ANTARA
UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA
PROVINSI ACEH
DENGAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA
KOTA BANDA ACEH
Nomor : 611 /UU\ /Vttt /10r1
Nomor : ljoa I ov» I e).0(7
Tentang : PENYEDIAAN LAHAN PRAKTEK
Pada hari ini Senin tanggal Tujuh Belas bulan Juli tahun Dua Ribu Tujuh Belas yang
bertanda tangan di bawah ini:
1. Prof. Adjunct Marniati, SE, M.Kes : Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia Provinsi
Aceh berdasarkan Surat Keputusan Ketua
Yayasan Ubudiyah Indonesia Nomor:
176/YYS/UB/2014, tanggal 30 Mei 2014, dalam
hal ini bertindak untuk dan atas nama
Universitas Ubudiyah Indonesia yang
berkedudukan di Jin. Perdamaian No.60
Lampaseh Kota, Banda Aceh, selanjutnya
disebut "PIHAK PERTAMA";
2. dr. Emiralda, M. Kes : Pit. Direktur RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh
sesuai Surat Keputusan Walikota Banda Aceh
Nomor; 251 tanggal 12 April 2017, dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Rumah Sakit
Umum Daerah Meuraxa Kota Banda Aceh yang
berkedudukan di Jalan Soekarno-Hatta, Mibo
Banda Aceh Provinsi Aceh, yang selanjutnya
disebut "PIHAK KEDUA"
PASAL 1
KETENTUAN UMUM
1. PIHAK PERTAMA adalah Universitas Ubudiyah Indonesia yang terdiri dari Prodi S-
1 Farmasi,
S-1 llmu Gizi, S-1 llmu Kesehatan Masyarakat, S-1 Psikologi, D-IV
1
p fP 1
~
\ p JI
Kebidanan, dan D-111 Kebidanan yang akan melaksanakan tugas Praktek untuk
Mahasiswa Universitas Ubudiyah Indonesia Pada RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh.
2. PIHAK KEDUA adalah Rumah Sakit yang menyiapkan lahan praktek bagi
mahasiswa serta menempatkan mahasiswa tersebut untuk melaksanakan praktek di
Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Kota Banda Aceh.
PASAL 2
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan perjanjian kerjasama ini adalah Penyediaan lahan praktek, sarana
dan prasarana bagi mahasiswa/i Universitas Ubudiyah Indonesia pada Rumah Sakit
Umum Daerah Meuraxa Kata Banda Aceh.
PASAL 3
RUANG LINGKUP
Ruang Lingkup Kerjasama ini meliputi penyediaan lahan praktek bagi Universitas
Ubudiyah yang terdiri dari:
1. S-1 Farmasi
2. S-1 llmu Gizi
3. S-1 llmu Kesehatan Masyarakat
4. S-1 Psikologi
5. D-IV Kebidanan dan
6. D-111 Kebidanan
PASAL4
PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTEK
II
d. Tidak dibenarkan meninggalkan ruangan tempat praktek tanpa seizin atau
sepengetahuan pembimbing/ penanggung jawab ditempat tersebut.
4. Ketentuan Praktek
a. Setiap pelaksanaan asuhan baik langsung maupun tidak langsung yang
dilakukan oleh mahasiswa harus sepengetahuan dan persetujuan pembimbing/
Cl/ preseptor yang bertanggung jawab pada mahasiswa dihari tersebut.
b. Apabila terjadi kerusakan sarana dan prasarana selama praktek akibat
kesalahan manusia (human error) baik yang disengaja maupun tidak, tidak
menjadi tanggung jawab Cl/ Preceptor dan mahasiswa harus membayar biaya
pengganti sarana dan prasarana yang rusak tersebut.
c. Setiap mahasiswa diwajibkan menjaga kebersihan baik diruangan praktek
maupun di lingkungan rumah sakit.
d. Mematuhi segala peraturan/ ketentuan yang berlaku di Rumah Sakit baik secara
lisan maupun tulisan.
e. Setiap Mahasiswa wajib membawa handscoon, masker, tensimeter dan
thermometer untuk kelancaran prakteknya.
PASAL5
HAK DAN KEWAJIBAN
II
2. Menerima laporan hasil praktek dan penelitian mahasiswa/i.
3. Pembimbing ruangan berhak membuat pertemuan dengan pembimbing akademi
minimal dua kali untuk membahas pantauan pencapaian kompetensi
mahasiswa/i diruangan selama praktek klinik berlangsung.
PASAL 6
PEMBIAYAAN
4
f ara] Piluik f
, rut P hak If
PASAL 7
MASA SERLAKU
1. Perjanjian kerjasama ini berlaku untuk Tiga tahun, mulai dari tanggal 17 Juli 2017
sampai dengan tanggal 17 Juli 2020 dan dapat diperpanjang kembali dengan
persetujuan bersama.
2. Apabila salah satu pihak hendak mengakhiri perjanjian, maka terlebih dahulu pihak
tersebut harus memberitahukan secara tertulis kepada pihak yang lain dalam waktu
tiga bulan sebelum perjanjian kerjasama berakhir.
3. Berakhirnya perjanjian ini tidak mengurangi kewajiban PARA PIHAK untuk
mematuhi kewajiban-kewajiban sesuai yang tercantum dalam perjanjian yang timbul
sebelum berakhirnya perjanjian ini.
4. Apabila terdapat kekeliruan atau kekurangan dalam perjanjian ini, maka akan
dilakukan perbaikan seperlunya melalui musyawarah untuk mufakat kedua belah
pihak sebagaimana mestinya.
PASAL 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
PASAL 9
PENUTUP
1. Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan diatur
dan dimuat dalam perjanjian tambahan (addendum) dengan persetujuan kedua
belah pihak dan merupakan perjanjian yang tidak terpisahkan dari perjanjian
kerjasama ini.
2. Apabila terjadi perubahan pada pimpinan salah satu atau kedua belah pihak maka
perjanjian kerjasama akan tetap diberlakukan sampai masa perjanjian berakhir.
5
.
3. Demikian perjanjian kerjasama ini dibuat dalam rangkap dua dan tiap-tiap lembar
perjanjian ini masing-masing pihak memberi paraf pada sudut kanan bawah serta
berlaku sah setelah ditanda-tangani oleh kedua belah pihak diatas materai enam ribu
rupiah (Rp. 6000,-)
Demikian Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan ditanda tangani oleh PARA PIHAK
dengan itikad baik serta penuh rasa tanggung jawab.
6
f .arot Pi/wk I <-4)
fany P,hali /[ - - -+-\
---- -J
PERJANJIAN
ANTARA
UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA
DENGAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH
TENTANG
PENGELOLAAN PRAKTEK BELAJAR KLINIK
Perjanjian Pengelolaan Praktek Belajar Klinik bagi Mahasiswi(i) Universitas Ubudiyah Indonesia
("Perjanjian"), ini dibuat dan ditanda-tangani di Banda Aceh pada hari Kamis tanggal Tiga Belas bulan
Agustus tahun Dua Ribu Lima Belas, oleh dan antara :
Mamiati,SE,M.Kes : Selaku Rektor Universitas Ubudiyah yang berkedudukan dan
berl<antor di Jin. Alue Naga, Desa Tibang, Banda Aceh Telp. 0651-
7555566, Fax.0651-7555565, dalam hal ini bertindak untuk dan
atas nama serta sah mewakili Universitas Ubudiyah Indonesia,
selanjutnya disebut "PIHAK PERTAMA";
dr. Fachrul Jamal, Sp.An., KIC : Selaku Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin
yang berkedudukan dan berkantor di Jalan Teungku Daud
Beureueh, No. 108, Kota Banda Aceh, dalam hal ini bertindak
dalam jabatannya tersebut karenanya sah bertindak untuk dan atas
nama serta mewakili Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin
Banda Aceh selanjutnya disebut "PIHAK KEDUA".
