Anda di halaman 1dari 70

BUKU PINTAR

MENGELOLA KEUANGAN
DAN
MERENCANAKAN USAHA

Buku ini milik:

Nama

Desa
Buku Pintar Mengelola Keuangan dan Merencanakan Usaha ini adalah hasil kompilasi berbagai
penelitian yang ada serta observasi selama proses kunjungan lapangan dan uji coba di lapangan;
disusun untuk kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) dari Program Keluarga
Harapan (PKH) yang diimplementasikan oleh Kementerian Sosial. P2K2 adalah sebuah inisiatif yang
disusun bersama oleh Kementerian Sosial, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas),
Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Bank Dunia dan Unicef.

Produk ini adalah hasil kolaborasi dua tim di Kantor Bank Dunia Jakarta – tim Poverty, sebuah unit dalam
Sektor Poverty Reduction and Economic Management (PREM) dan tim Financial and Private Sector
Development (FPD). Isi dan metode yang disampaikan di sini tidak mencerminkan pandangan Dewan
Direksi Eksekutif Bank Dunia ataupun Pemerintah yang mereka wakili.

Pemerintah Australia telah mendukung penyusunan produk ini.

Untuk reproduksi atau perbanyakan produk ini dan pertanyaan lainnya, mohon hubungi:
wbindonesia@worldbank.org

Dicetak Juni 2014


Rancangan sampul dan buku: Firman Wijasmara
01

A. PINTAR LATIHAN DI RUMAH


02

Sesi 1:
Mengelola Keuangan Keluarga

PELAJARAN 1a: Memahami Jumlah Pendapatan dan Pengeluaran

Ajak anggota keluarga mengelola keuangan keluarga bersama-sama.


Langkah awalnya adalah dengan mengetahui jumlah pendapatan dan
pengeluaran bulanan keluarga. Berikut ini adalah contoh cara
menghitungnya.

Pendapatan dan Pengeluaran Rata-rata Per Bulan


Sumber Jumlah Frekuensi dalam Total/bulan
[a] sebulan [a x b]
[b]
Pendapatan
Upah Bu Lili Rp 15.000/hari 3 hari x 4 minggu Rp 15.000 x 3 x 4 =
Rp 180.000
Upah Pak Rusli Rp 30.000/hari 4 hari x 4 minggu Rp 30.000 x 4 x 4 =
Rp 480.000
TOTAL PENDAPATAN Rp 660.000
Pengeluaran
Sesi 01

Uang jajan Dewi Rp 3.000/hari 6 hari x 4 minggu Rp 3.000 x 6 x 4 =


Rp 72.000
Uang jajan Agus Rp 2.000/hari 6 hari x 4 minggu Rp 2.000 x 6 x 4 =
Rp 48.000
Susu Ita Rp 20.000/bulan 1 Rp 20.000
Tabungan Dewi Rp 5.000/bulan 1 Rp 5.000
Tas baru Agus Rp 50.000 1 Rp 50.000
Masak Rp 15.000/hari 30 hari Rp 15.000 x 30 =
Rp 450.000
Listrik Rp 20.000/bulan 1 Rp 20.000
Pulsa telpon Rp 20.000/bulan 1 Rp 20.000
Perlengk. mandi cuci Rp 25.000/bulan 1 Rp 25.000
Rokok Rp 2.000/hari 30 hari Rp 2.000 x 30 =
Rp 60.000
Bayar utang Rp 10.000/minggu 4 minggu Rp 10.000 x 4 =
Rp 40.000
Arisan kelompok tani Rp 5.000/minggu 4 minggu Rp 5.000 x 4 =
Rp 20.000
Arisan PKK Rp 10.000/bulan 1 Rp 10.000
TOTAL PENGELUARAN Rp 840.000
SELISIH PENDAPATAN - PENGELUARAN Rp 660.000 - Rp 840.000 =
- Rp 180.000
03

PELAJARAN 1b: Menyusun Anggaran

Jika jumlah pengeluaran lebih besar dari pendapatan, kita perlu


menentukan pengeluaran apa yang harus diutamakan, dikurangi, ditunda,
atau bahkan dibatalkan. Untuk menentukannya, perlu ditetapkan dulu
pengeluaran apa yang termasuk kebutuhan atau keinginan.

Kebutuhan adalah segala sesuatu yang harus segera dipenuhi, jika tidak
dipenuhi maka akan menganggu kehidupan kita. Keinginan adalah segala
sesuatu yang bisa ditunda, jika kita tidak melakukannya maka tidak akan
memberikan banyak pengaruh terhadap hidup kita.

KEBUTUHAN KEINGINAN

ATAU

Sesi 01
Dari seluruh kebutuhan yang ada, utamakan untuk membayar kewajiban,
kebutuhan sehari-hari, dan tabungan, baru kemudian membiayai
kebutuhan lainnya.
04

Kategori Kebutuhan Keinginan


Bayar listrik
Pembayaran kewajiban Bayar utang
Arisan
Kebutuhan sehari-hari Beli makanan
Perlengkapan mandi dan cuci
Tabungan Tabungan
Pulsa telpon
Lain-lain Uang jajan
Rokok
Tas baru

Setelah seluruh anggota keluarga sepakat pengeluaran apa saja yang bisa
dikurangi, ditunda atau dihilangkan, tuliskan perkiraan jumlah pendapatan
dan pengeluaran tersebut dalam anggaran bulanan keluarga seperti
contoh di bawah ini. Pastikan jumlah pendapatan dan pengeluaran bisa
seimbang.
Anggaran Bulanan
Bulan: Februari 2013
Keterangan Jumlah (Rp)
Pendapatan
Upah Ibu Lili 180.000
Sesi 01

Upah Pak Rusli 480.000


Total pendapatan (Rp) 660.000
Pengeluaran
Uang jajan Dewi 1.500 x 24 hari = 36.000
Uang jajan Agus 1.000 x 24 hari = 24.000
Tabungan Dewi 5.000
Susu Ita 20.000
Tas baru Agus 0
Masak 450.000
Listrik 20.000
Pulsa telpon 10.000
Perlengk. mandi cuci 25.000
Rokok 0
Bayar utang 40.000
Arisan kelompok tani 20.000
Arisan PKK 10.000
Total Pengeluaran (Rp) 660.000

SELISIH PENDAPATAN - PENGELUARAN Rp 660.000 - Rp 660.000 = 0


05

Anggaran dapat berubah setiap bulannya karena pendapatan berkurang


(misal tidak bisa bekerja karena sakit) atau bertambah (misal pada saat
musim panen, atau mendapat bantuan). Umumnya, ketika pendapatan
bertambah, pengeluaran juga bertambah. Ingat, selalu utamakan
kebutuhan dibandingkan keinginan. Berikut ini adalah contoh anggaran
ketika pendapatan bertambah karena adanya bantuan.
Anggaran Bulanan
Bulan: Maret 2013
Keterangan Jumlah (Rp)
Pendapatan
Upah Ibu Lili 180.000
Upah Pak Rusli 480.000
Uang bantuan 700.000
Total pendapatan (Rp) 1.360.000
Pengeluaran
Uang jajan Dewi 36.000
Uang jajan Agus 24.000
Tabungan Dewi 5.000
Masak 450.000

Sesi 01
Listrik 20.000
Pulsa telpon 10.000
Perlengk. mandi cuci 25.000
Rokok 10.000
Bayar utang 40.000
Arisan lingkungan 20.000
Arisan PKK 10.000
Susu Ita 60.000
Tas baru Agus 50.000
Tabungan uang ujian 200.000
Iuran rekreasi sekolah 50.000
Baju seragam Agus dan Dewi 200.000
Sepatu sekolah Dewi 100.000
Buku dan alat tulis 50.000
Total pengeluaran (Rp) 1.360.000
SELISIH PENDAPATAN - PENGELUARAN Rp 1.360.000 – Rp 1.360.000 = 0
06

PELAJARAN 1c: Mengendalikan Anggaran

Pengeluaran harus dikendalikan berdasarkan anggaran yang sudah dibuat.


Kita bisa melakukannya dengan membagi uang ke dalam amplop-amplop
sesuai dengan jenis pengeluaran. Gunakan uang yang ada di dalam amplop
tersebut hanya untuk membayar jenis pengeluaran yang tertulis.
Sesi 01

Jika sistem amplop dirasa sulit, kendalikan pengeluaran dengan cara


mencatat seluruh pendapatan dan pengeluaran pada catatan kas harian
seperti di bawah ini.
07

Catatan Kas Harian


Bulan: Februari 2013
Tanggal Keterangan Pendapatan (Rp) Pengeluaran (Rp) Sisa (Rp)

3 Feb Upah ibu 15.000 15.000


Masak 10.000 5.000
Tabungan Dewi 5.000 0
4 Feb Upah bapak 30.000 30.000
Uang jajan Dewi 1.500 28.500
Uang jajan Agus 1.000 27.500
Pulsa telpon 2.500 25.000
Arisan PKK 10.000 15.000
Masak 15.000 0
5 Feb Upah ibu 15.000 15.000
Upah bapak 30.000 45.000
Masak 15.000 30.000
Utang tetangga 10.000 20.000
Pulsa telpon 2.500 17.500
Uang jajan Dewi 1.500 16.000
Uang jajan Agus 1.000 15.000
6 Feb Upah ibu 15.000 30.000

Sesi 01
Upah bapak 30.000 60.000
Bayar listrik 20.000 40.000
Perlengk. mandi cuci 25.000 15.000
Masak 12.000 3.000
Uang jajan Dewi 1.500 1.500
Uang jajan Agus 1.000 500
7 Feb Upah bapak 30.000 30.500
Arisan Lingkungan 5.000 25.500
Masak 15.000 10.500
Uang jajan Dewi 1.500 9.000
Uang jajan Agus 1.000 8.000
8 Feb Upah bapak 30.000 38.000
Masak 13.000 25.000
Uang jajan Dewi 1.500 23.500
Uang jajan Agus 1.000 22.500
9 Feb Masak 10.000 12.500
Pulsa telpon 5.000 7.500

Total (Rp) 195.000 187.500 7.500


08

Pada akhir minggu, ceklah:


• Apakah jumlah pendapatan dan pengeluaran sesuai dengan apa yang
direncanakan dalam anggaran bulanan keluarga.
• Jika tidak sesuai, cek kembali pendapatan atau pengeluaran apa saja
yang kurang atau lebih sehingga kita bisa mengambil langkah yang tepat
untuk minggu depannya.
• Jika ada uang tersisa, cek kembali dalam anggaran bulanan keluarga,
pengeluaran apa saja yang belum dibayar.
• Simpan sisa uang tersebut untuk memenuhi kebutuhan pada minggu
berikutnya, atau ditambahkan ke dalam tabungan untuk berjaga-jaga.
Sesi 01
09

LATIHAN 1a: Pendapatan dan Pengeluaran Per Bulan

Tuliskanlah perkiraan jumlah pendapatan dan pengeluaran keluarga dalam


satu bulan.
Jumlah Frekuensi dalam Total/bulan
Sumber [a] sebulan [a x b]
[b]
Pendapatan

TOTAL PENDAPATAN

Pengeluaran

Sesi 01

TOTAL PENGELUARAN

SELISIH PENDAPATAN - PENGELUARAN


10

Apakah jumlah pendapatan dan pengeluaran sudah seimbang?

.....................................................................................................................
Jika belum seimbang, pengeluaran apa sajakah yang merupakan
keinginan?

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................
Apakah keinginan tersebut bisa dikurangi, ditunda atau dibatalkan?

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................
Sesi 01
11

LATIHAN 1b: Anggaran Bulanan Keluarga

Tulislah perkiraan jumlah pendapatan dan pengeluaran setelah dikurangi


hal-hal yang termasuk keinginan. Pastikan total pendapatan dan
pengeluaran bisa seimbang.

Anggaran Bulanan
Bulan:
Keterangan Jumlah (Rp)
Pendapatan

Total Pendapatan (Rp)


Pengeluaran

Sesi 01

Total pengeluaran (Rp)

SELISIH PENDAPATAN - PENGELUARAN


12

LATIHAN 1c: Catatan Kas Harian

Tulislah seluruh pendapatan dan pengeluaran setiap hari. Cek kebutuhan


apa saja yang sudah atau belum dipenuhi berdasarkan anggaran yang
sudah dibuat.
Catatan Kas Harian
Bulan:
Tanggal Keterangan Pendapatan (Rp) Pengeluaran (Rp) Sisa (Rp)
Sesi 01

Total (Rp)
13

Catatan Kas Harian


Bulan:
Tanggal Keterangan Pendapatan (Rp) Pengeluaran (Rp) Sisa (Rp)

Sesi 01

Total (Rp)
14

Catatan Kas Harian


Bulan:
Tanggal Keterangan Pendapatan (Rp) Pengeluaran (Rp) Sisa (Rp)
Sesi 01

Total (Rp)
15

Catatan Kas Harian


Bulan:
Tanggal Keterangan Pendapatan (Rp) Pengeluaran (Rp) Sisa (Rp)

Sesi 01

Total (Rp)
16

Catatan Kas Harian


Bulan:
Tanggal Keterangan Pendapatan (Rp) Pengeluaran (Rp) Sisa (Rp)
Sesi 01

Total (Rp)
17

Sesi 2:
Cermat Meminjam dan Menabung

PELAJARAN 2a: Merencanakan Utang dengan Hati-hati

Berutang tanpa rencana yang teliti bisa menjerumuskan kita untuk terus
berutang, atau 'gali lubang-tutup lubang'. Jika terpaksa berutang, pikirkan
hal-hal di bawah ini lebih dulu.

Untuk apakah kita meminjam? Sebaiknya hanya untuk memenuhi kebutuhan--


bukan keinginan, atau untuk kegiatan yang
menghasilkan uang kembali

Apakah ada cara lain yang bisa Jika ada, gunakan tabungan atau aset terlebih dulu
dilakukan sebelum berutang?
Berapa besar kita perlu Sesuaikan jumlah pinjaman dengan kemampuan
meminjam? kita untuk membayarnya, hitunglah berdasarkan
jumlah pendapatan kita

Bagaimanakah kita dapat Sesuaikanlah waktu pengembalian pinjaman


membayar kembali pinjaman? dengan pola pendapatan kita (tetap atau tidak,
musiman atau tidak, dll)

Kemanakah kita dapat Bandingkanlah tempat-tempat meminjam yang


meminjam? ada, carilah tempat meminjam dengan total
pengembalian yang paling murah

Sesi 02

KOPERASI
Rp 540.000

BANK PASAR
Rp 600.000

ARISAN
Rp 550.000

RENTENIR
Rp 600.000 + Rp 50.000
18

PELAJARAN 2b: Menabung secara Rutin

Menabung sangat penting untuk membiayai kebutuhan yang akan datang


dan untuk berjaga-jaga. Dengan demikian, menabung bisa mengurangi
ketergantungan pada utang. Apapun tujuannya, menabung harus
direncanakan sejak awal. Buatlah rencana menabung untuk mencapai
suatu tujuan seperti contoh berikut ini.

Tujuan, yaitu akan digunakan [a]


untuk apa uang yang
Membayar uang masuk TK
dikumpulkan nantinya

Target jumlah tabungan, yaitu [b]


jumlah uang yang diperlukan
Rp 600.000
untuk mencapai tujuan
Lama menabung, yaitu waktu [c]
yang diperlukan untuk
1 tahun
mencapai tujuan tersebut

Jumlah yang harus [d]=[b:c]


ditabung/bulan, yaitu jumlah
Rp 600.000 : 12 bulan = Rp 50.000/bulan
yang diperlukan untuk mencapai
tujuan dibagi dengan jumlah
bulan yang diperlukan untuk
mencapai tujuan tersebut
Jumlah yang diperlukan/hari, yaitu [e]=[d/30 hari]
jumlah yang diperlukan setiap
Rp 50.000 : 30 hari = Rp 1.700/hari
bulannya dibagi dengan jumlah
Sesi 02

hari dalam satu bulan (umumnya


30 hari)

Ingat, menabunglah dengan rutin. Sisihkan uang untuk ditabung sejak


awal, bukan sisa setelah seluruh pengeluaran terpenuhi.
19

LATIHAN 2a: Merencanakan Utang dengan Hati-hati

Ibu Yanti mau memulai usaha jualan pisang goreng. Ia perlu modal Rp 200.000 tapi
tidak punya tabungan. Ia memutuskan untuk meminjam. Jika usahanya sudah jalan, ia
akan mengembalikan pinjaman tersebut dari hasil penjualannya setiap hari. Jika pisang
gorengnya laku, diperkirakan ia bisa dapat untung bersih Rp 20.000/hari.

Pilih dan lingkari jawaban yang tepat di bawah ini.

1. Apakah Ibu Yanti perlu a. Tidak, modal usaha adalah keinginan


meminjam uang? b. Ya, modal usaha adalah kegiatan produktif
yang bisa menghasilkan uang kembali
c. Tidak, modal usaha bisa ditunda kapan saja

2. Apakah ada cara lain yang a. Ya, Ibu Yanti bisa pakai uang belanja sehari-
bisa dilakukan Ibu Yanti harinya
sebelum berutang? b. Tidak, Ibu Yanti tidak memiliki tabungan atau
aset
c. Ya, Ibu Yanti bisa pakai uang sekolah anaknya
terlebih dulu

3. Berapa besar Ibu Yanti perlu a. Rp 200.000 untuk membeli bahan dan alat-
meminjam? alat usaha
b. Rp 250.000 untuk membeli bahan dan alat-
alat usaha, serta membeli sandal baru untuk
hari raya
c. Rp 300.000 untuk membeli bahan dan alat-
alat usaha, serta membeli baju baru untuk
anak-anak
Sesi 02
4. Dengan mempertimbangkan a. Pilih tempo waktu pengembalian yang paling
pendapatannya nanti, lama
bagaimanakah Ibu Yanti dapat b. Pilih sistem pengembalian bulanan
membayar kembali c. Pilih sistem pengembalian harian
pinjamannya?

5. Kemanakah Ibu Yanti a. Pilih tempat meminjam dengan total


sebaiknya meminjam? pengembalian terkecil
b. Pilih tempat meminjam yang paling dekat
rumah
c. Pilih tempat meminjam yang paling banyak
dipilih orang
20

LATIHAN 2b: Menabung secara Rutin

Carilah pasangan yang tepat untuk kalimat pada bagian “Bisakah


Menabung?” dengan bagian “Kapan Menabung?”. Tuliskan huruf yang
menjadi pasangan masing-masing nomor.

Bisakah menabung? Jawaban Kapan Menabung?

1. Ibu Rina bekerja sebagai tukang sayur A. Menabung


keliling, penghasilannya setiap hari hanya seminggu sekali
cukup untuk membeli bahan-bahan 1 =..... setelah keuntungan
makanan untuk keluarganya dan dibayarkan
memberikan jajan kepada anaknya.

2. Ibu Olivia bekerja sebagai pengrajin B.Menabung sedikit


anyaman dan menjual hasilnya pada sebuah namun rutin setiap
toko di pusat kota. Setiap akhir minggu, toko 2 =..... hari
tersebut membayar hasil penjualan anyaman
Ibu Olivia.

3. Ibu Yanti tidak bekerja, penghasilan C. Menabung satu bulan


keluarganya bergantung pada suami yang sekali setelah
bekerja sebagai nelayan. Jika musim sedang 3 =..... mendapat gaji
bagus, suaminya bisa membawa pulang
uang cukup banyak, namun jika musim
sedang buruk, suaminya tidak bisa bekerja.

4. Ibu Ani bekerja di sebuah pabrik pakaian. D. Menabung


Upah yang didapatnya setiap bulan seringkali dengan jumlah besar
Sesi 02

habis karena ia harus membagi-baginya 4 =..... pada saat


untuk berbagai keperluan keluarga. pendapatan cukup
21

LATIHAN 2c: Rencana Menabung

Pikirkanlah tentang satu hal yang harus dibiayai atau ingin dipenuhi dalam
waktu dekat. Buatlah rencana menabung untuk mencapainya.

Rencana Menabung

Tujuan, yaitu akan digunakan untuk apa [a]


uang yang dikumpulkan nantinya

Target jumlah tabungan, yaitu jumlah uang [b]


yang diperlukan untuk mencapai tujuan

Lama menabung, yaitu waktu yang [c]


diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut

Jumlah yang harus ditabung/bulan, yaitu [d]=[b:c]


jumlah yang diperlukan untuk mencapai
tujuan dibagi dengan jumlah bulan yang
diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut Sesi 02

Jumlah yang harus ditabung/hari, yaitu [e]=[d/30 hari]


jumlah yang diperlukan setiap bulannya
dibagi dengan jumlah hari dalam satu bulan
(umumnya 30 hari)
22

Sesi 3:
Memulai Usaha

PELAJARAN 3a: Mencari Ide Usaha

Membuka usaha sendiri (berwirausaha) dapat menjadi sumber


pendapatan. Pilih jenis usaha yang bisa dijalankan dengan memanfaatkan
hasil alam dan kondisi lingkungan yang ada di sekitar, serta keterampilan
yang kita miliki.

Hasil Alam/Kondisi Lingkungan Keterampilan Jenis Usaha


Rumput laut Membuat dodol Dodol rumput laut
Eceng gondok Membuat anyaman Anyaman atau furnitur dari
eceng gondok
Bebek Membuat telur asin Telur asin
Ikan Memasak Berjualan ikan matang
Rempah-rempah Membuat minuman Dagang minuman rempah
keliling
Tempat wisata sejarah Menyablon Suvenir kaos bergambar
lokasi wisata

PELAJARAN 3b: Mengembangkan dan Menilai Kelayakan Ide Usaha

Setelah memiliki ide usaha, kembangkan dan rencanakan dengan matang


pelaksanaannya sebelum memulai. Berikut adalah contoh pengembangan
ide usaha.

Usaha apakah yang akan dilakukan? Berjualan ikan segar

Siapakah target pembelinya? Ibu-ibu yang berbelanja di pasar


Sesi 03

Bagaimanakah untung bisa didapat nanti? Ikan dibeli dari petambak di pagi hari
kemudian dijual di pasar dengan harga
jual yang lebih tinggi
Jika pernah melakukan usaha, apakah Ikan yang dijual tidak dapat bersaing
penyebab kegagalan selama ini? dengan ikan lainnya
23

Kumpulkan informasi
sebanyak-banyaknya
tentang ide usaha kita,
termasuk mengenai usaha
sejenis yang sudah ada di
pasaran. Informasi dapat
dikumpulkan dengan cara
mengamati kondisi di pasar,
bertanya pada calon
pembeli, mencari tahu
harga yang berlaku, dan
mendengarkan berita
terkait dari televisi, radio,
atau lainnya.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, kita akan mampu mengetahui


apa saja kekuatan, peluang, kelemahan dan ancaman bagi usaha kita
seperti contoh di bawah ini.

Mendorong kemajuan usaha Kekuatan, apa saja kelebihan usaha kita


dibanding usaha lain yang sejenis?
• Memiliki keterampilan untuk memasak ikan

Peluang, apa saja yang ada di luar usaha kita


namun dapat memberikan pengaruh positif?
• Belum banyak yang menjual ikan masak
• Bisa menjual dengan harga murah karena ikan
yang dibeli pada sore hari cukup murah

Menghambat kemajuan usaha Kelemahan, apa saja kekurangan usaha kita


dibanding usaha lain yang sejenis?
• Tidak banyak variasi masakan yang dijual

Ancaman: apa saja yang ada di luar usaha kita


namun dapat memberikan pengaruh negatif?
Sesi 03

• Ketersediaan ikan terbatas karena jamur yang


menyerang
• Harga ikan meningkat karena ketersediaan
terbatas selama ikan terkena jamur

Pikirkan cara mengatasi kelemahan dan ancaman yang ada sebelum usaha
dimulai.
24

PELAJARAN 3c: Merencanakan Keuangan Usaha

Tujuan utama berwirausaha adalah untuk mendapatkan keuntungan.


