MENGELOLA KEUANGAN
DAN
MERENCANAKAN USAHA
Nama
Desa
Buku Pintar Mengelola Keuangan dan Merencanakan Usaha ini adalah hasil kompilasi berbagai
penelitian yang ada serta observasi selama proses kunjungan lapangan dan uji coba di lapangan;
disusun untuk kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) dari Program Keluarga
Harapan (PKH) yang diimplementasikan oleh Kementerian Sosial. P2K2 adalah sebuah inisiatif yang
disusun bersama oleh Kementerian Sosial, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas),
Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Bank Dunia dan Unicef.
Produk ini adalah hasil kolaborasi dua tim di Kantor Bank Dunia Jakarta – tim Poverty, sebuah unit dalam
Sektor Poverty Reduction and Economic Management (PREM) dan tim Financial and Private Sector
Development (FPD). Isi dan metode yang disampaikan di sini tidak mencerminkan pandangan Dewan
Direksi Eksekutif Bank Dunia ataupun Pemerintah yang mereka wakili.
Untuk reproduksi atau perbanyakan produk ini dan pertanyaan lainnya, mohon hubungi:
wbindonesia@worldbank.org
Sesi 1:
Mengelola Keuangan Keluarga
Kebutuhan adalah segala sesuatu yang harus segera dipenuhi, jika tidak
dipenuhi maka akan menganggu kehidupan kita. Keinginan adalah segala
sesuatu yang bisa ditunda, jika kita tidak melakukannya maka tidak akan
memberikan banyak pengaruh terhadap hidup kita.
KEBUTUHAN KEINGINAN
ATAU
Sesi 01
Dari seluruh kebutuhan yang ada, utamakan untuk membayar kewajiban,
kebutuhan sehari-hari, dan tabungan, baru kemudian membiayai
kebutuhan lainnya.
04
Setelah seluruh anggota keluarga sepakat pengeluaran apa saja yang bisa
dikurangi, ditunda atau dihilangkan, tuliskan perkiraan jumlah pendapatan
dan pengeluaran tersebut dalam anggaran bulanan keluarga seperti
contoh di bawah ini. Pastikan jumlah pendapatan dan pengeluaran bisa
seimbang.
Anggaran Bulanan
Bulan: Februari 2013
Keterangan Jumlah (Rp)
Pendapatan
Upah Ibu Lili 180.000
Sesi 01
Sesi 01
Listrik 20.000
Pulsa telpon 10.000
Perlengk. mandi cuci 25.000
Rokok 10.000
Bayar utang 40.000
Arisan lingkungan 20.000
Arisan PKK 10.000
Susu Ita 60.000
Tas baru Agus 50.000
Tabungan uang ujian 200.000
Iuran rekreasi sekolah 50.000
Baju seragam Agus dan Dewi 200.000
Sepatu sekolah Dewi 100.000
Buku dan alat tulis 50.000
Total pengeluaran (Rp) 1.360.000
SELISIH PENDAPATAN - PENGELUARAN Rp 1.360.000 – Rp 1.360.000 = 0
06
Sesi 01
Upah bapak 30.000 60.000
Bayar listrik 20.000 40.000
Perlengk. mandi cuci 25.000 15.000
Masak 12.000 3.000
Uang jajan Dewi 1.500 1.500
Uang jajan Agus 1.000 500
7 Feb Upah bapak 30.000 30.500
Arisan Lingkungan 5.000 25.500
Masak 15.000 10.500
Uang jajan Dewi 1.500 9.000
Uang jajan Agus 1.000 8.000
8 Feb Upah bapak 30.000 38.000
Masak 13.000 25.000
Uang jajan Dewi 1.500 23.500
Uang jajan Agus 1.000 22.500
9 Feb Masak 10.000 12.500
Pulsa telpon 5.000 7.500
TOTAL PENDAPATAN
Pengeluaran
Sesi 01
TOTAL PENGELUARAN
.....................................................................................................................
Jika belum seimbang, pengeluaran apa sajakah yang merupakan
keinginan?
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
Apakah keinginan tersebut bisa dikurangi, ditunda atau dibatalkan?
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
Sesi 01
11
Anggaran Bulanan
Bulan:
Keterangan Jumlah (Rp)
Pendapatan
Sesi 01
Total (Rp)
13
Sesi 01
Total (Rp)
14
Total (Rp)
15
Sesi 01
Total (Rp)
16
Total (Rp)
17
Sesi 2:
Cermat Meminjam dan Menabung
Berutang tanpa rencana yang teliti bisa menjerumuskan kita untuk terus
berutang, atau 'gali lubang-tutup lubang'. Jika terpaksa berutang, pikirkan
hal-hal di bawah ini lebih dulu.
Apakah ada cara lain yang bisa Jika ada, gunakan tabungan atau aset terlebih dulu
dilakukan sebelum berutang?
