Anda di halaman 1dari 8

Bahan Uji Kelompok - Proposal

Opened: Wednesday, 31 August 2022, 3:00 PM


Due: Sunday, 11 September 2022, 11:59 PM
To do: Make a submission To do: Receive a grade

Format Pengumpulan Tugas: Proposal max. 5 halaman dalam bentuk


Word/PDF

Instruksi:Susun SEBUAH proyek penelitian yang bertujuan untuk berkontribusi dalam


memperbaiki

Baca mengenai situasi pengelolaan bentang alamdi provinsi masing-masing, yang


terkaitsetidaknya salah satu dari topik berikut:

(a) perubahan iklim,

(b) restorasi lahan dan jasa lingkungan,

(c) pertanian ramah lingkungan, dan

(d) ketahanan pangan

pengelolaan bentang alam serta memperbaiki penghidupan masyarakat. Usulan proyek penelitian
ini dapat menyasar satu atau lebih dari 4 topik di atas.

Penjelasan dan persyaratan tugas:


1. Tentukan batasan/boundary studi dan sebutkan dengan jelas skala studi yang Anda usulkan,
yaitu apakah pada tingkat rumah tangga, kampung, bentanglahan/kawasan hidrologi gambut,
kabupaten, provinsi atau nasional.

2. Susun bagian awal darisebuah proposal penelitian yang mendeskripsikan

a. latar belakang (max. 2 halaman, termasuk referensi sumber informasinya),


b. tujuan dan pertanyaan penelitian (max. 1 halaman),
c. daftar sumber informasi dan data yang diperlukan dalam menjawab pertanyaan tersebut
dan metode pengambilan data maupun analisa (max. 1,5 halaman).
d. Sampaikan produk akhir yang akan dihasilkan (max. 0,5 halaman).
e. Tentukan sumber dana/daya yang potensial

3. Siapkan bahan untuk presentasi di depan donor tsb (slides max.10 halaman)
Judul : PENGARUH PENDAPATAN MASYARAKAT TERHADAP VARIASI KONSUMSI
PANGAN DI DESA FIKTIF

ANALISIS PENDAPATAN DAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI


PADI LAHAN PASANG SURUT DI DESA MUARA TELANG KABUPATEN BANYUASIN
BAB 1

1.1. Latar Belakang


Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki populasi penduduk terbanyak di
dunia. Tingginya jumlah penduduk akan memengaruhi jumlah ketersediaan pangan. Pangan
merupakan sesuatu yang penting bagi manusia setiap hari. Sehingga kebutuhan dasar ini sangat
sensitif untuk dibicarakan. Hal ini dikarenakan pangan merupakan salah satu kebutuhan yang
sangat diutamakan apabila tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar ini, maka dampak yang
timbul yaitu berbagai bentuk aspek dalam kehidupan termasuk kesehatan dan pertanian.
Pertanian merupakan aktivitas yang sebagian besar telah menjadi mata pencaharian
masyarakat di desa.
Masyarakat di desa Fiktif sebagian besar berprofesi sebagai petani yang
menggantungkan hidupnya pada hasil pertanian sebagai sumber pendapatan utama mereka
untuk memenuhi kebutuhan harian mereka. Sedangkan masyarakat lainnya berprofesi sebagai
pengusaha, guru, tenaga kesehatan dan ASN. Kegiatan pertanian desa terkadang tidak begitu
berjalan baik sehingga banyak dari mereka yang hanya mampu menghidupi keluarga dengan
seadanya termasuk untuk mengonsumsi makanan sehari-hari.
Meski banyak masyarakat yang memiliki tingkat pendapatan berbeda namun
kebanyakan pendapatan yang dihasilkan tidak jauh untuk disisihkan ke aspek lain. Sehingga
mereka masih belum sadar akan pentingnya kesehatan yang berawal dari sesuatu yang mereka
konsumsi. Suharjo et al (2009) menyatakan bahwa pertanian berpengaruh terutama terhadap
gizi melalui produksi pangan dan ketahanan pangan keluarga. Jika pangan diproduksi dalam
jumlah dan ragam yang cukup, kemudian bahan tersedia dengan cukup di tingkat desa atau
masyarakat dan keluarga memiliki uang yang cukup untuk membeli keperluan pangan yang
tidak ditanam di tempatnya maka tidak akan banyak terjadi kurang gizi.
Sayangnya pengetahuan dasar mengenai keberagaman dan ketahanan pangan belum
sepenuhnya dipahami oleh para petani di desa. Sehingga pentingnya keberagaman pangan
belum sepenuhnya bisa menjadi Maka dari itu diperlukannya studi lebih lanjut mengenai
pengaruh pendapatan masyarakat terhadap variasi pangan di Desa Fiktif.

1.2. Tujuan
1. Mengetahui pengaruh pendapatan terhadap variasi pangan masyarakat desa fiktif.
2. Mengetahui terhadap variasi pangan masyarakat desa fiktif.
3. Mengetahui jenis pangan dan input pangan yang masuk dalam lingkup wilayah desa.

TUJUAN

1) Menghitung pendapatan rumah tangga petani padi di desa…,

(2) Menghitung dan menganalisis tingkat ketahanan pangan rumah tangga petani padi di desa…

(3) menganalisis pengaruh pendapatan rumah tangga petani karet terhadap tingkat ketahanan pangan
rumah tangga petani padi

1.3. Pertanyaan Penelitian


1. Berapa besar pendapatan total rumah tangga petani padi di…

2. Bagaimana tingkat ketahanan pangan rumah tangga petani padi didesa…..?

3. Bagaimana pengaruh pendapatan rumah tangga petani padi terhadap tingkat ketahanan
pangan rumah tangga ?

Pertanyaan Penelitian
1.

2. Bagaimana variasi pangan masyarakat desa fiktif?

3. Apa jenis pangan dan input pangan yang masuk dalam lingkup wilayah desa?
1.4. Hipotesis

1. Pendapatan masyarakat berpengaruh terhadap diversifikasi konsumsi pangan


masyarakat.
2. Tingkat variasi pangan dipengaruhi oleh tingkat pendapatan.
3. Ketersedian variasi pangan ditentukan dengan tingginya pendapatan ekonomi wilayah
dalam hal ini desa fiktif.
4. Semakin tinggi pendapatan semakin konsumtif dan selektif sebuah keluarga terutama
dalam urusan pangan.

1.4. Hipotesis

1. Pendapatan masyarakat berpengaruh terhadap diversifikasi konsumsi pangan


masyarakat.

Hipotesis
Terdapat pengaruh pendapatan rumah tangga petani terhadap tingkat ketahanan pangan
rumah tangga
BAB 2
2.1 Metodelogi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey.
Pengambilan data dilakukan secara langsung ke lokasi penelitian dengan melakukan wawancara,
dimana menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data pokok yang diperlukan, Analisis
data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang merupakan dari hasil identifikasi,
interpretasi dan penarikan kesimpulan.
Metode penarikan contoh yang digunakan pada penelitian ini adalah metode purposive
sampling. Menurut Sugiyono (2010) pengertiannya adalah: teknik

untuk menentukan sampel penelitian dengan beberapa pertimbangan tertentu yang bertujuan agar
data yang diperoleh nantinya bisa lebih representatif. Semua sempel pada penelitian ini
merupakan pedagang pengumpul, baik yang berbentuk kelembagaan maupun individu. Kriteria
sampel pada penelitian ini antara lain adalah:

1. Kepala rumah tangga atau yang mengatur keuangan rumah tangga


2. Usia 18-58 tahun
3. Berdomisili di Desa Fiktif

Dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dengan menggunakan data


sekunder dan primer. komunikasi dan observasi dalam pengumpulan data. Metode atau juga
teknik komunikasi adalah pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara. Metode
observasi adalah studi yang sengaja dilakukan dan sistematis tentang fenomena-fenomena sosial
serta gejala alam dengan cara pencatatan dan pengamatan. Pengumpulan data pada penelitian ini
menggunakan media kuisioner yang telah disiapkan dengan memakai metode wawancara.
Data yang diperoleh dilapangan akan diolah secara tabulasi, lalu dijelaskan secara
deskriptif sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Dalam penelitian ini akan dipaparkan data
atau informasi yang didapat sesuai dengan kondisi lapangan sehingga diharapkan diperoleh hasil
yang lengkap dan terperinci. Untuk menjawab rumusan masalah yang pertama

Metode pengolahan data


1. Analisis pendapatan usahatani padi
Pendapatan usahatani cabai diperoleh dengan menghitung selisih antara penerimaan yang
diterima dari hasil usahatani padi dengan total biaya produksi padi yang dikeluarkan
untuk menghitung pendapatan dari usahatani padi digunakan rumus yaitu:
Pd = TR –TC
TR = Y. Py
TC = FC + VC
Keterangan:
Pd = Pendapatan usahatani
TR = Total penerimaan (total revenue)
TC = Total biaya (total cost)
Y = Produksi yang diperoleh
Py = Harga Y
FC = Biaya tetap (fixed cost)
VC = Biaya tidak tetap (variabel cost)
2. Analisis Pendapatan Rumah Tangga Petani Cabai
Pendapatan rumah tangga petani padi diperoleh dari penjumlahan pendapatan usahatani
padi dengan pendapatan usahatani selain padi dan pendapatan nonusahatani. Untuk
mengetahui pendapatan rumah tangga petani padi digunakan rumus yaitu:

Pd.tot = P. UT padi + P.UT selain padi + P. nonusahatani

Keterangan:

Pd. tot = Total pendapatan rumah tangga

P. UT padi = Pendapatan dari usahatani padi

P. UT selain padi = Pendapatan dari luar usahatani selain padi

P. nonusahatani = Pendapatan dari luar usahatani


3. Tingkat Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Padi
Penelitian mengenai tingkat ketahanan pangan rumah tangga petani padi dilakukan dengan
menghitung pangsa pengeluaran pangan rumah tangga petani padi. Apabila pangsa pengeluaran
pangan RT < 60 % maka rumah tangga tersebut dikatakan tahan pangan, dan apabila pangsa
pengeluaran pangan RT > 60 % maka rumah tangga tersebut dikatakan tidak tahan pangan
(Purwaningsih, 2010).

Total pengeluaran RT = Total Pengeluaran Pangan + Total Pengeluaran Non Pangan

Pangsa pengeluaran pangan = Total Pengeluaran Pangan x 100 %

Total pengeluaran RT

4.Pengaruh Pendapatan Rumah Tangga Petani Padi Terhadap Tingkat Ketahanan Pangan Rumah
Tangga Petani padi

Untuk mengetahui pengaruh pendapatan rumah tangga petani padi terhadap tingkat ketahanan
pangan rumah tangga petani padi digunakan model regresi linear sederhana :

Y = a + bX

Keterangan :

Y = Ketahanan Pangan RT

X = Pendapatan RT petani padi

.
BAB 3
3.1 Produk Akhir Penelitian (max. 0,5 halaman)

3.2 Sumber Dana/Daya Potensial

TINJAUAN PUSTAKA

Suhardjo, Harper LJ, Deaton BJ, Driskel JA. Pangan, Gizi, dan Pertanian. Suhardjo, editor.
Jakarta: UI Press; 2009.

1. Ruang lingkup Pangan


2. Korelasi pendapatan dan pengeluaran pangan masyarakat
3.

Anda mungkin juga menyukai