Anggaran membantu kita merencanakan seluruh pemasukan dan
pengeluaran usaha dalam jangka waktu satu minggu atau satu bulan.
Dengan demikian, kita dapat memperkirakan dan mengatur jumlah
keuntungan yang bisa didapat. Berikut adalah contoh anggaran usaha per
minggu.

Anggaran Usaha Per Minggu

Keterangan Uang Masuk (Rp) Uang Keluar (Rp)


[a] [b]

Pinjaman untuk modal awal 100.000


Hasil penjualan 540.000

Peralatan:

Panci kecil 30.000


Lap 2.000

Bahan baku:

Ikan 300.000
Bumbu 120.000
Gas 15.000

Lainnya:

Pengembalian pinjaman 100.000

Total (Rp) 640.000 567.000

Saldo (Rp) 640.000- 567.000 = 73.000


[a-b]

Ingat, keuntungan di awal usaha biasanya kecil karena harus membeli


Sesi 03

berbagai peralatan dan mengembalikan pinjaman. Setelah beberapa


waktu, keuntungan yang didapat bisa meningkat. Berikut adalah contoh
anggaran usaha dalam satu bulan.
25

Anggaran Usaha Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu


Satu Bulan

Keterangan Uang Uang Uang Uang Uang Uang Uang Uang


Masuk Keluar Masuk Keluar Masuk Keluar Masuk Keluar
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

Pinjaman untuk 100.000


modal awal

Hasil penjualan 540.000 540.000 540.000 540.000

Peralatan:

Panci kecil 30.000

Lap 2.000

Bahan baku:

Ikan 300.000 300.000 300.000 300.000

Bumbu 120.000 120.000 120.000 120.000

Gas 15.000

Lainnya

Pengembalian 100.000
pinjaman
Total (Rp) 640.000 567.000 540.000 420.000 540.000 420.000 540.000 420.000

Saldo (Rp) 73.000 120.000 120.000 120.000


Sesi 03
26

PELAJARAN 3d: Merencanakan Pemasaran

Carilah cara untuk menarik pelanggan agar barang/jasa yang kita jual laku
dibeli. Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dapat digunakan sebagai acuan
rencana menarik pelanggan.

Barang/jasa seperti apakah yang • Ikan jenis apakah yang akan dijual?
dibutuhkan pelanggan dan • Kualitas seperti apa yang dicari oleh pelanggan?
mampu bersaing dengan yang • Bagaimanakah kualitas ikan matang yang dijual
sudah ada? oleh orang lain?
• Apakah kualitas ikan matang yang akan dijual
lebih baik dibanding ikan matang yang dijual
oleh orang lain?
Berapakah harga jual yang bisa • Berapa biaya untuk membeli ikan dan
memberi keuntungan dan memasaknya?
bersaing dengan yang ada? • Berapa harga ikan masak itu dijual nantinya?
• Apakah dengan harga jual tersebut bisa
memberikan keuntungan?
• Berapa harga ikan matang yang dijual oleh
orang lain?
• Apakah harga jual nantinya bisa bersaing
dengan harga ikan matang yang ada?
Dimanakah tempat untuk • Dimanakah ikan akan dibeli, dimasak dan dijual,
membuat dan menjual apakah memerlukan biaya transportasi?
barang/jasa yang cukup • Apakah akan banyak calon pelanggan di tempat
strategis? penjualan?
• Apakah tempat penjualan tersebut cukup
bersih?
Promosi apakah yang perlu • Bagaimanakah cara untuk menarik pelanggan?
dilakukan untuk menarik • Apakah perlu membuat dan menyebarkan
pelanggan? brosur/selebaran?
• Membagikan contoh ikan masak yang akan
dijual?
Sesi 03

• Memberikan harga diskon?


27

PELAJARAN 3e: Mengelola Keuangan Usaha

Setelah usaha berjalan, catat seluruh uang masuk dan keluar. Segera
sisihkan uang masuk untuk modal usaha keesokan harinya. Jika hasil usaha
akan digunakan untuk keperluan lain, seperti keperluan keluarga, catat
penggunaan uang tersebut agar kita mengetahui kondisi keuangan usaha
kita dengan baik. Berikut adalah contoh catatan penggunaan uang usaha
selama satu bulan.

Catatan Kas Harian untuk Usaha


Bulan: Februari 2013
Tanggal Keterangan Uang Masuk (Rp) Uang Keluar (Rp) Sisa (Rp)

1 Pinjam dari Ibu Lili 100.000 100.000


Beli panci 1 buah 15.000 85.000
Beli gas 15.000 70.000
Beli ikan 50.000 20.000
Sesi 03

Beli bumbu 20.000 0


Hasil jual ikan 90.000 90.000
2 Beli panci 1 buah 15.000 75.000
Beli lap 2.000 73.000
Beli ikan 50.000 23.000
Beli bumbu 20.000 3.000
Hasil jual ikan 90.000 93.000
28

Tanggal Keterangan Uang Masuk (Rp) Uang Keluar (Rp) Sisa (Rp)

3 Beli ikan 50.000 43.000


Beli bumbu 20.000 23.000
Hasil jual ikan 85.000 108.000
4 Beli ikan 50.000 58.000
Beli bumbu 20.000 38.000
Hasil jual ikan 95.000 133.000
5 Beli ikan 50.000 83.000
Beli bumbu 20.000 63.000
Hasil jual ikan 90.000 153.000
6 Beli ikan 50.000 103.000
Beli bumbu 20.000 83.000
Bayar pinjaman modal 50.000 33.000
Hasil jual ikan 95.000 128.000
7 Beli ikan 50.000 78.000
Beli bumbu 20.000 58.000
Bayar uang ujian 25.000 33.000
Hasil jual ikan 90.000 123.000
Bayar pinjaman modal 50.000 73.000
8 Beli ikan 50.000 23.000
Beli bumbu 20.000 3.000
Hasil jual ikan 85.000 88.000
9 Beli ikan 50.000 38.000
Beli bumbu 20.000 18.000
Menabung 10.000 8.000
Hasil jual ikan 90.000 98.000
10 Beli ikan 50.000 48.000
Beli bumbu 20.000 28.000
Beli gas 15.000 13.000
Menabung 10.000 3.000
Hasil jual ikan 85.000 88.000
11 Beli ikan 50.000 38.000
Sesi 03

Beli bumbu 20.000 18.000


Menabung 10.000 8.000
Hasil jual ikan 90.000 98.000
29

Tanggal Keterangan Uang Masuk (Rp) Uang Keluar (Rp) Sisa (Rp)

12 Beli ikan 50.000 48.000


Beli bumbu 20.000 28.000
Menabung 10.000 18.000
Hasil jual ikan 85.000 103.000
13 Beli ikan 50.000 53.000
Beli bumbu 20.000 33.000
Menabung 10.000 23.000
Hasil jual ikan 95.000 118.000
14 Beli ikan 50.000 68.000
Beli bumbu 20.000 48.000
Menabung 10.000 38.000
Hasil jual ikan 85.000 123.000
15 Beli ikan 50.000 73.000
Beli bumbu 20.000 53.000
Menabung 10.000 43.000
Hasil jual ikan 80.000 123.000
16 Beli ikan 50.000 73.000
Beli bumbu 20.000 53.000
Menabung 10.000 43.000
Hasil jual ikan 90.000 133.000
17 Beli ikan 50.000 83.000
Beli bumbu 20.000 63.000
Menabung 10.000 53.000
Hasil jual ikan 85.000 138.000
18 Beli ikan 50.000 88.000
Beli bumbu 20.000 68.000
Menabung 10.000 58.000
Hasil jual ikan 90.000 148.000
19 Beli ikan 50.000 98.000
Beli bumbu 20.000 78.000
Beli gas 15.000 63.000
Sesi 03

Menabung 10.000 53.000


Hasil jual ikan 95.000 148.000
30

Tanggal Keterangan Uang Masuk (Rp) Uang Keluar (Rp) Sisa (Rp)

20 Beli ikan 50.000 98.000


Beli bumbu 20.000 78.000
Menabung 10.000 68.000
Bayar listrik 20.000 48.000
Hasil jual ikan 80.000 128.000
21 Beli ikan 50.000 78.000
Beli bumbu 20.000 58.000
Menabung 10.000 48.000
Beli susu Ita 20.000 28.000
Hasil jual ikan 80.000 108.000
22 Beli ikan 50.000 58.000
Beli bumbu 20.000 38.000
Menabung 10.000 28.000
Hasil jual ikan 80.000 108.000
23 Beli ikan 50.000 58.000
Beli bumbu 20.000 38.000
Menabung 10.000 28.000
Hasil jual ikan 85.000 113.000
24 Beli ikan 50.000 63.000
Beli bumbu 20.000 43.000
Menabung 10.000 33.000
Hasil jual ikan 80.000 113.000
25 Beli ikan 50.000 63.000
Beli bumbu 20.000 43.000
Menabung 10.000 33.000
Hasil jual ikan 90.000 123.000
26 Beli ikan 50.000 73.000
Beli bumbu 20.000 53.000
Menabung 10.000 43.000
Hasil jual ikan 90.000 133.000
Sesi 03

27 Beli ikan 50.000 83.000


Beli bumbu 20.000 63.000
Menabung 10.000 53.000
Hasil jual ikan 95.000 148.000
31

Tanggal Keterangan Uang Masuk (Rp) Uang Keluar (Rp) Sisa (Rp)

28 Beli ikan 50.000 98.000


Beli bumbu 20.000 78.000
Beli gas 15.000 63.000
Menabung 10.000 53.000
Hasil jual ikan 90.000 143.000

Total 2.560.000 2.417.000 143.000

Di akhir minggu atau bulan, catatan kas harian ini dapat membantu kita
mengetahui:
• Apakah usaha kita untung (yaitu jika total pemasukan lebih besar) atau
rugi (yaitu jika total pengeluaran lebih besar).
• Apakah pemasukan dan pengeluaran sesuai dengan anggaran yang
dibuat.
• Barang-barang apa saja yang paling banyak laku, atau pada hari apa saja
penjualan cukup banyak sehingga kita bisa menyiasati langkah
penjualan di minggu atau bulan berikutnya.

Dalam jangka waktu satu tahun, kita perlu mengetahui apakah usaha yang
dijalankan bisa terus untung. Untuk itu, kita perlu membuat arus kas
seperti di bawah ini, yaitu rangkuman jumlah pemasukan dan pengeluaran
setiap bulan dalam jangka waktu satu tahun.

Sesi 03
Arus Kas untuk Usaha
Tahun: 2013
Keterangan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Uang Masuk:
Modal 100.000 100.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
(pinjaman)
Hasil penjualan 2.160.000 2.460.000 2.100.000 1.700.000 2.000.000 1.900.000 2.100.000 2.150.000 2.015.000 2.300.000 2.350.000 2.250.000
Total 2.260.000 2.560.000 2.100.000 1.700.000 2.000.000 1.900.000 2.100.000 2.150.000 2.015.000 2.300.000 2.350.000 2.250.000
Pemasukan
Uang Keluar:
Peralatan 32.000 32.000 0 0 4.000 0 15.000 4.000 0 0 0 2.000
Bahan baku 1.695.000 1.960.000 1.700.000 1.600.000 1.695.000 1.700.000 1.700.000 1.750.000 1.675.000 1.750.000 1.725.000 1.740.000
Lainnya 100.000 425.000 50.000 0 0 0 0 50.000 0 250.000 0 0
Total 1.827.000 2.417.000 1.750.000 1.600.000 1.699.000 1.700.000 1.715.000 1.804.000 1.675.000 2.000.000 1.725.000 1.742.000
Pengeluaran
Total Saldo: 433.000 143.000 350.000 100.000 301.000 200.000 385.000 346.000 340.000 300.000 625.000 510.000
32
Sesi 03
33

LATIHAN 3a: Mencari Ide Usaha

Apakah ada rencana untuk membuka usaha?

.....................................................................................................................
Jika ada, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini untuk
merencanakannya dengan matang.
Adakah hasil alam atau kondisi
lingkungan yang bisa
dimanfaatkan?

Keterampilan apakah yang


tersedia?

Usaha apakah yang akan


dilakukan?
Sesi 03
34

LATIHAN 3b: Mengembangkan dan Menilai Kelayakan Ide Usaha

Kembangkan ide usaha dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.

Siapakah target pembelinya?

Bagaimanakah untung bisa


didapat nanti?

Jika pernah melakukan usaha,


apakah penyebab kegagalan
selama ini?
Sesi 03
35

Mendorong kemajuan usaha Kekuatan, apa saja kelebihan usaha kita dibanding
usaha lain yang sejenis?

Peluang, apa saja yang ada di luar usaha kita


namun dapat memberikan pengaruh positif?

Menghambat kemajuan usaha Kelemahan, apa saja kekurangan usaha kita


dibanding usaha lain yang sejenis?

Bagaimana cara mengatasi kelemahan?

Ancaman: apa saja yang ada di luar usaha kita


namun dapat memberikan pengaruh negatif?

Bagaimana cara mengatasi ancaman?


Sesi 03
36

LATIHAN 3c: Merencanakan Keuangan Usaha

Pastikan usaha tersebut dapat memberikan keuntungan, isilah anggaran


keuangan usaha ini.

Anggaran Usaha Per Minggu

Keterangan Uang Masuk (Rp) Uang Keluar (Rp)


[a] [b]

Peralatan:

Bahan baku:

Lainnya:
Sesi 03

Total Rp

Saldo (Rp)
[a-b]
37

Anggaran Usaha Per Minggu

Keterangan Uang Masuk (Rp) Uang Keluar (Rp)


[a] [b]

Peralatan:

Bahan baku:

Lainnya:

Total Rp
Sesi 03

Saldo (Rp)
[a-b]
38

Apakah ada untung yang didapat (uang masuk lebih besar dibandingkan
uang keluar)?

.....................................................................................................................
Apakah ada jenis-jenis pengeluaran yang akan berkurang pada minggu
atau bulan berikutnya?

.....................................................................................................................
Sesi 03
39

LATIHAN 3d: Merencanakan Pemasaran

Untuk menarik pelanggan, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.

Barang/jasa seperti apakah yang


dibutuhkan pelanggan dan
mampu bersaing dengan yang
sudah ada?

Berapakah harga jual yang bisa


memberi keuntungan dan
bersaing dengan yang ada?

Dimanakah tempat untuk


membuat dan menjual
barang/jasa yang cukup
strategis?

Promosi apakah yang perlu


dilakukan untuk menarik
Sesi 03

pelanggan?
40

LATIHAN 3e: Mengelola Keuangan Usaha

Setelah usaha berjalan, catat seluruh pemasukan dan pengeluaran dalam


catatan kas harian untuk usaha.
Catatan Kas Harian untuk Usaha
Bulan:

Tanggal Keterangan Uang Masuk (Rp) Uang Keluar (Rp) Sisa (Rp)
Sesi 03

Total (Rp)
41

Catatan Kas Harian untuk Usaha


Bulan:

Tanggal Keterangan Uang Masuk (Rp) Uang Keluar (Rp) Sisa (Rp)

Sesi 03

Total (Rp)
42

Catatan Kas Harian untuk Usaha


Bulan:

Tanggal Keterangan Uang Masuk (Rp) Uang Keluar (Rp) Sisa (Rp)
Sesi 03

Total (Rp)
43

Catatan Kas Harian untuk Usaha


Bulan:

Tanggal Keterangan Uang Masuk (Rp) Uang Keluar (Rp) Sisa (Rp)

Sesi 03

Total (Rp)

Setelah satu tahun, buat rangkuman pemasukan dan pengeluaran bulanan


sehingga diketahui apakah usaha bisa terus memberikan untung.
Arus Kas untuk Usaha
Tahun:
Keterangan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Uang Masuk:
Modal
(pinjaman)
Hasil penjualan
Total
Pemasukan
Uang Keluar:
Peralatan
Bahan baku
Lainnya
Total
Pengeluaran
Total Saldo:
44
Sesi 03
45

B. PINTAR LATIHAN BERSAMA


46

Sesi 1:
Mengelola Keuangan Keluarga
Film 1A: Pendapatan Tidak Pernah Mencukupi

Bu Lili: Aduh, susu Ita sudah habis... Dewi: Bu, aku berangkat. Mana uang buat jajan
dan tabungannya, Bu?
Bu Lili: Duh, Ibu belum punya uang, Dewi.
Sesi 01

Agus: Bu, minta uang jajan dong. Pak Rusli: Bu, Ibu ada uang? Bapak perlu beli
Bu Lili: Ibu belum punya uang Gus. pulsa dan rokok.
Bu Lili (nyaris putus asa): Aduh Paak! Ibu benar-
benar tidak punya uang.

Bu Lili: Duh bagaimana ini... kebutuhan anak-anak Bu Lili: Belum lagi kalau yang punya warung
harus dipenuhi. Belum lagi untuk belanja sehari-hari, menagih utang karena saya sudah nunggak
bayar listrik, pulsa telepon, sabun, rokok, bayar beberapa bulan...
utang ke warung, arisan... Hhhh.. Pussiingg!
47

Film 1B: Pengeluaran Harus Dikendalikan

Pendamping: Bu Lili, jangan lupa besok datang Bu Lili: Di pertemuan tersebut, kami diajarkan
ke pertemuan ya. Akan ada pelatihan mengelola menghitung pendapatan dan pengeluaran
keuangan. rumahtangga per bulan.

