Anda di halaman 1dari 5

Bab I – Pengenalan PLC

BAB I
PENGENALAN PLC

1. Pendahuluan PLC
PLC singkatan dari Programmable Logic Controller, dan masih tergolong
keluarga komputer dan bekerja berdasarkan logika tertentu. Alat ini mempunyai
kemampuan untuk menyimpan intruksi-instruksi untuk melaksanakan fungsi-fungsi
kontrol untuk melaksanakan suatu perintah kerja yang sekuensial (berurutan),
perhitungan aritmatik, waktu ataupun sarana komunikasi untuk mengontrol baik itu
sebuah mesin ataupun suatu proses pengerjaan
PLC mampu menerima masukan dari luar dan menghasilkan keluaran untuk
mengendalikan suatu sistem. Dan umumnya proses yang dikontrol oleh PLC
adalah proses yang bertahap atau sekuensial, yaitu proses yang bekerja secara
berurutan untuk mencapai sebuah hasil akhir.

Skema Kontroller :

INPUT KONTROLLER OUTPUT

Input Kontroller Output

1
Bab I – Pengenalan PLC

Input PLC Output

Dari gambar diatas didapat kesimpulan bahwa fungsi dari PLC adalah untuk
menggantikan fungsi dari relay, counter, dan kontroller lainnya sehingga
kemudahan dalam penggunaan teknologi.

2. Sejarah PLC
PLC yang pertama adalah MODICON 084 yakni pada tahun 1969 yang
ditemukan oleh Dick Morley. Sebuah perusahaan yang ada di Amerika
menggunakannya untuk mengganti sistem kontrol mesin yang menggunakan relai
dan mengurangi beban ongkos perawatan.
Begitu banyak masalah yang timbul karena adanya tuntutan proses produksi
yang meningkat dan harus flexibel. Membutuhkan perawatan yang cermat dan
cepat, sehingga sistem ini harus diganti dengan sistem kontrol dan perawatan yang
mudah digunakan.
Sekitar tahun 1970-an, teknologi PLC yang sering digunakan adalah mesin
sequence dan CPU yang berbasis bit-slice. Prosesor AMD 2901 dan 2903 cukup
populer digunakan dalam MODICON dan PLC A-B.
Pada awal tahun 1973 berkembang PLC dengan kemampuan komunikasi.
Sistem yang pertama adalah Modbus dari MODICON dan sukses secara komersial
yaitu model 184, yang didesain oleh Michael Greenberg
Pada tahun 1980-an terjadi standarisasi komunikasi dengan protokol milik
General Motor.
Pada tahun 1990-an dilakukan reduksi protokol baru dan mederenisasi lapisan
fisik dari protokol-protokol yang populer pada tahun 1980-an
Standart terakhir yaitu IEC 1131-3, berusaha menggabungkan bahasa
pemograman PLC dibawah satu standart.

2
Bab I – Pengenalan PLC

3. Bagian – Bagian Pada PLC


PLC terdiri dari beberapa bagian yang dijelaskan dibawah ini :
a. Central Processing Unit (CPU)

CPU merupakan bagian utama dan merupakan otak dari PLC.


CPU ini berfungsi untuk melakukan komunikasi denngan PC atau Consule,
interkoneksi pada setiap bagian PLC, mengeksekusi program-program,
serta mengatur input dan ouput sistem.
Terdiri atas 3 bagian penting :
 Mikroprosesor, merupakan pusat pengolahan operasi matematika dan
logika
 Memory, tempat penyimpan data
 Power supply, sebagai sumber untuk PLC, bisa AC atau DC
b. Programmer/Monitor (PM)

Sebuah device yang digunakan untuk komunikasi dengan circuit dalam


sebuah PLC. Contohnya adalah sebuah PC (Personal Computer)

c. I/O module

Input Modul memiliki terminal yang menghubungkan signal dari luar PLC
menuju ke dalam PLC, seperti sensor atau tranduser. Untuk jumlahnya itu
ada yang terbatas atau dibatasi, dan ada juga yang bias ditambah.

Output modul juga memiliki terminal yang menghubungkan signal dari


dalam PLC ke luar PLC, dan nantinya dapat dihubungkan dengan berbagai
aktuator, seperti lampu, solenoide, motor, bahkan relay.

d. Rack dan Chasis

Tempat dimana bagian-bagian PLC ditempatkan, seperti, CPU, Power


Supply, I/O modul, dll

3
Bab I – Pengenalan PLC

e. Konfigurasi PLC System

4. Operasi Pada PLC (Proses scanning)


Proses scan adalah proses pembacaan terhadap input, mengeksekusi
program, dan operasi output dari PLC. Sehinga Operasi pada PLC terbagi atas 3
scan, yaitu input scan, program scan dan output scan. Lalu ada waktu yang sangat
memperhatikan untuk proses ini, dari mulai 1-30 ms itu semua tergantung dari
program yang dibuat.

5. Hal – hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan PLC


 Input/Output (I/O)
Hal pertama yang sering dipertanyakan adalah jumlah dari input dan
output. Untuk tipe input itu ada 2 jenis yaitu : AC(110-220V) dan DC(12-
24V). sedangkan tipe output ada 2 juga yaitu ; tipe transistor dan tipe relay.
 Type/Macam PLC
Type yang ada di pasaran saat ini adalah tipe modular dan compact.
Untuk modular untuk CPU, Power Suply dan I/O modulnya terpisah, tetapi
untuk compact menjadi satu kesatuan, terkadang ada yang tidak dilengkapi
dengan power supply sehingga kita perlu menambahkan ekternal power
supply DC.

4
Bab I – Pengenalan PLC

 Bahasa Pemograman
Bahasa pemograman yang digunakan dalam PLC itu sebenarnya beragam
tergantung dari pabrikan yang mengeluarkannya. Tetapi yang kita saat ini
adalah :
1. Ladder Diagram (LD)
2. Statement List (STL)
3. Function Block (FB)
 Komunikasi
Jenis komunikasi

 Memori
Memori disini digunakan untuk menyimpan data program, yang terdiri atas:
RAM (Random Access Memory), data dalam memori ini dapat dibaca dan
ditulis
EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory)
EEPROM (Electrical Erasable Programmable Read Only Memory), datanya
dapat disimpan secara permanent, dan dapat diubah secara mudah
Compact Flash Card (CF Card)
 Peripheral
Yang termasuk ke dalam hal ini adalah seperti : console programming,
software, Terminal, Console graphic, dll

6. Keuntungan Menggunakan PLC


Keuntungan dalam penggunaan PLC :
 Desain lebih mudah diubah karena menggunakan software
 Implementasi lebih singkat
 Modifikasi lebih mudah dilakukan
 Lebih murah
 Perawatan lebih mudah
 Kehandalan tinggi

Anda mungkin juga menyukai