Berapa besar kita perlu Sesuaikan jumlah pinjaman dengan kemampuan
meminjam? kita untuk membayarnya, hitunglah berdasarkan
jumlah pendapatan kita
Sesi 02
KOPERASI
Rp 540.000
BANK PASAR
Rp 600.000
ARISAN
Rp 550.000
RENTENIR
Rp 600.000 + Rp 50.000
18
Ibu Yanti mau memulai usaha jualan pisang goreng. Ia perlu modal Rp 200.000 tapi
tidak punya tabungan. Ia memutuskan untuk meminjam. Jika usahanya sudah jalan, ia
akan mengembalikan pinjaman tersebut dari hasil penjualannya setiap hari. Jika pisang
gorengnya laku, diperkirakan ia bisa dapat untung bersih Rp 20.000/hari.
2. Apakah ada cara lain yang a. Ya, Ibu Yanti bisa pakai uang belanja sehari-
bisa dilakukan Ibu Yanti harinya
sebelum berutang? b. Tidak, Ibu Yanti tidak memiliki tabungan atau
aset
c. Ya, Ibu Yanti bisa pakai uang sekolah anaknya
terlebih dulu
3. Berapa besar Ibu Yanti perlu a. Rp 200.000 untuk membeli bahan dan alat-
meminjam? alat usaha
b. Rp 250.000 untuk membeli bahan dan alat-
alat usaha, serta membeli sandal baru untuk
hari raya
c. Rp 300.000 untuk membeli bahan dan alat-
alat usaha, serta membeli baju baru untuk
anak-anak
Sesi 02
4. Dengan mempertimbangkan a. Pilih tempo waktu pengembalian yang paling
pendapatannya nanti, lama
bagaimanakah Ibu Yanti dapat b. Pilih sistem pengembalian bulanan
membayar kembali c. Pilih sistem pengembalian harian
pinjamannya?
Pikirkanlah tentang satu hal yang harus dibiayai atau ingin dipenuhi dalam
waktu dekat. Buatlah rencana menabung untuk mencapainya.
Rencana Menabung
Sesi 3:
Memulai Usaha
Bagaimanakah untung bisa didapat nanti? Ikan dibeli dari petambak di pagi hari
kemudian dijual di pasar dengan harga
jual yang lebih tinggi
Jika pernah melakukan usaha, apakah Ikan yang dijual tidak dapat bersaing
penyebab kegagalan selama ini? dengan ikan lainnya
23
Kumpulkan informasi
sebanyak-banyaknya
tentang ide usaha kita,
termasuk mengenai usaha
sejenis yang sudah ada di
pasaran. Informasi dapat
dikumpulkan dengan cara
mengamati kondisi di pasar,
bertanya pada calon
pembeli, mencari tahu
harga yang berlaku, dan
mendengarkan berita
terkait dari televisi, radio,
atau lainnya.
Pikirkan cara mengatasi kelemahan dan ancaman yang ada sebelum usaha
dimulai.
24
Peralatan:
Bahan baku:
Ikan 300.000
Bumbu 120.000
Gas 15.000
Lainnya:
Peralatan:
Lap 2.000
Bahan baku:
Gas 15.000
Lainnya
Pengembalian 100.000
pinjaman
Total (Rp) 640.000 567.000 540.000 420.000 540.000 420.000 540.000 420.000
Carilah cara untuk menarik pelanggan agar barang/jasa yang kita jual laku
dibeli. Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dapat digunakan sebagai acuan
rencana menarik pelanggan.
Barang/jasa seperti apakah yang • Ikan jenis apakah yang akan dijual?
dibutuhkan pelanggan dan • Kualitas seperti apa yang dicari oleh pelanggan?
mampu bersaing dengan yang • Bagaimanakah kualitas ikan matang yang dijual
sudah ada? oleh orang lain?
• Apakah kualitas ikan matang yang akan dijual
lebih baik dibanding ikan matang yang dijual
oleh orang lain?
Berapakah harga jual yang bisa • Berapa biaya untuk membeli ikan dan
memberi keuntungan dan memasaknya?
bersaing dengan yang ada? • Berapa harga ikan masak itu dijual nantinya?
• Apakah dengan harga jual tersebut bisa
memberikan keuntungan?
• Berapa harga ikan matang yang dijual oleh
orang lain?
• Apakah harga jual nantinya bisa bersaing
dengan harga ikan matang yang ada?
Dimanakah tempat untuk • Dimanakah ikan akan dibeli, dimasak dan dijual,
membuat dan menjual apakah memerlukan biaya transportasi?
barang/jasa yang cukup • Apakah akan banyak calon pelanggan di tempat
strategis? penjualan?
• Apakah tempat penjualan tersebut cukup
bersih?
Promosi apakah yang perlu • Bagaimanakah cara untuk menarik pelanggan?
dilakukan untuk menarik • Apakah perlu membuat dan menyebarkan
pelanggan? brosur/selebaran?
• Membagikan contoh ikan masak yang akan
dijual?
Sesi 03
Setelah usaha berjalan, catat seluruh uang masuk dan keluar. Segera
sisihkan uang masuk untuk modal usaha keesokan harinya. Jika hasil usaha
akan digunakan untuk keperluan lain, seperti keperluan keluarga, catat
penggunaan uang tersebut agar kita mengetahui kondisi keuangan usaha
kita dengan baik. Berikut adalah contoh catatan penggunaan uang usaha
selama satu bulan.
