Anda di halaman 1dari 16

Klasifikasi dan

Identifikasi
Beavers
Kelompok 5/5A Peminatan Epidemiologi
Kelompok 5

Lintang Wening I. T.
Ambar Wulandari 6411419150
Diah Hasanah
6411419039
6411419023

Lina Pitri Arub Khairunnisa Al Khansa


6411419035 6411419120
Definisi
Beavers adalah hewan pengerat semiakuatik besar yang tergolong ke
dalam genus Castor dan berasal dari kawasan Holarktik di Belahan Bumi
Utara. Terdapat dua spesies beavers yang masih ada saat ini, yaitu beavers
Amerika Utara (Castor canadensis) dan beavers eurasia (C. fiber). Beavers
adalah hewan pengerat terbesar kedua di dunia setelah kapibara. Hewan
ini dikenal akan kemampuannya dalam membangun bendungan dan sarang
dengan menggunakan ranting, tumbuh-tumbuhan, batu, dan lumpur.
Mereka mengunyah pohon untuk menghasilkan bahan bangunan.
Bendungan beavers dapat menampung air, sementara sarangnya
dimanfaatkan untuk bernaung. Struktur yang mereka bangun
menghasilkan lahan basah yang dimanfaatkan oleh spesies-spesies lain.
Taksonomi

Berdasarkan Integrated Taxonomic Information


System (ITIS) taksonomi beaver sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordota
Class : Mammalia
Order : Rodentia
Family : Castoridae
Genus : Castor Linnaeus
Species : 1) Castor canadensis (American beaver)
2) Castor fiber Linnaeus (Eurasian beaver)
Taksonomi
Eurasian beaver terdiri dari 9 subspesies yang didasarkan pada letak geografisnya
1. Castor fiber fiber (norwegian beaver atau scandinavian beaver)
2. Castor fiber galliae (rhone beaver)
3. Castor fiber albicus (elbe beaver)
4. Castor fiber vistulanus (vistula beaver)
5. Castor fiber pohlei (western siberian beaver atau uralian beaver)
6. Castor fiber birulai (mongolian beaver)
7. Castor fiber tuvinicus (yenisei beaver)
8. Castor fiber belorussicus (belorussian beaver)
9. Castor fiber orientoeuropaeus (eastern european beaver)
Taksonomi
American beaver terdiri dari 25 subspesies yaitu:
● Castor caecator ● Castor canadensis leucodontus
● Castor canadensis phaeus ● Castor canadensis mexicanus
● Castor canadensis acadicus ● Castor canadensis michiganensis
● Castor canadensis baileyi ● Castor canadensis missouriensis
● Castor canadensis belugae ● Castor canadensis pallidus
● Castor canadensis caecator ● Castor canadensis repentinus
● Castor canadensis canadensis ● Castor canadensis rostralis
● Castor canadensis caronilensis ● Castor canadensis sagittatus
● Castor canadensis concisor ● Castor canadensis shastensis
● Castor canadensis duchesnei ● Castor canadensis subauratus
● Castor canadensis frondator ● Castor canadensis taylori
● Castor canadensis idoneus ● Castor canadensis texensis
● Castor canadensis labradorensis
Identifikasi
Prosedur untuk mengidentifikasi beavers adalah sebagai berikut:

Mencari tahu keberadaan Melakukan traping


beavers Metode yang digunakan disesuaikan dengan tujuan
menjebak yaitu penelitian atau relokasi. Metode
Pada musim dingin beaver mencari makan di semak bailey dan hancock adalah metode yang paling umum
dan kulit kayu. Tempat tinggal beaver dibangun dari digunakan untuk mejebak beaver dalam keadaan
ranting dan lumpur di sekitar sungai. Disekitar hidup. Perangkap hancock terbukti lebih baik
tempat tinggalnya tersebut, jika kedalaman air tidak digunakan diberbagai kondisi. Metode dengan
cukup dalam, maka beaver akan membuat menggali atau meghancurkan tempat tinggalnya
bendungan yang terbuat dari lumpur, batu, dan jenis mungkin efektif tetapi hal ini dapat membuat stress
tanaman lainnya. Jejak kaki belakang lebih besar dari beaver.
jejak kaki depan. Kaki belakang dan kaki depan
memiliki lima jari.
Hancock Trapping Bailey Trapping
Identifikasi
Identifikasi ciri-ciri fisik beavers secara umum
Identifikasi ini bisa dilihat dari ciri-ciri fisiknya yaitu sebagai berikut:
● Berat badan berang-berang dewasa > 20 kg
● Ekor berbentuk pipih yang dilapisi sisik
● Memiliki kepala yang besarserta memiliki gigi depan dan belakang. Gigi bagian depan berwarna
orange dan tajam yang memungkinkan mereka menebang pohon
● Mencapai ukuran dewasa pada usia 3 tahun
● Ukuran tubuh betina dan jantan hampir sama dengan panjang badan sekitar 80 cm dan panjang
ekor 30 cm
● Jenis kelamin tidak mungkin dapat dibedakan secara visual kecuali betina sedang hamil atau
menyusui. Pada saat ini puting betina akan lebih mencolok yang terlihat diantara kaki depannya
● Warna pipi, pinggan, perut cokelat
● Pendengaran dan penciuman tajam
● Ukuran mata kecil sehingga penglihatannya buruk
Identifikasi spesies beavers
Identifikasi berang berang berdasarkan perbedaan American beavers dan Eurasia beavers
berdasarkan ciri-ciri fisik dan perilaku dilingkungannya
Eurasian beaver North American beaver
Kromosom 2n = 48 2n = 40
Rongga hidung Segitiga Persegi / bujur sangkar
Volume tengkorak Lebih besar Lebih kecil
Maskulinus uterus Ada Tidak ada
Dimensi ekor Lebih sempit: lebar sekitar 47% dari Lebih lebar: lebar sekitar 56% dari
panjang ekornya panjang ekornya
Ekor tulang belakang Lebih sempit: proses kurang Lebih lebar: dengan proses
berkembang perlekatan otot ekor
Sekresi kelenjar anal Gelap pada perempuan Gelap pada laki-laki
Kumbang berang-berang Tidak ada Ada
Leptinillus validus
Resistensi terhadap Baik Sangat lemah
tularemia (penyakit)
Perilaku membangun Kurang berkembang Lebih canggih
bendungan

Gundukan (tempat tinggal) Lebih kecil Beberapa gundukan berukuran


raksasa
Eurasian Beaver
(Rongga hidung berbentuk segitiga dan ekor lebih sempit dengan lebar
sekitar 47% dari panjang ekornya)
American Beaver
(Rongga hidung berbentuk persegi/bujur sangkar dan ekor
lebih luas dengan lebar sekitar 56% dari panjang ekornya)
Identifikasi spesies berang-berang berdasarkan bentuk
tengkorak
Membedakan berang-berang Eurasian
dan American sangat sulit atau tidak
mungkin kerena kedua spesies tersebut
secara morfologis sangat mirip. Namun
spesies ini dapat diidentifikasi
berdasarkan morfologi bentuk tengkorak.
Tengkorak Kiri Eurasian Beavers ; Kanan American Beavers
Berang-berang Eurasian memiliki kepala
yang lebih besar dan kurang bulat,
moncong lebih panjang dan sempit.
Berang-berang Eurasia juga memiliki
tulang hidung lebih panjang dengan titik
terlebar berada di ujung moncong,
sedangkan titik terlebar berang-berang
American berada di tengah moncongnya. Tengkorak Kiri Eurasia Beavers Kanan American Beavers
Tes DNA Lingkungan

Tes DNA lingkungan akan lebih mudah untuk membedakan antara berang-
berang Eurasian dengan American. DNA lingkungan bisa diperoleh dari air,
sedimen atau tanah, dan juga sisa pakan. Seperti penelitian di Finlandia yang
mengekstrak DNA dari serpihan kayu dan menggunakan bagian dari domain
hipervariabel dari wilayah kontrol (D-loop) DNA mitokondria (mtDNA) untuk
membedakan spesies berang-berang.
Daftar Pustaka
Iso-Touru, T., Tabell, J., Virta, A., & Kauhala, K. (2021). A non-invasive,
DNA-based method for beaver spesies identicication in Finland. Journal
Wildlife Biology, 1-5.
Integrated Taxonomic Information System. (n.d.). Retrieved 9 9, 2021, from
itis.gov:
https://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&s
earcg_value=180212#null
Muller, D., & Sun, L. (2011). The Beaver . New York: Cornell University.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai