PENDAHULUAN
Air kelapa yang dapat diolah untuk menghasilkan beberapa produk bernilai ekonomi
seperti minuman ringan, cuka, dan nata de coco. Nata de coco sendiri selain sebagai makanan
berserat, juga dapat digunakan dalam industri akustik. Saat ini baru nata de coco yang telah
berkembang mulai dari skala industri rumah tangga hingga industri besar. Berdasarkan profil
usaha, saat ini terdapat tiga jenis industri nata de coco yang berkembang, yaitu perusahaan yang
hanya menghasilkan nata de coco mentah (lembaran), perusahaan yang hanya menghasilkan nata
de coco kemasan (syrup), dan perusahaan menghasilkan nata de coco mentah sekaligus
mengolahnya menjadi nata de coco kemasan.
B. Tujuan Pengamatan
C. Kegunaan Pengamatan
Sebagai bahan acuan bagi pihak-pihak yang tertarik untuk melakukan pengolahan
kembali limbah air kelapa.
1
BAB II ISI
UTAMA LAPORAN
A. Modal Investasi
(dalam rupiah)
2
B. Biaya produksi
(dalam rupiah)
1.692.000
a. Koran
b. Karet gelang
a. Kayu bakar
3
D. Perhitungan harga pokok produk
Hpp : Rp 1.882.000
Harga pokok produk setiap lembar nata de coco Rp 1.882.000 : 1.400 lembar = Rp
1.350
Rp 2.000 / nampan
F. Keuntungan
4
BAB III
KESIMPULAN