Tujuan Praktikum
II. . Mahasiswa mampu melakukan manipulasi gipsum tipe III serta dapat
a. Mampu melakukan manipulasi malam secara tepat dan dapat mengukur
distorsi (akibat stress release) malam inlei kedokteran gigi.
b. Mampu melakukan manipulasi tipe III dan tipe IV serta dapat mengukur dan
mengamati perubahan setting time dan setting expansion dengan tepat.
Awal 0 mm
60 menit 12 mm
Saat 30 menit
setelah 60 menit
Dapat dilihat dari tabel hasil bahwa gips plaster mengalami ekspansi. Pada 30
menit pertama mengalami ekspansi sepanjang 4 mm kemudian 60 menit
selanjutnya mengalami ekspansi sepanjang 8 mm sehingga total ekspansi pada
gips plaster sepanjang 12 mm.
IV. Pembahasan
1. Deformasi Malam Kedokteran Gigi
Malam seperti bahan bahan termoplastis lainnya yang cenderung kembali ke
bentuk semula sesudah dimanipulasi, hal tersebut disebut elastic memory. Batang
malam ini dapat dilunakkan dengan api bunsen, dibengkokkan menjadi bentuk tapal
kuda dan direndam di dalam air, lalu diukur jarak kedua ujungnya menggunakan
jangka sorong. Jika malam ini dibiarkan pada temperatur kamar selama 24 jam,
bentuk tapal kuda tersebut akan terbuka.
Jika malam dibengkokkan menjadi tapal kuda, molekul-molekul bagian dalam
akan mengalami akan mengalami kompresi dan molekul bagian luar mengalami
ketegangan. Begitu stress dilepaskan perlahan-lahan pada temperatur kamar, malam
cenderung menjadi lurus kembali. Malam inlay yang direndam di dalam air
mengalami perubahan yang sedikit karena suhu didalam air lebih stabil, ada juga
beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan distorsi:
a. Adanya keterbatasan alat
b. Adanya kesalahan saat membaca alat ukur jangka sorong
c. Adanya kesalahan teknik pelunakan pada inlay wax
d. Adanya tekanan pada inlay wax saat proses pendinginan
e. Terlalu lama jeda waktu pembacaan / dibaca lebih dari 15 menit
f. Pemanasan dan pendinginan yang tidak merata.
Efek ini berlangsung ketika ada perbedaan antara suhu mulut dan suhu kamar.
Ketika malam dipanaskan, malam seakan-akan melunak, namun sebenarnya terjadi
tegangan induksi (internal stress). Saat malam dipindahkan dari suhu tinggi ke suhu
rendah, terjadi pelepasan stress yang kemudian menyebabkan distorsi.
Adapun hasil praktikum pada malam inlay tipe II
V. Kesimpulan