D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
MUZKIATI
Kelas 1
2.2. Peristiwa
Setelah persiapan dianggap matang oleh para pemimpin PKI, maka
mereka menentukan pelaksanaannya yaitu 30 September. Gerakan untuk merebut
kekuasaan dari pemerintah RI yang sah ini didahului dengan penculikan dan
pembunuhan terhadap jendral jendral TNI-AD yang dianggap anti PKI. Gerakan
30 September 1965 dipimpin oleh Letnan Kolonel untung, Komandan Batalion I
Resimen Cakrabirawa, yaitu pasukan pengawal presiden. Gerakan ini dimulai
pada dini hari, tanggal 1 Oktober dengan menculik dan membunuh 6 perwira
tinggi dan seorang perwira muda angkatan darat. Mereka yang diculik dibunuh di
Desa Lubang Buaya sebelah selatan Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma
oleh anggota-anggota pemuda rakyat Gerwani dan Ormas PKI yang lain. Ke-6
jendral yang dibunuh itu adalah Letnan Jendral Ahmad Yani, Mayor Jendral R.
Suprapto, Mayor Jendral M. T. Haryono , Mayor Jendral S. Parman, Brigadir DI
Panjaitan, Brigadir Jendral Soetoyo Siswomiharjo. Sementara itu gerakan 30
september telah berhasil menguasai 2 sarana telekomunikasi yakni studio RRI dan
kantor PN telekomunikasi.
2.3. Penumpasan
Dalam situasi yang tidak menentu pimpinan angkatan darat diambil alih
oleh Panglima Kostrad Mayor Jendral Soeharto. Ia melakukan konsolidasi
pasukan TNI yang masih setia kepada pemerintahan. Dengan kekuatan ini, Mayor
Jendral Soeharto melakukan serangkaian operasi penumpasan G30S/PKI. Setelah
merebut kembali stasiun telekomunikasi RRI, Mayor Jendral Soeharrto
menjelaskan melalui siaran radio bahwa telah terjadi penghianatan yang dilakukan
Gerakan 30 September/PKI. Mereka telah menculik beberapa perwira TNI AD.
Lebih lanjut Mayjen soeharto menyampaikan bahwa Presiden Soekarno dan
Jendral A. H. Nasution dalam keadaan sehat dan situasi Jakarta telah
dikendalikan.
Langkah selanjutnya adalah merebut Bandara Halim Perdana Kusuma
yang diduga sebagai pusat Gerakan 30 September/PKI. Dalam waktu singkat
tempat ini dapat dikuasai pasukan RPKAD
Dari bukti-bukti yang telah dikumpulkan ABRI dan masyarakat
menyimpulkan bahwa dibalik Gerakan 30 September/PKI ini telibat PKI. Maka
dimulailah operasi pengejaran terhadap anggota PKI ini.
a. Pada tanggal 1 Oktober 1965, beberapa tempat penting seperti RRI dan
Telkom telah dapat diambil alih oleh pasukan RPKAD tanpa
pertumpahan darah.
b. Pada hari yang sama, Mayjen Soeharto mengumumkan beberapa hal
penting berikut melalui RRI.
1) Penumpasan G 30 S/PKI oleh angkatan militer.
2) Dewan Revolusi Indonesia telah demisioner.
3) Menganjurkan kepada rakyat agar tetap tenang dan waspada.
c. Pada tanggal 2 Oktober 1965 pasukan RPKAD berhasil menguasai
kembali Bandara Halim Perdanakusuma.
d. Pada tanggal 3 Oktober 1965, atas petunjuk anggota polisi yang bernama
Sukitman berhasil ditemukan sumur tua yang digunakan untuk
menguburkan jenazah para perwira AD.
e. Pada tanggal 5 Oktober 1965, jenazah para Jenderal AD dimakamkan dan
mendapat penghargaan sebagai Pahlawan Revolusi.
http://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_30_September
http://anggiewidya.wordpress.com/2012/03/01/peristiwa-g30spki/
http://handikap60.blogspot.com/2013/01/peristiwa-g-30-spki-tahun-1965.html
http://www.indonesiakaya.com/see/read/2012/01/24/890/20006/1/Monumen-
Pancasila-Sakti-Saksi-Bisu-Peristiwa-G30SPKI