Disusun oleh
KELOMPOK : II
1. Febriyanti Dj. Khantohe (21131002)
2. Ranti Drakel (21131024)
3. Rumaeasa Sedek (21131021)
KELAS E-1
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) TERNATE
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan Rahmat
Dan karunia-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan baik dan
Tepat pada waktunya.
Makalah ini membahas Tentang interaksi dan tindakan sosial.
Dalam penyusunan makalah ini, ditulis berdasarkan buku yang berkaitan dengan Sosiologi,
Serta Informasi-informasi yang terkait dengan judul materi.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran Dari semua pihak yang bersifat membangun, selalu kami harapkan demi kesempurnaan
Makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini membawa manfaat bagi pembaca dan pendengar.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah…………………………………………………………………………………………..1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………………………………………………2
1.3 Tujuan……………………………………………………………………………………………………………………..2
BAB II PEMBAHASAN
1.4 Interaksi Sosial dan Simbol……………………………………………………………………………………..3
1.5 Jenis Tindakan Sosial……………………………………………………………………………………………….4
1.6 Pengambilan Peran Dalam Interaksi Sosial………………………………………………………………5
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………………7
1.3 TUJUAN
Makalah ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui Apa itu Interaksi Sosial
2. Mengetahui Apa yang di maksud dengan Hubungan sosial
3. Mengetahui mengapa Interaksi sosial di artikan sebagai Hubungan-hubungan Sosial yang
Dinamis
4. Mengetahui kapan manusia mulai berinteraksi
KESIMPULAN
Tindakan sosisal adalah hal yang mendasari terjadinya interaksi sosial. Tidak semua
tindakan Manusia merupakan tindakan sosial, hanya tindakan yang dilakukan sebagai akibat
berinteraksi Dengan orang lain dapat di sebut tindakan sosial. Intraksi sosial terwujud dalam
aksi dan reaksi.
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu manusia dengan individu lainnya ,
Antara individu dengan kelompok, dan sebaliknya. Hubungan interaksi tersebut di dalam
Masyarakat dibatasi oleh nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi pedoman dalam mengatur
Hubungan interaksi di dalam masyarakat. Setiap kelompok masyarakat memiliki struktur dan
Pedoman nilai-nilai dan norma-norma. Hubungan-hubungan tersebut akan membentuk suatu
Gerak kehidupan masyarakat.
6
DAFTAR PUSTAKA
Maryati, kun & juju suryawati. 2006. Sosiologi untuk SMA/MA.Jakarta: ESIS.
Rato, Anis da.1988.ringkasan sosiologi Antropologi untuk Ebtanas 1988-1989. Yogyakarta:
PT. Mitra Gama Widya.
Saptono & Bambang Suteng S. 2007. Sosiologi untuk SMA. Jakarta : Phibeta.
Saputra,Nata N. 1982. Pengantar Sosiologi. Yogya : Multi Aksara.
Subagiyo & Mardian Wibowo. 2006. Sosiologi untuk SMA / MA. Jakarta : Piranti Darma
Kalokatama.
Susanto, Astrid S. 1977. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial, Jakarta : Binacipta.
Cohen, Bruce J. 1992. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta : Rineka Cipta.
Doyle Paul Johnson. 1971. Teori Sosiologi Klasik dan Modern 1 (Diterjemahkan oleh Robert M.
Z. Lawang). Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Giddens, Anthony. 1989. Sociology. Oxford: Polity Press.
Horton. Paul B. dan Chester L. 1996. Sosiologi 1,Edisi keenam (Terjemahan Aminudin Rahman
Tito Sobari). Jakarta : Erlangga.
Johnson, Doyle Paul. 1986. Teori Sosiologi Klasik dan Modern (Terjemahan Robert M. Z. Lawan).
Jakarta: PT Gramedia.
Khamad, H. Dadang. 2000. Sosiologi Agama. Bandung : PT Remaja RosdaKarya.
Rifzel, George. 2002. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Jakarta : PT Grafindo
Persada.
Robinson, Philip. 1986. Beberapa Perspektif Sosiologi Pendidikan (Terjemahan Hasan Basri).
Jakarta : CV Rajawali.