Disusun Oleh :
Kelompok 3
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2021
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Puji syukur kehadirat Allah SWT senantiasa kita ucapkan. Atas karunia-
Nya yang telah melimpahkan rahmat, iman, kesehatan dan hidayahnya kepada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Tidak lupa sholawat serta
salam tercurahkan bagi Baginda Agung Rasulullah SAW yang syafaatnya akan kita nantikan
kelak. Makalah ini berjudul “Proposal Penelitian dan Proposal Kegiatan” yang dibuat dan
diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah bahasa Indonesia.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Yanti Sumarsih, S.Pd., M.Pd sebagai dosen
pengampu mata kuliah bahasa Indonesia yang telah bersedia meluangkan waktu, memberikan
pengarahan dan masukan yang bersifat membangun kepada penulis. Penulis juga
mengucapkan terimakasih kepada pihak- pihak yang sudah membantu penulis dalam
menyelesaikan makalah ini dan teman-teman yang memberikan semangat serta dukungan
dalam penulisan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Penulis menyadari
sepenuhnya, bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang bersifat membangun dari
para pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.............................................................................................................................i
Daftar isi.....................................................................................................................................ii
Bab I : Pendahuluan....................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah.................................................................................................................2
1.3 Tujuan...................................................................................................................................2
Bab II : Pembahasan...................................................................................................................3
2.1 Proposal Penelitian...............................................................................................................3
2.1.1 Pengertian Proposal Penelitian................................................................................3
2.1.2 Tujuan Proposal Penelitian......................................................................................4
2.1.3 Manfaat Proposal Penelitian....................................................................................5
2.1.4 Jenis-jenis Proposal Penelitian................................................................................5
2.1.5 Sistematika Penulisan Proposal Penelitian...............................................................7
2.2 Proposal kegiatan................................................................................................................10
2.2.1 Pengertian Proposal Kegiatan.................................................................................10
2.2.2 Tujuan Proposal Kegiatan......................................................................................11
2.2.3 Manfaat Proposal kegiatan.....................................................................................11
2.2.4 Jenis-jenis Proposal Kegiatan................................................................................12
2.2.5 Sistematika Penulisan Proposal Kegiatan...............................................................13
2.3 Perbedaan Proposal Penelitian dan Propasal Kegiatan......................................................15
Daftar Pustaka...........................................................................................................................17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Kegiatan adalah suatu aktivitas, usaha, atau pekerjaan serta suatu peristiwa atau kejadian
yang pada umumnya tidak dilakukan secara terus menerus. kegiatan juga dapat diartikan
dengan dorongan atau perilaku dan tujuan yang terorganisasikan atau hal-hal yang dilakukan
oleh seseorang(Sarjono Soekamto, 2000: 9). Penyelenggara kegiatan itu sendiri bisa
merupakan suatu badan, instansi pemerintah, organisasi, orang pribadi, lembaga. Bisa
melibatkan Siswa, Mahasiswa, Masyarakat dan Pelaku lainnya. Biasanya kegiatan
dilaksanakan dengan berbagai alasan tertentu dan memiliki tujuan tertentu. Setiap kegiatan
yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok orang dilakukan sebagai upaya untuk
memenuhi tujuan yang telah disepakati bersama.
Dalam suatu kegiatan terdapat gambaran tentang apa yang akan dilakukan mulai dari
penetapan tujuan, strategi untuk mencapai tujuan hingga sistem perencanaan untuk
mengkordinasikan seluruh kegiatan sehingga tujuan tersebut bisa tercapai. Selain itu juga
terdapat kegiatan apa saja yang harus dilakukan, kapan dilaksanakan, bagaimana kegiatan
tersebut berjalan, dan siapa yang akan melakukannya. Semua itu merupakan pengertian dari
perencanaan, dalam suatu pelaksanaan kegiatan dibutuhkan perencanaan yang akan
mempermudah prosesnya suatu kegiatan tersebut berlangsung dengan lancar dan tanpa
kendala.
