LAPORAN PRAKTIKUM

KIMIA DASAR

Acara : 9

Tingkat Reaksi

Disusun oleh :

Nama : Katharina Hermawan

No. Mhs : 210802241

Hari/Tanggal : Kamis, 18 November 2021

Asisten : Devi Alvina dan Dian Ariana Saputra

LABORATORIUM TEKNOBIO PANGAN

FAKULTAS TEKNOBIOLOGI
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
2021
 KREDIT NILAI LAPORAN
PRAKTIKUM KIMIA DASAR

Judul Acara : Tingkat Reaksi

NILAI NILAI NILAI

NO KRITERIA
MAKSIMAL REVISI I ACC
I PENDAHULUAN

JUDUL PERCOBAAN 5 3,8

TUJUAN PRAKTIKUM 5 3,8

II HASIL DAN PEMBAHASAN 60 10,8

III KESIMPULAN 10 8,5

IV DAFTAR PUSTAKA 20 8,5 +0,8

JUMLAH 100 37,2

Nama Mahasiswa : Katharina Hermawan

No Mhs : 210802241

Mengetahui,
Asisten Praktikan

(Dian Ariana Saputra) (Katharina Hermawan)

(Devi Alvina)
 I. PENDAHULUAN

A. Judul
Tingkat Reaksi
B. Tujuan
1. Menentukan tingkat reaksi HCl dengan Na2S2O3.
2. Menentukan tingkat reaksi Na2S2O3 dengan HCl.
 II. HASIL DAN PEMBAHASAN

Laju reaksi secara kuantitatif diungkapkan melalui besarnya perubahan

reaktan atau produknya terhadap waktu (Rusman, 2019). Orde reaksi adalah
jumlah pangkat konsentrasi dalam bentuk diferensial. Secara teoritis orde reaksi
merupakan bilangan bulat kecil, namun dalam beberapa hal pecahan atau nol.
Pada umumnya orde reaksi terhadap suatu zat tertentu tidak sama dengan
koefisien dalam persamaan stoikiometri reaksi (Prayitno, 2007). Faktor-faktor
yang mempengaruhi laju reaksi yaitu, suhu, konsentrasi reaktan, sifat reaktan,
katalisator, dan luas konsentrasi sentuh (Syukri, 1999).
Reaksi orde nol (n = 0) dibuat grafik hubungan konsentrasi terhadap waktu
dimana laju reaksi konstan atau dengan kata lain laju reaksi tidak dipengaruhi oleh
konsentrasi dan waktu. Persamaannya adalah v = k, persamaan di atas bila
diintegralkan maka diperoleh Ct-C0 = -k.t diplotkan C1-C0 versus waktu maka
diperoleh garis lurus dengan k sebagai slope. Reaksi orde satu (n = 1) dengan
persamaan laju reaksi adalah v = − k.C. Reaksi orde dua (n = 2) dengan
persamaan laju reaksi v= -kC2. Reaksi orde tiga (n = 3) dengan persamaan laju
reaksi v= -kC3. Dari penjelasan didapatkan bahwa grafiknya dijelaskan pada
gambar dibawah

Gambar 1. Aluran Reaksi Orde Nol (Prayitno, 2007).

 Gambar 2. Aluran Reaksi Orde Satu (Prayitno, 2007).

Gambar 3. Aluran Reaksi Orde Dua (Prayitno, 2007).

Gambar 4. Aluran Reaksi Orde Tiga (Prayitno, 2007).

Asam klorida digolongkan dalam jenis asam kuat. Larutan HCl dalam air
merupakan cairan kimia yang berbau menyengat dan bersifat korosif (Ramadhan,
2018). Larutan Natrium Tiosulfat (Na2S2O3) merupakan larutan standar yang
digunakan dalam kebanyakan proses iodometri. Larutan ini biasanya dibuat dari
garam pentahidratnya (Silviana dkk., 2019). Menurut Lisma (2018), persamaan
reaksi yang terjadi antara HCl dengan Na2S2O3 adalah sebagai berikut
Na2S2O3(aq) + HCl →2NaCl (aq) + H2O(l) + SO2(g) + S(s)
Laju reaksi secara kuantitatif diungkapkan melalui besarnya perubahan
reaktan atau produknya terhadap waktu (Rusman, 2019). Orde reaksi adalah
jumlah pangkat konsentrasi dalam bentuk diferensial (Prayitno, 2007). Tujuan
dari praktikum adalah menentukan tingkat reaksi HCl dengan Na2S2O3 dan
menentukan tingkat reaksi Na2S2O3 dengan HCl.
 LABORATORIUM TEKNOBIO-PANGAN

FAKULTAS TEKNOBIOLOGI

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

Cara kerja dari penentuan tingkat reaksi HCl adalah larutan HCl
diencerkan dengan aquades menggunakan rumus V1N1=V2N2 jadi 5 molar
berbeda, larutan divortex. Larutan Na2S2O3 ditambahkan sebanyak 5mL ke gelas
beker. Kertas silang ditempatkan dibawah gelas beker, larutan HCl ditambahkan
ke gelas beker. Stopwatch dinyalakan, waktu dihitung. Stopwatch dimatikan saat
air sudah keruh atau tanda silang tidak terlihat. Pengulangan dilakukan untuk
semua konsentrasi HCl yang berbeda, tingkat reaksi dihitung dengan rumus

Keterangan :
k= ketetapan kecepatan reaksi
m= tingkat orde reaksi
n= tingkat orde reaksi
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, diperoleh hasil seperti pada
Tabel 1.
Tabel 1. Laju Reaksi HCl dengan Na2S2O3

Waktu Reaksi
Konsentrasi
t (detik) (detik-1)

3M 35 0,028

2M 41 0,024

1,5 M 52 0,019

1M 70 0,014

0,75 M 79 0,012

Menurut Tabel 1. Hasil yang didapatkan dari konsentrasi 3M adalah waktu

reaksinya 35detik dan waktu akhirnya 0,028. Konsentrasi 2M dihasilkan wakru
reaksinya selama 41detik dan waktu akhirnya 0,024. Konsentrasi 1,5M dihasilkan
 LABORATORIUM TEKNOBIO-PANGAN

FAKULTAS TEKNOBIOLOGI

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

waktu reaksinya 52detik dan 0,019. Konsentrasi 1M didapatkan waktu reaksinya

70detik dan 0,014, konsentrasi 0,75M didapatkan waktu reaksinya 79detik dan
0,12. Menurut hasil dari perhitungan, didapatkan grafik seperti dibawah ini

Gambar 5. Grafik Laju Reaksi HCl dengan Na2S2O3 (Dokumen Pribadi,

2021)
Berdasarkan gambar, grafik yang didapatkan paling mendekati grafik 1,
yang menyatakan persamaan kedua orde. Orde pada grafik belum sesuai dengan
perhitungan, karena grafik yang dipakai Digambar manual artinya belum akurat.
Hubungan konsentrasi dengan waktu reaksi adalah berbanding lurus. Reaksi
antara HCl dan Na2S2O3 akan membentuk 2NaCl, H2O, SO2 dan S.
Cara kerja penentuan tingkat reaksi Na2S2O3 adalah larutan Na2S2O3
diencerkan dengan akuades dengan rumus V1N1=V2N2 jadi 5 molar, larutan
divortex. Larutan HCl 3M ditambahkan ke gelas beker sebanyak 5mL, larutan
Na2S2O3 ditambahkan ke gelas beker. Stopwatch dinyalakan, waktu dihitung,
stopwatch dimatikan saat larutan keruh dan tanda silang tidak terlihat,
pengulangan dilakukan untuk semua konsentrasi Na2S2O3 yang berbeda. Tingkat
reaksi dihitung dengan rumus

Keterangan :
k= ketetapan kecepatan reaksi
m= tingkat orde reaksi
n= tingkat orde reaksi
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, diperoleh hasil seperti pada
Tabel 2.
 LABORATORIUM TEKNOBIO-PANGAN

FAKULTAS TEKNOBIOLOGI

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

Tabel 2. Laju Reaksi Na2S2O3 dengan HCl

Waktu Reaksi
Konsentrasi
t (detik) (detik-1)