Tanggal Keterangan Uang Masuk (Rp) Uang Keluar (Rp) Sisa (Rp)
Tanggal Keterangan Uang Masuk (Rp) Uang Keluar (Rp) Sisa (Rp)
Tanggal Keterangan Uang Masuk (Rp) Uang Keluar (Rp) Sisa (Rp)
Tanggal Keterangan Uang Masuk (Rp) Uang Keluar (Rp) Sisa (Rp)
Di akhir minggu atau bulan, catatan kas harian ini dapat membantu kita
mengetahui:
• Apakah usaha kita untung (yaitu jika total pemasukan lebih besar) atau
rugi (yaitu jika total pengeluaran lebih besar).
• Apakah pemasukan dan pengeluaran sesuai dengan anggaran yang
dibuat.
• Barang-barang apa saja yang paling banyak laku, atau pada hari apa saja
penjualan cukup banyak sehingga kita bisa menyiasati langkah
penjualan di minggu atau bulan berikutnya.
Dalam jangka waktu satu tahun, kita perlu mengetahui apakah usaha yang
dijalankan bisa terus untung. Untuk itu, kita perlu membuat arus kas
seperti di bawah ini, yaitu rangkuman jumlah pemasukan dan pengeluaran
setiap bulan dalam jangka waktu satu tahun.
Sesi 03
Arus Kas untuk Usaha
Tahun: 2013
Keterangan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Uang Masuk:
Modal 100.000 100.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
(pinjaman)
Hasil penjualan 2.160.000 2.460.000 2.100.000 1.700.000 2.000.000 1.900.000 2.100.000 2.150.000 2.015.000 2.300.000 2.350.000 2.250.000
Total 2.260.000 2.560.000 2.100.000 1.700.000 2.000.000 1.900.000 2.100.000 2.150.000 2.015.000 2.300.000 2.350.000 2.250.000
Pemasukan
Uang Keluar:
Peralatan 32.000 32.000 0 0 4.000 0 15.000 4.000 0 0 0 2.000
Bahan baku 1.695.000 1.960.000 1.700.000 1.600.000 1.695.000 1.700.000 1.700.000 1.750.000 1.675.000 1.750.000 1.725.000 1.740.000
Lainnya 100.000 425.000 50.000 0 0 0 0 50.000 0 250.000 0 0
Total 1.827.000 2.417.000 1.750.000 1.600.000 1.699.000 1.700.000 1.715.000 1.804.000 1.675.000 2.000.000 1.725.000 1.742.000
Pengeluaran
Total Saldo: 433.000 143.000 350.000 100.000 301.000 200.000 385.000 346.000 340.000 300.000 625.000 510.000
32
Sesi 03
33
.....................................................................................................................
Jika ada, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini untuk
merencanakannya dengan matang.
Adakah hasil alam atau kondisi
lingkungan yang bisa
dimanfaatkan?
Mendorong kemajuan usaha Kekuatan, apa saja kelebihan usaha kita dibanding
usaha lain yang sejenis?
Peralatan:
Bahan baku:
Lainnya:
Sesi 03
Total Rp
Saldo (Rp)
[a-b]
37
Peralatan:
Bahan baku:
Lainnya:
Total Rp
Sesi 03
Saldo (Rp)
[a-b]
38
Apakah ada untung yang didapat (uang masuk lebih besar dibandingkan
uang keluar)?
.....................................................................................................................
Apakah ada jenis-jenis pengeluaran yang akan berkurang pada minggu
atau bulan berikutnya?
.....................................................................................................................
Sesi 03
39
pelanggan?
40
Tanggal Keterangan Uang Masuk (Rp) Uang Keluar (Rp) Sisa (Rp)
Sesi 03
Total (Rp)
41
Tanggal Keterangan Uang Masuk (Rp) Uang Keluar (Rp) Sisa (Rp)
Sesi 03
Total (Rp)
42
Tanggal Keterangan Uang Masuk (Rp) Uang Keluar (Rp) Sisa (Rp)
Sesi 03
Total (Rp)
43
Tanggal Keterangan Uang Masuk (Rp) Uang Keluar (Rp) Sisa (Rp)
Sesi 03
Total (Rp)
Sesi 1:
Mengelola Keuangan Keluarga
Film 1A: Pendapatan Tidak Pernah Mencukupi
Bu Lili: Aduh, susu Ita sudah habis... Dewi: Bu, aku berangkat. Mana uang buat jajan
dan tabungannya, Bu?
Bu Lili: Duh, Ibu belum punya uang, Dewi.
Sesi 01
Agus: Bu, minta uang jajan dong. Pak Rusli: Bu, Ibu ada uang? Bapak perlu beli
Bu Lili: Ibu belum punya uang Gus. pulsa dan rokok.
