Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

PROPOSAL PENELITIAN DAN PROPOSAL KEGIATAN

Dosen Pengampu : Yanti Sumarsih, SPd., M.Pd

Disusun Oleh :

Kelompok 3

Andriano Montoya Santoso 2106111145

Arfiza Vesthama 2106124325

Dinda Yulia Syamsy 2106113011

Ezza Dina Rifka Laila 2106110015

Rachyl Afrido 2106110013

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS RIAU

PEKANBARU

2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Puji syukur kehadirat Allah SWT senantiasa kita ucapkan. Atas karunia-
Nya yang telah melimpahkan rahmat, iman, kesehatan dan hidayahnya kepada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Tidak lupa sholawat serta
salam tercurahkan bagi Baginda Agung Rasulullah SAW yang syafaatnya akan kita nantikan
kelak. Makalah ini berjudul “Proposal Penelitian dan Proposal Kegiatan” yang dibuat dan
diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah bahasa Indonesia.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Yanti Sumarsih, S.Pd., M.Pd sebagai dosen
pengampu mata kuliah bahasa Indonesia yang telah bersedia meluangkan waktu, memberikan
pengarahan dan masukan yang bersifat membangun kepada penulis. Penulis juga
mengucapkan terimakasih kepada pihak- pihak yang sudah membantu penulis dalam
menyelesaikan makalah ini dan teman-teman yang memberikan semangat serta dukungan
dalam penulisan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Penulis menyadari
sepenuhnya, bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang bersifat membangun dari
para pembaca.

Pekanbaru, 08 November 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.............................................................................................................................i

Daftar isi.....................................................................................................................................ii

Bab I : Pendahuluan....................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah.................................................................................................................2
1.3 Tujuan...................................................................................................................................2

Bab II : Pembahasan...................................................................................................................3
2.1 Proposal Penelitian...............................................................................................................3
2.1.1 Pengertian Proposal Penelitian................................................................................3
2.1.2 Tujuan Proposal Penelitian......................................................................................4
2.1.3 Manfaat Proposal Penelitian....................................................................................5
2.1.4 Jenis-jenis Proposal Penelitian................................................................................5
2.1.5 Sistematika Penulisan Proposal Penelitian...............................................................7
2.2 Proposal kegiatan................................................................................................................10
2.2.1 Pengertian Proposal Kegiatan.................................................................................10
2.2.2 Tujuan Proposal Kegiatan......................................................................................11
2.2.3 Manfaat Proposal kegiatan.....................................................................................11
2.2.4 Jenis-jenis Proposal Kegiatan................................................................................12
2.2.5 Sistematika Penulisan Proposal Kegiatan...............................................................13
2.3 Perbedaan Proposal Penelitian dan Propasal Kegiatan......................................................15

Bab III : Penutup.......................................................................................................................16


3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................16
3.2 Saran....................................................................................................................................16

Daftar Pustaka...........................................................................................................................17

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kegiatan adalah suatu aktivitas, usaha, atau pekerjaan serta suatu peristiwa atau kejadian
yang pada umumnya tidak dilakukan secara terus menerus. kegiatan juga dapat diartikan
dengan dorongan atau perilaku dan tujuan yang terorganisasikan atau hal-hal yang dilakukan
oleh seseorang(Sarjono Soekamto, 2000: 9). Penyelenggara kegiatan itu sendiri bisa
merupakan suatu badan, instansi pemerintah, organisasi, orang pribadi, lembaga. Bisa
melibatkan Siswa, Mahasiswa, Masyarakat dan Pelaku lainnya. Biasanya kegiatan
dilaksanakan dengan berbagai alasan tertentu dan memiliki tujuan tertentu. Setiap kegiatan
yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok orang dilakukan sebagai upaya untuk
memenuhi tujuan yang telah disepakati bersama.

Dalam suatu kegiatan terdapat gambaran tentang apa yang akan dilakukan mulai dari
penetapan tujuan, strategi untuk mencapai tujuan hingga sistem perencanaan untuk
mengkordinasikan seluruh kegiatan sehingga tujuan tersebut bisa tercapai. Selain itu juga
terdapat kegiatan apa saja yang harus dilakukan, kapan dilaksanakan, bagaimana kegiatan
tersebut berjalan, dan siapa yang akan melakukannya. Semua itu merupakan pengertian dari
perencanaan, dalam suatu pelaksanaan kegiatan dibutuhkan perencanaan yang akan
mempermudah prosesnya suatu kegiatan tersebut berlangsung dengan lancar dan tanpa
kendala.

