Dosen Pembimbing :
Khodijah, M.Kep
Disusun oleh :
SLAWI 2020-2021
Definisi
Apneu
Pemeriksaan penunjang
Ketidakefektifan
pola nafas
Hipertakipnea INTERVENSI
KETIDAKEFEKTIFAN
Resiko sindrom kematian PERFUSI JARINGAN
Janin tidak bereaksi bayi mendadak
terhadap rangsangan 1. Monitor ttv
2. Posisikan kepala (30°)
tanpa bantal
3. Beri obat sesuai
medikasi
Intervensi ketidakefektifan pola
Tanda dan gejala nafas
Penatalaksanaan
1. Kulit yang pucat atau 1. Monitor status INTERVENSI RESIKO
- Membersihkan jalan nafas kebiru-biruan (sianosis) pernapasan dan KETIDAKSEIMBANGAN SUHU
dengan menghisap lendir 2. Kesulitan bernapas oksigenasi TUBUH
dengan menggunakan kassa ditandai dengan napas 2. Ajarkan pasien
steril cuping atau pernapasan bagaimana menggunakan 1. Kaji adanya factor-faktor
- Potong tali pusat dengan perut inhaler sesuai resep yang memperberat resiko
teknik aseptik dan antiseptik 3. Denyut nadi yang rendah 3. Motivasi pasien untuk 2. Pantau suhu tubuh dan
- Pertahankan suhu tubuh 4. Anggota badan kaku atau bernapas pelan, dalam, lingkungan
agar tidak memperburuk lemas (hiotonia) berputar & batuk 3. Hilangkan atau kurangi
keadaan 5. Respons yang buruk 4. Kolaborasi dengan dokter factor-faktor pemberat
terhadap stimulasi masalah pola napas resiko
Daftar Pustaka
Mariane, G.H,. Susan, F,. & Lauren, Y (2017). The pediatric emergency medicine
Luxner, K.L. (2011). Delmars’s pediatric nursing care plan. United States of
Hidayat, A Aziz Alimul. 2015. Pengantar Ilmu keperawatan Anak. Jakarta: Salemba Medikal
Dinas Kesehatan. 2015. Profil Kesehatan Kabupaten Pasuruan. Pemerintah kabupaten Pasuruan.
Pasuruan Nursalam, 2013.
Asfiksia Neonatorum, Penyebab dan Tanda Bayi Kekurangan Oksigen Selepas Lahir
Heather, T. Herdman. 2015 Analisis Faktor Penyebab Kejadian Asfiksia pada Bayi Baru Lahir
Saryono, Skp., Mkes. 2014 Hubungan jenis persalinan dengan kejadian asfiksia neonatorum di ruang
perinatologi dan Neonatal Intensive Care Unit (NICU) RSUD Wangaya Kota Denpasar
Sharber, J. (2011). The efficacy of tepid sponge bathing to reduce fever in young children. American
Journal Emergency Medical, 188-192
World Health Organization. The World Health Report 2005: make every mother and child count. Geneva:
WHO; 2005.
IDAI. Asfiksia Neonatorum. Dalam: Standar Pelayanan Medis Kesehatan Anak. Jakarta: Badan Penerbit
IDAI; 2004.h. 272-276. (level of evidence IV)