Bu Lili (nyaris putus asa): Aduh Paak! Ibu benar-
benar tidak punya uang.
Bu Lili: Duh bagaimana ini... kebutuhan anak-anak Bu Lili: Belum lagi kalau yang punya warung
harus dipenuhi. Belum lagi untuk belanja sehari-hari, menagih utang karena saya sudah nunggak
bayar listrik, pulsa telepon, sabun, rokok, bayar beberapa bulan...
utang ke warung, arisan... Hhhh.. Pussiingg!
47
Pendamping: Bu Lili, jangan lupa besok datang Bu Lili: Di pertemuan tersebut, kami diajarkan
ke pertemuan ya. Akan ada pelatihan mengelola menghitung pendapatan dan pengeluaran
keuangan. rumahtangga per bulan.
Sesi 01
Bu Lili: Saya harus memilah mana pengeluaran yang Pak Rusli: Untuk apa amplop-amplop ini Bu?
merupakan kebutuhan, dan mana yang keinginan Bu Lili: Amplop-amplop ini akan membantu kita
supaya jumlah pengeluaran bisa seimbang dengan mengendalikan pengeluaran keluarga, Pak. Jadi upah
pendapatan. Pengeluaran yang seimbang inilah yang yang kita terima, Ibu satukan, lalu uangnya Ibu bagi-
menjadi rencana anggaran bulanan keluarga saya. bagi ke dalam amplop-amplop ini sesuai dengan
anggaran bulanan yang waktu itu sudah kita sepakati
bersama, Pak.
Bu Lili: Uang yang sudah Ibu masukkan ke amplop Bu Lili: Tapi setiap kali memakai uang, kita harus
'Listrik' ya harus dipakai untuk bayar listrik saja, tidak rajin mencatatnya di dalam buku catatan kas harian.
boleh dipakai untuk kebutuhan lainnya. Jadi semua Dengan cara ini, kita bisa tahu dan mengambil
pengeluaran kita terkendali Pak. langkah lebih cepat ketika kita kelebihan atau
kekuarangan uang. Begitu Pak.
48
Bu Lili: Ibu-ibu, uang rumahtangga perlu dikelola Bu Lili: Hitung seluruh pendapatan dan
agar pengeluaran bisa seimbang dengan pengeluaran dalam satu bulan. Kemudian
pendapatan. Semakin terbatas pendapatan kita, tentukan pengeluaran apa yang termasuk
semakin harus trampil kita mengelola uang kebutuhan, dan apa yang termasuk keinginan.
rumahtangga kita.
Sesi 01
Bu Lili: Selanjutnya buatlah anggaran bulanan, yaitu Bu Lili: Seringkali beberapa anggota keluarga
rencana pengeluaran yang seimbang jumlahnya perlu uang secara bersamaan untuk kebutuhan
dengan perkiraan pendapatan dalam satu bulan. yang berbeda. Bicarakan dan sepakatilah
Utamakan pengeluaran yang merupakan kebutuhan. bersama kebutuhan yang harus didahulukan.
Bu Lili: Dan terakhir, gunakan uang sesuai dengan Bu Lili: Nah Ibu-ibu. Bagaimana? Mudah kan?
anggaran yang sudah dibuat. Kita bisa memakai
sistem amplop dan membuat catatan kas harian
untuk mengendalikan pengeluaran.
49
2. Ibu Lili memiliki tiga orang anak: Dewi duduk di kelas 1 SMP, Agus duduk di
kelas 2 SD, dan Ita umur 3 tahun dan belum sekolah. Dewi dan Agus
bersekolah setiap hari Senin sampai Sabtu dengan berjalan kaki dan mereka
selalu makan siang di rumah. Pengeluaran keluarga Ibu Lili untuk keperluan
anak-anak adalah:
a. Uang jajan Dewi Rp 3.000/hari
b. Uang jajan Agus Rp 2.000/hari
c. Susu untuk Ita Rp 20.000/bulan
d. Tabungan Dewi di sekolah Rp 5.000/bulan
e. Hari ini Agus minta dibelikan tas sekolah baru seperti yang dimiliki teman-
temannya seharga Rp 50.000, padahal tas sekolahnya sekarang masih
Sesi 01
bagus.
Berapakah pengeluaran keluarga Ibu Lili untuk keperluan anak-anak dalam
sebulan?
4. Ibu Lili memiliki utang pada warung tetangganya sebesar Rp 200.000 yang
harus dicicil selama 20 minggu. Ia juga mengikuti dua arisan. Untuk
memenuhi kewajiban ini, Ibu Lili harus membayar:
a. Cicilan utang Rp 10.000/minggu
b. Arisan kelompok tani Rp 5.000/minggu
c. Arisan PKK Rp 10.000/bulan
Berapakah pengeluaran keluarga Ibu Lili untuk membayar utang dan arisan
dalam sebulan?
50
1. Ibu Lili harus membayar listrik 2. Pak Rusli minta uang pada Ibu Lili
siang ini. Pagi harinya, Agus untuk membeli rokok, padahal
menangis minta tambahan uang hari itu Ibu Lili hanya punya uang
jajan untuk membeli mobil- pas-pasan untuk keperluan
mobilan baru seperti yang dimiliki memasak. Apakah yang harus
teman-temannya. Apa yang Ibu Lili lakukan?
harus Ibu Lili lakukan?
3. Pak Rusli biasa membawa bekal 4. Salah seorang tetangga Ibu Lili
makan siang ketika bekerja. Hari datang menawarkan baju
ini ia akan berangkat kerja namun dagangan, kebetulan tiga bulan
Ibu Lili belum sempat memasak lagi Ibu Lili akan merayakan hari
karena sakit. Ibu Lili hanya punya raya agamanya. Ibu Lili ingin
uang untuk membeli bahan sekali membelinya. Apakah yang
masakan hari ini. Apakah yang harus Ibu Lili lakukan?
harus Ibu Lili lakukan?
lebih untuk bulan ini. Ibu Lili Pak Rusli harus naik ojek.
hanya memegang uang untuk Sayangnya, tidak ada kelebihan
membayar utang. Apakah yang pendapatan dari anggaran yang
harus Ibu Lili lakukan? telah dibuat untuk minggu ini.
Apakah yang harus Pak Rusli dan
Ibu Lili lakukan?
51
4 Februari 2013: Pak Rusli memberikan Ibu Lili Rp 30.000 dari upahnya bekerja.
Ibu Lili memberikan Rp 1.500 kepada Dewi dan Rp 1.000 kepada Agus untuk
uang jajan. Ia juga memasukkan Rp 2.500 ke dalam amplop untuk membeli pulsa
dan Rp 10.000 untuk arisan PKK. Untuk memasak, ia pergi ke pasar membeli
bumbu, sayur dan ikan sejumlah Rp 15.000.
5 Februari 2013: Ibu Lili bekerja kembali pagi ini dan mendapat upah Rp 15.000,
sedangkan Pak Rusli mendapat Rp 30.000. Ibu Lili belanja makanan di pasar
sebesar Rp 15.000, memasukkan uang ke dalam amplop untuk membayar utang
Rp 10.000 dan pulsa telpon Rp 2.500. Ia juga memberikan uang jajan ke Dewi
sebesar Rp 1.500 dan ke Agus Rp 1.000.
6 Februari 2013: Sama seperti hari kemarin, Ibu Lili mendapat upah Rp 15.000
dan Pak Rusli Rp 30.000. Ibu Lili menyisihkan uang ke dalam amplop untuk
membayar listrik sebesar Rp 20.000, membeli perlengkapan mandi dan cuci Rp
25.000, sisanya ia belanjakan makanan Rp 12.000. Selain itu, Dewi meminta
uang jajan sebesar Rp 1.500 dan Budi sebesar Rp 1.000.
Sesi 01
7 Februari 2013: Hari ini hanya Pak Rusli yang bekerja dan membawa pulang
uang Rp 30.000. Ibu Lili segera menyisihkan uang tersebut untuk membayar
arisan lingkungan sebesar Rp 5.000 dan membeli makanan sebesar Rp 15.000. Ia
juga memberikan Rp 1.500 kepada Dewi dan Rp 1.000 kepada Agus untuk uang
jajan di sekolah.
8 Februari 2013: Pak Rusli kembali bekerja dan memberikan upahnya Rp 30.000
kepada Ibu Lili. Ia membeli bahan masakan sebesar Rp 13.000 dan memberikan
uang jajan Rp 1.500 kepada Dewi dan Rp 1.000 kepada Agus.
9 Februari 2013: Ibu Lili dan Pak Rusli tidak bekerja hari ini. Ibu Lili belanja di
pasar untuk makan keluarganya sebesar Rp 10.000. Ibu Lili juga menyimpan Rp
5.000 ke dalam amplop untuk membeli pulsa telpon.
Sesi 2:
Cermat Meminjam dan Menabung
Film 2A: Mengelola Uang dengan Bijak
Bu Lili: Ibu-ibu, uang rumahtangga perlu dikelola Bu Lili: Hitung seluruh pendapatan dan
agar pengeluaran bisa seimbang dengan pengeluaran dalam satu bulan. Kemudian
pendapatan. Semakin terbatas pendapatan kita, tentukan pengeluaran apa yang termasuk
semakin harus trampil kita mengelola uang kebutuhan, dan apa yang termasuk keinginan.
rumahtangga kita.
Bu Lili: Selanjutnya buatlah anggaran bulanan, yaitu Bu Lili: Seringkali beberapa anggota keluarga
rencana pengeluaran yang seimbang jumlahnya perlu uang secara bersamaan untuk kebutuhan
dengan perkiraan pendapatan dalam satu bulan. yang berbeda. Bicarakan dan sepakatilah
Sesi 02
Utamakan pengeluaran yang merupakan kebutuhan. bersama kebutuhan yang harus didahulukan.
Bu Lili: Dan terakhir, gunakan uang sesuai dengan Bu Lili: Nah Ibu-ibu. Bagaimana? Mudah kan?
anggaran yang sudah dibuat. Kita bisa memakai
sistem amplop dan membuat catatan kas harian
untuk mengendalikan pengeluaran.
53
Bu Lili: Untuuuung saja kita punya kartu Pak Rusli: Ada obat tambahan yang tidak ditanggung Jamkesmas Bu.
Jamkesmas, nak. Jadi biaya rumah sakit bisa Harus kita tebus sendiri. harganya 400 ribu lebih...!!
Bu Lili: Ongkos transport untuk bawa Agus ke sini juga belum dibayar.
gratis.
Kalau dijumlah, semuanya jadi 500 ribuan Pak! Ya Tuhan, dari mana kita
dapat uang sebanyak itu?
Bu Lili: Hm, mungkin saya bisa pinjam uang ke Dua bulan kemudian...
Bu Raiba. Bu Lili: Ibu menyesaal pinjam uang ke Bu Raiba. Utang kita yang
500 ribu sudah Ibu bayar 100 ribu bulan lalu. Tapi kita masih harus
setor 500 ribu lagi dalam 5 bulan ini. Padahal waktu menyerahkan
uangnya, Bu Raiba sudah langsung memotong 50 ribu. Utang kita
jadi banyak sekali, Pak... Huhuhuhu...
Tok..
Tok..Tok..
Sesi 02
Bu Lili: Itu pasti Pak Ceti, Pak. Dia pasti mau Pak Rusli: Berapa utang kita ke Pak Ceti?
menagih utang juga. Bu Lili: Cuma 100 ribu Pak, untuk bayar cicilan utang ke Bu Raiba. Tapi
harus lunas dalam 7 minggu dan Ibu harus setor 20 ribu tiap minggunya.
Ibu belum bayar minggu lalu, sekarang Pak Ceti sudah datang lagi...
54
Kejadian akan berbeda jika Bu Lili berhati-hati Bu Lili: Ahh... Ibu ingat! Di pelatihan, kami kan
dalam meminjam uang pernah diajari tentang cara mengelola pinjaman
Bu Lili: Sebelum berutang, harus dipastikan dulu Bu Lili: Kita harus membandingkan dan memilih
apakah uangnya dipakai untuk kebutuhan dan bukan tempat meminjam yang sesuai dengan kebutuhan
keinginan, apakah ada cara lain agar kita tidak perlu dan kondisi kita. Pilihlah tempat meminjam yang
berutang, apakah kita mampu membayarnya kembali menawarkan total pengembalian terkecil. Dan
nanti, dan apakah cara mencicilnya sesuai dengan koperasilah pilihan saya!
kondisi pendapatan kita...
Sesi 02
Bu Lili: Sayangnya, saya tidak punya simpanan di Bu Lili: Kejadian ini menyadarkan kami bahwa
Koperasi sehingga tidak berhak meminjam di sana. seharusnya kami berdua sudah membiasakan
Terpaksa saya ke tempat meminjam berikutnya, menabung secara rutin sejak dulu. Terbukti bahwa
yaitu... kelompok Arisan Simpan Pinjam. menabung itu sangat penting untuk berjaga-jaga.
55
Bu Lili: Ibu-ibu, keadaan darurat bisa datang setiap Bu Lili: Sisihkanlah uang untuk ditabung segera
saat, dan biasanya perlu banyak uang untuk setelah kita menerima pendapatan. Menabung
mengatasinya. Kalau tidak punya tabungan, kita tidaklah harus banyak; yang penting rutin dan
terpaksa berutang. Biasakanlah menabung supaya tidak disiplin.
terjebak untuk berutang.
Bu Lili: Menabunglah secara terencana untuk Bu Lili: Bila kita sampai terpaksa berutang,
memenuhi kebutuhan, dan pilihlah tempat rencanakanlah utang secara cermat. Pinjamlah
menabung yang paling menguntungkan. uang hanya untuk memenuhi kebutuhan, bukan
untuk keinginan.
Sesi 02
Bu Lili: Gunakan tabungan yang ada lebih dulu Bu Lili: Pikirkan juga cara membayar cicilannya.
sebelum berutang, dan sesuaikan jumlah utang Bandingkan dan pilih tempat meminjam dengan
dengan kemampuan kita membayarnya kembali. total pengembalian termurah dan sesuai dengan
pola pendapatan kita.
56
Suatu hari, anak Ibu Lili yang bernama Agus sakit demam berdarah. Ibu Lili
membutuhkan uang Rp 500.000 untuk membayar tambahan obat dan biaya
transportasi. Pak Rusli baru saja mulai mengerjakan borongan pembangunan rumah
selama 4 bulan, sementara Ibu Lili baru mulai mengumpulkan uang karena musim
panen sudah tiba. Dengan demikian, Ibu Lili terpaksa harus segera mencari pinjaman.