Sebelum melakukan suatu kegiatan tersebut tentunya terdapat hal yang melengkapi dan
menjadi syarat yang dapat memudahkan dalam menjalankan suatu kegiatan atau penelitian
yang akan dilaksanakan. Pelengkap yang memudahkan dalam menjalankan suatu kegiatan
disebut sebagai Proposal. Proposal memiliki banyak jenis salah satunya yaitu proposal
penelitian dan proposal kegiatan. Proposal penelitian merupakan rancangan yang menjelaskan
proyek ataupun penyelidikan yang akan dilaksanakan dan proposal kegiatan merupakan
proposal yang mengajukan suatu rencana kegiatan. Dalam proposal berisi kegiatan yang akan
dilaksanakan terdapat rancangan-rancangan yang akan dijalankan nantinya dan rancangan
tersebut bisa berubah sesuai dengan keadaan yang terjadi. Berdasarkan penjelasan tersebut,
proposal merupakan suatu rancangan pekerjaan ataupun kegiatan yang akan dilaksanakan

1
dalam format tulisan dengan sistematis dan terperinci. Pada saat melakukan suatu kegiatan
akan dibutuhkan persertujuan dari pihak terkait, maka proposal berfungsi sebagai media untuk
mendapatlan persetujuan dan diciptakan untuk permohonan berupa dana ataupun proses kerja
sama. Proposal mempunyai fungsi yang penting dalam pelaksanaan suatu kegiatan ataupun
sebuah penelitian, diterima dan ditolaknya suatu kegiatan tergantung kepada isi rancangan
kegiatan yang akan dilakukan dan bentuk proposal yang diajukan. Oleh karena itu,
dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan mengenai pembelajaran proposal mulai dari
pengertian proposal hingga struktur penulisan proposal sehingga proposal tersebut menjadi
baik dan benar.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1. Apa pengertian dari Proposal Penelitian dan Kegiatan?
2. Apa saja tujuan dari Proposal penelitian dan kegiatan?
3. Apa saja Manfaat Penulisan Proposal Penlitian dan Kegiatan?
4. Apa saja jenis-jenis proposal penelitian dan kegiatan?
5. Bagaimana sistematika penulisan proposal penelitian dan Kegiatan?
6. Apa perbedaan antara proposal penelitian dan kegiatan?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, adapun tujuan dari makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian proposal penelitian dan kegiatan
2. Untuk mengetahui tujuan dari Proposal penelitian dan kegiatan
3. Untuk mengetahui Manfaat Penulisan Proposal Penlitian dan Kegiatan
4. Untuk mengetahui jenis-jenis proposal penelitian dan kegiatan
5. Untuk mengetahui sistematika penulisan proposal Penelitian dan Kegiatan
6. Untuk mengetahui perbedaan antara proposal penelitian dan kegiatan

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Proposal Penelitian

2.1.1 Pengertian Proposal Penelitian

Kata proposal berasal dari bahasa Inggris, yaitu proposal yang berarti pengajuan atau
permohonan. Asal katanya adalah to propose (mengajukan). Proposal merupakan rencana
yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa
proposal merupakan suatu bentuk pengajuan penawaran, baik berupa ide, gagasan, pemikiran,
maupun rencana kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan, izin, persetujuan, dana, dan
lain sebagainya. Adapun, menurut Hasnun Anwar (2004:73) Proposal adalah rencana yang
disusun untuk kegiatan tertentu. Proposal merupakan sebuah tulisan yang dibuat oleh si
penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca
(individu atau kelompok) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan atau
insformasi yang terdapat di dalam proposal tersebut secara lebih mendetail. dan diharapkan
juga proposal tersebut dibuat dengan memberikan informasi yang sedetail mungkin mengenai
kegiatan ataupun tujuan yang ingin dicapai oleh pembuat proposal kepada si pembaca,
sehingga akhirnya si pembaca memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan dari proposal
tersebut.

Sebagai contoh, proposal pengajuan dana yang isinya rencana pembuatan suatu
program atau kegiatan yang dananya didapat atau diperoleh dari lembaga donor, baik swasta
maupun pemerintah dan di dalam proposal tersebut dijelaskan hal-hal yang menyakinkan
pihak lembaga donor agar bersedia mengucurkan bantuan dana untuk program atau kegiatan
tersebut.

Proposal juga bisa diajukan untuk mendapatkan persetujuan mengenai kegiatan yang
akan dibuat. Misalnya, proposal rencana penelitian yang diajukan mahasiswa kepada
pimpinan fakultas. Proposal seperti ini tentunya berisi hal-hal yang menyakinkan pimpinan
fakultas untuk mengetujui penelitian yang akan dilaksanakan. Setelah disetujui oleh pihak

3
fakultas dan ditentukan siapa pembimbing skripsi/tesis/disertasinya,penelitian baru bisa
dilakukan.

Proposal penelitian adalah dokumen yang mengusulkan berbagai aspek proyek


penelitian yang secara lebih rinci ditulis oleh seorang ilmuwan yang menjelaskan secara rinci
program untuk melangsungkan proses penyelidikan ilmiah yang diusulkan. Adapun menurut
Prof. Robertus Wahyudi Triweko, Ph.D, Arti proposal penelitian adalah suatu bentuk
dokumen rencana kerja yang terdiri atas semua unsur-unsur pokok dalam suatu proses
penelitian. Proposal penelitian harus berisikan informasi yang cukup bagi si pembaca untuk
mengevaluasi penelitian yang dilakukan. Proposal penelitian dapat juga diartikan sebagai
pedoman yang berisikan berbagai kegiatan serta langkah-langkah anasistematis yang akan
diikuti ileh seorang peneliti dalam melakasanakan suatu penelitian Sugiyono (2013). Proposal
penelitian merupakan jenis dari salah satu karya ilmiah yang mengusulkan proyek penelitian,
baik itu dalam bidang sains maupun untuk kepentingan akademisi serta berharap supaya
sponsor mendanai kegiatan penelitian tersebut.

2.1.2 Tujuan Proposal Penelitian

Tujuan dari pembuatan proposal penelitian adalah :

1. Untuk memperoleh persetujuan dan izin melakukan kegiatan penelitian.


2. Untuk meyakinkan orang lain bahwa penelitian yang diusulkan penting untuk
dilakukan;
3. Sebagai bentuk untuk memperlihatkan pengetahuan peneliti dengan bidang yang
diteliti dan kompetensi peneliti dalam melaksanakan penelitian yang akan
dilakukannya;
4. Menjamin semua aspek penelitian telah dipertimbangkan secara matang
5. Sebagai kerangka acuan dan sebagai panduan pelaksanaan penelitian. Tanpa adanya
rancangan penelitian tersebut dapat menyebabkan kinerja penelitian tidak maksimal
bagi peneliti dalam melaksanakan proyek penelitiannya, sehingga penelitiannya dapat
dikendalikan agar berjalan sesuai dengan rencana yang ditetapkan.

4
2.1.3 Manfaat Proposal Penelitian

Proposal penelitian merupakan dokumen tertulis yang dibuat untuk mengkomunikasikan


kepada pembimbing, penyandang dana, atau sponsor-sponsor penelitian tentang strategi yang
akan digunakan peneliti dalam memecahkan masalah. Adapun manfaat Proposal Penelitian
adalah:

1. Proposal penelitian sebagai dokumen yang bertujuan untuk memutuskan apakah suatu
penelitian yang direncanakan tersebut layak untuk dikerjakan atau tidak. Apabila
layak, tentu penelitian itu akan dilanjutkan. Sebaliknya, apabila tidak layak, dapat saja
rancangan penelitian itu diperbaiki (revisi), diganti dengan topik dan masalah lain,
atau sama sekali ditolak.
2. Proposal penelitian menjadi sebuah dokumen “kontrak” informal peneliti dengan
penyandang dananya, sebagai kesepakatan tentang ruang lingkup kegiatan penelitian
yang akan dilakukan;
3. Proposal menjelaskan metodologi terperinci untuk melakukan penelitian yang
konsisten dengan persyaratan profesional atau bidang akademik dan pernyataan
tentang hasil yang diharapkan atau manfaat yang diperoleh dari penyelesaian studi.

4. Proposal Penelitian memungkinkan sponsor untuk menilai ketulusan tujuan peneliti,


kejelasan desain penelitiannya, luasnya bahan latar belakang yang relevan, dan
kesesuaian untuk melakukan proyek. Tergantung pada jenis metode penelitian dan
sponsor, berbagai aspek dari desain proposal standar biasanya ditekankan.
5. Proposal menampilkan disiplin, organisasi, dan logika peneliti. Oleh karena itu
memungkinkan sponsor penelitian untuk menilai peneliti dan desain penelitian yang
diusulkan, untuk membandingkannya dengan proposal yang bersaing pada kebutuhan
organisasi, skolastik, atau ilmiah saat ini, dan untuk membuat pilihan terbaik untuk
proyek.

2.1.4 Jenis Jenis Proposal Penelitian

1. Proposal Penelitian Kuantitatif

Proposal penelitian kuantitatif adalah sebuah penelitian yang memakai metode


pendekatan deduktif/induktif atas dasarnya. Dengan pendekatan ini dimulai dari sebuah

5
kerangka teori berupa pemahaman oleh peneliti yang didasarkan pada pengalamannya, atau
pendapat para ahli, yang selanjutnya akan dikembangkan menjadi sebuah permasalahan serta
pemecahannya yang dapat diajukan agar memperoleh pembenaran dalam bentuk yang berupa
sebuah data empiris dari lapangan.

Metode dalam Penelitian kuantitatif adalah pengamatan yang melibatkan pengukuran


dengan tingkatan tertentu. Pengamatan tersebut dilakukan dengan cara mencatat dan
menghitung dengan ukuran tertentu. Penelitian dengan metode kuantitatif mencakup jenis
penelitian yang didasarkan atas perhitungan persentase, rata-rata, atau perhitungan statistik
lainnya. Jadi, metode penelitian kuantitatif melibatkan diri pada “perhitungan”, “angka”,
“jumlah” ataupun “kuantitas”. Alat-alat yang digunakan, misalnya, tabel dan grafik.