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama-sama disebut "PARA PIHAK" dan
secara sendiri-sendiri disebut "PIHAK".
Dengan terlebih dahulu menerangkan dan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
• 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Provinsi Atjeh dan
Perubahan Pembentukan-pembentukan Provinsi Sumatera Utara.
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tetang Sistim Pendidikan Nasional.
3. Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tetang Kesehatan
5. Undang undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
6. Keputusan Presiden RI Nomor : 44 Tahun 1974 tentang pokok-pokok organisasi Departemen
Kesehatan RI.
7. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 153/MenKes/SK/11/1998 tentang Persetujuan Rumah Sakit
Umum Daerah yang digunakan sebagai tempat pendidikan.
8. Peraturan Gubemur Nanggroe Aceh Darussalam Nomor : 46 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas
Pokok dan Fungsi Pemangku Jabatan Struktural di Ungkungan Rumah Sakit Umum dan Rumah
Sakit Khusus Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
1
9. Peraturan Gubemur Nanggroe Aceh Darussalam Nomor: 88 Tahun 2008 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Dewan Penasehat dan Unit Fungsional di Lingkungan Rumah Sakit Umum
Daerah dr. Zainoel Abidin Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
10. Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendiknas Nomor 177/Dff/2009 tanggal 11
Februari 2009 tentang Ijin Penyelenggaraan Program Studi Bidan Pendidik (D-IV) pada
STIKes U'Budiyah Banda Aceh.
11. Surat Keputusan Kopertis Wilayah I Nomor 9849/Dff/K-I/2011 tanggal 08 Desember 2011
tentang Perpanjangan Izin Prodi Kebidanan Jenjang D-IV di Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan U'Budiyah
12. Surat Keputusan Kopertis Wilayah I Nomor 12488/Dff/K-I/2011 tanggal 05 Juli 2012
tentang Perpanjangan Izin Prodi Kebidanan Jenjang D-III di Sekolah Tinggi Ilmu
• Kesehatan U'Budiyah .
PARA PIHAK sepakat mengikat perjanjian kerjasama dibidang pendidikan yang diatur dalam pasal-pasal
sebagai berikut:
PASAL1
DEFINISI DAN PENGERTIAN
Kecuali apabila ditentukan lain dalam Perjanjian ini, istilah-istilah di bawah ini memiliki pengertian-
pengertian sebagai berikut:
1. Universitas Ubudiyah Indonesia merupakan institusi pendidikan tinggi, yang mempunyai fungsi
menyelenggarakan Pendidikan Calon Tenaga Bidan dan Pengabdian kepada masyarakat.
2. Rumah Sakit adalah Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, selain berfungsi
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, juga berfungsi sebagai tempat pendidikan
dan penelitian.
3. Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia adalah yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
• pendidikan dilingkungan Universitas yang di pimpinnya.
4. Direktur Rumah Sakit adalah Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh
yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan pelayanan kesehatan, pendidikan dan penelitian di Rumah
Sakit yang dipimpinnya.
5. Wakil Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia adalah yang melakukan pengawasan dan
bimbingan terhadap tugas-tugas yang dilakukan oleh bidang Pendidikan dan Pelatihan dan bidang
pengembangan serta lnstansi terkait.
6. Bidang Pendidikan dan Pelatihan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, adalah
Bidang yang bertugas melakukan bimbingan, pelaksanaan, pemantauan, pengawasan, dan penilaian
pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan.
7. Bidang Pendidikan dan Pelatihan berkoordinasi dengan bidang terkait dalam hal penentuan kapasitas
Mahasiswi yang di terima serta layak tidaknya.
8. Bidang Penelitian dan Pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh,
adalah bidang yang bertugas mengkoordinasikan semua kebutuhan kegiatan penelitian dan
(\
•
pendidikan I pelatihan dan penelitian bagi institusi pendidikan.
13. Peserta Didik adalah, mahasiswi D-111 dan D-IV Kebidanan Universitas Ubudiyah Indonesia yang
melaksanakan kegiatan pendidikan praktek k1inik di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin
Banda Aceh
Pasal2
TANGGUNG JAWAB
1. PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas penyediaan lahan praktek bagi peserta didik Universitas
Ubudiyah Indonesia sesuai dengan sarana dan prasarana yang tersedia serta peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
2. Untuk melaksanakan kegiatan praktek dilahan praktek rumah sakit, PIHAK KEDUA menunjukan
nama-nama Clinical lnstruktur (Cl) sesuai lahan praktek, melaksanakan preconference/ matrikulasi
dan bagi Mahasiswi yang melakukan penelitian spesifik dapat bekerjasama dengan PIHAK KEDUA
yang kemudian ditetapkan dalam keputusan PIHAK PERTAMA.
•
3. PlHAK PERTAMA berkewajiban membuat surat pemberitahuan setiap akan mengirimkan peserta
didik untuk melaksanakan kegiatan praktek di rumah sakit kepada PIHAK KEDUA sejak awal tahun
ajaran baru sebelum kegiatan praktek dilaksanakan.
4. PIHAK PERTAMA berkewajiban mengikuti peraturan I kebijakan yang ditetapkan di rumah sakit.
5. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab atas pembuatan jadwal Orientasi dan praktek di rumah sakit
dengan terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Bidang Pendidikan dan Penelitian, Untuk
menentukan Waktu pelaksanaannya dengan mempertimbangkan sistem blok.
6. Apabila terjadi kehilangan dan atau kerusakan alat-alat yang disebabkan oleh kelalaian peserta didik
pada saat melaksanakan praktek di lahan praktek, sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK
PERTAMA.
7. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk menyediakan barang habis pakai (disesuaikan dengan
penggunakan praktek kejuruan dilahan) bagi Mahasiswi yang melaksanakan praktek.
8. PIHAK KEDUA berhak menyampaikan nilai selambatnya-lambatnya 1 (satu) minggu setelah selesai
praktek.
3
9. Pengawasan dan pemantauan bagi Mahasiswi praktek dilakukan oleh PIHAK KEDUA dan PIHAK
PERTA~A,. un~uk menghinda~ hal-hal yang tidak di inginkan kepada Mahasiswi dan pembimbing
akadem,k d1waJ1bkan memaka, ID Card (tanda pengenal) yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit melalui
bidang terkait dengan bekerjasama dengan pihak institusi pendidikan.
10. Bagi Mahasiswi di benarkan untuk mengikuti kegiatan ilmiah (studi kasus, seminar/ simposium dan
visite) yang dilaksanakan di Rumah Sakit dengan pemberitahuan terlebih dahulu kepada Cl atau
Bidang Diklat.
11. Bagi mahasiswi yang tidak mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku di Rumah Sakit, akan
dikembalikan ke lnstitusi pendidikan yang bersangkutan.