Sesi 02
58
Catatan:
1 tahun = 12 bulan; 1 bulan = 30 hari
Ibu Lili sedang bingung karena dua tahun lagi anaknya, Dewi, akan lulus SMP. Uang
pangkal yang diperlukan untuk masuk SMA cukup besar, yaitu Rp 2.400.000. Ibu Lili
tidak mau lagi berutang karena takut nantinya ia tidak mampu membayar. Setelah
melihat kembali catatan kas harian keluarganya selama ini, ia tahu bahwa ternyata ia
selalu memiliki sisa uang Rp 3.500 setiap harinya. Apakah yang harus Ibu Lili
lakukan?
Rencana Menabung
Tujuan
Sesi 3:
Memulai Usaha
Bu Lili: Karena Ita sudah sekolah di PAUD, Ibu punya waktu luang Bu Lili: Ikan.. ikan.. ikan segar, ayo dibeli!
untuk cari tambahan uang. Kebutuhan sekolah anak-anak kan makin
banyak. Ibu mau coba berjualan ikan, Pak.
Pak Rusli: Apa berjualan ikan bisa untung Bu?
Bu Lili: Pasti untung Pak, banyak kok ibu-ibu yang melakukannya.
Bu Lili: Hari sudah siang tapi dagangan saya Bu Lili: Saya bayar ikan yang laku saja ya Pak? Saya belum
belum laku juga. balik modal nih.
Petambak Ikan: Wah tidak bisa Bu! Berapa yang Ibu ambil
tadi pagi, ya segitu yang harus Ibu bayar sekarang!
Sesi 03
Bu Lili: Karena dagangan ikan saya sering tidak laku, lama-lama Bu Lili: Utang... utang...
modal saya menipis, dan jualan saya jadi makin sedikit. Bahkan
saya terpaksa berutang pada Petambak kalau tidak bisa membayar
ikan yang sudah saya beli.
60
Bu Lili: Untung ada pelatihan wirausaha. Dari situ Bu Lili: Saya perlu mengumpulkan informasi dan
saya baru tahu bahwa untuk memulai usaha, ada menilai bisa tidaknya ide usaha dijalankan. Kemudian
urutan langkah yang harus dijalani. saya perlu merencanakan keuangan usaha dan
pemasaran. Dengan demikian usaha saya bisa
berkembang.
Bu Lili: Setiap malam sebelum tidur, semua Bu Lili: Tiap akhir bulan saya isi buku Arus kas, yaitu
pemasukan dan pengeluaran saya tulis di Catatan catatan total pemasukan dan pengeluaran bulanan
kas Harian Usaha. untuk setahun penuh. Dengan cara ini saya bisa
langsung tahu usaha saya tumbuh, mandeg atau
malah menciut.
61
Bu Lili: Ibu-ibu, dalam membangun usaha, jangan Bu Lili: Cari tahu tentang apapun yang
sekedar meniru orang lain. Carilah ide usaha dan berhubungan dengan ide usaha kita, sehingga
kembangkan ide tersebut berdasarkan potensi alam kita bisa menilai apakah ide itu layak dijalankan
dan keterampilan yang kita miliki. atau tidak.
Bu Lili: Kemudian rencanakanlah keuangan usaha. Bu Lili: Jangan lupa memasarkan usaha kita.
Kita perlu menghitung dan mencari sumber modal Juallah barang dengan kualitas lebih baik
awal dan menghitung perkiraan pengeluarannya. dibanding barang sejenis yang ada, cari tempat
usaha yang strategis, berikan harga yang
bersaing, dan berikan promosi yang menarik.
Sesi 03
Bu Lili: Kelolalah keuangan usaha kita. Sisihkan Bu Lili: Nah Ibu-ibu, selamat mencoba, semoga
uang untuk modal usaha terlebih dulu, baru belanja berhasil!
kebutuhan keluarga. Buatlah Catatan Kas harian dan
Arus Kas secara rutin.
62
Bu Lili: Ibu-ibu, uang rumahtangga perlu dikelola Bu Lili: Hitung seluruh pendapatan dan
agar pengeluaran bisa seimbang dengan pengeluaran dalam satu bulan. Kemudian
pendapatan. Semakin terbatas pendapatan kita, tentukan pengeluaran apa yang termasuk
semakin harus trampil kita mengelola uang kebutuhan, dan apa yang termasuk keinginan.
rumahtangga kita.
Bu Lili: Selanjutnya buatlah anggaran bulanan, yaitu Bu Lili: Seringkali beberapa anggota keluarga
rencana pengeluaran yang seimbang jumlahnya perlu uang secara bersamaan untuk kebutuhan
dengan perkiraan pendapatan dalam satu bulan. yang berbeda. Bicarakan dan sepakatilah
Utamakan pengeluaran yang merupakan kebutuhan. bersama kebutuhan yang harus didahulukan.
Sesi 03
Bu Lili: Dan terakhir, gunakan uang sesuai dengan Bu Lili: Nah Ibu-ibu. Bagaimana? Mudah kan?
anggaran yang sudah dibuat. Kita bisa memakai
sistem amplop dan membuat catatan kas harian
untuk mengendalikan pengeluaran.