Sebelum melakukan suatu kegiatan tersebut tentunya terdapat hal yang melengkapi dan
menjadi syarat yang dapat memudahkan dalam menjalankan suatu kegiatan atau penelitian
yang akan dilaksanakan. Pelengkap yang memudahkan dalam menjalankan suatu kegiatan
disebut sebagai Proposal. Proposal memiliki banyak jenis salah satunya yaitu proposal
penelitian dan proposal kegiatan. Proposal penelitian merupakan rancangan yang menjelaskan
proyek ataupun penyelidikan yang akan dilaksanakan dan proposal kegiatan merupakan
proposal yang mengajukan suatu rencana kegiatan. Dalam proposal berisi kegiatan yang akan
dilaksanakan terdapat rancangan-rancangan yang akan dijalankan nantinya dan rancangan
tersebut bisa berubah sesuai dengan keadaan yang terjadi. Berdasarkan penjelasan tersebut,
proposal merupakan suatu rancangan pekerjaan ataupun kegiatan yang akan dilaksanakan
1
dalam format tulisan dengan sistematis dan terperinci. Pada saat melakukan suatu kegiatan
akan dibutuhkan persertujuan dari pihak terkait, maka proposal berfungsi sebagai media untuk
mendapatlan persetujuan dan diciptakan untuk permohonan berupa dana ataupun proses kerja
sama. Proposal mempunyai fungsi yang penting dalam pelaksanaan suatu kegiatan ataupun
sebuah penelitian, diterima dan ditolaknya suatu kegiatan tergantung kepada isi rancangan
kegiatan yang akan dilakukan dan bentuk proposal yang diajukan. Oleh karena itu,
dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan mengenai pembelajaran proposal mulai dari
pengertian proposal hingga struktur penulisan proposal sehingga proposal tersebut menjadi
baik dan benar.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Kata proposal berasal dari bahasa Inggris, yaitu proposal yang berarti pengajuan atau
permohonan. Asal katanya adalah to propose (mengajukan). Proposal merupakan rencana
yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa
proposal merupakan suatu bentuk pengajuan penawaran, baik berupa ide, gagasan, pemikiran,
maupun rencana kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan, izin, persetujuan, dana, dan
lain sebagainya. Adapun, menurut Hasnun Anwar (2004:73) Proposal adalah rencana yang
disusun untuk kegiatan tertentu. Proposal merupakan sebuah tulisan yang dibuat oleh si
penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca
(individu atau kelompok) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan atau
insformasi yang terdapat di dalam proposal tersebut secara lebih mendetail. dan diharapkan
juga proposal tersebut dibuat dengan memberikan informasi yang sedetail mungkin mengenai
kegiatan ataupun tujuan yang ingin dicapai oleh pembuat proposal kepada si pembaca,
sehingga akhirnya si pembaca memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan dari proposal
tersebut.
Sebagai contoh, proposal pengajuan dana yang isinya rencana pembuatan suatu
program atau kegiatan yang dananya didapat atau diperoleh dari lembaga donor, baik swasta
maupun pemerintah dan di dalam proposal tersebut dijelaskan hal-hal yang menyakinkan
pihak lembaga donor agar bersedia mengucurkan bantuan dana untuk program atau kegiatan
tersebut.
Proposal juga bisa diajukan untuk mendapatkan persetujuan mengenai kegiatan yang
akan dibuat. Misalnya, proposal rencana penelitian yang diajukan mahasiswa kepada
pimpinan fakultas. Proposal seperti ini tentunya berisi hal-hal yang menyakinkan pimpinan
fakultas untuk mengetujui penelitian yang akan dilaksanakan. Setelah disetujui oleh pihak
3
fakultas dan ditentukan siapa pembimbing skripsi/tesis/disertasinya,penelitian baru bisa
dilakukan.
4
2.1.3 Manfaat Proposal Penelitian
1. Proposal penelitian sebagai dokumen yang bertujuan untuk memutuskan apakah suatu
penelitian yang direncanakan tersebut layak untuk dikerjakan atau tidak. Apabila
layak, tentu penelitian itu akan dilanjutkan. Sebaliknya, apabila tidak layak, dapat saja
rancangan penelitian itu diperbaiki (revisi), diganti dengan topik dan masalah lain,
atau sama sekali ditolak.
2. Proposal penelitian menjadi sebuah dokumen “kontrak” informal peneliti dengan
penyandang dananya, sebagai kesepakatan tentang ruang lingkup kegiatan penelitian
yang akan dilakukan;
3. Proposal menjelaskan metodologi terperinci untuk melakukan penelitian yang
konsisten dengan persyaratan profesional atau bidang akademik dan pernyataan
tentang hasil yang diharapkan atau manfaat yang diperoleh dari penyelesaian studi.
5
kerangka teori berupa pemahaman oleh peneliti yang didasarkan pada pengalamannya, atau
pendapat para ahli, yang selanjutnya akan dikembangkan menjadi sebuah permasalahan serta
pemecahannya yang dapat diajukan agar memperoleh pembenaran dalam bentuk yang berupa
sebuah data empiris dari lapangan.
Penelitian kualitatif umum dan pada dasarnya dipergunakan dalam dunia ilmu-ilmu
sosial dan humaniora, dalam aturan kajian mikro. Terutama berkaitan dengan pola dan
tingkah laku manusia (behavior) dan apa yang dibalik tingkah laku tersebut yang biasanya
sulit untuk diukur dengan angka-angka. Karena apa yang keliatan menggejala tidak selalu
sama dengan apa yang ada di dalam fikiran dan keinginan sebenarnya. Penelitian kualitatif
merupakan penelitian yang berpangkal dari pola fikir induktif, yang didasarkan atas
pengamatan obyektif partisipatif teradap suatu gejala (fenomena) social .
6
3. Proposal Penelitian pengembangan
Proposal penelitian pengembangan merupakan suatu kegiatan yang dapat
menghasilkan sebuah rancangan/ produk yang bisa digunakan untuk dapat memecahkan suatu
permasalahan yang aktual. Pada hal ini, suatu kegiatan pengembangan akan ditekankan pada
pemanfaatan prinsip, teori, temuan dan juga konsep untuk dapat memecahkan sebuah
masalah. Pada disertasi, tesis dan juga skripsi yang ditulis bersumber pada hasil kerja dari
pengembangan yang menuntut format dan juga sistematika yang berbeda-beda dengan
disertasi, tesis, dan juga skripsi yang telah ditulis berdasarkan sebuah hasil penelitian,
karenanya karakteristik pada kegiatan pengembangan maupun kegiatan penelitian itu berbeda.
Kegiatan penelitian berdasarkan sebuah upaya untuk mencari jawaban pada suatu masalah,
sedangkan pada kegiatan pengembangan sebuah upaya untuk menggunakan sebuah teori
ataupun temuan untuk dapat memecahkan suatu masalah. Proposal penelitian pengembangan
berbeda dengan proposal penelitian yang ditulis berdasarkan kegiatan penelitian. Kegiatan
penelitian dilakukan untuk mencari jawaban atas suatu permasalahan, tapi penelitian
pengembangan dilakukan untuk mengaplikasikan temuan atau landasan teori untuk
memecahkan suatu permasalahan.
Format proposal atau rancangan penelitian dapat dibuat dalam berbagai variasi sesuai
dengan kebutuhan konvensi yang berlaku pada lembaga atau instansi masing-masing. Adapun
sistematika penulisan proposal penelitian secara umum terdiri dari :
7
1. Bagian Halaman Depan
Sampul depan berisi Judul penelitian, nama peneliti, dan identitas lembaga tempat peneliti
berada (untuk mahasiswa : nama Program Studi, Jurusan, Fakultas, dan Perguruan Tinggi),
dan bulan serta tahun ketika proposal tersebut diajukan.
2. Pendahuluan
a) Latar Belakang
Pada latar belakang diuraikan mengenai masalah yang dipecahkan melalui penelitian yang
akan dilaksanakan, diserati alasan mengapa masalah itu penting dan perlu diteliti.
b) Rumusan Masalah
Rumusan masalah disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan mengenai inti masalah yang
akan dicari jawabannya melalui penelitian yang akan dilaksanakan. Pertanyaan dalam
rumusan masalah hendaknya terkait dengan variabel (bebas/terikat) yang diteliti.
c) Tujuan Penelitian
Bagian ini mengemukakan tujuan yang ingin dicapai melalui proses penelitian. Tujuan
pcnelitian harus jelas dan tegas, dan terdapat benang merah dengan rumusan masalah
penelitian. Tujuan penelitian biasanya didahului dengan kata-kata seperti: mengetahui,
menentukan, mengkaji, dan menganalisis.
d) Manfaat Penelitian
Bagian ini berisi uraian tentang manfaat temuan yang akan dihasilkan dari penelitian
bagi perkembangan ilmu pengetahuan yang berguna bagi kalangan ilmuwan lain untuk
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Tinjauan pustaka
Tinjauan pustaka memuat uraian yang sistematik dan relevan dari fakta, hasil penelitian
sebelumnya (apa yang sudah diteliti orang) yang bersifat mutakhir yang memuat teori,
8
proporsi, konsep, atau pendekatan terbaru yang ada hubungannya dengan penelitian yang
dilakukan.
a) Landasan Teori
Landasan teori adalah, teori-teori yang relevan yang dapat digunakan untuk menjelaskan
tentang variabel yang akan diteliti,
b) Kerangka berpikir
Kerangka berpikir merupakan hasil abstraksi dan sintesis teori dari kajian pustaka yang
dikaitkan dengan masalah penelitian yang dihadapi.
c) Hipotesis
Hipotesis merupakan pernyataan ilmiah yang dilandasi oleh kajian teoretik dan
merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang dihadapi yang dapat diuji
kebenarannya secara empirik. Hipotesis merupakan pernyataan yang menunjukkan hubungan
antar dua variabel atau lebih yang dapat diukur dan dapat diuji kebenarannya.
4. Metode penelitian
a) Jenis Penelitian
Metode penelitian pada proposal penelitian harus memuat jenis penelitian. Jenis
penelitian ini berisi langkah-langkah yang akan dijalankan untuk membuktikan adanya
kebenaran dari hipotesis.
Populasi dalam metode penelitian yang ada di dalam proposal penelitian ini adalah
keseluruhan subjek penelitian yang meliputi objek dan subjek untuk memenuhi karakteristik
tertentu sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi tersebut.
Lokasi penelitian dan waktu penelitian menjelaskan dimana kegiatan penelitian akan
dilakukan dan kapan penelitian tersebut dilaksanakan. Penentuan lokasi penelitian
dimaksudkan untuk mempermudah atau memperjelas lokasi yang menjadi sasaran dalam
penelitian.
9
d) Definisi Operasional
Definisi operasional variabel penelitian menurut Sugiyono (2015, h.38) adalah suatu
atribut atau sifat atau nilai dari obyek atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu yang telah
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Teknik pengolahan data digunakan untuk mengolah data yang sudah didapat sebagai
informasi yang akan diambil sebagai kesimpulan penelitian.
Metode ini berisi tentang kegiatan analisis data, seperti persiapan, tabulasi, hingga aplikasi
data yang akan memproses data menjadi informasi.
g) Batasan Penelitian
Batasan masalah penelitian adalah suatu batasan yang mendekatkan pada pokok permasalahan
yang akan dibahas. Hal ini supaya tidak terjadi kerancuan ataupun kesimpangsiuran dalam
menginterpretasikan hasil penelitian.
a) Daftar Pustaka
Daftar pustaka menjadi keterangan bacaan yang berisi sumber atau rujukan dalam menulis
proposal penelitian. Biasanya, daftar pustaka dalam metode penelitian berasal dari teks buku,
artikel, jurnal yang relevan, majalah, dan sebagainya.
b) Lampiran
Lampiran adalah suatu pendukung yang disertakan sebagai informasi dan dimanfaatkan
saat penelitian terlaksana. Lampiran Termasuk melampirkan surat perizinan penelitian,
Rancangan Penelitian, kuisioner, peta, dan banyak data pendukung lainnya .
