Materi Pantonim

Pantonim terdiri dari 2 suku kata, yaitu panto berarti gerak dan nim berarti eskrpresi/wajah.
Pantonim di bagi menjadi 2 unsur yaitu pantonim gerak tubuh dengan ekspresi wajah . Body
linguds artinya bahasa tubuh. Pantonim sangat familiar kepada seluruh orang, karena
pantonim dapat dikerjakan seluruh orang. Pantonnim dapat diarttikan juga sebgai bahasa
tubuh kita sendiri. Pantonim bertujuan untuk mengganti bahasa orang dengan bahasa gerak
yang dikuatkan oleh ekpresi wajah.

Sejarah pantonim berawal dari homedia the culture(bahasa madura). Sejak zaman renaise
karena mulai ada kereta dorong artinya panggung yang mengguakan kereta. Setelah
romawi,yunani dan pada abad pertengahan, dimana pertunjukannya di kereta dengan
menggunakan kostum seperti badut dengn melakukan pementasan tungal. Homedia the
cultere terkenal degan melakukan pertunjukan tanpa dialog, dan menyampaikan
pertunjukan yang memberi sindiran terhadap pemerintahan dengan bahasa tubuh, sehingga
dianggap lebih efektif karena tidak ditangkap oleh hansip. Pertunjukan ini menjadi cikal
bakal pertunnjukan pantonim, karena pantonim mementaskan secara indiviual tanpa
bahasa moral. Pada zaman dahulu, pantonim menggunakan kostum badut karena dia
menggunakan bahasa tubuh dengan bahas moral. Maka harus ada kebiasaan diluar manusia
dan itulah yang memunculkan rasa lucu. Pantonim sering di identikan dengan komedian.
Pantonim tidak harus lucu, tapi penggantian ini sudah mengganti kita menjadi lucu.

Perkembangan referesnsi lain, pantonim berasal sejak zaman mesin kuno di relief yang
menunjukan adanya sebuah gerakan atau sebuah peristiwa pantonim. India juga bergerak
menjalani perkembangan pantonim, dimana India juga memiliki tradisional mendongeng
dengan wjah pantonim. Indonesia juga memiliki punokawan, yang sering melakukan
keonyolan. Pada tatarias pantonim, dulu menggunakan kotoran burung wallet yang
dianggap jepang bagus untuk kulit.