Nama : Ambar Wulandari

NIM : 6411419039
Rombel : 4A Kesmas

Tabel 1. Persentase Jumlah Subyek Praktik Personal Finance

Jumlah Orang yang Menjadi Subyek
Persentase
Praktik Personal Finance
1 orang 65,65%
2 orang 11,45%
3 orang 8,40%
4 orang 9,92%
5 orang 2,29%

Berdasarkan Tabel 1. Sebanyak 65,65% praktik personal finance dilakukan terhadap 1

subyek yaitu diri sendiri baik yang berada di kota asal maupun di perantauan, kemungkinan
hal tersebut terjadi karena pengolahan keuangan diri sendiri akan lebih mudah dibanding
harus mengelola keuangan dari beberapa orang sekaligus.

Tabel 2. Analisis Jumlah Subyek 1 Orang

Jumlah
Sumber Dana Minimum Maksimum Rata-Rata
Responden
Orang tua 68 Rp50.000 Rp5.300.0000 ±Rp905.000/orang/bulan
Biaya sendiri 24 Rp19.000 Rp3.437.000 ±Rp494.600/orang/bulan
Saudara 26 Rp5.000 Rp1.000.000 ±Rp266.100/orang/bulan
Bantuan 18 Rp200.000 Rp4.200.000 ±Rp1.061.100/orang/bulan
Pemerintah/Non
Pemerintah
Rata-rata keseluruhan Rp681.700/orang/bulan

Tabel 3. Analisis Jumlah Subyek 2 Orang

Rata-Rata
Jumlah (diasumsikan setiap dua
Sumber Dana Minimum Maksimum
Responden orang mendapatkan
besaran dana yang sama)
Gaji orang tua 16 Rp570.000 Rp15.400.0000 ±Rp3.031.250/orang/bulan
Bantuan 4 Rp650.000 Rp2.400.000 ±Rp762.500/orang/bulan
Pemerintah /
Non
Pemerintah
Tabungan 2 - Rp300.000 ±Rp150.000/orang/bulan
Usaha Sendiri 6 Rp200.000 Rp6.858.000 ±Rp1.284.600/orang/bulan
Rata-rata keseluruhan Rp 1.307.000/orang/bulan
Tabel 4. Analisis Jumlah Subyek 3 Orang
Rata-Rata
(diasumsikan setiap
Jumlah
Sumber Dana Minimum Maksimum tiga orang
Responden
mendapatkan besaran
dana yang sama)
Gaji orang tua 36 Rp200.000 Rp5.350.0000 ±Rp575.200/orang/bulan
Bantuan 3 - Rp300.000 ±Rp100.000/orang/bulan
Pemerintah/Non
Pemerintah
Usaha 3 - Rp1.050.000 ±Rp350.000/orang/bulan
Rata-rata keseluruhan Rp341.700/orang/bulan

Tabel 5. Analisis Jumlah Subyek 4 Orang

Rata-Rata (diasumsikan
Jumlah setiap empat orang
Sumber Dana Minimum Maksimum
Responden mendapatkan besaran
dana yang sama)
Gaji orang tua 40 Rp75.000 Rp10.000.000 ±Rp524.800/orang/bulan
Bantuan 12 Rp300.000 Rp700.000 ±Rp141.600/orang/bulan
Pemerintah/Non
Pemerintah
Usaha 20 Rp52.000 Rp1.500.000 ±Rp162.500/orang/bulan
Rata-rata keseluruhan Rp276.300/orang/bulan

Tabel 6. Analisis Jumlah Subyek 5 Orang

Sumber Dana Jumlah Minimum Maksimum Rata-Rata (diasumsikan
Responden setiap lima orang
mendapatkan besaran
dana yang sama)
Gaji orang tua 15 Rp4.000.000 Rp8.000.000 ±Rp1.133.300/orang/bulan
Bantuan 5 - Rp700.000 ±Rp140.000/orang/bulan
Pemerintah/Non
Pemerintah
Rata-rata keseluruhan Rp636.650/orang/bulan

Berdasarkan Tabel 2-Tabel 6. Mayoritas pemasukan berasal dari gaji orang tua. Salah satu
penyebabnya adalah responden terdiri dari banyak mahasiswa yang masih bergantung pada
pendapatan orang tua. Untuk subyek sejumlah 1 orang, rata-rata pemasukan sebulannya
kurang lebih sebesar Rp681.700/bulan/orang, untuk subyek sejumlah 2 orang, 3 orang, 4
orang, dan 5 orang, rata-rata pemasukannya masing-masing sebesar
Rp1.307.000/orang/bulan, Rp341.700/orang/bulan, Rp276.300/orang/bulan, dan
636.650/orang/bulan. Terdapat perbedaan pemasukan untuk subyek lebih dari 1 orang, hal
tersebut dapat disebabkan karena tingkat pendidikan, banyaknya jumlah keluarga, jenis
pekerjaan, kebutuhan yang berbeda-beda, penghasilan daerah, status ekonomi dan lain-lain.