2. Proposal Penelitian Kualitatif

Proposal penelitian Kualitatif merupakan cara untuk mengungkapkan gejala secara


holistik-kontekstual(secara menyeluruh dan sesuai dengan konteks/ apa adanya) melalui
pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan peneliti sebagai instrumen kunci.
Metode penelitian kualitatif diartikan sebagai penelitian yang tidak mengadakan perhitungan,
tetapi lebih memprioritaskan pada mutu, kualitas, isi, ataupun bobot data dan bukti penelitian.
Proposal dengan jenis penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan
analisis dengan pendekatan induktif. Sementara, proses dan makna berdasarkan perspektif
subyek dalam penelitian ini lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Ciri-ciri proposal ini
kualitatif disusun dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam.

Penelitian kualitatif umum dan pada dasarnya dipergunakan dalam dunia ilmu-ilmu
sosial dan humaniora, dalam aturan kajian mikro. Terutama berkaitan dengan pola dan
tingkah laku manusia (behavior) dan apa yang dibalik tingkah laku tersebut yang biasanya
sulit untuk diukur dengan angka-angka. Karena apa yang keliatan menggejala tidak selalu
sama dengan apa yang ada di dalam fikiran dan keinginan sebenarnya. Penelitian kualitatif
merupakan penelitian yang berpangkal dari pola fikir induktif, yang didasarkan atas
pengamatan obyektif partisipatif teradap suatu gejala (fenomena) social .

6
3. Proposal Penelitian pengembangan
Proposal penelitian pengembangan merupakan suatu kegiatan yang dapat
menghasilkan sebuah rancangan/ produk yang bisa digunakan untuk dapat memecahkan suatu
permasalahan yang aktual. Pada hal ini, suatu kegiatan pengembangan akan ditekankan pada
pemanfaatan prinsip, teori, temuan dan juga konsep untuk dapat memecahkan sebuah
masalah. Pada disertasi, tesis dan juga skripsi yang ditulis bersumber pada hasil kerja dari
pengembangan yang menuntut format dan juga sistematika yang berbeda-beda dengan
disertasi, tesis, dan juga skripsi yang telah ditulis berdasarkan sebuah hasil penelitian,
karenanya karakteristik pada kegiatan pengembangan maupun kegiatan penelitian itu berbeda.
Kegiatan penelitian berdasarkan sebuah upaya untuk mencari jawaban pada suatu masalah,
sedangkan pada kegiatan pengembangan sebuah upaya untuk menggunakan sebuah teori
ataupun temuan untuk dapat memecahkan suatu masalah. Proposal penelitian pengembangan
berbeda dengan proposal penelitian yang ditulis berdasarkan kegiatan penelitian. Kegiatan
penelitian dilakukan untuk mencari jawaban atas suatu permasalahan, tapi penelitian
pengembangan dilakukan untuk mengaplikasikan temuan atau landasan teori untuk
memecahkan suatu permasalahan.

4. Proposal Penelitian Kajian Pustaka


Proposal penelitian kajian pustaka adalah proposal yang ditulis untuk melaksanakan
penelitian dengan tujuan memecahkan suatu permasalahan yang pada dasarnya bertumpu
pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Kajian
penelitian kepustakaan biasanya dilakukan dengan cara mengumpulkan data atau informasi
dari berbagai sumber pustaka, kemudian disajikan dengan cara untuk keperluan baru. Dalam
hal ini, dibutuhkan bahan-bahan pustaka sebagai sumber ide untuk menggali pemikiran atau
gagasan baru dan sebagai bahan dasar untuk melakukan deduksi dari pengetahuan yang telah
ada, sehingga dapat dikembangkan kerangka teori baru, atau sebagai dasar pemecahan
masalah.
2.1.5 Sistematika Penulisan Proposal Penelitian

Format proposal atau rancangan penelitian dapat dibuat dalam berbagai variasi sesuai
dengan kebutuhan konvensi yang berlaku pada lembaga atau instansi masing-masing. Adapun
sistematika penulisan proposal penelitian secara umum terdiri dari :

7
1. Bagian Halaman Depan

Sampul depan berisi Judul penelitian, nama peneliti, dan identitas lembaga tempat peneliti
berada (untuk mahasiswa : nama Program Studi, Jurusan, Fakultas, dan Perguruan Tinggi),
dan bulan serta tahun ketika proposal tersebut diajukan.

