Anda di halaman 1dari 2

STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK

PADA KLIEN ISOLASI SOSIAL


INTERAKSI I

STRATEGI PELAKSANAAN
1. Tahap Orientasi
“Assalamualaikum..!!! selamat pagi bu… perkenalkan nama saya Febri
Ngestiutama. Saya mahasiswa praktek dari Fakultas Kesehatan UNJANI
Yogyakarta yang akan dinas di sini selama 3 minggu. Hari ini saya dinas pagi
dari jam 07:00 pagi sampai jam 14:00 siang. Saya akan merawat ibu selama di
rumah sakit ini. Nama ibu siapa? Senangnya ibu di panggil apa?”
“Bagaimana perasaan Bu hari ini?”
“Bagaimana kalau kita berbincang-bincang apa yang ibu rasakan? Berapa lama
Bu mau berbincang-bincang? Bagaimana kalau 20 menit?”
“Dimana enaknya kita duduk untuk berbincang-bincang, bu? Bagaimana kalau
di ruang tamu?”

2. Tahap Kerja
“Ibu”, kalau boleh saya tau orang yang paling dekat dengan ibu siapa?
Menurut ibu apa keuntungann berinteraksi dengan orang lain dan kerugian
tidak berinteraksi dengan orang lain? Kalau ibu tidak tahu saya akan
memberitahukan keuntungan dari berinteraksi dengan orang lain yaitu bapak
punya banyak teman, saling menolong, saling bercerita, dan tidak selalu
sendirian”
“Sekarang saya akan mengajarkan ibu berkenalan. Bagus... ibu dapat
mempraktekkan apa yang saya ajarkan tadi...”
“Bagaiman kalau kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain di masukkan
kedalam jadwal kegiatan harian?”
3. Tahap Terminasi
“Bagaimana perasaan ibu setelah kita berbincang-bincang tadi? Coba ibu
ceritakan kembali keuntungan berinteraksi dan kerugian tidak berinteraksi
dengan orang lain?”
“Tadi saya sudah menjelaskan keuntungan dan kerugian tidak berinteraksi
dengan orang lain dan cara berkenalan yang benar. Saya harap ibu dapat
mencobanya bagaimana berinteraksi dengan orang lain!”
“Baiklah... pertemuan kita cukup sampai disini ya bu”
“Besok kita akan berbincang-bincang lagi tentang jadwal yang telah kita buat
dan mempraktekkan cara berkenalan dengan orang lain?”
“Berapa lama ibu punya waktu untuk berbincang-bincang dengan saya besok?
Bagaimana kalau 15 menit saja?”
“Di mana ibu mau berbincang-bincang dengan saya besok? Ya sudah...
bagaimana kalau besok kita melakukannya di teras depan saja?”

Anda mungkin juga menyukai