Diusulkan oleh:
Palopo, ..................
Menyetujui
Dosen Asisten Dosen
a. Latar Belakang
Masyarakat nelayan adalah suatu komunitas masyarakat yang tinggal di
daerah pesisir dengan mata pencaharian sebagai nelayan. Pendapatan mereka
sangat ditentukan oleh hasil tangkapan yang tidak menentu disebabkan karena
berbagai faktor, diantaranya alat tangkap yang masih tradisional, areal
penangkapan yang terbatas, maupun kondisi iklim saat melaut. Dengan kondisi
ekonomi masyarakat nelayan yang cenderung memiliki pendapatan rendah
menyebabkan masyarakat nelayan identik dengan kemiskinan karena sering kali
pemenuhan kebutuhan hidup-pokok keluarga terutama pemenuhan pangan
secara layak dalam jumlah maupun kualitas sulit tercapai. Dampak yang
ditimbulkan oleh terbatasnya jumlah dan kualitas pangan yang dikonsumsi oleh
keluarga nelayan adalah tidak tercukupinya kebutuhan gizi anggota keluarga
sehingga rawan terserang berbagai penyakit.
Kondisi sosial masyarakat nelayan yang umumnya berpendidikan rendah
juga menjadi salah satu penyebab kurangnya pemahaman dan kesadaran untuk
mengkonsumsi pangan bergizi yang penting bagi kesehatan keluarga. Bagi
mereka asalkan makanan yang dikonsumsi telah dapat membuat kenyang
anggota keluarga meskipun hanya berupa nasi dan ikan tanpa sayur maka sudah
cukup bagi mereka. Pangan berupa sayuran dianggap hanya menambah
pengeluaran rumah tangga, apalagi pendapatan mereka sehari-hari memang
sangat terbatas.
Pemenuhan pangan dan gizi yang cukup bagi masyarakat pada dasarnya
tidak selalu harus dengan pendapatan yang tinggi karena banyak hal yang dapat
dilakukan untuk mengatasinya. Salah satu cara adalah dengan memproduksi
sendiri pangan di rumah tangga melalui usaha budidaya berbagai jenis sayuran
sebagai sumber pangan dan gizi keluarga sehingga pengeluaran rumah tangga
untuk membeli pangan terutama sayuran dapat berkurang.
Pekarangan rumah masyarakat nelayan yang selama ini dibiarkan kosong
memiliki potensi yang besar apabila dimanfaatkan dengan menanami tanaman
sayuran yang sering dikonsumsi sehari-hari seperti bayam, kangkung, sawi,
kacang panjang, dan cabe rawit. Jenis-jenis tanaman ini selain penanaman dan
pemeliharaannya mudah, umur panen juga tergolong singkat sehingga dapat
segera dikonsumsi oleh masyarakat. Hal ini berarti bahwa tanpa mengeluarkan
biaya keluarga dapat memenuhi pangan dan gizinya dengan baik.
Produksi pangan di rumah tangga melalui pemanfaatan pekarangan dengan
budidaya berbagai jenis sayuran secara vertikultur memang membutuhkan ilmu
pengetahuan yang kompleks (Desiliyarni, T., Y.Astuti, J. Endah, 2005) seperti
pengetahuan tentang jenis sayuran dan kandungan gizinya, model vertikultur
yang sesuai dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat, dan cara
pembudidayaan tanaman secara vertikultur. Budidaya sayuran secara vertikultur
yaitu bercocok tanam secara vertikal di pekarangan masyarakat nelayan
merupakan sistem budidaya sangat sesuai dilakukan karena luas pekarangan
sangat terbatas atau sempit (Widarto, 1994). Kondisi sosial masyarakat nelayan
khususnya istri-istri nelayan yang juga umumnya berpendidikan rendah perlu
dibekali pengetahuan yang cukup tentang arti penting makanan yang bergizi bagi
kesehatan keluarga, dan sistem budidaya tanaman secara vertikultur melalui
penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan dalam pelaksanaan budidaya berbagai
jenis sayuran di pekarangan.
b. Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan
tentang budidaya berbagai jenis sayuran secara vertikultur di pekarangan rumah
dalam upaya pemenuhan pangan dan gizi keluarga nelayan
c. Luaran
Diharapkan dengan kegiatan ini masyarakat memiliki pengetahuan dan
keterampilan sehingga dapat melakukan budidaya berbagai jenis sayuran secara
vertikultur di pekarangan rumah masing-masing.
d. Manfaat Kegiatan
Kegiatan PKM-M ini diharapkan dapat memberi banyak manfaat bagi
masyarakat khusunya keluarga nelayan, diantaranya:
1. Menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang pangan dan
gizi sayuran
2. Masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga secara layak baik
jumlah maupun nilai gizinya
3. Mengurangi pengeluaran rumah tangga untuk pembelian pangan berupa
sayuran
4. Menghijaukan lingkungan pesisir yang selama ini cenderung gersang
5. Pemanfaatan limbah cair rumah tangga (air cucian beras dan darah ikan
dapat digunakan sebagai air siraman sekaligus pupuk bagi tanaman),
b. Permasalahan
Pendapatan yang rendah (rata-rata Rp. 50.000,0 per hari atau tidak lebih
dari Rp.1.500.000,- per bulan) menyebabkan masyarakat nelayan cenderung
termasuk kategori miskin karena tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok yang
layak bagi keluarga. Tingginya biaya hidup untuk membeli pangan yang layak
dari jumlah maupun kualitas tidak seimbang dengan pendapatan keluarga.yang
rendah. Di sisi lain keluarga nelayan terutama para istri sangat potensial
(memiliki banyak waktu dan tenaga) untuk membantu pemenuhan kebutuhan
pangan dan gizi keluarga seandainya mereka memiliki pengetahuan dan
keterampilan khususnya dalam membudidayakan berbagai jenis sayuran sebagai
sumber pangan keluarga yang bernilai gizi tinggi. Berdasarkan hal tersebut
maka para istri nelayan perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan mengenai
cara budidaya berbagai jenis sayuran dengan sistem vertikultur yang sesuai
dengan kondisi pekarangan rumah yang sempit dan terbatas melalui pelatihan
dan pendampingan.
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Jurusan Otomotif
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-M
Pengusul,
(Swiking MD)
C. Identitas Diri (Anggota 1)
D. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Jurusan Teknika
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-M
Pengusul,
F. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-M
Pengusul,
( Sasni )
G. Identitas Diri (Anggota 3)
H. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-M
Pengusul,
( Sarina Basaruddin )
I. Identitas Diri (Anggota 4)
J. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Jurusan Otomotif
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-M
Pengusul,
(Ikbal Husni)
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan (Lampiran 5)
Nama : Swiking MD
NIM : 2009 11 008
Program Studi : Agroteknologi
Fakultas : Pertanian
Dengan ini menyatakan bahwa usulan (PKM-M) saya dengan judul:
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Meterai Rp6.000
Cap dan tanda tangan Tanda tangan
Nama : ___________________________________
Alamat : ___________________________________
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung
jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
Yang menyatakan,
Meterai Rp6.000,-
TTD dan Cap
( ------------------------------------- )
Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan.