Anda di halaman 1dari 2

I.

ANALISA 4P

1 Product (produk)
Produk yang dijual adalah “Nasi Uduk” yang merupakan makanan
selingan sehari-hari
2 Price (harga)
Harga perporsi Rp.5.000 karena harga ini sangat terjangkau dan
relative murah.
3 Promotion (promosi)
Dalam melakukan promosi produk ini dengan menyebarkan brosur
kepada masyarakat dengan promosi disetiap pembelian 1 paket dengan
isi 5 porsi akan memberikan diskon 10% dari harga tersebut.
4 Place (tempat)
Tempat yang dipilih yaitu di SMK Islam Paniis, karena letaknya cukup
strategis dan mudah dijangkau masyarakat (konsumen).

II. ASPEK KEUANGAN

1 Aspek Modal
- Bahan Baku Nasi Uduk :
1. Beras 2 Kg : Rp. 13.000
2. Kelapa 1 butir : Rp. 2.000
3. Bumbu Rempah-Rempah : Rp. 3.000
4. Garam : Rp. 3.000
5. Gas Elpiji : Rp. 13.000 +
= Rp. 34.000

- Bahan Pelengkap
1. Ayam 0,5 kg : Rp. 8.000
2. Telur 0,5 kg : Rp. 4.000
3. Minyak Goreng ¼ kg : Rp. 3.000 +
= Rp. 15.000
- Sambal Kemiri
1. Kacang goreng : Rp. 2.000
2. Kemiri ¼ kg : Rp. 2.500
3. Cabe Rawit ¼ kg : Rp. 2.500
4. Cabe Merah ¼ kg : Rp. 3.000
5. Gula Pasir ¼ kg : Rp. 3.000 +
= Rp.13.000

- Bahan Baku Tambahan :

1
1. Kardus : Rp. 5.000
2. Piring plastic : Rp. 8.000 +
= Rp. 13.000
- Modal
Jadi jumlah modal pertama untuk pembuatan nasi uduk adalah sebagai
berikut :
Bahan baku nasi uduk : Rp. 34.000
Bahan pelengkap : Rp. 15.000
Sambal kemiri : Rp. 13.000
Bahan baku tambahan : Rp. 13.000 +
Jumlah : Rp. 65.000

1. Perhitungan Keuntungan

Harga jual : Rp.5.000 x 40 porsi = Rp.200.000


Harga Pokok Produk perunit :
Harga beli bahan baku : Rp.1.000
Harga beli bahan tambahan : Rp. 300
Ongkos angkut : Rp. 500 +
Rp.1.000
Jumlah Hpp: Rp.1.000 x 40 porsi = Rp. 40.000 –
Laba kotor = Rp.160.000
Biaya penjualan :
Biaya pembuatan brosur : Rp.20.000
Biaya transportasi : Rp.10.000
Biaya listrik dan air : Rp.10.000
Biaya lainnya : Rp.10.000 +
= Rp.60.000 –
Laba bersih = Rp.100.000

Anda mungkin juga menyukai