KAJIAN TEORI
A. Kajian Teoretis
diantaranya yaitu:
aturan dan tata tertib sekolah sehingga ia dapat belajar dengan baik.
Dan juga disiplin bukan hanya suatu aspek tingkah laku siswa di
masyarakat sehari-hari.8
8
9
lingkungannya.
tersebut.
9
Ngainun Naim, Character Building: Optialisasi Peran Pendidikan dalam Pengembangan Ilmu
dan Pembentukan Karakter Bangsa, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2012, h. 142-143
10
E. Mulyasa, Manajemen Pendidikan Karakter,Jakarta: Bumi Aksara, 2011, h. 26
10
atau diajarkan.
harapan.11
1) Faktor Intern
a) Faktor Pembawaan
11
Tulus Tu’u, Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Gratisindo, 2010, h. 48-
49
12
Daryanto, Op.,Cit., h. 35
11
c) Faktor Motivasi.
disiplin itu penting atau tidak. Jika ia sadar bahwa disiplin itu
kesehariannya.
Motivasi ini berasal dari luar diri individu jadi tidak termasuk
bersikap disiplin.
2) Faktor Ekstern
ini meliputi:
a) Latihan/ Pembiasaan
akan tertanam jiwa disiplin yang kuat dalam diri individu, yang
12
b) Faktor Lingkungan
dan tata tertib yang ada di sekolah. Jika siswa melanggar aturan,
1945.
Pancasila”.13
13
Ibid., h.41
14
Daryanto dan Suryatri, Op.Cit.,h. 135
15
tulisan.
permasalahan sosial.
ialah:
1) Disiplin waktu;
3) Disiplin sikap;
15
Daryanto dan Suryatri, Op.Cit., h. 152
16
Kementrian Pendidikan Nasional, Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa,
Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional, 2010, h. 26
17
Jamal Ma’mur, Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kratif, dan Inovatif, Yogyakarta: Diva Press,
2013, h. 94
16
dini, agar mereka dapat menjadi generasi penerus bangsa yang dapat
ditaati dalam suatu situasi atau dalam satu tata kehidupan tertentu,
sebagai berikut:
tertentu
18
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Op. Cit., h. 906
17
sekolah
olahraga
(bolos)
berlangsung
sekolah
31) Siswa tidak merokok di lingkungan sekolah atau radius 200 meter
dari sekolah
obat-obatan terlarang
38) Siswa tidak masuk keruangan kantor majelis guru atau tata usaha
19
Tata Tertib Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tembilahan Hulu
19
Dan tata tertib yang harus dipatuhi siswa pada mata pelajaran
berlangsung
pelajaran
Misalnya dalam peraturan belajar, peraturan ini memuat apa yang haru
dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh siswa sewaktu
20
Wawancara dengan guru Ekonomi di SMA Negeri 1 Tembilahan Hulu, yang bernama ibu
Hanimar, Tanggal 9 Maret 2017
21
Elizabeth B. Hurlock, Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang
Kehidupan, Jakarta: Erlangga, h. 85
20
dengan yang tercantum dalam setiap butir tujuan tata tertib yaitu: 22
dan tentram serta bebas dari rasa takut baik lahir maupun batin
yang dirasakan oleh seluruh warga, sebab jika antar individu tidak
dan menggunakannya.
22
Artini Kusmiati, Dimensi Estetika Pada Karya Arsitektur dan Desain, Jakarta: Djambatan, h.
22
21
penting, yaitu sebagai alat untuk mengatur perilaku atau sikap siswa
23
M. Munandar Soelaeman, Ilmu Sosiaol Dasar, Bandung: Eresco, 2010, h. 82
24
Emile Durkheim, Pendidikan Moral Studi Teori Aplikasi Sosiologi Pendidikan, Jakarta:
Erlangga, 2009, h. 107-108
22
harapan sosial.”
berlaku.25
25
Elizabeth B. Hurlock, Op.Cit, h. 84
26
Ibid, h. 85
23
kelompok tersebut.
atau tata tertib itu haru dimengerti, diingat dan diterima oleh individu
atau siswa.
keharusan yang harus dilaksanakan oleh siswa. Selain itu tat tertib
2. Penelitian yang dilakukan oleh Mislinar pada tahun 2014 dengan judul
sebesar 15,4% dan sisanya sebesar 84,6% dipengaruhi oleh variabel lain.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Mahyudin pada tahun 2002 dengan judul
73,24%.
dengan penelitian yang akan dilakukan, penulis kali ini akan mencoba meneliti
tertib pada mata pelajaran Ekonomi oleh siswa disekolah menengah atas negeri
1 Tembilahan Hulu.
C. Konsep Operasional
konsep teoritis agar mudah dipahami dan dapat diterapkan di lapangan sebagai
keputusan, perintah dan peraturan yang berlaku. Adapun yang menjadi konsep
operasional dalam penelitian ini yaitu karakter disiplin pada diri peserta didik
c. Mengerjakan PR sendiri
f. Tidak berbohong
sekolah
tempat tinggal