Disusun Oleh :
Sri Agustina (5183151022)
Rizka Kusumadewi Saputri (5183151028)
Ester Simanjuntak (5183151030)
Farah Aya Sofia Nasution (5183151033)
Sri Utami (5183151016)
FAKULTAS TEKNIK
PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
T.A 2020 / 2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyusun laporan bisnis tepat pada waktunya.
Laporan bisnis ini membahas tentang Usaha Pembuatan Makanan Ringan Keripik Ubi Kekinian
“Ngemil Yuk” Sebagai Upaya Diversifikasi Pangan Berbahan Baku Ubi Jalar yang Banyak
Manfaatnya
Dalam penyusunan laporan bisnis ini, kami banyak mendapat tantangan dan hambatan
akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Oleh karena itu, kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan laporan bisnis ini, semoga bantuannya mendapat balasan dari Allah SWT.
Kami menyadari bahwa laporan bisnis ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari
bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan
untuk penyempurnaan laporan bisnis ini selanjutnya.
Akhir kata semoga laporan bisnis ini dapat memberikan manfaat dan kami ucapkan
terima kasih.
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
C. Perumusan Masalah..............................................................................2
D. Tujuan Usaha........................................................................................2
G. Kegunaan Program...............................................................................3
B. Keunggulan...........................................................................................5
ii
D. Pemasaran Produk...............................................................................
TELAH DILAKSANAKAN.....................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Ubi jalar baik dikonsumsi oleh berbagai kalangan usia, mulai anak-anak hingga orang tua. Ubi
jenis ini memiliki rasa yang enak dan tekstur yang lembut.
Di era modern ini, telah beredar luas makanan hasil olahan ubi jalar. Mulai camilan, kue bolu,
pudding hingga minuman. Untuk camilan, ubi bisa dikukus atau digoreng. Sementara untuk
minuman, rasa ubi jalar lebih terkenal dengan sebutan rasa 'taro'.
Ubi jalar mengandung lebih dari 40 persen kebutuhan sehari-hari bagi tubuh seperti vitamin A,
serat, dan potasium. Ubi jalar juga mengandung gula alami yang lebih banyak dari kentang.
Terlebih, makanan ini mengandung kalori yang lebih sedikit daripada kentang. Menurut hasil
studi Livescience, satu buah ubi jalar berukuran sedang atau sekitar 130 gram, mengandung 100
kalori dengan nol lemak.
Kabupaten Sukoharjo merupakan salah satu daerah yang menjadi lumbung padi di Indonesia
dimana memiliki areal persawahan yang cukup luas. Keong mas banyak terdapat di areal
persawahan tersebut yang menjadi permasalahan bagi para petani. Kondisi itu belum mampu
dimanfaatkan oleh masyarakat di Sukoharjo. Padahal keong mas memiliki kandungan protein
yang sangat tinggi sehingga jika akan sangat tepat jika keong mas tersebut bisa dimanfaatkan
sebagai bahan olahan makanan bergizi tinggi.
Pemanfaatan keong mas sebagai bahan olahan makanan, selama ini hanya diolah menjadi sate
keong. Pemilihan pengolahan keong mas menjadi bakso karena bakso banyak digemari
masyarakat. Pengolahan keong mas menjadi bakso dapat menjadi salah satu alternatif bahan
pangan dalam kaitannya dengan usaha diversifikasi pangan sehingga dapat meningkatkan nilai
jual keong mas tersebut yang sekaligus sebagai usaha produktif yang dapat menghasilkan
1
keuntungan. Selain itu dapat menjadi upaya pengendalian hama yang sifatnya tidak merusak
lingkungan.
C. Perumusan masalah
Pemilihan usaha pembuatan “Ngemil Yuk” ini didasarkan pada seringnya dijumpai ubi jalar
dimana-mana dan usaha ini sangat mudah. peluang ini kami pakai karena peminat akan ubi
jalar sangat banyak, terlebih lagi peminat keripik ubi yang terbuat dari ubi jalar ini. dengan
kayanya manfaat yang terkandung didalam ubi jalar ini, semakin banyak pula peminat dan
menjadi sumber penghasilan untuk menciptakan makanan yang berbahan dasar dari ubi jalar
ini.
D. Tujuan Usaha
2
F. Luaran yang diharapkan
1. Produk keripik ubi jalar “Ngemil Yuk” yang berkualitas dan menarik konsumen.
2. Membuat terobosan baru produk makanan berbahan dasar umbiyang memiliki cita rasa
yang berbeda dan bergizi dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat luas serta
dengan ditunjang sistem pemasaran yang efektif.
3. Menciptakan unit usaha keripik berbahan baku ubi jalar
G. Kegunaan program
1. Pemanfaatan ubi jalar dalam bentuk makanan olahan yang bergizi tinggi.
2. Meningkatkan nilai ekonomi dari ubi jalar.
3. Menumbuhkan jiwa wirausaha dalam diri mahasiswa yang sejalan dengan kreativitas dan
keterampilannya dalam bentuk wirausaha keripik.
3
BAB II
ANALISIS PRODUK
Logo :
4
H.
5
B. Keunggulan
Menurunkan berat badan
Menjaga kesehatan mata
Mencegah kekurangan vitamin A
Memiliki kandungan nutrisi yang tinggi
Meningkatkan kinerja otak
Melindungi sistem pencernaan
Berpotensi melawan kanker
6
BAB III
ANALISIS PASAR
Gagasan timbulnya rencana usaha pembuatan bakso keong mas dikarenakan banyaknya
populasi keong mas yang merupakan hama bagi tanaman sawah, sehingga perlu adanya
pengendalian terhadap populasi keong emas. Keong mas sangat mudah didapatkan,
terutama di daerah persawahan. Karena keong mas memiliki nilai gizi protein yang
sangat tinggi sehingga muncul gagasan untuk memanfaatkan keong mas menjadi bahan
pangan olahan yang bergizi. Pengolahan keong mas menjadi bakso dimaksudkan karena
bakso merupakan jenis makanan yang banyak digemari oleh masyarakat dari yang masih
muda sampai orang tua. Bakso yang ada di pasaran pada umumnya berbahan dasar
daging sapi sehingga harganya cukup mahal. Tetapi bakso yang berbahan dasar keong
mas ini harganya lebih murah sebab pada dasarnya keong emas tidak memiliki nilai
ekonomis. Hal ini tentunya akan menjadi daya tarik konsumen karena selain harganya
murah bakso keong ini juga memiliki kandungan gizi yang tinggi dan cita rasa yang tidak
kalah enak dengan bakso daging sapi.
Profil Konsumen
1. Masyarakat kota Medan, yang berumur 10 hingga 60 tahun (harus detil, tidak general)
2. Penjual bakso sebagai reseller di kota Medan
Potensi dan Segmentasi Pasar
1. Pasar tradisional
2. Penjual bakso
3. Sentra kuliner
4. Supermarket
Peluang Pasar
Peluang Pasar : Masyarakat kini sudah mulai berpikir untuk mengkonsumsi makanan
yang enak dan bergizi dengan harga terjangkau seiring dengan meningkatnya harga-harga
7
kebutuhan yang lain. Keripik Ubi Jalar merupakan salah satu solusi dari permasalahan
tersebut. Selain itu masyarakat banyak yang gemar ngemil keripik ubi.
Analisis biaya
b. Biaya penyusutan
No Nilai Awal
. Harga Tetap (Rp) Nilai Sisa (Rp) Umur (th) Depresiasi (Rp/Bln)
8
2 9.37
1 Kompor gas 50.000 25.000 2 5
3.00
2 Panci besar 80.000 8.000 2 0
1.50
3 timbangan 40.000 4.000 2 0
37
4 baskom 10.000 1.000 2 5
1.12
5 telenan 30.000 3.000 2 5
75
6 pisau 20.000 2.000 2 0
70 26
7 spatula 7.000 0 2 3
Penyaring 1.12
8 minyak/serokan 30.000 3.000 2 5
3.30
9 Sealer 88.000 8.800 2 0
5 20.81
JUMLAH 55.000 3
= 0 + 249.756 + 27.750
9
= 277.506 / tahun
= 23.125 / bulan
JUMLAH 27.250
10
b. Biaya bahan pembantu
Kemasan plastic dan labelling
Biaya produksi (TC) = biaya tetap (FC) + biaya tidak tetap (VC)
= 23.125 + 1.560.350
= 1.583.475/ bulan
11
Penentuan harga pokok penjualan (HPP)
Dalam 1 kali produksi menggunakan 1 kg ubi jalar menghasilkan :
2000 kg/ hari x 25 hari kerja / bulan = 50.000 kg / bulan
1.583.475
Harga pokok penjualan (HPP) ubi/kg =
50.000
= 31,6/kg
12
BAB IV
Metode yang ditempuh dalam pembuatan keripik ubi hingga akhirnya keripik ubi sampai ke
konsumen yaitu :
Penyiapan lokasi dan ruang produksi. Rencana lokasi pelaksanaan usaha ini terletak di Jl. Vetpur
Raya III Komplek Veteran
Persiapan Peralatan
Alat :
6. Sutil/Spatula
2. Kompor gas
8. Plastik
3. Pisau
9. Sealer
4. Baskom
5. telenan
13
14
15
B. Persiapan Bahan baku
Pembelian ubi jalar langsung dari petani, ataupun pedagang yang khusus menjual ubi
jalar.
Bahan baku :
1. Ubi Jalar
6. Tepung Terigu
2. Garam
7. Daun Sop/Seledri
3. Perasa Makanan
8. Bawang Putih
4. Minyak Goreng
9. Penyedap Rasa
5. Air
16
17
18
19
C. Produksi & Pengemasan
Produksi
Pembuatan keripik ubi jalar. Cara pembuatan keripik ubi jalar, yaitu :
Pengemasan
20
D. Pemasaran Produk
Produk dipasarkan dengan cara dijual di pasar, dan toko di sekitar tempat produksi.
Promosi
Promosi dilakukan dengan promosi di facebook, shopee, dan instagram.
21
22
23
E. Laporan Hasil Penjualan
Laporan hasil penjualan produk yang telah dipasarkan dengan cara dijual di pasar, online,
dan toko.
24
25
BAB V
26
BAB VI
Rincian biaya yang kami keluarkan adalah seseuai dengan harga produk yang kami
tawarkan ditambah dengan
Harga barang : Rp.8000;
Harga ongkos kirim : Rp.1000 /km
Harga Ongkos Kirim via Shopee : Rp. 10.000 sampai Rp. 30.000
Harga iklan perhari via Facebook : Rp 15.000
Harga iklan via Instagram : Rp.46.000/tiga hari
27