Anda di halaman 1dari 2

LAMPIRAN I

SKEMA KERJA

Asam asetat
(CH3 COOH)
– Disediakan dua buret yang kering dan basa.

– Diisi masing-masing dengan akuades (H2O) dan asam asetat

(CH3COOH)

– Disediakan 5 buah Erlenmeyer dan masing-masing diisi

dengan akuades akuades (H2O) sebanyak 5 mL.

– Ditambahkan kloroform (CHCl3) sebanyak 3 mL, 4 mL, 5

mL, 6 mL dan 7 mL.

– Dititrasi dengan asam asetat (CH3COOH) sampai kedua

lapisan membentuk satu fase.

– Dicatat volume asam asetat glacial yang ditambahkan

– Dilakukan langkah (1) untuk setiap sampel

Hasil

BAB III
METODE PERCOBAAN

A. Waktu dan Tempat

Praktikum ini telah dilaksanakan pada hari Senin, 08 Desember 2021

pukul 07.30-09.30 WITA di Laboratorium Kimia Fisik Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

B. Alat dan Bahan

1. Alat

Alat-alat yang digunakan pada percobaan ini adalah buret asam 50 mL,

erlenmeyer 250 mL, gelas kimia 5 mL, pipet skala 5 mL, corong, bulp, statif dan

klem.

2. Bahan

Bahan-bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah akuades (H2O),

aluminium foil, asam asetat glasial (CH3COOH) dan kloroform (CHCl3).

C. Prosedur Kerja

Disediakan dua buret yang bersih dan kering. Diisi masing-masing dengan
akuades dan asam asetat glacial. Kemudian disediakan 5 buah Erlenmeyer dan

masing-masing diisi dengan akuades (H2O) sebanyak 5 mL. selanjutnya

ditambahkan kloroform (CHCl3) masing-masing sebanyak 3 mL, 4 mL, 5 mL, 6

mL, dan 7 mL. Selanjutnya dititrasi dengan asam asetat glacial (CH 3COOH)

sampai kedua lapisan membentuk satu fase. Kemudian dicatat volume asam asetat

glacial (CH3COOH) yang ditambahkan. Di ulangi prosedur tersebut untuk labu

Erlenmeyer kedua dan seterusnya.

Anda mungkin juga menyukai