Tabel 7. Analisis Pengeluaran Subyek 1 Orang pada Hari Pertama Praktik

Kebutuhan
Jumlah Responden Kebutuhan Primer Kebutuhan Tersier
Sekunder
110 ±Rp8.806.500 - -
28 - ±Rp790.000 -
5 - - ±Rp270.000

Tabel 8. Analisis Pengeluaran Subyek 2 Orang pada Hari Pertama Praktik

Kebutuhan
Jumlah Responden Kebutuhan Primer Kebutuhan Tersier
Sekunder
26 ±Rp2.212.000 - -
6 - ±Rp48.000 -
2 - - ±Rp75.000

Tabel 9. Analisis Pengeluaran Subyek 3 Orang pada Hari Pertama Praktik

Kebutuhan
Jumlah Responden Kebutuhan Primer Kebutuhan Tersier
Sekunder
24 ±Rp726.000 - -
3 - ±Rp115.000 -
3 - - ±Rp70.000

Tabel 10. Analisis Pengeluaran Subyek 4 Orang pada Hari Pertama Praktik
Kebutuhan
Jumlah Responden Kebutuhan Primer Kebutuhan Tersier
Sekunder
48 ±Rp6.289.000 - -
8 - ±Rp225.000 -
4 - - ±Rp500.000

Tabel 11.Analisis Pengeluaran Subyek 5 Orang pada Hari Pertama Praktik

Kebutuhan
Jumlah Responden Kebutuhan Primer Kebutuhan Tersier
Sekunder
10 ±Rp229.500. - -
10 - ±Rp780.000 -
0 - - -

Berdasarkan Tabel 7 – Tabel 11. Pengeluaran paling banyak untuk dialokasikan untuk
memenuhi kebutuhan primer. Kebutuhan primer adalah kebutuhan pertama yang harus
terpenuh meliputi sandang, pangan, papan. Kebutuhah primer membutuhkan biaya yang
besar karena kebutuhan tersebut harus dipenuhi secara terus-menerus baik setiap hari atau
setiap bulan. Dalam memenuhi kebutuhan, seseorang akan cenderung memulainya dari
kebutuhan yang pertama karena hal tersebut sangatlah penting untuk kelangsungam hidupnya
dan kemudian dilanjutkan dengan kebutuhan sekunder dan tersier.

Tabel 12. Analisis Rata-Rata Pengeluaran/Bulan pada Subyek

Jumlah Responden Rata-
Subyek Total Pengeluaran
yang Dihitung Rata/Orang/Bulan
1 41 Rp37.155.400 Rp906.230
2 24 Rp21.791.500 Rp907.978
3 27 Rp9.615.500 Rp356.120
4 24 Rp20.477.000 Rp853.208
5 15 Rp9.311.500 Rp620.787
Rata-rata keseluruhan ±Rp728.865

Berdasarkan Tabel 12. Rata-rata pengeluaran setiap bulannya kurang lebih sebesar
Rp728.865. Jika dibandingkan dengan pendapatan atau pemasukan pada tabel 2-6, rata-rata
pendapatan lebih besar dibanding pengeluaran, itu artinya responden sudah mampu
mengelola keuangannya dengan cukup baik. Pengeluaran adalah istilah lain yang para
ekonom gunakan untuk menggambarkan konsumsi, dimana individu memperoleh barang dan
jasa untuk memenuhi kebutuhan. Tidak semua pendapatan dikeluarkan untuk membeli
barang dan jasa. Rumah tangga harus membayar pajak dan jasa seperti salon, parkir,
perawatan tubuh, asuransi kesehatan dan lain-lain. Cara orang membelanjakan uang sangatlah
beragam dan tergantung pada sejumlah faktor, diantaranya adalah usia, jenis kelamin,
kebiasaan, tingkat pajak, jumlah tanggungan, kekayaan, keyakinan, suku bungan dan
ekspektasi pendapatan di masa depan.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis maka dapat disimpulkan bahwa pemasukan atau sumber dana
responden berasal dari gaji orang tua, biaya sendiri/usaha sendiri, bantuan pemerintah dan
non pemerintah, dan tabungan. Pemasukan dengan nominal paling besar berasal dari gaji
orang tua, hal tersebut dimungkinkan karena kebanyakan responden adalah mahasiswa yang
keuangannya masih bergantung pada orang tua. Pengeluaran dialokasikan dan dibelanjakan
untuk memenuhi kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Pengeluaran paling besar berasal
dari usaha memenuhi kebutuhan primer, karena kebutuhan primer adalah kebutuhan pertama
yang harus segera dipenuhi dan sifatnya terus-menerus. Rata-rata pendapatan lebih besar
dibanding pengeluaran, hal ini mengindikasikan bahwa responden sudah mampu mengelola
keuangannya dengan cukup baik,