Anda di halaman 1dari 7

PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

PROGRAM STUDI NERS FAKULTAS KESEHATAN


UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN DIABETES MILITUS
DI RUANG BAKUNG

Nama Mahaasiswa : Febri Ngestiutama


NPM : 203203097
Tempat Praktik : RSUD Panembahan Senopati, Bantul
Tanggal Pengkajian : 12 Juni 2021

A. DATA DEMOGRAFI
No. RM : 65xxxxx
Nama Klien : Tn. M
Umur Klien : 54 tahun
Alamat : Klegen Rt 02, Bangunharjo, Sewon, Bantul
Agama : Islam
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : Petani
Diagnosa Medis : DM
Tanggal Masuk RS : 09 Juni 2021
B. Riwayat Kesehatan
Alasan masuk RS :
Keluarga klien mengatakan alasan pasien masuk RS karena mengeluh
badannya lemas dan pasien mengalami sesak nafas.
Keluhan utama
Lemas sudah berkurang dan sesak napas berkurang.
C. Tanda Tanda Vital
 TD : 178/113 mmHg
 Nadi : 87x/menit
 RR : 24x/menit
 Suhu : 36,7°C
D. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Tgl/jam Pemeriksaan Hasil Nilai normal Interpretasi
12/06/2021 Diabetes :
GDS 121 80-200 mg/dl Normal
GDS 236 80-200 mg/dl Hiperglikemia

E. TERAPI MEDIS
Jenis Terapi Rute Dosis Indikasi
Amlodipin IV 1x5 gr Untuk menurunkan tekanan darah
Lavemir IV 1x1 Kontrol gula darah
Novorapid SC 3x5 Mengurangi tingkat gula darah
F. ANALISIS DATA
No Analisis data Problem Etiologi
1 Ds : Pola napas tidak Penurunan
Pasien mengeluh efektif energi/kelelahan
sesak napas
Do :
Kesadaran CM, TD:
178/113 mmHg,
Nadi: 87x/menit, RR:
24x/menit, Suhu:
36,7°C
2 Ds : Risiko ketidakstabilan
 Keluarga kadar glukosa darah
mengatakan
sebelum pasien di
bawa ke RS
karena pasien
lemas
 Keluarga
mengatakan
pasien
mempunyai
riwayat penyakit
DM
Do :
Membran mukosa
pucat
Pasien terlihat lemas
GDS :
pukul 08.00: 121
mg/dl
pukul 11.00: 236
mg/dl

Diagnosa Prioritas :
1. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan penurunan
energi/kelelahan.
2. Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah.
G. RENCANA KEPERAWATAN
No Diagnosa NOC NIC
Keperawatan
1 Pola napas tidak Setelah dilakukan Manajemen jalan
efektif b/d tindakan perawatan 2x24 napas
penurunan jam diharapkan kriteria O:
energi/kelelahan hasil : Monitor pola napas
Pola napas N:
- Dispnea dari cukup Pertahankan kepatenan
meningkat (2) jalan napas
menjadi cukup Posisikan semi fowler
menurun (4) atau fowler
- Penggunaan otot Berikan oksigenasi
bantu napas dari E:
cukup meningkat (2) Ajarkan batuk efektif
menjadi cukup C:
menurun (4) Kolaborasi pemberian
- Frekuensi napas dari bronkodilator, jika perlu
cukup memburuk (2) Monitor Respirasi
menjadi cukup O:
membaik (4) Monitor frekuensi,
- Kedalaman napas irama, kedalaman pola
dari cukup napas.
memburuk (2) Monitor pola napas
menjadi cukup N:
membaik (4) Atur interval pemantuan
respirasi sesuai kondisi
pasien
E:
Jelaskan tujuan dan
prosedur pemantuan.
Informasikan hasil
pemantuan.
2 Resiko Setelah dilakukan Manajemen
ketidakstabilan tindakan perawatan 3x24 Hipoglikemia
kadar glukosa jam diharapkan kriteria 1. Identifikasi pasien
darah hasil : yang berisiko
Kadar glukosa darah mengalami
1. Glukosa darah dalam hipoglikemia
rentang normal 80- 2. Monitor kadar
200 mg/dl glukosa darah
Pengetahuan : 3. Monitor terkait tanda
manajemen diabetes dan gejala
1. Diharapkan pasien hipoglikemia
dan keluarga 4. Berikan glukosa
mengetahui tanda dan secara intravena
gejala dari 5. Edukasi pasien dan
hipoglikemi dan keluarga untuk selalu
hiperglikemi melakukan
2. Diharapkan pasien monitoring kadar
dan keluarga gula darahnya
mengetahui diit 6. Kolaborasikan
dalam mengontrol dengan petugas
kadar gula darah medis terkait
3. Pasien dapat pemberian diit
melakukan istirahat sesuai indikasi
untuk mengontrol Manajemen
kadar gula darah Hiperglikemia
4. Diharapkan pasien 1. Monitor kadar
dan keluarga glukosa darah
mengetahui 2. Monitor tanda dan
penggunaan rejimen gejala hiperglikemia
pengobatan untuk 3. Monitor dan berikan
DM cairan intravena yang
5. Kepatuhan diit yang sesuai
sesuai 4. Berikan bantuan
6. Diharapkan pasien dalam penyesuaian
dan keluarga regimen pengobatan
mengetahui untuk mencegah
pencegahan tekait hiperglikemi (insulin
hipoglikemia dan atau obat oral)
hiperglikemia
H. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
N Hari Implenetasi Evaluasi Paraf
o tanggal/jam
dx
1 Sabtu Monitor frekuensi, S :Pasien mengatakan Febri
12/06/2021 irama, kedalaman pola sesak napas
napas. berkurang
Monitor pola napas O : KU sedang
- Pasein terlihat
lemah
A : Pola napas tidak
efektif teratasi
sebagian
P;
Lanjutkan intervensi
- Monitor
frekuensi, irama,
kedalaman pola
napas
- Monitor pola
napas
2 Sabtu  Mengobservasi S : Pasien
12/06/2021 keadaan pasien dan mengatakan lemas
keluhan pasien berkurang
 Identifikasi pasien O : KU sedang
yang berisiko - Pasien terlihat
mengalami lemas, dan lemah
hipoglikemia A : Risiko
 Monitor kadar ketidakstabilan kadar
glukosa darah glukosa darah belum
 Monitor terkait tanda teratasi
dan gejala P : Lanjutkan
hipoglikemia Intervensi :
 Berikan glukosa - Monitor kadar
secara intravena glukosa darah
 Edukasi pasien dan - Monitor terkait
keluarga untuk tanda dan gejala
selalu melakukan hipoglikemia dan
monitoring kadar hiperglikemia
gula darahnya - Berikan glukosa
secara jika
 Kolaborasikan
hipoglikemi dan
dengan petugas
regimen obat lain
medis yang lain
sesuai order jika
terkait hipoglikemi
Respon pasien : hiperglikemi
TD : 178/113 mmHg - Edukasi pasien
Cek GDS: dan keluarga
pukul 08.00: 121 mg/dl untuk selalu
pukul 11.00: 236 mg/dl melakukan
 Monitor tentang monitoring kadar
manajemen DM gula darahnya
 Memberikan edukasi - Kolaborasikan
terkait tanda dan dengan petugas
gejala hipoglikemia medis yang lain
maupun terkait
hiperglikemia penanganan
 Mendorong pola hipoglikemi dan
makan pasien hiperglikemi
dengan porsi sedikit
demi sedikit
 Mengelola diit DM
 Mendorong pasien
dan keluarga untuk
melakukan
pemeriksaan rutin
kadar gula darah
 Evaluasi tindakan

Anda mungkin juga menyukai