2. Pendahuluan

Bab pendahuluan terdiri dari beberapa sub bab yaitu:

a) Latar Belakang

Pada latar belakang diuraikan mengenai masalah yang dipecahkan melalui penelitian yang
akan dilaksanakan, diserati alasan mengapa masalah itu penting dan perlu diteliti.

b) Rumusan Masalah

Rumusan masalah disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan mengenai inti masalah yang
akan dicari jawabannya melalui penelitian yang akan dilaksanakan. Pertanyaan dalam
rumusan masalah hendaknya terkait dengan variabel (bebas/terikat) yang diteliti.

c) Tujuan Penelitian

Bagian ini mengemukakan tujuan yang ingin dicapai melalui proses penelitian. Tujuan
pcnelitian harus jelas dan tegas, dan terdapat benang merah dengan rumusan masalah
penelitian. Tujuan penelitian biasanya didahului dengan kata-kata seperti: mengetahui,
menentukan, mengkaji, dan menganalisis.

d) Manfaat Penelitian

Bagian ini berisi uraian tentang manfaat temuan yang akan dihasilkan dari penelitian
bagi perkembangan ilmu pengetahuan yang berguna bagi kalangan ilmuwan lain untuk
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

3. Tinjauan pustaka

Tinjauan pustaka memuat uraian yang sistematik dan relevan dari fakta, hasil penelitian
sebelumnya (apa yang sudah diteliti orang) yang bersifat mutakhir yang memuat teori,

8
proporsi, konsep, atau pendekatan terbaru yang ada hubungannya dengan penelitian yang
dilakukan.

a) Landasan Teori
Landasan teori adalah, teori-teori yang relevan yang dapat digunakan untuk menjelaskan
tentang variabel yang akan diteliti,
b) Kerangka berpikir

Kerangka berpikir merupakan hasil abstraksi dan sintesis teori dari kajian pustaka yang
dikaitkan dengan masalah penelitian yang dihadapi.

c) Hipotesis

Hipotesis merupakan pernyataan ilmiah yang dilandasi oleh kajian teoretik dan
merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang dihadapi yang dapat diuji
kebenarannya secara empirik. Hipotesis merupakan pernyataan yang menunjukkan hubungan
antar dua variabel atau lebih yang dapat diukur dan dapat diuji kebenarannya.

4. Metode penelitian

a) Jenis Penelitian

Metode penelitian pada proposal penelitian harus memuat jenis penelitian. Jenis
penelitian ini berisi langkah-langkah yang akan dijalankan untuk membuktikan adanya
kebenaran dari hipotesis.

b) Populasi dan Sampel

Populasi dalam metode penelitian yang ada di dalam proposal penelitian ini adalah
keseluruhan subjek penelitian yang meliputi objek dan subjek untuk memenuhi karakteristik
tertentu sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi tersebut.

c) Lokasi dan waktu penelitian

Lokasi penelitian dan waktu penelitian menjelaskan dimana kegiatan penelitian akan
dilakukan dan kapan penelitian tersebut dilaksanakan. Penentuan lokasi penelitian
dimaksudkan untuk mempermudah atau memperjelas lokasi yang menjadi sasaran dalam
penelitian.

9
d) Definisi Operasional

Definisi operasional variabel penelitian menurut Sugiyono (2015, h.38) adalah suatu
atribut atau sifat atau nilai dari obyek atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu yang telah
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

e) Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan data digunakan untuk mengolah data yang sudah didapat sebagai
informasi yang akan diambil sebagai kesimpulan penelitian.

f) Metode Analisis Data

Metode ini berisi tentang kegiatan analisis data, seperti persiapan, tabulasi, hingga aplikasi
data yang akan memproses data menjadi informasi.

g) Batasan Penelitian

Batasan masalah penelitian adalah suatu batasan yang mendekatkan pada pokok permasalahan
yang akan dibahas. Hal ini supaya tidak terjadi kerancuan ataupun kesimpangsiuran dalam
menginterpretasikan hasil penelitian.

5. Bagian Akhir Proposal penelitian

a) Daftar Pustaka
Daftar pustaka menjadi keterangan bacaan yang berisi sumber atau rujukan dalam menulis
proposal penelitian. Biasanya, daftar pustaka dalam metode penelitian berasal dari teks buku,
artikel, jurnal yang relevan, majalah, dan sebagainya.
b) Lampiran
Lampiran adalah suatu pendukung yang disertakan sebagai informasi dan dimanfaatkan
saat penelitian terlaksana. Lampiran Termasuk melampirkan surat perizinan penelitian,
Rancangan Penelitian, kuisioner, peta, dan banyak data pendukung lainnya .

2.2 Proposal Kegiatan


2.2.1 Pengertian Proposal Kegiatan

Proposal kegiatan adalah sebuah rencana yang dituangkan ke dalam bentuk rancangan
kerja oleh organisasi sosial ataupun lembaga pemerintahan yang proses pembuatannya

10
dijalankan guna mendapatkan izin atau juga mencari sponsor acara agar bisa membantu
secara finansial dan nonfinansial. Adapun definisi proposal kegiatan menurut KBBI (Kamus
Besar Bahasa Indonesia) adalah serangkaian rencana yang dituangkan dalam bentuk
rancangan kerja, perencanaan secara sistematis, matang dan teliti yang dibuah oleh peneliti
sebelum melaksanakan penelitian, baik penelitian di lapangan (field research) maupun
penelitian kepustakaan (library research. Proposal kegiatan merupakan bentuk alat bantu
manajemen standar agar manajemen dapat befungsi secara efisien dalam melakukan
pengelolaan kegiatan.

