Anda di halaman 1dari 6

NAMA : Risa Rahayu Putri

Kelas: Bun 3 A

Nirm:01.02.20.157

TUGAS PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN

Pertemuan IV

TANGGAL:29 Oktober 2021

MATERI :Programa Penyuluhan pertanian

ISI RINGKASAN:Tujuan

Menggambarkan perubahan prilaku petani dan keluarganya dalam berusahatani


yang berkaitan dengan perencanaan penyuluhan terhadap semua aktivitas yang
akan diselenggarakan pelaku utama , kelembagaan pelaku usaha dan pelaku utama
serta kebijakan Pemerintah. Umumnya digunakan dalam Bab Tujuan Perubahan
Fisik dan dirumuskan dalam bentuk ABCD .

Manfaat

Sebagai Pedoman dalam melaksanakan Pekerjaan Bagi Penyuluh Pertanian

Dapat Meningkatkan Efisiensi Penggunaan Sarana dan Prasarana Penyuluhan


Pertanian Pengembangan dan Pelestarian Sumberdaya Alam Dll

SMART = SPECIFIC,MEASURABLE,ACTIONARY,REALISTIC,TIME
FRAME

Contoh : Produktivitas Padi di kecamatan Koto Tangah

1. Sasaran intensifikasi pertanian, peternakan dan perkebunan

2. Perobahan prilaku petani dalam tiga aspek yakni aspek teknis, aspek sosial dan

aspek ekonomis.

 Aspek Teknis.
a. Padi

 Meningkatkan pemakaian bibit unggul dari 60% menjadi 65%.

 Meningkatkan jumlah petani cara bertanam dengan sistim SRI dan Legowo dari

35% - 40%

 Meningkatkan jumlah petani dalam penerapan Pasca Panen yang baik dari 50%
-

60%

 Meningkatkan jumlah petani yang menerapkan pengendalian H/P dengan Agen

Hayati dari 30% - 40%

Tanaman Sayuran

b.1.Mentimun

 Meningkatkan pengetahuan petani tentang budidaya mentimun yang baik dari

60% - 70 %.

 Meningkatkan pemanfaatan pekarangan secara optimal dari12 % - 20 %

c. Tanaman Buah2an

c.1.Pisang

 Meningkatkan produksi pisang dari 40 %- - 55 %

c.2.Durian

 Meningkatkan jumlah petani yang melakukan peremajaan dari 10%-15%.

 Meningkatkan kualitas durian dengan menanam tanaman unggul dari 5% -

10%.

c.3.Manggis

 Meningkat produksi melalui peremajaan dari 15 % - 20 %


d. Peternakan

 Meningkatkan jumlah peternak yang memanfaatkan lahan kurang produktif

ditanami dengan HMT dari 40 % - 60 %.

Meningkatkan jumlah peternak ayam buras untuk dfapat melaksanakan

vaksinasi ND secara teratur dari 50 % - 70 %

 Diharapkan 40 % dari jumlah peternak mau memanfaatkan jerami sebagai

pakan ternak ruminansia melalui proses Amoniasi.

 Agar peternaka itik mau dan mampu melakuakan pengolahan hasil ternaknya

untuk meningkatkan pendapatan.

 Agar sebagian lahan BPP dapat dimanfaatkan untuk penanaman HMT dan

Verticultur.

e. Tanaman Perkebunan

e.1.Kakao

 Meningkatkan produksi kakao dari 45 % - 50 % melalui meningkat jumlah


petani

yang melakukan pemangkasan sesuai anjuran.

e.2.Karet

 Meningkatkan jumlah petani yang menanam bibit unggul dari 30 % - 40 %

- Meningkatkan jumlah petani yang melakukan peremajaan dari 24 % - 30 %

f. Kelembagaan

-Meningkatkan intensitas kehadiran anggota kelompok pada pertemuan kelompok

dari 50 % - 70 %

-Meningkatkan jumlah kelompok yang melaksanakan 5 jurus kemampuan


kelompok dari 25 % - 70 %

-Meningkatkan jumlah kelompok yang mengembangkan usaha dari 15 % - 20 %

-Meningkan jumlah kelompok yang menyusun RUK dari 60 % - 75 %.

1.Baru 60% petani yang melaksanakan budidaya padi dengan menggunakan benih

unggul

2. Baru 35% petani yang melaksanakan budidaya padi dengan penerapan teknologi
Jajar

Legowo serta sistem tanam SRI.

3. Baru 50% petani yang sudah melaksanakan pasca panen yang baik

4. Baru 30% petani yang telah melaksanakan prinsip Pengendaliah Hama Terpadu

dengan pemakaian Agen Hayati dalam budidaya padi.

5. Budidaya mentimun yang baik pada petani baru sekitar 60% dengan pencapaian

produksi sekitar 40%.

6. Pemanfaatan lahan perkarangan baru 12%.

7. Pada budidaya durian dan manggis, baru 10% petani yang melakukan
peremajaan

tanaman dan penanaman bibit unggul baru 5%.

8. Baru 40% peternak yang memanfaatkan lahan tidur untuk kbun hijauan
makanan

ternak.

9. Baru 50% peternak yang telah melaksanakan vaksinasi AI dan ND pada


ternaknya
secara teratur

10. Baru 20% peternak yang memanfaatkan jerami padi yang diolah untuk
makanan

ternak

11. Baru 30% petani kakao yang melaksanakan pemangkasan pada tanamannya.

12. Tingkat kehadiran dalam pertemuan kelompok baru 50% dan kelompok tani
yang

telah melaksanakan 5 jurus kemampuan kelompok baru 25%.

13. Baru 15% petani yang telah mengembangkan usaha dan 60 % telah membuat
Rencana Usaha Kelompok (RUK).

14. Pemanfaatan hutan rakyat belum maksimal baru sekitar 15%.

ABCD = AUDIENCE , BEHAVIOR,CONDITION,DEGREE

AUDIENCE = Pelaku Utama

Contoh : Petani , Poktan , Gapoktan

BEHAVIOR = Perubahan Prilaku

Contoh = Mau , Mampu dan Melaksanakan

CONDITION= Keadaan yang akan dicapai

Contoh = 1.Memperluas lapangan kerja dan usaha di pedesaan.

2. Pengentasan masyarakat dari belenggu kemiskinan khususnya bagi masyarakat


pedesaan.

3. Meningkatkan pendapatan masyarakat tani beserta keluarganya.

4. .Menjaga kelestarian dan keberlangsungan lingkungan hidup.

5. Ekosistem, serta sumberdaya hayati


DEGREE = Derajat Pencapaian , %

Contoh = Tercapai Produktivitas Padi Sawah sebesar 55 % dari luas areal Padi
Sawah

Anda mungkin juga menyukai