NAMA : ROSITA SAID

NIM : 2061201164

KELAS : 3B2 MANAJEMEN

TENTUKAN VARIABEL-VARIABEL PENELITIAN PADA JUDUL PENELITIAN BERIKUT:

PENGARUH PERSEPSI HARGA

Hasil analisis deskriptif pada variabel persepsi harga diperoleh nilai minimum sebesar 18,00; nilai
maksimum sebesar 38,00; mean sebesar 28,3706; dan standar deviasi sebesar 3,56649. Selanjutnya
variabel persepsi harga dikategorikan dengan menggunakan skor rerata (M) dan simpangan baku (SD).
Jumlah butir pertanyaan untuk variabel persepsi harga terdiri dari 8 pertanyaan yang masing-masing
mempunyai skor 1, 2, 3, 4 dan 5. Kategorisasi untuk variabel persepsi harga disajikan pada tabel berikut
ini.

Katergorisasi variabel pengaruh presepsi harga

Kategori Interval Skor Frekuensi Persentase (%)

Tinggi X ≥ 31,94 31 18,2
Sedang 24,80 ≤ X ˂ 31,94 117 68,8
Rendah X ˂ 24,80 22 12,9
Jumlah 170 100,0

Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang memberikan penilaian terhadap persepsi harga
dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 31 orang (18,2%), responden yang memberikan penilaian terhadap
persepsi harga dalam kategori sedang yaitu sebanyak 117 orang (68,8%), dan responden yang
memberikan penilaian terhadap persepsi harga dalam kategori rendah yaitu sebanyak 22 orang (12,9%).

PROMOSI PENJUALAN

Hasil analisis deskriptif pada variabel promosi responden diperoleh nilai minimum sebesar 10,00; nilai
maksimum sebesar 23,00; mean sebesar 16,9882; dan standar deviasi sebesar 2,63564. Selanjutnya
variabel variabel promosi dikategorikan dengan menggunakan skor rerata (M) dan simpangan baku (SD).
Jumlah butir pertanyaan untuk variabel variabel promosi terdiri dari 5 pertanyaan yang masing-masing
mempunyai skor 1, 2, 3, 4 dan 5. Kategorisasi untuk variabel promosi disajikan pada tabel berikut ini.

Kategorisasi variabel promosi penjualan

Kategori Interval Skor Frekuensi Persentase (%)

Tinggi X ≥ 19,62 29 17,1
Sedang 14,35 ≤ X ˂ 19,62 119 70,0
Rendah X ˂ 14,35 22 12,9
 Jumlah 170 100,0

Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang memberikan penilaian terhadap variabel promosi
dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 29 orang (17,1%), responden yang memberikan penilaian terhadap
variabel promosi dalam kategori sedang yaitu sebanyak 119 orang (70%), dan responden yang
memberikan penilaian terhadap variabel promosi dalam kategori rendah yaitu sebanyak 22 orang
(12,9%).

CITRA MEREK TERHADAPAT KEPUASAN UNTUK MENINGKATKAN LOYALITAS PELANGGAN

Hasil analisis deskriptif pada variabel kualitas pelayanan diperoleh nilai minimum sebesar 22,00; nilai
maksimum sebesar 53,00; mean sebesar 38,6412; dan standar deviasi sebesar 5,66580. Selanjutnya
variabel kualitas pelayanan dikategorikan dengan menggunakan skor rerata (M) dan simpangan baku
(SD). Jumlah butir pertanyaan untuk variabel kualitas pelayanan terdiri dari 11 pertanyaan yang masing-
masing mempunyai skor 1, 2, 3, 4 dan 5 Kategorisasi untuk variabel kualitas pelayanan disajikan pada
tabel berikut ini.

Kategorisasi variabel kualitas pelayanan

Kategori Interval Skor Frekuensi Persentase (%)

Tinggi X ≥ 44,31 20 11,1
Sedang 32,98 ≤ X ˂ 44,31 130 76,5
Rendah X ˂ 32,98 20 11,8
Jumlah 170 100,0

Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang memberikan penilaian terhadap variabel kualitas
pelayanan dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 20 orang (11,8%), responden yang memberikan
penilaian terhadap kualitas pelayanan dalam kategori sedang yaitu sebanyak 130 orang (76,5%), dan
responden yang memberikan penilaian terhadap kualitas pelayanan dalam kategori rendah yaitu
sebanyak 20 orang (11,8%).

