Anda di halaman 1dari 23

Pendapatan dan Pengeluaran

Konsumsi Pangan
Oleh Nurzakiah Hasan
Mahasiswa memahami
01 cara pengukuran
pendapatan

Sasaran 02 Mahasiswa memahami


Pembelajaran cara pengukuran
pengeluaran konsumsi

03 Mahasiswa memahami
cara menganalisis
pengeluaran
Pengukuran
Pendapatan
P endapatan
Diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima
(PSAK No. 23, 2009:23,4)
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau
harga yang akan dibayar untuk menghasilkan suatu liabilitas dalam
transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
Pendapatan merupakan
salah satu dasar untuk
menilai kemiskinan

1 Kriteria Bank Dunia

USD 2 per kapita/hari


3 BPS

Asian Development Rp251.323,00/kapita/bulan


2 Bank

USD 1,25 per kapita/hari


4.Indeks FGT

Headcount Poverty Gap Poverty Severity


Index Index Index
Pengukuran Pengeluaran
Konsumsi
Pengeluaran
sebagai proxy mengukur pendapatan
Status sosial ekonomi masyarakat dapat dilihat dari besarnya
pendapatan perkapita.

Namun, tingkat pendapatan sulit dicari, sehingga


pengeluaran rumah tangga
merupakan proxy (pendekatan) dari pendapatan
Pengeluaran
sebagai proxy mengukur pendapatan
Pengeluaran untuk makanan dapat mencapai titik jenuh,
namun pengeluaran non makanan, hampir tidak terbatas.
Tarik menarik dari keduanya dapat mencerminkan
tingkat kesejahteraan.
Semakin besar tingkat pengeluaran makanan
yaitu sebesar 60%, maka keluarga
dikategorikan semakin kurang sejahtera
Pengeluaran
Pengeluaran Non Pangan
Pangan 1. Sewa rumah = 2.000.000
2. Listrik, = 500.000
3. Transportasi, bensin, gojek =
1. Membeli bahan makanan (daging, 300.000
sayur, ikan, buah), kebutuhan 4. BPJS, pajak, 150.000
pangan = 600 rb 5. Pakaian, perlengkapan rumah
2. Membeli bumbu = 100 rb tangga = 200.000
3. Membeli produk makanan (burger), 6. Biaya hiburan -
minuman (air mineral) = 200 rb 7. Tabungan, investasi masa depan,
4. Pembelian di toko klontong 1000.000
(sembako). = 400 rb 8. UKT, Pendidikan, biaya buku, les
5. Belanja di pasar = 200 rb privat, -
6. Jajan anak = 150 rb 9. Beli kuota, 200.000
10. Alat elektronik, 100.000
Total pengeluaran pangan = 1. 650.000 11. Biaya Kesehatan, (obat, perawatan),
rb 100.000
Biaya perawatan diri , 100,000
4.650.000
Status sosial
ekonomi
Status sosial ekonomi = (Pengeluaran Pangan/ total pengeluaran ) x100

(1.650.000/ 6.300.000) x 100


=26,19 %

Kesimpulan, keluarga ini termasuk dalam keluarga sejahtera


Ketahanan
Pangan
Mengandung makna yang Ketahanan
mencakup dimensi fisik pangan tidak
(ketersediaan), ekonomi (daya hanya terkait
beli), gizi (pemenuhan dengan
kebutuhan gizi individu), nilai kecukupan di
budaya dan religius, keamanan tingkat rumah
pangan (kesehatan), dan waktu tangga, tetapi
(tersedia secara juga nasional
berkesinambungan)
(Hardinsyah et al., 2001) Text Here
Konsumsi pangan (Almatsier, 2009)

Berpengaruh pada status gizi seseorang

Makanan sehari-hari yang dipilih dengan baik akan


memberikan semua zat gizi yang dibutuhkan untuk fungsi
normal tubuh.

Bila pangan tidak dipilih dengan baik, maka tubuh akan


mengalami kekurangan zat gizi essensial tertentu.
Pengeluaran pangan
Pengeluaran
Rumah Tangga
Pengeluaran non pangan
Pengeluaran Pangan

Dihitung dengan cara


membandingkan antara pengeluaran
pangan rumah tangga dengan
pengeluaran total rumah tangga
perbulan. (Maxwell et al., 2000).
Kurva dibawah ini menunjukkan keterkaitan antara
pangsa pengeluaran pangan dengan ketahanan pangan :

Q1 adalah barang normal = makanan


Q2 adalah barang mewah
KI menunjukkan kurva indiferensi
BL menunjukkan budget line atau
garis anggaran
Garis biru menunjukkan kurva engel

Hukum Engel menyatakan bahwa pengeluaran pangan terhadap pengeluaran rumah tangga
akan semakin berkurang dengan meningkatnya pendapatan dengan asumsi harga pangan
y a n g d ib a y a r r u ma h ta n g g a y a itu s a ma ( D e a to n d a n M u e llb a u e r, 1 9 8 0 ) .
Pengeluaran jenis makanan
berdasarkan quintiles pendapatan

Figure 3.1 reveals that as income goes up,


food purchases
also go up— a positive relationship. Across all
income groups more money is spent
on meat, then fruits and vegetables, then
cereals and bakery, and finally dairy.
These are the categories used by the Bureau
of Labor Statistics and are different
from those used by MyPlate. As Kirkpatrick
et al. (2012) show, actual food intake
and adherence to dietary guidelines also
improve with income.
Dikutip dari: George C Davis dan Elena L Serrano. Food Nutrition Economics, 2016.
Thank You
Belajar Mandiri

Carilah beberapa referensi terkait


tentang pendapatan dan
pengeluaran konsumsi pangan.
Tugas
• Buatlah daftar pendapatan dan pengeluaran
keluargamu secara ringkas.
• Masukkan dalam pengeluaran pangan dan
non pangan
• Contoh, penghitungan pengeluaran, tidak
harus diikuti, karena, ini adalah tugas
individu, pengeluaran pangan dan non
pangannya, tentu berbeda untuk setiap
orang
• Batas waktu 1 minggu
Contoh
penghitungan pengeluaran
1. a. Penghasilan keluarga* :
1. Ibu : Rp ............................../bln
2. Suami : Rp ............................../bln
Jumlah : Rp ............................../bln
b. Berapa rata-rata pengeluaran keluarga setiap minggunya untuk*:
1. Makanan/pangan Rp .............../minggu x 4 = Rp ...............
2. Jajanan Rp .............../minggu x 4 = Rp ...............
c. Berapa rata-rata pengeluaran keluarga setiap bulan untuk*:
1. Pengobatan Rp. ...............
2. Pakaian Rp. ...............
3. Perabotan rumah tangga Rp. ...............
4. Transportasi (ongkos bensin, dll) Rp. ...............
5. Pendidikan (SPP, buku, dll) Rp. ...............
6. Rumah tangga (listrik, telp, Hp, PAM, dll) Rp. ...............
7. Tabungan Rp. ...............
8. Rekreasi Rp. ...............
9. Lain-lain Rp. ...............
Jumlah Rp. ...............
Contoh
Pengeluaran pangan:
Belanja hari-hari 100.000 x 7 = 700.000
Belanja bulanan = 1.000.000
Pengeluaran non pangan =
Bensin 300.000
listrik = 300.000
Sekolah = 200.000
Kesehatan = 500.000
Contoh
Si A dengan
Pengeluaran pangan:
1.700.000
Pengeluaran non pangan =
1.300.000

Pengeluaran = 3.000.000
1.700.000/3.000.000 X 100% = 56.67%

Anda mungkin juga menyukai