Pasal3
KETENTUAN
I 1. Dalam hal Pegawai Rumah Sakit yang didayagunakan untuk membantu pegelolaan Administrasi
I
pendidikan maupun sebagai tenaga dosen I pembimbing praktek pada Universitas Ubudiyah
•
Indonesia ditunjuk dan ditetapkan oleh PIHAK KEDUA atas permintaan PIHAK PERTAMA.
2. Selanjutnya Pegawai Rumah Sakit sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 4 ayat 1 diatas harus
tetap menjamin terlaksananya tugas-tugas pokoknya dalam melaksanakan fungsi pelayanan di
Rumah Sakit.
Pasa14
PEMBIAYAAN
Semua pembiayaan yang timbul sehubungan dengan pemakaian RSUD dr. Zainoel Abidin sebagai lahan
Praktek dibebankan kepada PIHAK PERTAMA sesuai dengan ketentuan yang berlaku di RSUD dr.
Zainoel Abidin.
1. Tenaga medis, Paramedis dan/atau Tenaga Kesehatan Rumah Sakit lainnya sebagai Clinical
lnstruktur (Cl).
2. Pegawai Rumah Sakit yang membantu pengelolaan Administrasi Pendidikan Universitas Ubudiyah
Indonesia.
•
3. Besamya pembiayaan yang menjadi kewajiban PIHAK PERTAMA sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di RSUD dr. Zainoel Abidin .
4. Selanjutnya besaran pembiayaan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 4 ayat 3 diatas sesuai
dengan Peraturan Gubernur Aceh Nomor 57 Tahun 2013 Tentang Tarif Jasa Layanan pad a Ru mah
sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin.
5. Pembiayaan tersebut diselesaikan dalam jangka waktu 1 (satu) minggu sebelum peserta didik
menyelesaikan praktek klinik.
Pasal5
JANGKAWAKTU
Perjanjian Kerjasama ini berfaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun terhitung mulai tanggal 13 Agustus
2015, sampai dengan tanggal 12 Agustus 2017, dan setiap tahun dilakukan evaluasi serta dapat
diperpanjang kembali atas persetujuan PARA PIHAK.
I
PasaJS
LAIN-LAIN
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam Perjanjian Kerjasama ini akan diatur kemudian secara
musyawarah antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
Pasal9
PENUTUP
Perjanjian Kerjasama ini di buat rangkap 2(dua) asli yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum
yang sama setelah dibubuhi materai yang cukup dan ditanda tangani oleh PARA PIHAK.
• PIHAK KEDUA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
.I
f"
Banda Aceh, 06 April 2015
===~:;pJR~ PERTAMA
aKt•w~~u DIYAH INDONESIA
~----dr ZAINOELABIDIN .:.----,1-::+--i:n11N iA ACEH
- Ii
5
MOU
Banda Aceh
2015
NASKAH PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT DAN ANAK mu
DENG AN
PRODI D-IV KEBIDANAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA
TENTANG PENYELENGGARAAN PRAKTEK KLINIK MAHASISWA/1
NOMOR: 445 I 1147 /2015
Pada hari ini Senin tanggal Dua Puluh Sembilan Bulan Juni Tahun Dua Ribu Lima Belas
yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama : drg, Erni Ramayani, MPH
Jabatan : Pemimpin Badan Layanan Umum Rumah Sakit Ibu dan Anak
Pemerintah Aceh
Alamat : Jin. Prof. A. Madjid Ibrahim I No.3 Banda Aceh
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama BLUD Rumah Sak.it Ibu dan Anak,
selanjutnya disebut sebagai pihak pertama.
•
Alamat
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PRODI D-IV KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA,
selanjutnya disebut sebagai pihak kedua.
Pihak pertama dan pihak kedua telah sepakat untuk mengadakan perjanjian yang
mengikat sesuai hal-hal yang diatur dengan pasal-pasal sebagai berikut:
Pasal 1
Pihak pertama menyiapkan lahan praktek bagi Mahasiswa/i serta bersedia menerima dan
menempatkan Mahasiswa/i tersebut untuk latihan praktek di Rum.ah Sakit yang
menyangkut dengan mata kuliah Praktek Klinik Kebidanan
Pasal 2
Dalam rangka kerja sama ini, pihak kedua terlebih dahulu diwajibkan membekali
Mahasiswa/i dengan ilmu pengetahuan teori di Akademi yaitu yang menyangkut dengan
•
mata kuliah Praktek Klinik Kebidanan dalam bentuk teori dan simulasi di kelas dan
selanjutnya pihak pertama berkewajiban melaksanakan bimbingan lebih lanjut sesuai
dengan pedoman latihan praktek yang telah ditetapkan oleh pihak kedua baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Pasal 3
Ayat 1
Untuk kelancaran latihan praktek dimaksud pihak pertama, menyediakan tempat, sarana
dan prasarana bagi Mahasiswa/i yang akan melaksanakan praktek.
Ayat2
Biaya penggunaan lahan Praktek Klinik dibebankan kepada pihak kedua sesuai
dengan Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2011 tentang Restribusi Pelayanan Kesehatan
Pada Rumah Sak.it lbu dan Anak, dan diselesaikan selambat-lambatnya l(satu)
minggu setelah mahasiswa praktek.
Ayat3
Segala biaya Pengelola Klinik dibebankan kepada pihak Kedua sesuai dengan anggaran
pihak Kedua.
Pasal 4 .
Pasal 4
Selama dalam lingkungan latihan praktek kepada setiap Mahasiswa/i dikenakan
peraturan tata tertib lapangan, yang dimaksud dengan ketentuan tata tertib adalah :
1. Ketentuan seragam
Pakaian seragam sesuai dengan ketentuan yang ada
2. Ketentuan kehadiran :
a. Mengisi dan menandatangani absen
b. Melapor dan memberitahukan kehadiran bila datang dan pulang kepada CI atau
orang yang diberi tanggungjawab untuk itu
c. Datang dan pulang sesuai dengan jam kerja yang diberlakukan di tempat dinas
d. Tidak dibenarkan meninggalkan ruangan tempat dinas tanpa seizin atau
sepengetahuan CI atau orang yang diserahkan tanggung jawab untuk itu
3. Setiap Mahasiswa/i wajib menjaga kebersihan baik di ruangan praktek maupun di
lingkungan Rumah Sakit.
4. Hal-hal yang tidak dibenarkan dilakukan oleh mahasiswa/i praktek tanpa seizin/
sepengetahuan CI ( Penanggung jawab ruangan ) :
a. Mengambil Dokumen Pasien
b. Melakukan tindakan yang beresiko terhadap pasien tanpa ada bimbingan dan
pengawasan seperti : memberikan obat-obatan baik oral maupun parenteral,
perawatan Iuka operasi, menolong persalinan, mengganti cairan dan mengatur
tetesan infus ( prosedur invasif ).
•
c. Menberi informasi dan mengungkapkan permasalahan yang ada di lingkup Rumah
Sakit kepada wartawan maupun pihak luar RS tanpa izin dari pihak RS .
5. Hal yang dapat dilakukan oleh mahasiswa/i praktek dalam perawatan pasien secara
mandiri yaitu memberikan tindakan perawatan dasar meliputi :
a. Memandikan pasien.
b. Mengganti alat tenun.
c. Memenuhi kebutuhan nutrisi pasien ( memberi minum dan makan pasien ).
d. Pemenuhan kebutuhan dasar manusia ( fisik, psikologis, spiritual, biologis, sosial )
6. Apabila terjadi kerusakan sarana dan prasarana oleh Mahasiswa/i selama praktek
akibat Human Error ( kesalahan manusia ) baik yang disengaja maupun tidak
disengaja maka pihak kedua ( mahasiswa/i ) wajib mengganti seluruh kerusakan
tersebut.
7. Mematuhi segala peraturan/ketentuan yang berlaku di Rumah Sakit baik secara lisan
maupun tulisan.
8. Bagi mahasiswa/i yang melanggar atau tidak mengindahkan ketentuan dan peraturan
yang berlaku di Rumah Sak.it Ibu dan Anak dapat dikenakan sanksi ( secara hirarki ),
•
bila masih menggulangi pelanggaran akan dikeluarkan dari lahan praktek dan
dikembalikan ke institusi pendidikan .
Pasal 5
Pihak kedua menunjuk koordinator/ pembimbing dari pihak Akademik sebagai
penanggung jawab kelancaran praktek di Rumah Sakit, dan memberikan informasi
rencana praktek 1 (satu ) bulan sebelum jadwal praktek klinik ditetapkan karena lahan
praktek yang digunakan sangat terbatas.
Pasal 6
Dalam rangka kerja sama ini pihak pertama bersedia mengirim laporan hasil evaluasi
selama Mahasiswa/i mengikuti latihan praktek di Rumah Sakit sesuai dengan format
yang telah ditetapkan oleh pihak kedua.
Pasal 7
Selama dalam lingkungan Rumah Sakit sebagai tempat praktek Mahasiswa/i dalam
pengawasan personel yang ditunjuk oleh Rumah Sakit.
Pasal 8 .
Pasal 8
Pihak kedua bersedia untuk berpartisipasi dalam kegiatan/ operasional Rumah Sakit bila
sewaktu-waktu diperlukan baik kegiatan seremonial maupun sosial dengan pengajuan
secara tertulis dari pihak Pertama.
Pasal 9
Bila sewaktu-waktu diperlukan, maka pihak pertama memperkenankan pihak kedua atau
staf yang ditunjuk untuk mengadakan pengamatan langsung kepada Mahasiswa/i yang
sedang praktek di rumah Sakit.
Pasal 10
Pihak pertama dapat sewaktu-waktu menghentikan kerjasama/ menghentikan praktek
Mahasiswa/i bila terdapat pelanggaran oleh mahasiswa/i yang sedang praktek di Rumah
Sakit.
Pasal 11
Setiap penarikan Mahasiswa/i dari lahan praktek, pihak kedua wajib memberitahukan
kepada pihak pertama I (satu ) minggu sebelum praktek berakhir.
Pasal 12
Ayat 1
Surat perjanjian ini akan dievaluasi setiap akhir tahun ajaran ( selambat-lambatnya dua
•
tahun ) .
Ayat2
Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terdapat kekeliruan atau
kekurangan, maka akan diadakan perbaikan seperlunya melalui musyawarah untuk
mufakat kedua belah pihak sebagaimana mestinya.
PENUTUP
Demikian naskah perjanjian kerja sama ini dibuat dengan suatu itikat baik dan
bertanggung jawab yang ditandatangani oleh pihak pertama dan pihak kedua
sebagaimana mestinya dalam rangkap 2 ( dua ) dan mempunyai kekuatan hukum yang
sama, 2 (Dua) rangkap diantaranya bermaterai Rp.6.000,- ( enam ribu rupiah).
• ;{ Pemi
PIHAKPERTAMA
&n
'n Badan Layanan Umum
~
it Ibu dan Anak
-1(
,.
' --- J l
IYAH INDONESIA
MU KESEHAT AN
YAYASAN U'BUD
SEKOLAH TINGGI IL BANDA ACEH
STIKES U'BUDIYA~51) 7555566 Fax to651)
7555565
oesa iibang 1e\epon (0
Ja\an A\ue N aga .~~ AMA
~ ~JIAN KERJA S
----- PIAGAM PERJai~
ANTARA
RlJMAHSAKIT
uMUM PIDIE JAVA
DENG
AN
AH BANDA ACER
STIKES U'B~~IKes!U'B/2012)
(Nomor :
etI
MUKADDIMA
H
Dengan Rahmat Allah
SWT
ningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Umum Pidie Jaya dan
D I gka dengan
•me a am ran · Pidi J d
mengharapkan berkat dan karunia dari Allah SWT, Rumah Sakit Umum I ie aya
an
STIKes U'Budiyah Banda Aceh bertekad untuk menggalang kerjasama dalam rangka
pengabdian kepada nusa dan bangsa atas dasar saling menghargai, saling mengerti
dan dijiwai semangat serta falsafah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Kerjasama yang erat antara lembaga yang berbeda fungsi, kepemilikan dan
pengelolaannya, tetapi dengan tugas yang saling mengisi sangat diperlukan untuk
meningkatkan kemampuan fungsional masing-masing. Berdasarkan hal tersebut maka
Rumah Sakit Umum Pidie Jaya dan STIKes U'Budiyah Banda Aceh, sepakat
mengadakan kerja sama untuk memperoleh sinkronisasi dan koordinasi serta
keseragaman penatalaksanaan kegiatan-kegiatan kedua belah pihak dengan sebaik-
baiknya.
MENGING
AT
•
1. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 241/Menkes/SK/III/1984
Tentang
Rencana Pokok Pendidikan dan Latihan dan Tenaga Kesehatan Jangka Panjang
4. Qanun Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tentang Struktur Organisasi dan
Tata
Kerja
MEMPERHATIK
AN
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN :
Pada hari Sabtu tanggal dua puluh delapan bulan Januari Tahun Dua Ribu Dua belas, kami
yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Nama : Dr. Ernita
Jabatan : Kepala Rumah Sakit Umum Pidie Jaya
•
: Jl. Alue Naga Desa Tibang Banda Aceh
Alamat
Selanjutnya sebagai PIHAK KEDUA
Kedua Pihak masing-masing Kepala Rumah Sakit Umum Pidie Jaya (sebagai Pihak Pertama)
dan Ketua STIKes U'Budiyah Banda Aceh (sebagai Pihak Kedua), telah sepakat mengikat
perjanjian kerja sama di bidang pendidikan dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
Batasan-batasan yang digunakan dalam Piagam Perjanjian Kerja Sama ini adalah:
1. Rumah Sakit Umum Pidie Jaya berfungsi memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat.
2. STIK.es U'Budiyah Banda Aceh adalah Institusi penyelenggaraan pendidikan
tenaga kesehatan yang mempunyai Prodi Diploma IV Kebidanan.
•
3. Program Studi D-III Kebidanan STIKes U'Budiyah Banda Aceh adalah salah satu
program studi, yang mempunyai fungsi menyelenggarakan Pendidikan Calon
Tenaga Bidan dan pengabdian kepada masyarakat.
4. Ketua Yayasan adalah penanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan tenaga
kesehatan dilingkungan Institusi yang didampinginya.
5. Ketua STIKes adalah Pelaksana operasional terhadap pendidikan tenaga kesehatan
dilingkungan institusi yang dipimpinnya.
6. Kepala Rumah Sakit Umum Pidie Jaya yang bertanggung jawab terhadap
penggelola pelayanan kesehatan, pendidikan dan penelitian di Rumah Sakit yang
dipimpinnya.
7. Ketua Prodi D-IV Kebidanan STIK.es U'Budiyah adalah penanggung jawab
terhadap pelaksanaan pendidikan di lingkungan akademi yang dipimpinnya,
8. Bidang pendidikan dan penelitian Rumah Sakit Umum Pidie Jaya adalah bidang
yang bertugas mengkoordinasi semua kegiatan pendidikan dan pelatihan dan
pengembangan, serta melaksanakan bimbingan, pemantauan dan pengawasan
terhadap penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit.
9. Clinical Instructur (CI) adalah seseorang yang bertanggung jawab terhadap proses
pembelajaran di lahan praktek Rumah Sakit Umum Pidie Jaya sesuai tingkat
kompetensi yang ingin dicapai oleh peserta didik.
10. Lahan Praktek adalah Ruang KIA dan instalasi yang dapat digunakan sebagai
tempat pendidikan /pelatihan dan penelitian bagi institusi pendidikan.
11. Peserta didik adalah Mahasiswi dari Prodi D-IV Kebidanan STIKes U'Budiyah
Banda Aceh yang melaksanakan kegiatan Pendidikan Praktek Klinik di Rumah
Sakit Umum Pidie Jaya.
Pasal 2
1. Pihak Pertama bertanggung jawab atas penyediaan lahan praktek bagi peserta
didik Prodi D-IV Kebidanan STIKes U'Budiyah Banda Aceh sesuai dengan sarana
dan prasarana yang tersedia serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Untuk melaksanakan kegiatan praktek di lahan praktek Rumah Sakit, Pihak
Pertama menunjuk nama-nama Clinical Instructur (Cl) sesuai lahan praktek, yang
•
kemudian ditetapkan dalam surat keputusan Pihak Kedua.
3. Pihak Kedua berkewajiban membuat surat pemberitahuan setiap akan mengirimkan
peserta didik untuk melaksanakan kegiatan praktek di Klinik kepada Pihak
Pertama sekurang-kurangnya satu bulan sebelum kegiatan praktek dilaksanakan.
4. Pihak Pertama bertanggung jawab atas pembuatan jadwal orientasi dan praktek di
Puskesmas dengan terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan bidang
pendidikan dan penelitian, untuk menentukan waktu pelaksanaannya dengan
mempertimbangkan sistem blok.
5. Apabila terjadi kehilangan dan atau kerusakan alat-alat yang disebabkan oleh
kelalaian peserta didik pada saat melaksanakan praktek, sepenuhnya menjadi
tanggung jawab peserta didik yang bersangkutan dan Pihak Kedua.
Pasal 3
1. Dalam hal pegawai Rumah Sakit Umum Pidie Jaya yang akan didayakan untuk
•
membantu pengelolaan administrasi pendidikan maupun sebagai tenaga
dosen/pembimbing praktek pada Prodi D-IV Kebidanan STIKes U'budiyah Banda
Aceh, ditunjuk dan ditetapkan oleh Pihak Pertama atas permintaan Pihak Kedua.
2. Selanjutnya pegawai Rumah Sakit Umum Pidie Jaya yang dimaksud dalam pasal 3
ayat 1 diatas harus tetap menjamin terlaksananya tugas-tugas pokok dalam
melaksanakan fungsi pelayanan di Rumah Sakit Umum Pidie Jaya.
3. Semua pembiayaan yang berhubungan dengan pemanfaatan pegawai Rumah Sakit
Umum Pidie Jaya untuk membantu pengelola administrasi pendidikan, dosen atau
pembimbing praktek pada Prodi D-IV Kebidanan STIK.esU'Budiyah Banda Aceh
maupun tenaga Clinical Instructur di lahan praktek Rumah Sakit, sepenuhnya
menjadi tanggungjawab Pihak Kedua.
r,
Pasal 4
Pasal 5
1. Besamya pembiayaan yang menjadi kewajiban Pihak Kedua mengacu pada surat
keputusan Rumah Sakit Umum Pidie Jaya.
•
2. Pembiayaan tersebut dapat diselesaikan dalamjangka waktu paling lambat l(satu)
minggu setelah peserta didik memasuki lahan praktek.
Pasal 6
•
a. Apabila tercapai persetujuan maka perubahan akan dilakukan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) berikutnya.
b. Apabila tidak mendapat persetujuan maka kedua belah pihak mengajukan hal
tersebut kepada instansi masing-masing yang lebih tinggi untuk mendapatkan
penyelesaiannya.
4. Salah satu pihak ingin menghentikan kerja sama ini, maka pihak lainnya harus
memberitahukan secara tertulis sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sebelumnya.
Pasal 7
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam Piagam Perjanjian Kerjasama ini akan diatur
kemudian secara musyawarah antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
Pasal 8
Piagam Perjanjian Kerjasama ini berlaku untukjangka waktu dua tahun terhitung mulai
tanggal 23 April 2012 sampai dengan 23 April 2014, dan setiap tahun dievaluasi serta dapat
diperpanjang kembali atas persetujuan kedua belah pihak.
Pasal 9
Piagam perjanjian Kerjasama ini dibuat rangkap 2 (dua) asli yang masing-masing mempunyai
kekuatan hukum yang sama setelah dibubuhi materai yang cukup dan ditanda tangani oleh
kedua belah pihak.
•
Banda Aceh, 23 April 2012
J505042006
042011
•
..
• Pada hari ini Senin, tanggal delapan, bulan juni, tahun dua ribu lima belas, kami yang bertanda
tangan dibawah ini :
Nama : Marniati, SE., M.Kes
Jabatan : Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia
Bertindak atas nama : Program Studi D-IV Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Ubudiyah Indonesia
Alamat : Jalan Alue Naga, Tibang, Kee. Syiah Kuala Banda Aceh-Indonesia
-
Telpn. (0651) 7555566, Fax. (0651) 7555565.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Program Studi D-IV Kebidanan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Ubudiyah Indonesia dan selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
•
Nama : dr. Safwan Sp.M
Jabatan : Direktur
Bertindak atas nama : RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli
Alamat : Iln. Prof A Madjid Ibrahim Telp. (0653) 21313, Fax. (0653) 22282.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli dan selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.
Dengan ini menyatakan bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan kerjasama
dalam hal praktek lapangan mahasiswa/i Program Studi D-IV Kebidanan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Ubudiyah Indonesia dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
Sifat Kerjasama
Kerjasama Yang dilaksanakan adalah kerjasama yang bersifat saling menguntungkan dan saling
menunjang bagi kedua belah pihak atas dasar musyawarah dan kekeluargaan.
Pasal 2
Tujuan Kerjasama
Kerjasama bertujuan untuk memberikan kesempatan pengalaman praktek Rumah Sak.it bagi
mahasiswa/i Program Studi D-IV Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ubudiyah
Indonesia di RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli dalam rangka penerapan ilmu pengetahuan yang
diperolehnya.
Pasal 3
Pengertian Umum
a. Penanggung jawab praktek di RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli adalah Direktur RSUD Tgk.
Chik Ditiro Sigli.
b. 1. Pembimbing praktek di RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli adalah Seseorang
yang di tunjuk oleh Direktur RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli.
2. Pembimbing Akademik adalah seseorang yang ditunjuk oleh Institusi /Lembaga
Pendidikan Program Studi D-IV Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Ubudiyah Indonesia.
Pasal 4
Pedoman dan Dasar Kerjasama
a. Undang-undang Nomor 7 ( Drt) Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom
Kabupaten-Kabupaten dalam lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Utara;
•
Belanja Kabupaten Pidie Tahun Anggaran 2012;
r. Keputusan Bupati Pidie Nomor 546 Tahun 2012 tentang Penetapan Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Pada RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli;
Pasal 5
Ruang Lingkup Kerjasama
PIHAK KEDUA mengirim sejumlah mahasiswa/i pada ruangan atau Instalasi serta poliklinik
yang ada di RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli sesuai dengan hasil mapping penempatan mahasiswa/i.
Pasal 6
Maksud dan Tujuan
•
a. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.
b. Menjalin kerjasama untuk meningkatkan hubungan baik antara Institusi Pendidikan
kesehatan dengan RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli.
Pasal 7
Hak dan Kewajiban
•
7. Berkewajiban membantu PIHAK PERTAMA dalam hal mengatur kelancaran praktek
klinik demi tercapainya tujuan kerjasama ini.
8. Berkewajiban memberikan penilaian terhadap hasil kegiatan praktek klinik.
9. Berkewajiban menyediakan sarana dan fasilitas sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang
ada di PIHAK KEDUA.
Pasal 8
Pembiayaan
•
4) Perwakilan Manajemen RSUD Tgk. Chile Ditiro Sigli
5) Moderator
d. Biaya ID Card Rp. 10.000 per mahasiswa/i (per gelombang)
e. Biaya Jasa CI untuk Orientasi Rp. 50.000 per jumlah CI yang hadir waktu
orientasi (per gelombang)
f Biaya Operator komputer/ perlengkapan/ penyiapan serah terima Rp. 100.000 (per
pertemuan)
g. Biaya Gedung Aula Rp. 200.000 (per pertemuan).
2. Pembiayaan praktek seperti disebut pada ayat (1) pasal 8 di bayarkan PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA sebagai berikut :
a) Biaya MoU dibayar sebelum praktek dilaksanakan
b) Biaya pembekalan materi, jasa CI untuk orientasi dan operator komputer di bayar
pada saat selesai serah terima mahasiswa
c) Biaya praktek mahasiswa dan ID Card dibayar paling telat 7 (tujuh) hari sebelum
praktek selesai.
Pasal 9
JangkaWaktu
1. Perjanjian kerjasama ini berlaku sejak tanggal 8 Juni s/d 25 Juli 2015 dan dapat dibatalkan
dengan catatan memberitahukan maksudnya secara tertulis kepada pihak lain selambat-
lambatnya 1 (satu) bulan sebelumnya.
Pasal 10
Force Majuere
1. Yang dimaksud Force Majuere adalah kebakaran, bencana alam, huru hara, peperangan
pemogokan yang menyeluruh dan adanya peraturan pemerintah yang secara langsung dapat
mempengaruhi kewajiban masing-masing.
2. KEDUA BELAH PIHAK dapat menunda atau membebaskan kewajiban masing-masing
bila terjadi hal-hal diluar kekuasaan manusia/ Force Majuere dan hams memberitahukan
•
kepada pihak yang lain secara tertulis disertai bukti-buktiyang layak.
Pasal 11
Perselisihan
1. Apabila dikemudian hari terjadi perselisihan yang bersumber dari perjanjian ini, maka kedua
belah pihak sepakat untuk menyelesaikan secara bermusyawarah.
2. Apabila tidak tercapai kata sepakat sebagai mana di maksud ayat (I) pasal ini, maka kedua
belah pihak setuju untuk menyelesaikan perselisihan tersebut melalui badan peradilan umum
yang dalam hal ini adalah Pengadilan Negeri Kabupaten Pidie.
Pasal 12
Pembatalan Perjanjian
•
1. Pembatalan perjanjian sedapat mungkin dihindari, tetapi bila hal ini tidak dapat dielakkan
maka perjanjian ini hanya dapat dilakukan atas persetujuan kedua belah pihak.
2. Apabila karena sesuatu hal, salah satu pihak bermaksud membatalkan perjanjian ini, maka
diwajibkan mengajukan usulan secara tertulis dalam waktu 1 (satu) bulan sebelumnya,
sehingga kedua belah pihak tidak dirugikan.
Pasal 13
Lain - lain
1. Perjanjian ini tidak dapat dialihkan kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis dari kedua
belah pihak.
2. Hal-hal yang belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan diatur lebih lanjut dalam suatu
addendum atas persetujuan kedua belah pihak dan merupakan satu kesatuan dalam perjanjian
int.
Pasal 14
Penutup
1. Naskah kerjasama ini ditanda tangani oleh kedua belah pihak pada tanggal bulan dan tahun
di atas dengan sadar dan penuh tanggung jawab.
2. Dengan disepakatinya naskah kerjasama ini oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA maka seluruh ketentuan yang tercantum dalam pasal-pasal naskah ini mempunyai
kekuatan mengikat bagi kedua belah pihak yang berlaku sejak tanggal ditetapkannya.
3. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai, cukup serta mempunyai kekuatan
hukum yang sama dan masing-rnasing pihak mendapat 1 (satu) rangkap.
Ditetapkan : Sigli
Pada Tanggal : 8 Joni 2015
•
PIHAKPERTAMA PIHAKKEDUA
REKTOR
f DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
--
UNIVERS AS UBUDIY AH INDONESIA TGK. CHIK DITIRO SIGLI
AER
METERAI
TEMPEL
-
·,.u
P. '4~~&4Jlj{i~ ~
AH
•
PIAGAM KERJASAMA
ANTARA
PRODI D-111 KEBIDANAN, PRODI D·IV KEBIDANAN, S-1 KESEHATAN MASYARAKAT, S-1
FARMASI, S-1 ILMU GIZI DAN S-1 PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA
DE NGAN
DINAS KESEHATAN KOTA BANDAACEH
Tentang
Penggunaan 11 UPTD Puskesmas dan 26 UPTD Puskesmas Pembantu Dalam Lingkup Dinas
Kesehatan Kota Banda Aceh Sebagai Tempat Pelaksanaan Praktik Klinik Kebidanan, Kerja Praktek,
Penelitian, Dan Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Prodi D-111 Kebidanan, Prodi D-IV Kebidanan S-1
Kesehatan Masyarakat, S-1 Farmasi, S-1 llmu Gizi dan S-1 Psikologi
Fakultas Umu Kesehatan Universitas Ubudiyah Indonesia
MUKADDIMAH
Didorong atas rasa tanggung jawab bersama untuk meningkatkan mutu pendidikan, mutu
pelayanan kesehatan masyarakat, dan kesejahteraan masyarakat serta mengharapkan berkah dan
karunia Allah SWT, maka Prodi D-111 kebidanan, Prodi D-IV Kebidanan S-1 Kesehatan Masyarakat, S-1
Farmasi, S-1 llmu Gizi dan S-1 Psikologi Fakultas llmu Kesehatan Universitas Ubudiyah Indonesia dan
Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh bermaksud bekerjasama dalam rangka pengabdian kepada nusa
dan bangsa atas dasar saling menghargai, saling terbuka, saling mengerti, dan dijiwai semangat saling
membantu.
Kerjasama yang erat antara dua lembaga yang berbeda fungsi, pemilikan, dan penggolongan
sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan fungsional masing-masing. Berdasarkan hal tersebut
maka Prodi D-fn kebidanan, Prodi D-IV Kebidanan S-1 Kesehatan Masyarakat, S-1 Farmasi, S-1 llmu
Gizi dan S-1 Psikologi Fakultas llmu Kesehatan Universitas Ubudiyah Indonesia dan Dinas Kesehatan
Kata Banda Aceh yang terdiri dari 11 UPTD Puskesmas dan 26 UPTD Puskesmas Pembantu
sepakat untuk menjalin kerjasama untuk memperoleh kesepakatan dan koordinasi serta
keseragaman pelaksanaan kegiatan fungsional dengan sebaik-baiknya.
a. Bahwa Fakultas llmu Kesehatan sebagai tempat pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat bagi dosen dan mahasiswa Prodi D-111 kebidanan, Prodi D-IV
Kebidanan S-1 Kesehatan Masyarakat S-1 Farmasi, S-1 llmu Gizi dan S-1 Psikologi
b. Bahwa Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh membawahi 11 UPTD Puskesmas dan 26 UPTD
Puskesmas Pembantu yang mempunyai sarana dan prasarana untuk membantu
penyelenggaraan praktik klinik kebidanan, kerja praktek, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat bagi dosen dan mahasiswa sebagai tempat pelaksanaan kegiatan akademik Prodi D-
111 kebidanan, Prodi 0-IV Kebidanan S-1 Kesehatan Masyarakat, S-1 Farmasi, S-1 llmu Gizi dan
S-1 Psikologi
c. Bahwa karena itu keduanya sepakat untuk melakukan perjanjian kerjasama ini.
MENGINGAT:
Pada hari ini Senin tanggal 06 November Tahun Dua Ribu Tujuh Belas, kami yang bertanda tangan
di bawah ini :
1. Prof. Adjunct Marniati, SE., M.Kes : Bertindak dan atas nama Rektor Universitas Ubudiyah
NIK. 0108052505812 Indonesia
Pihak I dan Pihak II Sepakat melakukan perjanjian kerjasama tentang penggunaan UPTD Puskesmas
dalam lingkup Dinas Kesehatan Kata Banda Aceh sebagai tempat pelaksanaan Praktik Klinik
Kebidanan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat mahasiswa Prodi Prodi D-111 kebidanan, Pradi D-IV
Kebidanan S-1 Kesehatan Masyarakat, S-1 Farmasi, S-1 llmu Gizi dan S-1 Psikologi Fakultas llmu
Kesehatan Universitas Ubudiyah Indonesia.
BABI
KETENTUANUMUM
Pasal 1
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal2
Kerjasama ini meliputi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup di dalamnya
kerjasama di Bidang Pendidikan, Praktik Klinik Kebidanan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
BAB Ill
PEMBAGIANTUGAS, TANGGUNG JAWAB,DAN WEWENANG
Pasal3
PembagianTugas
a. Pihak II bertugas membantu dan menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk
penyelenggaraan pendidikan, praktik klinik kebidanan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakatyang dilakukan di lnstansi pemilik lahan Praktek dan jejaringnya
b. Pihak I bertugas membantu menyediakan fasilitas pendukung pendidikan serta memberi
sumbangan tenaga dan pemikiran dalam pelaksanaan pendidikan, praktik klinik kebidanan,
penelitianl dan pengabdian kepada masyarakat.
a. Pihak I bertanggung jawab dalam mengirim mahasiswa dan dosen secara reguler ke Pihak II
untuk melakukan proses pendidikan, praktik klinik kebidanan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat
b, Pihak II bertanggung jawab membantu kebutuhan dan fasilitas yang diperlukan untuk kelancaran
proses pendidikan, praktik klinik kebidanan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan akan
mengatur perizinan kegiatan ke instansi pemilik Lahan Praktek yang ada dalam wilayah kerjanya
serta menginstruksikan kepala lnstansi Pemilik Lahan Praktek untuk membantu proses penelitian,
praktek klinik kebidanan, dan pengabdian masyarakat sesuai dengan panduan yang diberikan oleh
Pihak I.
c. Pihak II bertanggung jawab menyediakan Pembina Kegiatan dan berkoordinasi dengan Kepala
UPTD Puskesmas
Pasal5
Keuangandan Perlengkapan
a. Pihak I akan berkoordinasi dengan Pihak II dalam menentukan kebutuhan, sarana, dan prasarana
atas semua kegiatan di lnstansi pemilik Lahan Praktek yang menyangkut pendidikan, praktek
klinik kebidanan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang mempunyai dampak terhadap
anggaran
b. Pengawasan dan pemeliharaan atas semua sarana dan prasarana Lahan Praktek yang digunakan
sebagai tempat pendidikan, praktik klinik kebidanan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
menjadi tanggung jawab Pihak I dan Pihak II.
Pasal6
Wewenang
a. Pihak II berwewenang untuk tidak melanjutkan perizinan kegiatan Akademik, Praktik Klinik
Kebidanan, Penelitian atau Pengabdian Masyarakat apabila Pihak I melakukan kegiatan yang
merugikan dan/atau melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh lnstansi Pemilik Lahan Praktek.
BABIV
KEWAJIBAN,HAK DAN TANGGUNG JAWAB PELAKSANAKEGIATAN
Pasal7
a. Civitas akademika yang sedang menjalankan kegiatan akademik, praktik klinik kebidanan,
penelitian dan pengabdian masyarakat di Lahan Praktek dalam wilayah kerja Dinas Kesehatan
Kota Banda Aceh berkewajiban untuk mentaati ketentuan sebagaimana tersebut dalam pasal 6
perjanjian kerjasama ini
b. Para civitas akademika pelaksana kegiatan selama berada di Lahan Praktek harus melaksanakan
kegiatan administrasi dan menerima arahan serta bimbingan sesuai dengan petunjuk dan tujuan
kegiatan pengabdiannyadi lnstansi pemilik Lahan Praktek
c. Para civitas Akademika pelaksana kegiatan berhak memperoleh pelayanan, meminta bantuan
dan kerjasama kepada pihak lnstansi pemilik Lahan Praktek demi kelancaran terlaksananya
kegiatan
Akademik, Praktik Klinik Kebidanan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
BABV
TATATERTIB KERJASAMA
Pasal8
Pasal9
Hel-hal yang belum diatur
Hal-hal yang belum tercantum dalam piagam kerjasama ini akan diatur secara musyawarah dan
mufakat antara Pihak I dan Pihak 11.
Pasal10
Piagam kerja sama ini berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak ditandatangani
BABVI
PENUTUP
Pasal11
Piagam kerjasama ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap yang masing-masing bermaterai Rp. 6.000,-
(Enam Ribu Rupiah) dan masing-masing dipegang oleh Pihak I dan Pihak II.
na Utama Mu da
.196111281989011 001
Tentang
Penggunaan 28 Puskesmas dan 71 Puskesmas Pembantu Dalam Lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten
Aceh Besar Sebagai Tempat Pelaksanaan Praktik Klinik Kebidanan, Kerja Praktek, Penelitian, Dan
Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Prodi D-111 Kebidanan, Prodi D-IV Kebidanan S-1
Kesehatan Masyarakat, S-1 Farmasi, S-1 llmu Gizi dan S-1 Psikologi
Fakultas llmu Kesehatan Universitas Ubudiyah Indonesia
MUKADDIMAH
Didorong atas rasa tanggung jawab bersama untuk meningkatkan mutu pendidikan, mutu
pelayanan kesehatan masyarakat, dan kesejahteraan masyarakat serta mengharapkan berkah dan
karunia Allah SWT, maka Prodi D-111 kebidanan, Prodi D-IV Kebidanan S-1 Kesehatan Masyarakat, S-1
Farmasi, S-1 llmu Gizi dan S-1 Psikologi Fakultas llmu Kesehatan Universitas Ubudiyah Indonesia dan
Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Besar bermaksud bekerjasama dalam rangka pengabdian kepada
nusa dan bangsa atas dasar saling menghargai, saling terbuka, saling mengerti, dan dijiwai semangat
saling membantu.
Kerjasama yang erat antara dua lembaga yang berbeda fungsi, pemilikan, dan penggolongan
sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan fungsional masing-masing. Berdasarkan hal
tersebut maka Prodi D-111 kebidanan, Prodi D-IV Kebidanan S-1 Kesehatan Masyarakat, S-1 Farmasi,
S-1 llmu Gizi dan S-1 Psikologi Fakultas llmu Kesehatan Universitas Ubudiyah Indonesia dan Dinas
Kesehatan Kabupaten Aceh Besar yang terdiri dari 28 Puskesmas dan 71 Puskesmas Pembantu
sepakat untuk menjalin kerjasama untuk memperoleh kesepakatan dan koordinasi serta keseragaman
pelaksanaan kegiatan fungsional dengan sebaik-baiknya.
a. Bahwa Fakultas llmu Kesehatan sebagai tempat pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat bagi dosen dan mahasiswa Prodi 0-111 kebidanan, Prodi 0-IV
Kebidanan S-1 Kesehatan Masyarakat, S-1 Farmasi, S-1 llmu Gizi dan S-1 Psikologi
b. Bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Besar membawahi 28 Puskesmas dan 71 Puskesmas
Pembantu yang mempunyai sarana dan prasarana untuk membantu penyelenggaraan praktik
klinik kebidanan, kerja praktek, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen dan
mahasiswa sebagai tempat pelaksanaan kegiatan akademik Prodi D-111 kebidanan, Prodi D-IV
Kebidanan S-1 Kesehatan Masyarakat, S-1 Farmasi, S-1 llmu Gizi dan S-1 Psikologi
c. Bahwa karena itu keduanya sepakat untuk melakukan perjanjian kerjasama ini.
MENGINGAT:
Pada hari ini Senin tanggal 06 November Tahun Dua Ribu Tujuh Belas, kami yang bertanda
tangan di bawah ini :
1. Prof. Adjunct Mamiati, SE., M.Kes : Bertindak dan atas nama Rektor Universitas Ubudiyah
NIK. 0108052505812 Indonesia
Pihak I dan Pihak 11 Sepakat melakukan perjanjian kerjasama tentang penggunaan Puskesmas dalam
lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Besar sebagai tempat pelaksanaan Praktik Klinik
Kebidanan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat mahasiswa Prodi Prodi D-111 kebidanan, Prodi D-IV
Kebidanan S-1 Kesehatan Masyarakat, S-1 Farmasi, S-1 llmu Gizi dan S-1 Psikologi Fakultas llmu
Kesehatan Universitas Ubudiyah Indonesia.
SABI KETENTUAN
UMUM Pasal1
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal2
Kerjasama ini meliputi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup di dalamnya
kerjasama di Bidang Pendidikan, Praktik Klinik Kebidanan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
BAB Ill
PEMBAGIAN TUGAS, TANGGUNG JAWAB, DAN
WEWENANG Pasal3
PembagianTugas
a. Pihak II bertugas membantu dan menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk
penyelenggaraan pendidikan, praktik klinik kebidanan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan di lnstansi pemilik lahan Praktek dan jejaringnya
b. Pihak I bertugas membantu menyediakan fasilitas pendukung pendidikan serta memberi
sumbangan tenaga dan pemikiran dalam pelaksanaan pendidikan, praktik klinik kebidanan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
a. Pihak I bertanggung jawab dalam mengirim mahasiswa dan dosen secara regular ke Pihak II
untuk melakukan proses pendidikan, praktik klinik kebidanan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat
b. Pihak II bertanggung jawab membantu kebutuhan dan fasilitas yang diperlukan untuk kelancaran
proses pendidikan, praktik klinik kebidanan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan
akan mengatur perizinan kegiatan ke instansi pemilik Lahan Praktek yang ada dalam wilayah
kerjanya serta menginstruksikan kepala lnstansi Pemilik Lahan Praktek untuk membantu proses
penelitian, praktek klinik kebidanan, dan pengabdian masyarakat sesuai dengan panduan yang
diberikan oleh Pihak I.
c. Pihak II bertanggung jawab menyediakan Pembina Kegiatan dan berkoordinasi dengan Kepala
Puskesmas
Pasal5
Keuangan dan Perlengkapan
a. Pihak I akan berkoordinasi dengan Pihak II dalam menentukan kebutuhan, sarana, dan prasarana
atas semua kegiatan di lnstansi pemilik Lahan Praktek yang menyangkut pendidikan, praktek
klinik kebidanan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang mempunyai dampak terhadap anggaran
b. Pengawasan dan pemeliharaan atas semua sarana dan prasarana Lahan Praktek yang digunakan
sebagai tempat pendidikan, praktik klinik kebidanan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat menjadi tanggung jawab Pihak I dan Pihak II.
Pasal6
Wewenang
a. Pihak II berwewenang untuk tidak melanjutkan perizinan kegiatan Akademik, Praktik Klinik
Kebidanan, Penelitian atau Pengabdian Masyarakat apabila Pihak I melakukan kegiatan yang merugikan
dan/atau melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh lnstansi Pemilik Lahan Praktek.
BABIV
KEWAJIBAN, HAK DAN TANGGUNG JAWAB PELAKSANA KEGIATAN
Pasal7
a. Civitas akademika yang sedang menjalankan kegiatan akademik, praktik klinik kebidanan,
penelitian dan pengabdian masyarakat di Lahan Praktek dalam wilayah keria Dinas Kesehatan
Kabupaten Aceh Besar berkewajiban untuk mentaati ketentuan sebagaimana tersebut dalam
pasal 6 perjanjian kerjasama ini
b. Para civitas akademika pelaksana kegiatan selama berada di Lahan Praktek harus melaksanakan
kegiatan administrasi dan menerima arahan serta bimbingan sesuai dengan petunjuk dan tujuan
kegiatan pengabdiannya di lnstansi pemilik Lahan Praktek
c. Para civitas Akademika pelaksana kegiatan berhak memperoleh pelayanan, meminta bantuan dan
kenasama kepada pihak lnstansi pemilik Lahan Praktek demi kelancaran terlaksananya kegiatan
Akademik, Praktik Klinik Kebidanan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
BABV
TATA TERTIB KERJASAMA
Pasal8
Pasal9
Hal-hal yangbelumdiatur
Hal-hal yang belum tercantum dalam piagam kerjasama ini akan diatur secara musyawarah dan
mufakat antara Pihak I dan Pihak 11.
Pasal 10
Piagam kerja sama ini berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak ditandatangani
BABVI
PENUTUP
Pasal 11
Piagam kerjasama ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap yang masing-masing bermaterai Rp. 6.000,-
(Enam Ribu Rupiah) dan masing-masing dipegang oleh Pihak I dan Pihak II.
Jantho, 06 November2017
Kl
~=~rU.:::n~iversitaUsbudiyah