DISUSUN OLEH :
Kelas : D3 GIZI II A
POLTEKKES KEMENKES PADANG
TP.2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena telah memberikan kesempatan pada penulis untuk
menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah saya dapat menyelesaikan
makalah vitamin larut lemak dan larut air ini dengan tepat waktu. Makalah vitamin larut lemak
dan larut air ini disusun guna memenuhi tugas Ibu Wiwi Sartika,DCN, M. BIOMED pada mata
kuliah Biokimia di Poltekkes Kemenkes RI Padang. Selain itu, saya juga berharap agar makalah ini
dapat menambah wawasan bagi pembaca.
Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu / Bapak selaku Dosen Mata
Kuliah Biokimia. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan
terkait bidang yang ditekuni penulis. Saya juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak
yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.
Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan saya terima demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................................3
BAB 1.............................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG..................................................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH...............................................................................................................................5
C . TUJUAN PENULISAN................................................................................................................................5
BAB 2.............................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...............................................................................................................................................6
2.1 PENGERTIAN VITAMIN LARUT LEMAK DAN VITAMIN LARUT DALAM AIR.............................................6
2.3 FUNGSI VITAMIN LARUT LEMAK DAN VITAMIN LARUT DALAM AIR........................................................7
2.4 SUMBER VITAMIN LARUT LEMAK DAN VITAMIN LARUT DALAM AIR......................................................8
2.5 DAMPAK DARI KELEBIHAN DAN KEKURANGAN VITAMIN LARUT LEMAK DAN VITAMIN LARUT DALAM
AIR...................................................................................................................................................................
Contents
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................................3
BAB 1.............................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG..................................................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH............................................................................................................................5
C . TUJUAN PENULISAN................................................................................................................................5
BAB 2.............................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...............................................................................................................................................6
2.1 PENGERTIAN VITAMIN LARUT LEMAK DAN VITAMIN LARUT DALAM AIR.............................................6
2.3 FUNGSI VITAMIN LARUT LEMAK DAN VITAMIN LARUT DALAM AIR........................................................7
2.4 SUMBER VITAMIN LARUT LEMAK DAN VITAMIN LARUT DALAM AIR......................................................8
2.5 DAMPAK DARI KELEBIHAN DAN KEKURANGAN VITAMIN LARUT LEMAK DAN VITAMIN LARUT DALAM
AIR...............................................................................................................................................................10
BAB 3...........................................................................................................................................................14
PENUTUP.....................................................................................................................................................14
1. Kesimpulan..........................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................................15
10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................................15
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada tahun 1912, Funk, seorang bangsa Polandia untuk pertama kali menggunakan
istilah vitamin. Dalam upaya mencari suatu zat di dalam dedak beras yang dapat
menyembuhkan penyakit beri-beri. Zat ini dibutuhkan untuk hidup ( vita) dan
mengandung unsur nitrogen (amine), oleh karena itu diberi nama vitamine. Kemudian
istilah “vitamine” diubah menjadi “vitamin”. Vitamin adalah zat-zat organik yang
sangat kompleks yang walaupun tersedianya dalam tubuh dalam jumlah demikian
kecil, diperlukan sekali bagi kesehatan dan pertumbuhan tubuh yang normal.Vitamin
berfungsi dalam beberapa tahap reaksi metabolism energi, pertumbuhan, dan
pemeliharaan tubuh. Vitamin digolongkan menjadi 2 bagian yaitu vitamin yang larut
air dan vitamin yang larut lemak. Vitamin yang larut air yaitu Vitamin B dan C
sedangkan Vitamin yang larutLemakyaitu Vitamin A,D,Edan K. Setiap vitamin
larutlemak A,D,E dan K mempunyaiperananfaalitertentu di dalamtubuh. Setiap
vitamin larut lemak A,D,E dan K mempunyai peranan faali tertentu di dalam tubuh.
Sebagian besar vitamin larut lemak diabsorpsi bersama lipida lain. Absorpsi
membutuhkan cairan empedu dan pancreas. Vitamin larut lemak diangkut ke hati
melalui system limfe sebagai bagian dari lipoprotein, disimpan di berbagai jaringan
tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin.
Sebagian besar vitamin larut air merupakan komponen sistem enzim yang banyak
terlibat dalam membantu metabolism energi. Vitamin larut air biasanya tidak
disimpan di dalam tubuh dan dikeluarkan melalui urin dalam jumlah kecil. Oleh
sebab itu, vitamin larut air perlu dikonsumsi tiap hari untuk mencegah kekurangan
yang dapat mengganggu fungsi tubuh normal. Vitamin larut air dikelompokkan
menjadi vitamin C dan vitamin B-kompleks. Vitamin B-kompleks terdiri dari delapan
faktor yang saling berkaitan fungsinya di dalam tubuh dan terdapat di dalam bahan
makanan yang hamper sama. Fungsinya terkait dalam proses metabolism sel hidup,
baik pada tumbuh-tumbuhan maupun hewan sebagai koenzim atau kofaktor.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan vitamin larut lemak dan vitamin larut dalam air ?
2. Bagaimana sifat vitamin larut lemak dan vitami larut dalam air?
3. Apa saja fungsi dari vitamin larut lemak dan vitamin larut dalam air?
4. Darimana saja sumber vitamin larut lemak dan vitamin larut dalam air?
5. Apa saja dampak dari kelebihan dan kekurangan vitamin larut lemak dan vitamin
larut dalam air ?
C . TUJUAN PENULISAN
1. Vitamin B (termasuk vitamin B1 hingga B2) dan vitamin C adalah vitamin yang larut
dalam air.
2. Vtamin A, D, E, dan K adalah jenis vitamin yang larut lemak dan diproses bersama
lemak.
Sifat vitamin:
Pembahasan:
Vitamin adalah zat-zat yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang kecil, dan tidak perlu
dicerna untuk bisa digunakan oleh tubuh.
Vitamin larut air (vitamin B dan C) tidak disimpan dalam tubuh, karena vitamin yang larut air
akan dikeluarkan bersama air dari tubuh, pada saat ekskresi (misalnya saat mengeluarkan urin
atau berkeringat)
Sebaliknya, vitamin larut lemak (vitamin A, D, E dan K) akan disimpan dalam tubuh, sebab
lemak akan tersimpan dalam tubuh sebagai cadangan makanan.
1. Vitamin A berguna menjaga mata agar sehat dan untuk pertumbuhan, termasuk gigi dan
kulit yang sehat. Sumber vitamin A adalah wortel dan buah berwarna oranye lainnya
termasuk ubi jalar dan melon melon. Warna oranye ini berasal dari pigmen karoten pada
vitamin A. Kekurangan vitamin A menyebabkan penyakit rabun ayam.
2. Vitamin B diperlukan untuk produksi energi, fungsi kekebalan dan penyerapan zat besi.
Sumber vitamin B khususnya adalah biji-bijian, kentang, pisang, cabai, kacang-kacangan,
dan ragi. Kekurangan vitamin B menyebabkan penyakit beri-beri.
3. Vitamin C memperkuat pembuluh darah dan memberikan elastisitas kulit, berfungsi
sebagai anti-oksidan, dan penyerapan zat besi. Vitamin C terdapat di jeruk, buah-buahan
dan sayuran termasuk jambu, paprika, kiwi, stroberi, dan blewah. Kekurangan vitamin C
menyebabkan penyakit skorbut (scurvy) yang ditandai dengan pendarahan.
4. Vitamin D adalah nutrisi yang penting untuk perkembangan tulang yang kuat dan
sehat.Vitamin D meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor tubuh. Vitamin D
membantu tubuh mengendalikan kadar kalsium dan fosfat.
5. Vitamin K adalah sekelompok vitamin yang larut dalam lemak yang bersifat esensial
(tidak dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh) yang berperan dalam pembekuan darah dan
pembentukan tulang yang sehat.
Vitamin (seperti beta-karoten atau provitamin A) bersama mineral, seperti zat besi (Fe) dan
yodium (I), tidak harus dicerna karena sudah dapat langsung diserap oleh tubuh.
Ini berbeda dengan jenis makanan yang tergolong dalam karbohidrat, protein dan lemak yang
harus dicerna menjadi bentuk yang lebih sederhana agar bisa diserap oleh tubuh.
Fungsinya:
Yogurt.
Makanan mengandung
susu. Membantu metabolisme
karbohidrat dan lemak.
Daging sapi.
Menjaga kesehatan kulit,
4 Vitamin B3 Makanan berasal dari lambung, lidah dan sistem
unggas. pencernaan.
Sayuran. Menjaga kadar kolesterol dalam
tubuh.
Sereal gandum.
Makanan yang
mengandung susu. Membantu metabolisme protein.
Daging sapi. Membantu produksi sel darah
5 Vitamin B6 merah, hormon, enzim, dan
Sereal gandum.
antibodi.
Sayuran berdaun hijau.
Membantu kerja saraf.
Ikan.
Membantu pembentukkan sel
Makanan yang
darah merah.
mengandung susu.
Menjaga kesehatan sistem saraf.
Ikan
6 Vitamin B12
Meningkatkan nafsu makan.
Telor
Membantu dalam proses
Hati
metabolisme protein.
Membantu sintesa kolagen,
membantu pertumbuhan, dan
Buah sitrus seperti jeruk membantu perbaikan sel, gusi,
mandarin, anggur, lemo, gigi, pem buluh darah dan tulang.
strawberry, kiwi, tomat Membantu penyembuhan setelah
7 Vitamin C
Sayur berdaun hijau operasi dan sakit.