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASIONAL

Variabel Eksogen,Persepsi Dukungan Organisasional

Mengacu pada beberapa pengertian mengenai persepsi dukungan
organisasional menurut para ahli yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat
diakatakan bahwa Perceived Organizational Support (X) merupakan suatu
dukungan yang ditunjukkan oleh suatu organisasi terhadap hal positif yang
dikerjakan oleh karyawannya dengan menghargai kontribusi kerja yang
diberikan oleh karyawan dan juga mensejahterakan para karyawan sehingga
para karyawan merasa memiliki rasa cinta dan tanggung jawab terhadap
organisasi tersebut. Pengukuran persepsi dukungan organisasional dalam
penelitian ini mengacu pada Eisenbergeret al., (1986) yang menggunakan 36-
item survey untuk Perceived Organizational Support, namun Eisenberger juga
memberikan versi yang lebih pendek dengan meringkasnya menjadi 8-item
survey.

Variabel Nila Cornbach’alpha Sig Keterangan

Persepsi Dukungan Organisasional 0,618 ˃0,6 Reliabel

Berdasarkan hasil analisis data, memiliki koefisien cornbach’s alpha lebih besar dari 0,6 maka dapat
disimpulkan bahwa instrument tersebut reliable dan dapat digunakan dalam penelitian selanjutnya.

KREATIVITAS PADA DESAINER DI SURABAYA

Hipotesis : ada beberapa model baju yang di gunakan di kalangan wanita

Variabel:

Suatu informasi berbagai macam model baju

Contoh :tunik,dress,kemeja,blouse dll

Data : jumlah produk dari suatu variable

Contoh : tunik 22,dress 15,kemeja 47 blouse 55

Variabel penelitian :

Variabel bebas :model baju

Variabel tergantung : digunakan

Variabel kontrol : wanita (jenis kelamin)

PERBANDINGAN KINERJA SAHAM PERUSAHAAN BUMN DAN NON BUMN YANG TERCATAT DI
JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)

Berikut tabel perbandingan kinerja saham perusahaan BUMN dan Non BUMN menggunakan Risk
Adjusted Performance:

PERIODE BUMN NON BUMN

Sharpe Treynor Jensen Sharpe Treynor Jensen
Des-11 Mei-12 -0,1526 -0,0068 -0,0682 -0,4539 -0,0203 0,0298
Jun-12 Nov-12 -0,0931 -0,0029 0,0588 -0,3112 -0,0096 0,0301
Des-12 Mei-13 -0,1721 -0,0044 -0,0441 -0,2318 -0,0059 0,0557
Jun-13 Nov-13 -1,1312 -0 ,0596 0,0448 -0,7937 -0,0418 0,0512
Des-13 Mei-14 -0,8141 -0,0129 0,1268 -0,9714 -0,0154 -0,1526
Jun-14 Nov-14 -1,1458 -0,7474 -0,0590 -0,9189 -0,5994 -0,0464
Des-14 Mei-15 -1,2286 -0,0498 0,0274 -0,7265 -0,0294 0,0338
Jun-15 Nov-15 -0,9454 -0,0440 0,1158 -1,4716 -00684 0,0514
Des-15 Mei-16 -1,1644 -0,0207 0,1093 -0,3029 -0,0054 0,0982
Jun-16 Nov-16 -0,5095 -0,0183 0,0936 -0,0244 -0,0009 0,0037
Des-16 Mei-17 -1,0404 -0,0126 0,1245 -0,8936 -0,0108 0,1343
Jun-17 Nov-17 -0,7693 -0,0075 0,4084 -1,0843 -0,0106 0,2145
Des-17 Mei-18 -0,3616 -0,0169 0,0988 -0,8473 -0,0397 0,0329
Jun-18 Nov-18 -0,2886 -0,0078 0,2614 -0,9998 -0,0270 0,1258
des-18 mei-19 -0,7462 -0,0237 0,0992 -0,9158 -0,0291 0,0957

Merupakan hasil secara menyeluruh perhitungan kinerja saham perusahaan BUMN dan
Non BUMN yang tercatat di Jakarta Islamic Index (JII) menggunakan pengukuran Risk
Adjusted Performanceselama periode 2012-2018. Berdasarkan perhitungan menggunakan Risk
Ajusted Performancehasilnya menunjukkan bahwa kinerja saham perusahaan BUMN lebih baik
daripada kinerja saham perusahaan Non BUMN