63
Bu Lili: Ibu-ibu, keadaan darurat bisa datang setiap Bu Lili: Sisihkanlah uang untuk ditabung segera
saat, dan biasanya perlu banyak uang untuk setelah kita menerima pendapatan. Menabung
mengatasinya. Kalau tidak punya tabungan, kita tidaklah harus banyak; yang penting rutin dan
terpaksa berutang. Biasakanlah menabung supaya tidak disiplin.
terjebak untuk berutang.
Bu Lili: Menabunglah secara terencana untuk Bu Lili: Bila kita sampai terpaksa berutang,
memenuhi kebutuhan, dan pilihlah tempat rencanakanlah utang secara cermat. Pinjamlah
menabung yang paling menguntungkan. uang hanya untuk memenuhi kebutuhan, bukan
untuk keinginan.
Sesi 03
Bu Lili: Gunakan tabungan yang ada lebih dulu Bu Lili: Pikirkan juga cara membayar cicilannya.
sebelum berutang, dan sesuaikan jumlah utang Bandingkan dan pilih tempat meminjam dengan
dengan kemampuan kita membayarnya kembali. total pengembalian termurah dan sesuai dengan
pola pendapatan kita.
64
1. Dalam rangka merencanakan kembali usahanya, Ibu Lili pergi ke pasar tempat ia
akan berjualan ikan nanti. Ibu Lili mengamati bahwa di pasar sudah banyak sekali
orang yang menjual ikan segar. Sebagian besar pembelinya adalah ibu-ibu,
umumnya mereka membeli jenis ikan yang kecil.
2. Kemudian, Ibu Lili bertanya kepada beberapa pembeli ikan. Dari situ ia mengetahui
bahwa mereka lebih suka ikan kecil karena mudah dimasak untuk keluarga dan
harganya juga cukup murah. Namun demikian, sebagian besar dari mereka
mengatakan bahwa mereka lebih suka membeli ikan matang agar tidak repot
memasaknya. Sayangnya, belum banyak orang yang menjual ikan matang.
3. Ibu Lili juga mempelajari bahwa harga ikan yang banyak dibeli ibu-ibu tidak lebih
dari Rp 20.000/kg. Untuk menarik pelanggan, sebagian penjual menjual ikan
mereka setengah dari harga normal jika ikan-ikan tersebut belum laku pada jam 3
sore. Sesampainya di rumah, Ibu Lili mendengar radio memberitakan bahwa
ratusan ikan dalam tambak di dekat desanya sedang diserang jamur. Akibatnya,
banyak ikan mati dan tidak dapat dimakan.
Catatan:
Peserta tidak perlu menjumlahkan total jenis pemasukan/pengeluaran yang diketahui.
1.a Setelah mengembangkan ide dan menilai kelayakan, Ibu Lili mulai merencanakan
keuangan usahanya. Sebagai modal awal, Ibu Lili mendapat pinjaman Rp 100.000
tanpa bunga dari adiknya. Namun demikian, ia harus mengembalikannya dalam
jangka waktu satu minggu. Berapakah modal awal yang dimiliki Ibu Lili?
1.b Ibu Lili akan berjualan selama 6 hari dalam seminggu. Dalam satu hari berjualan
diperkirakan Ibu Lili bisa menjual ikannya rata-rata 18 ekor dengan harga
Rp 5.000/ekor. Berapakah pemasukan Ibu Lili dalam seminggu nantinya?
2.a Untuk mulai berjualan, Ibu Lili memerlukan panci seharga Rp 30.000 untuk
menaruh masakannya dan kain lap seharga Rp 2.000 untuk membersihkan
makanan yang tumpah. Berapakah modal untuk membeli peralatan yang harus
dikeluarkan Ibu Lili?
2.b Ibu Lili berencana untuk mengembalikan pinjaman modal awalnya sebesar
Rp 100.000 pada minggu pertama berjualan. Berapakah pengembalian pinjaman
yang harus dibayar Ibu Lili?
3. Ibu Lili kemudian pergi ke pasar untuk mengetahui harga bahan baku yang
diperlukannya. Untuk seminggu berjualan, Ibu Lili memerlukan:
a. 30 kg ikan dengan harga Rp 10.000/kg
b. Bumbu seharga Rp 120.000
c. Gas untuk memasak seharga Rp 15.000
Berapakah bahan baku yang harus dibeli Ibu Lili pada minggu pertama
berjualan?
4.a Seminggu kemudian, Ibu Lili memutuskan untuk tetap berjualan 6 hari dalam
seminggu. Ia berharap bisa tetap menjual 18 ekor ikan setiap harinya dengan
harga Rp 5.000/ekor. Berapakah pemasukan Ibu Lili dalam seminggu?
Sesi 03
4.b Untuk bahan baku setiap minggunya, Ibu Lili tetap akan membeli:
a. 30 kg ikan seharga Rp 10.000/kg
b. Bumbu seharga Rp 120.000
Ibu Lili belum perlu membeli gas karena masih ada sisa untuk digunakan selama
satu bulan. Berapakah Ibu Lili harus membeli bahan baku dalam seminggu?