Membantu penyerapan kalsium
Paprika hijau dan zat besi.
1. Dampak dari kelebihan vitamin larut lemak dan vitamin larut air
Vitamin dapat dibedakan menjadi vitamin yang larut air dan yang larut lemak.
Contoh vitamin larut air adalah B dan C. Sedangkan contoh vitamin larut lemak
adalah A, D, E, dan K.
1. Vitamin A
Vitamin A memiliki banyak manfaat, dan salah satunya adalah untuk menjaga
kesehatan mata dan kulit. Namun, konsumsi vitamin A secara berlebihan dapat
meningkatkan risiko tulang menjadi keropos (osteoporosis). Selain itu, penelitian
menunjukkan bahwa konsumsi vitamin A lebih dari 1,5 miligram per hari dapat
meningkatkan risiko terjadinya patah tulang.
Bila Anda telah mengonsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin A,
seperti minyak ikan, susu, telur, dan hati, maka sebaiknya Anda mengurangi atau
tidak lagi mengonsumsi suplemen vitamin A agar tidak mengalami
hypervitaminosis.
2. Vitamin B
Vitamin B terbagi menjadi B1, B2, B3, B5, B6, B9, dan B12. Fungsi vitamin ini
pun beragam, mulai dari menjaga kesehatan sistem saraf hingga membantu
pembentukan sel darah merah. Sumber alami vitamin B adalah dari sayuran,
buah-buahan, kacang-kacangan, telur, dan hati. Jika vitamin ini dikonsumsi
secara berlebihan, dapat menimbulkan mual, gangguan hati, kulit kemerahan,
dan perih.
3. Vitamin C
Vitamin C banyak terdapat pada jeruk, brokoli, dan kentang. Fungsi utamanya
adalah untuk menjaga daya tahan tubuh dan membantu proses penyembuhan
luka. Namun, kelebihan vitamin C dapat menimbulkan rasa mual, muntah, diare,
dan sakit perut.
4. Vitamin D
Vitamin D secara alami dapat diproduksi oleh kulit dengan bantuan sinar
matahari. Namun, kita juga bisa memperoleh vitamin ini dari makanan, seperti
minyak ikan, daging merah, hati, dan telur.
5. Vitamin E
Bila makanan yang Anda konsumsi setiap hari bervariasi, mulai dari buah-
buahan, sayuran, daging, telur, dan ikan, maka kebutuhan vitamin harian Anda
sebenarnya sudah tercukupi. Apalagi jika Anda menerapkan pola makan bergizi
seimbang.
Tapi bila Anda tetap ingin mengonsumsi suplemen, pastikan dosisnya tidak
melebihi dosis yang dianjurkan agar tidak mengalami kelebihan vitamin
atau hypervitaminosis. Dan ingat, jika Anda sedang menderita penyakit tertentu,
sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen
vitamin.
2. Dampak dari kekurangan vitamin larut lemak dan vitamin larut air
Vitamin adalah zat-zat organik yang sangat kompleks yang walaupun tersedianya
dalam tubuh dalam jumlah demikian kecil, diperlukan sekali bagi kesehatan dan
pertumbuhan tubuh yang normal.Vitamin berfungsi dalam beberapa tahap reaksi
metabolism energi, pertumbuhan, dan pemeliharaan tubuh. Vitamin digolongkan
menjadi 2 bagian yaitu vitamin yang larut air dan vitamin yang larut lemak.
Vitamin yang larut air yaitu Vitamin B dan C sedangkan Vitamin yang
larutLemakyaitu Vitamin A,D,Edan K.
Sebagian besar vitamin larut air merupakan komponen sistem enzim yang banyak
terlibat dalam membantu metabolism energi. Vitamin larut air biasanya tidak
disimpan di dalam tubuh dan dikeluarkan melalui urin dalam jumlah kecil. Oleh
sebab itu, vitamin larut air perlu dikonsumsi tiap hari untuk mencegah kekurangan
yang dapat mengganggu fungsi tubuh normal. Vitamin larut air dikelompokkan
menjadi vitamin C dan vitamin B-kompleks. Vitamin B-kompleks terdiri dari
delapan faktor yang saling berkaitan fungsinya di dalam tubuh dan terdapat di
dalam bahan makanan yang hamper sama. Fungsinya terkait dalam proses
metabolism sel hidup
DAFTAR PUSTAKA
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/2696979/apa-saja-bahaya-kekurangan-
vitamin
https://www.alodokter.com/inilah-bahaya-kelebihan-vitamin
https://jovee.id/sumber-dan-manfaat-vitamin-larut-dalam-lemak-bagi-tubuh/
https://aido.id/health-articles/apa-saja-jenis-vitamin-yang-larut-dalam-air/detail
https://www.alodokter.com/vitamin-yang-larut-dalam-air-dan-cara-
mengoptimalkan-asupannya
https://brainly.co.id/tugas/12820326