Proposal kegiatan adalah sebuah rencana yang dituangkan ke dalam bentuk rancangan
kerja oleh organisasi sosial ataupun lembaga pemerintahan yang proses pembuatannya
10
dijalankan guna mendapatkan izin atau juga mencari sponsor acara agar bisa membantu
secara finansial dan nonfinansial. Adapun definisi proposal kegiatan menurut KBBI (Kamus
Besar Bahasa Indonesia) adalah serangkaian rencana yang dituangkan dalam bentuk
rancangan kerja, perencanaan secara sistematis, matang dan teliti yang dibuah oleh peneliti
sebelum melaksanakan penelitian, baik penelitian di lapangan (field research) maupun
penelitian kepustakaan (library research. Proposal kegiatan merupakan bentuk alat bantu
manajemen standar agar manajemen dapat befungsi secara efisien dalam melakukan
pengelolaan kegiatan.
Manfaat yang menjadi salah satu bagian daripada tujuan penyusunan proposal kegiatan ialah
memberikan pelaksanaan terhadap laporan kegiatan yang dijalankan. Sehingga atas dasar ini
kemudian pihak-pihak yang membantu semakin yakin. Apalagi jikalau di bagian akhir agenda
biasanya ada laporan pertanggung jawaban kegiatan.
11
e. Sebagai usulan atau konsep rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh panitia
pelaksana.
f. Sebagai materi dasar untuk menjelaskan mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan
kepada pihak-pihak terkait.
Adapun untuk beberapa bentuk dalam contoh proposal kegiatan itu sendiri, antara lain:
a. Proposal Kegiatan Desa, yaitu proposal yang dibuat oleh pihak desa untuk suatu
kegiatan tertentu, misalnya kegiatan “Halal Bi Halal dan Silaturahmi Akbar Desa
Wotsogo”.
b. Proposal Kegiatan Sekolah, yaitu proposal yang dibuat oleh sebuah sekolah atau
lembaga pendidikan ketika akan mengadakan suatu kegiatan. Misalnya kegiatan milad
atau hari jadi sekolah, acara 17 Agustus, perpisahan, dan berbagai agenda lain.
c. Proposal Kegiatan Kampus, yaitu proposal yang dibuat saat membuat suatu kegiatan
berbasis kampus, misalnya kegiatan BEM, UKM, ulang tahun kampus, dan lain
sebagainya. Misalnya Proposal Kegiatan Lomba Porseni Tingkat SMA Universitas
Indonesia Tahun 2021.
d. Proposal Kegiatan Sponsorship, yaitu proposal yang ditujukan kepada pihak sponsor
untuk mendukung suatu kegiatan agar kegiatan tersebut bisa berlanjar lancar. Dalam
hal ini pihak sponsor akan memberikan bantuan dana untuk kegiatan tersebut.
Misalnya Proposal Sponshorship untuk Lomba PBB Tingkat SD/ SMP/ SMA se Jawa
Timur.
e. Proposal Bantuan Dana, yaitu dibuat dalam mencari bantuan dana untuk suatu usaha
atau acara tertentu. Misalnya proposal bantuan dana untuk membangun masjid,
proposal bantuan dana untuk membangun pesantren, proposal bantuan dana untuk
membangun jalan, dan masih banyak lagi jenis agenda yang membutuhkan bantuan
dana.
f. Proposal Kegiatan Usaha, yaitu proposal yang diperlukan untuk tujuan pengembangan
sebuah usaha. Tujuan utamanya ialah untuk mencari bantuan dana dalam hal tersebut.
Misalnya yaitu Proposal Usaha Budidaya Lele PT Jaya Abadi.
12
2.2.5 Sistematika Proposal Kegiatan
Judul merupakan format pertama yang harus anda cantumkan terlebih dahulu. Judul
merupakan pemberi penjelasan pertama mengenai tujuan dibuatnya proposal. Pada Halaman
judul berisikan nama atau judul dari kegiatan proposal yang ingin diusulkan. Contohnya
“Gelar Seni dan Budaya Siswa-Siswi SMA N 2 Yogyakarta dalam Rangka Acara Peringatan
Hari Sumpah Pemuda”.
Setelah dibuatnya halaman judul yang terletak paling depan, selanjutnya membuat halaman
khusus untuk latar belakang dibentuknya proposal. Latar belakang sangatlah penting untuk
disertakan dalam sebuah proposal karena akan dijelaskan secara garis besar mulai dari alasan
mengapa membuat proposal tersebut.
3. Tujuan Proposal
Untuk deskripsi tujuan bisa digabungkan satu halaman dengan latar belakang proposal.
Bertujuan agar nantinya proposal tersebut terlihat lebih berisi. Jelaskan deskripsi tujuan
kegiatan secara urut dan terstruktur dengan rapi. Dimulai dari yang paling penting yang
menjadi tujuan utama rencana kegiatan proposal tersebut.
Kegiatan proposal ini berisi kegiatan pokok yang akan dilaksanakan, biasanya dilampiri
dengan jadwal kegiatan secara lengkap.
Mendeskripsikan seperti apa rangkaian acara kegiatan yang akan diadakan. Contohnya: Acara
lomba puisi, Lomba tari, Lomba modern dance, dan lain sebagainya. Rangkaian kegiatan ini
merupakan struktur acara yang paling penting karena inilah puncak dari terlaksananya
proposal yang dibentuk.
13
6. Peserta Proposal
Peserta merupakan siapa saja yang nantinya dapat mengikuti kegiatan atau acara proposal ini.
Seperti misalnya acara pentas seni SMA, maka para pesertanya diikuti oleh para siswa/siswi
SMA tersebut mulai dari kelas 10, 11, dan 12 dapat mengikutinya. Peserta bisa dibatasi dan
bisa juga di buka secara umum, tergantung dari kesepakatan.
7. Penyelenggara Proposal
Memberikan penjelasan siapa saja yang ikut menyelenggarakan kegiatan tersebut. Biasanya
yang menjadi penyelenggara adalah suatu organisasi atau himpunan kelompok.
Tempat dan kegiatan mendeskripsikan dimana akan dilaksanakan acara kegiatan tersebut.
Data ini sangatlah penting dan tidak boleh rancu, harus dengan kepastian. Oleh karena itu
perlu dilakukan kesepakatan terlebih dahulu.
Mendeskripsikan susunan dari acara kegiatan yang akan dibuat mulai dari awal pembukaan
acara hingga selesainya acara tersebut.
14
12. Penutup Proposal
Bagian penutup diisi dengan kalimat menyatakan harapan agar nantinya semua pihak bisa ikut
berpartisipasi untuk terlaksananya kegiatan proposal yang direncanakan ini.
1. Proposal Penelitian merupakan jenis dari salah satu karya ilmiah yang mengusulkan
proyek berupa suatu penelitian, baik itu dalam bidang sains maupun untuk kepentingan
akademisi yang mengharapkan suatu dana dari sponsor untuk menjalankan kegiatan penelitian
tersebut sedangkan proposal kegiatan sama sama bersifat mengajukan untuk meminta dana
ataupun persetujuan tetapi digunakan sebagai rancangan kegiatan selain penelitian seperti
kegiatan usaha dan kegiatan melakukan suatu acara.
2. Isi Proposal Penelitian secara umum menjelaskan tentang suatu penelitian yang akan
dilakukan. Mulai dari mendeskripsikan latar belakang dilakukannya penelitian urutan dan
proses prosedur penelitian. Isi dari proposal penelitian lebih rinci dari pada proposal kegiatan
karena terdapat bab-bab penjelasnya. Sedangkan Proposal Kegiatan secara umum berisi
tentang sebuah kegiatan baik seminar atau yang lainnya yang akan dilakukan yang mana
dalam penjelasan proposal tersebut tidak selengkap proposal penelitian, yaitu secara umum
berisikan susunan acara dan rancangan anggaran serta membahas siapa saja panitia dalam
suatu kegiatan tersebut tidak terdapat tinjauan pustaka ataupun landasan teori mengenai
kegiatan tersebut.