0,2 M 17 0,059

0,1 M 44 0,023

0,09 M 63 0,016

0,08 M 126 0,008

0,05 M 184 0,005

Menurut Tabel 2. Hasil yang didapatkan adalah konsentrasi 0,2M didapati waktu
reaksinya 17detik dan 0,059. Konsentrasi 0,1M didapati wakti reaksinya 44detik
dan 0,023. Konsentrasi 0,09M didapati waktu reaksinya 63detik dan 0,016.
Konsentrasi 0,08M didapati waktu reaksinya 126detik dan 0,008. Konsentrasi
0,05M didapati waktu reaksinya 184detik dan 0,005. Menurut hasil dari
perhitungan, didapatkan grafik seperti dibawah ini

Gambar 6. Grafik Laju Reaksi Na2S2O3 dengan HCl (Dokumen Pribadi,

2021)
Berdasarkan gambar, grafik yang didapatkan adalah grafik orde 2 yang
menyatakan bahwa berpangkat dua atau 2 konsentrasi yang masing-masing
berpangkat 1. Orde yang didapatkan pada grafik sesuai dengan perhitungan.
Hubungan konsentrasi dengan waktu reaksi berbanding lurus, reaksi antara HCl
dan Na2S2O3 akan membentuk 2NaCl, H2O, SO2 dan S.
 LABORATORIUM TEKNOBIO-PANGAN

FAKULTAS TEKNOBIOLOGI

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

III. KESIMPULAN

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan

bahwa:
1. Tingkat reaksi HCl dengan Na2S2O3 adalah orde reaksi satu.
2. Tingkat reaksi Na2S2O3 dengan HCl adalah orde reaksi dua.
 DAFTAR PUSTAKA

Lisma, N. 2018. Pengaruh Media Virtual Lab Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
Materi Laju Reaksi Di MAN 2 Aceh Barat. Skripsi.

Prayitno. 2007. Kajian Kinetika Kimia Model Matematik Reduksi Kadmium

Melalui Laju Reaksi, Konstante dan Orde Reaksi dalam Proses
Elektrokimia. GANENDRA, 5 (1): 27-34.

Rusman. 2019. Kinetika Kimia. Buku Ajar. Syiah Kuala University Press,
Darussalam.

Ramadhan, H. 2018. Pengaruh Asam Klorida Terhadap Kekuatan Tulang Ayam.

Indonesian Journal of Natural Science Education, 1(1): 1-6.

Silviana, E., Fauziah. dan Adriana, A. 2019. The Comparison Of Potassium

Iodate Concentration In Jangka Salt Of Matang Glumpang Dua Production
From The Cooking And Natural Drying Process By Iodometri Method.
Lantanida Journal, 7 (2): 101-193.

Syukri, S. 1999. Kimia Dasar Jilid ke-2. Penerbit ITB, Bandung.

 LABORATORIUM TEKNOBIO-PANGAN

FAKULTAS TEKNOBIOLOGI

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

LAMPIRAN

Perhitungan

Laju Reaksi HCl dengan Na2S2O3

Laju Reaksi Na2S2O3 dengan HCl

 LABORATORIUM TEKNOBIO-PANGAN

FAKULTAS TEKNOBIOLOGI

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

Rumus Pengenceran :

V1 N1 = V2 N2

Pengenceran HCl Pengenceran Na2S2O3

1. HCl 2 M 1. Na2S2O3 0,1 M

V1. 3M = 10. 2M V1 . 0,2 M = 10 . 0,1M

V1 = 6,6mL V1=5mL

2. HCl 1.5 M 2. Na2S2O3 0,09 M

V1. 3M = 10 . 1,5M V1. 0,2M = 10 . 0,09M

V1 = 5mL V1 = 4,5 mL

3. HCl 1 M 3. Na2S2O3 0,08 M

V1 . 3M = 10 . 1M V1. 0,2 M = 10 . 0,08 M

V1 = 3,3 mL V1 = 4 mL

4. HCl 0.75 M 4. Na2S2O3 0,05 M

V1 . 0,2 M = 10 . 0,05 M

V1 . 3M = 10 . 0 . 75M V1 = 2,5 mL

V1 = 2,5mL
 LABORATORIUM TEKNOBIO-PANGAN

FAKULTAS TEKNOBIOLOGI

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

Rumus Laju Reaksi

Laju Reaksi HCl dengan Na2S2O3 Laju Reaksi Na2S2O3 dengan HCl

3=3 =

m=1 4=2

m=2