2.2.2 Tujuan Proposal Kegiatan

Proposal kegiatan dibuat dengan tujuan :

a) Menjelaskan Rencana Kegiatan dengan menyampaikan suatu rencana kegiatan, sehingga


atas dasar tersebutlah kegiatan tersebut bisa diterima sekaligus
b) Untuk mendapatkan dukungan dan mendapatkan izin
c) Untuk mendapatkan dana dana dari sponsor agar keberlancaran agenda yang
diselenggarakan.
d) Untuk memberikan penjelasan mengenai Pelaksanaan Kegiatan yang diselenggarakan.
e) Untuk meyakinkan pihak sponsor agar memberikan dukungan secara finansial agar
kegiatan dapat terlaksana dengan baik.

Manfaat yang menjadi salah satu bagian daripada tujuan penyusunan proposal kegiatan ialah
memberikan pelaksanaan terhadap laporan kegiatan yang dijalankan. Sehingga atas dasar ini
kemudian pihak-pihak yang membantu semakin yakin. Apalagi jikalau di bagian akhir agenda
biasanya ada laporan pertanggung jawaban kegiatan.

2.2.3 Manfaat Proposal kegiatan

Proposal kegiatan memiliki manfaat yaitu :

a. Sebagai pengajuan rencana kegiatan dari lembaga-lembaga pemerintah atau swasta


b. Sebagai pengajuan permohonan dana kepada pihak sponsor
c. Sebagai data manajemen dalam mengadakan acara atau kegiatan lainnya
d. Sebagai informasi mengenai pihak-pihak yang punya kepentingan dalam kegiatan yang
akan dilaksanakan.

11
e. Sebagai usulan atau konsep rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh panitia
pelaksana.
f. Sebagai materi dasar untuk menjelaskan mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan
kepada pihak-pihak terkait.

2.2.4 Jenis jenis Proposal Kegiatan

Adapun untuk beberapa bentuk dalam contoh proposal kegiatan itu sendiri, antara lain:

a. Proposal Kegiatan Desa, yaitu proposal yang dibuat oleh pihak desa untuk suatu
kegiatan tertentu, misalnya kegiatan “Halal Bi Halal dan Silaturahmi Akbar Desa
Wotsogo”.
b. Proposal Kegiatan Sekolah, yaitu proposal yang dibuat oleh sebuah sekolah atau
lembaga pendidikan ketika akan mengadakan suatu kegiatan. Misalnya kegiatan milad
atau hari jadi sekolah, acara 17 Agustus, perpisahan, dan berbagai agenda lain.
c. Proposal Kegiatan Kampus, yaitu proposal yang dibuat saat membuat suatu kegiatan
berbasis kampus, misalnya kegiatan BEM, UKM, ulang tahun kampus, dan lain
sebagainya. Misalnya Proposal Kegiatan Lomba Porseni Tingkat SMA Universitas
Indonesia Tahun 2021.
d. Proposal Kegiatan Sponsorship, yaitu proposal yang ditujukan kepada pihak sponsor
untuk mendukung suatu kegiatan agar kegiatan tersebut bisa berlanjar lancar. Dalam
hal ini pihak sponsor akan memberikan bantuan dana untuk kegiatan tersebut.
Misalnya Proposal Sponshorship untuk Lomba PBB Tingkat SD/ SMP/ SMA se Jawa
Timur.
e. Proposal Bantuan Dana, yaitu dibuat dalam mencari bantuan dana untuk suatu usaha
atau acara tertentu. Misalnya proposal bantuan dana untuk membangun masjid,
proposal bantuan dana untuk membangun pesantren, proposal bantuan dana untuk
membangun jalan, dan masih banyak lagi jenis agenda yang membutuhkan bantuan
dana.
f. Proposal Kegiatan Usaha, yaitu proposal yang diperlukan untuk tujuan pengembangan
sebuah usaha. Tujuan utamanya ialah untuk mencari bantuan dana dalam hal tersebut.
Misalnya yaitu Proposal Usaha Budidaya Lele PT Jaya Abadi.

12
2.2.5 Sistematika Proposal Kegiatan

1. Halaman Judul Proposal

Judul merupakan format pertama yang harus anda cantumkan terlebih dahulu. Judul
merupakan pemberi penjelasan pertama mengenai tujuan dibuatnya proposal. Pada Halaman
judul berisikan nama atau judul dari kegiatan proposal yang ingin diusulkan. Contohnya
“Gelar Seni dan Budaya Siswa-Siswi SMA N 2 Yogyakarta dalam Rangka Acara Peringatan
Hari Sumpah Pemuda”.

2. Latar Belakang Proposal

Setelah dibuatnya halaman judul yang terletak paling depan, selanjutnya membuat halaman
khusus untuk latar belakang dibentuknya proposal. Latar belakang sangatlah penting untuk
disertakan dalam sebuah proposal karena akan dijelaskan secara garis besar mulai dari alasan
mengapa membuat proposal tersebut.

3. Tujuan Proposal

Untuk deskripsi tujuan bisa digabungkan satu halaman dengan latar belakang proposal.
Bertujuan agar nantinya proposal tersebut terlihat lebih berisi. Jelaskan deskripsi tujuan
kegiatan secara urut dan terstruktur dengan rapi. Dimulai dari yang paling penting yang
menjadi tujuan utama rencana kegiatan proposal tersebut.

4. Nama dan Tema Kegiatan Proposal

Kegiatan proposal ini berisi kegiatan pokok yang akan dilaksanakan, biasanya dilampiri
dengan jadwal kegiatan secara lengkap.

5. Bentuk Kegiatan Proposal

Mendeskripsikan seperti apa rangkaian acara kegiatan yang akan diadakan. Contohnya: Acara
lomba puisi, Lomba tari, Lomba modern dance, dan lain sebagainya. Rangkaian kegiatan ini
merupakan struktur acara yang paling penting karena inilah puncak dari terlaksananya
proposal yang dibentuk.

13
6. Peserta Proposal

Peserta merupakan siapa saja yang nantinya dapat mengikuti kegiatan atau acara proposal ini.
Seperti misalnya acara pentas seni SMA, maka para pesertanya diikuti oleh para siswa/siswi
SMA tersebut mulai dari kelas 10, 11, dan 12 dapat mengikutinya. Peserta bisa dibatasi dan
bisa juga di buka secara umum, tergantung dari kesepakatan.

7. Penyelenggara Proposal

Memberikan penjelasan siapa saja yang ikut menyelenggarakan kegiatan tersebut. Biasanya
yang menjadi penyelenggara adalah suatu organisasi atau himpunan kelompok.

8. Tempat Kegiatan dan Jadwal Proposal

Tempat dan kegiatan mendeskripsikan dimana akan dilaksanakan acara kegiatan tersebut.
Data ini sangatlah penting dan tidak boleh rancu, harus dengan kepastian. Oleh karena itu
perlu dilakukan kesepakatan terlebih dahulu.

9. Susunan Acara Proposal

Mendeskripsikan susunan dari acara kegiatan yang akan dibuat mulai dari awal pembukaan
acara hingga selesainya acara tersebut.

10. Susunan Panitia Proposal

Mendeskripsikan susunan kepanitiaan yang sudah ditentukan sebelum dibentuknya proposal.


oleh karena itu susunan kepanitiaan ini harus ditentukan sebelum rencana dibentuknya
proposal agar memudahkan nantinya.

11. Rencana Anggaran Proposal

Mendeskripsikan rincian masukan, pengeluaran, dan keperluan-keperluan dana yang


digunakan untuk acara kegiatan. Proposal yang baik harus mencantumkan rincian biaya
penyelenggaraan kegiatan. Alangkah baiknya jika biaya itu diperhitungkan secara logis dan
realistis, baik itu pemasukan maupun pengeluarannya. Estimasi pembiayaan yang dibuat oleh
seorang penyusun proposal akan menjadi pertimbangan calon penyandang dana atau donator.
Anggaran biaya bisa dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu persiapan, operasional, dan
laporan.

14
12. Penutup Proposal

Bagian penutup diisi dengan kalimat menyatakan harapan agar nantinya semua pihak bisa ikut
berpartisipasi untuk terlaksananya kegiatan proposal yang direncanakan ini.

2.3 Perbedaan Proposal Penelitian dan Proposal Kegiatan

1. Proposal Penelitian merupakan jenis dari salah satu karya ilmiah yang mengusulkan
proyek berupa suatu penelitian, baik itu dalam bidang sains maupun untuk kepentingan
akademisi yang mengharapkan suatu dana dari sponsor untuk menjalankan kegiatan penelitian
tersebut sedangkan proposal kegiatan sama sama bersifat mengajukan untuk meminta dana
ataupun persetujuan tetapi digunakan sebagai rancangan kegiatan selain penelitian seperti
kegiatan usaha dan kegiatan melakukan suatu acara.
2. Isi Proposal Penelitian secara umum menjelaskan tentang suatu penelitian yang akan
dilakukan. Mulai dari mendeskripsikan latar belakang dilakukannya penelitian urutan dan
proses prosedur penelitian. Isi dari proposal penelitian lebih rinci dari pada proposal kegiatan
karena terdapat bab-bab penjelasnya. Sedangkan Proposal Kegiatan secara umum berisi
tentang sebuah kegiatan baik seminar atau yang lainnya yang akan dilakukan yang mana
dalam penjelasan proposal tersebut tidak selengkap proposal penelitian, yaitu secara umum
berisikan susunan acara dan rancangan anggaran serta membahas siapa saja panitia dalam
suatu kegiatan tersebut tidak terdapat tinjauan pustaka ataupun landasan teori mengenai
kegiatan tersebut.
3. Pada proposal penelitian terdapat bagian Metode Penelitian yang sangat penting dalam
proposal penelitian sedangkan proposal kegiatan tidak memuat bagian tersebut.
4. Pada penulisan proposal penelitian menggunakan penulisan kalimat ilmiah yang sudah
ditetapkan seperti penulisan istilah ilmiah dan penulisan kutipan kalimat ataupun nama orang.
Sedangkan pada proposal kegiatan penggunaan bahasa yang digunakan bersifat baku namun
secara umum tidak menggunakan penulisan ilmiah.
5. Sistematika proposal penelitian secara umum biasanya memiliki struktur kepenulisan yang
sudah ditetapkan, sedangkan pada proposal kegiatan lebih fleksibel tergantung jenis kegiatan
yang diadakan namun tetap mengikuti kaidah yang berlaku.

15
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Proposal merupakan sebuah tulisan yang dibuat oleh penulis yang bertujuan untuk
menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau kelompok)
sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan atau informasi yang terdapat di
dalam proposal tersebut secara lebih mendetail. Proposal merupakan suatu bentuk pengajuan
berupa penawaran ide, gagasan, pemikiran, maupun rencana kepada pihak lain untuk
mendapatkan dukungan, izin, persetujuan dan dana. Proposal memiliki jenis diantaranya yaitu
Proposal Penelitian dan Proposal Kegiatan. Proposal Penelitian adalah suatu bentuk dokumen
rencana kerja yang terdiri atas semua unsur-unsur pokok dalam suatu proses penelitian dan
mengusulkan proyek penelitian, baik itu dalam bidang sains maupun untuk kepentingan
akademisi serta berharap supaya sponsor mendanai kegiatan penelitian tersebut. Isi Proposal
Penelitian secara umum menjelaskan tentang suatu penelitian yang akan dilakukan. Mulai dari
mendeskripsikan latar belakang dilakukannya penelitian urutan dan proses prosedur
penelitian. Proposal Kegiatan sebuah rencana yang dituangkan ke dalam bentuk rancangan
kerja oleh organisasi sosial ataupun lembaga pemerintahan yang proses pembuatannya
dijalankan guna mendapatkan izin atau juga mencari sponsor acara agar bisa membantu
secara finansial dan nonfinansial. Proposal Kegiatan secara umum berisikan tujuan serta latar
belakang dari kegiatan, susunan acara dan rancangan anggaran biaya.

3.2 Saran

Dalam penulisan proposal penelitian dan kegiatan sebaiknya menggunakan penggunaan


bahasa serta sistematika yang benar sesuai dengan kaidah yang berlaku agar proposal
penelitian dan proposal kegiatan yang diajukan dapat diterima. Jangan menulis proposal
dengan kalimat yang tidak baku dan tidak sopan, gunakanlah kalimat yang sesuai EYD agar
proposal menjadi baik dan benar serta isi suatu proposal tersebut sebaiknya jelas dan runtut
agar rancangan kegiatan dapat dimengerti. Diharapkan dengan adanya makalah ini,penjelasan
mengenai proposal penelitian dan kegiatan dapat dimengerti dengan baik.

16
DAFTAR PUSTAKA

Abdhul, Yusuf. 2021. Proposal Penelitian: Jenis, Struktur dan Contoh.


https://penerbitbukudeepublish.com/proposal-penelitian/ (Diakses pada 11 November
2021).

Afika, Luqi. 2021.Contoh Proposal Kegiatan. https://www.yuksinau.id/contoh-proposal-


kegiatan/ (Diakses pada 11 November 2021).

Hasnun, Anwar. 2004. Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya Tulis, Puisi, Artikel, Makalah,
Laporan, Surat Dinas. Yogyakarta: Absolut.

Hayati, Rina. 2021. Pengertian Proposal Penelitian, Jenis, Tujuan, dan Cara Membuatnya.
https://penelitianilmiah.com/proposal-penelitian/ (Diakses Pada 11 November 2021).

Purbowati, Deni. 2021. Contoh Proposal Kegiatan. https://akupintar.id/info-


pintar/-/blogs/contoh-proposal-kegiatan-ayo-ketahui-dan-pelajari-strukturnya
(Diakses pada 11 November 2021).

Rohmadi, Muhammad dan Yuli Kusumawat. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk
SMA dan MA Kelas XII Program IPA/IPS. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional Tahun.

Santosa, Puji. 2015. Metodologi Penelitian Sastra : Paradigma, Proposal, Pelaporan, dan
Penerapan. Yogyakarta: Azzagrafika.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.CV.

Susanto, Happy. 2010. Panduan Lengkap Menyusun Proposal. Jakarta: Visimedia.

Ungguh Muliawan, Jasa. 2016. 45 Model Pembelajaran Spektakuler: Buku Pegangan Teknis
Pembelajaran di Sekolah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

17
Zuhra Saragih, Amalia. 2019. Kenali Jenis-jenis Proposal Secara Umum Beserta Contoh dan
Penjelasannya. https://www.nesabamedia.com/jenis-jenis-proposal/ (Diakses pada
11 November 2021).

18

Anda mungkin juga menyukai