3. Pada proposal penelitian terdapat bagian Metode Penelitian yang sangat penting dalam
proposal penelitian sedangkan proposal kegiatan tidak memuat bagian tersebut.
4. Pada penulisan proposal penelitian menggunakan penulisan kalimat ilmiah yang sudah
ditetapkan seperti penulisan istilah ilmiah dan penulisan kutipan kalimat ataupun nama orang.
Sedangkan pada proposal kegiatan penggunaan bahasa yang digunakan bersifat baku namun
secara umum tidak menggunakan penulisan ilmiah.
5. Sistematika proposal penelitian secara umum biasanya memiliki struktur kepenulisan yang
sudah ditetapkan, sedangkan pada proposal kegiatan lebih fleksibel tergantung jenis kegiatan
yang diadakan namun tetap mengikuti kaidah yang berlaku.
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Proposal merupakan sebuah tulisan yang dibuat oleh penulis yang bertujuan untuk
menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau kelompok)
sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan atau informasi yang terdapat di
dalam proposal tersebut secara lebih mendetail. Proposal merupakan suatu bentuk pengajuan
berupa penawaran ide, gagasan, pemikiran, maupun rencana kepada pihak lain untuk
mendapatkan dukungan, izin, persetujuan dan dana. Proposal memiliki jenis diantaranya yaitu
Proposal Penelitian dan Proposal Kegiatan. Proposal Penelitian adalah suatu bentuk dokumen
rencana kerja yang terdiri atas semua unsur-unsur pokok dalam suatu proses penelitian dan
mengusulkan proyek penelitian, baik itu dalam bidang sains maupun untuk kepentingan
akademisi serta berharap supaya sponsor mendanai kegiatan penelitian tersebut. Isi Proposal
Penelitian secara umum menjelaskan tentang suatu penelitian yang akan dilakukan. Mulai dari
mendeskripsikan latar belakang dilakukannya penelitian urutan dan proses prosedur
penelitian. Proposal Kegiatan sebuah rencana yang dituangkan ke dalam bentuk rancangan
kerja oleh organisasi sosial ataupun lembaga pemerintahan yang proses pembuatannya
dijalankan guna mendapatkan izin atau juga mencari sponsor acara agar bisa membantu
secara finansial dan nonfinansial. Proposal Kegiatan secara umum berisikan tujuan serta latar
belakang dari kegiatan, susunan acara dan rancangan anggaran biaya.
3.2 Saran
16
DAFTAR PUSTAKA
Hasnun, Anwar. 2004. Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya Tulis, Puisi, Artikel, Makalah,
Laporan, Surat Dinas. Yogyakarta: Absolut.
Hayati, Rina. 2021. Pengertian Proposal Penelitian, Jenis, Tujuan, dan Cara Membuatnya.
https://penelitianilmiah.com/proposal-penelitian/ (Diakses Pada 11 November 2021).
Rohmadi, Muhammad dan Yuli Kusumawat. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia 3 Untuk
SMA dan MA Kelas XII Program IPA/IPS. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional Tahun.
Santosa, Puji. 2015. Metodologi Penelitian Sastra : Paradigma, Proposal, Pelaporan, dan
Penerapan. Yogyakarta: Azzagrafika.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.CV.
Ungguh Muliawan, Jasa. 2016. 45 Model Pembelajaran Spektakuler: Buku Pegangan Teknis
Pembelajaran di Sekolah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
17
Zuhra Saragih, Amalia. 2019. Kenali Jenis-jenis Proposal Secara Umum Beserta Contoh dan
Penjelasannya. https://www.nesabamedia.com/jenis-jenis-proposal/ (Diakses pada
11 November 2021).
18