Anda di halaman 1dari 4

Link Media Massa Elektronik

https://www.datariau.com/detail/pendidikan/mahasiswa-
kukerta-unri-adakan-penyuluhan-vaksinasi-covid-19--
prokes--dan-pengenalan-stunting-serta-bagikan-masker-
gratis
MAHASISWA KUKERTA UNRI ADAKAN PENYULUHAN
VAKSINASI COVID-19, PROKES, DAN PENGENALAN STUNTING
SERTA BAGIKAN MASKER GRATIS

Ruslan
Senin, 20 September 2021 11:43 WIB
Foto: Ist
DATARIAU.COM - Mahasiswa Universitas Riau (UNRI) yang terhubung
dalam Kukerta Balik Kampung Covid-19 di desa Sepahat melakukan berbagai
kegiatan upaya pencegahan Covid-19.

Beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan yaitu pembagian masker medis


gratis sekaligus pengadaan penyuluhan Vaksinasi Covid-19, Protocol Kesehatan
dan Pengenalan Stunting ke Warga setempat.

Anisa, salah seorang anggota Tim Kukerta menjelaskan, kegiatan penyuluhan


vaksinasi covid-19 ini merupakan upaya untuk memberikan pemahaman kepada
masyarakat tentang pentingnya vaksin, karena saat ini masih banyak masyarakat
yang enggan untuk mengikuti protocol kesehatan bahkan menolak untuk
divaksin.
“Tim Kukerta Balik Kampung Desa Sepahat melakukan kegiatan penyuluhan ini
secara langsung dengan tetap mematuhi SOP Covid-19,” jelasnya.

Tak hanya membagikan masker kepada warga, tim Kukerta juga mengundang
salah satu Dokter Puskesmas desa Tenggayun bernama Dr. Aziza Aditya Putri
untuk menyampaikan materi penyuluhan di desa Sepahat.

Dr. Aziza menyampaikan kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah ilmu
dan menumbuhkan kesadaran warga desa Sepahat untuk menerapkan Prokes dan
menjalankan Vaksinasi.

Kegiatan ini sendiri juga turut diapresiasi dengan baik oleh kepala desa
dikarenakan masih kurangnya pengetahuan warga setempat tentang prokes,
vaksinasi, dan bahaya stunting.

Kegiatan ini dilakukan pada Senin (02/08/2021) di aula kantor desa Sepahat dan
dihadiri oleh warga setempat yang telah diundang.

Anisa menambahkan, berdasarkan kegiatan tersebut diharapkan warga setempat


mendapatkan pencerahan tentang bagaimana pentingnya melakukan Vaksinasi
Covid-19, menjaga Protocol Kesehatan, dan mengetahui bahaya Stunting.

“Kegiatan ini bertujuan sebagai tindakan preventif serta upaya dalam pemutusan
rantai virus corona,” pungkasnya. (ril)

Anda mungkin juga menyukai