Sesi 01
Bu Lili: Saya harus memilah mana pengeluaran yang Pak Rusli: Untuk apa amplop-amplop ini Bu?
merupakan kebutuhan, dan mana yang keinginan Bu Lili: Amplop-amplop ini akan membantu kita
supaya jumlah pengeluaran bisa seimbang dengan mengendalikan pengeluaran keluarga, Pak. Jadi upah
pendapatan. Pengeluaran yang seimbang inilah yang yang kita terima, Ibu satukan, lalu uangnya Ibu bagi-
menjadi rencana anggaran bulanan keluarga saya. bagi ke dalam amplop-amplop ini sesuai dengan
anggaran bulanan yang waktu itu sudah kita sepakati
bersama, Pak.

Bu Lili: Uang yang sudah Ibu masukkan ke amplop Bu Lili: Tapi setiap kali memakai uang, kita harus
'Listrik' ya harus dipakai untuk bayar listrik saja, tidak rajin mencatatnya di dalam buku catatan kas harian.
boleh dipakai untuk kebutuhan lainnya. Jadi semua Dengan cara ini, kita bisa tahu dan mengambil
pengeluaran kita terkendali Pak. langkah lebih cepat ketika kita kelebihan atau
kekuarangan uang. Begitu Pak.
48

Film 1C: Mengelola Uang dengan Bijak

Bu Lili: Ibu-ibu, uang rumahtangga perlu dikelola Bu Lili: Hitung seluruh pendapatan dan
agar pengeluaran bisa seimbang dengan pengeluaran dalam satu bulan. Kemudian
pendapatan. Semakin terbatas pendapatan kita, tentukan pengeluaran apa yang termasuk
semakin harus trampil kita mengelola uang kebutuhan, dan apa yang termasuk keinginan.
rumahtangga kita.
Sesi 01

Bu Lili: Selanjutnya buatlah anggaran bulanan, yaitu Bu Lili: Seringkali beberapa anggota keluarga
rencana pengeluaran yang seimbang jumlahnya perlu uang secara bersamaan untuk kebutuhan
dengan perkiraan pendapatan dalam satu bulan. yang berbeda. Bicarakan dan sepakatilah
Utamakan pengeluaran yang merupakan kebutuhan. bersama kebutuhan yang harus didahulukan.

Bu Lili: Dan terakhir, gunakan uang sesuai dengan Bu Lili: Nah Ibu-ibu. Bagaimana? Mudah kan?
anggaran yang sudah dibuat. Kita bisa memakai
sistem amplop dan membuat catatan kas harian
untuk mengendalikan pengeluaran.
49

Lembar Cerita 1a : Berapakah Pendapatan dan Pengeluaran Saya?


Catatan:
1 bulan = 30 hari ; 1 bulan = 4 minggu
Peserta tidak perlu menjumlah total jenis pendapatan/pengeluaran yang
diketahui.
1. Ibu Lili bekerja sebagai buruh tani serabutan, sementara Pak Rusli, suaminya,
bekerja sebagai buruh bangunan. Pendapatan keluarga mereka saat ini
adalah:
a. Upah Ibu Lili Rp 15.000/hari, ia bekerja 3 hari dalam seminggu.
b. Upah Pak Rusli Rp 30.000/hari, ia bekerja 4 hari dalam seminggu.
Berapakah pendapatan masing-masing dalam sebulan?

2. Ibu Lili memiliki tiga orang anak: Dewi duduk di kelas 1 SMP, Agus duduk di
kelas 2 SD, dan Ita umur 3 tahun dan belum sekolah. Dewi dan Agus
bersekolah setiap hari Senin sampai Sabtu dengan berjalan kaki dan mereka
selalu makan siang di rumah. Pengeluaran keluarga Ibu Lili untuk keperluan
anak-anak adalah:
a. Uang jajan Dewi Rp 3.000/hari
b. Uang jajan Agus Rp 2.000/hari
c. Susu untuk Ita Rp 20.000/bulan
d. Tabungan Dewi di sekolah Rp 5.000/bulan
e. Hari ini Agus minta dibelikan tas sekolah baru seperti yang dimiliki teman-
temannya seharga Rp 50.000, padahal tas sekolahnya sekarang masih

Sesi 01
bagus.
Berapakah pengeluaran keluarga Ibu Lili untuk keperluan anak-anak dalam
sebulan?

3. Untuk keperluan rumah tangganya, pengeluaran keluarga Ibu Lili adalah:


a. Belanja sayur dan lauk pauk Rp 15.000/hari
b. Listrik Rp 20.000/bulan
c. Pulsa telpon untuk Pak Rusli Rp 20.000/bulan
d. Perlengkapan mandi keluarga serta sabun cuci Rp 25.000/bulan
e. Rokok Pak Rusli Rp 2.000/hari
Ibu Lili tidak perlu membeli beras karena mendapat kiriman dari mertuanya
yang memiliki sawah. Berapakah pengeluaran keluarga Ibu Lili untuk
keperluan rumah tangga dalam sebulan?

4. Ibu Lili memiliki utang pada warung tetangganya sebesar Rp 200.000 yang
harus dicicil selama 20 minggu. Ia juga mengikuti dua arisan. Untuk
memenuhi kewajiban ini, Ibu Lili harus membayar:
a. Cicilan utang Rp 10.000/minggu
b. Arisan kelompok tani Rp 5.000/minggu
c. Arisan PKK Rp 10.000/bulan
Berapakah pengeluaran keluarga Ibu Lili untuk membayar utang dan arisan
dalam sebulan?
50

Lembar Cerita 1b: Apa yang Harus Saya Lakukan?

1. Ibu Lili harus membayar listrik 2. Pak Rusli minta uang pada Ibu Lili
siang ini. Pagi harinya, Agus untuk membeli rokok, padahal
menangis minta tambahan uang hari itu Ibu Lili hanya punya uang
jajan untuk membeli mobil- pas-pasan untuk keperluan
mobilan baru seperti yang dimiliki memasak. Apakah yang harus
teman-temannya. Apa yang Ibu Lili lakukan?
harus Ibu Lili lakukan?

3. Pak Rusli biasa membawa bekal 4. Salah seorang tetangga Ibu Lili
makan siang ketika bekerja. Hari datang menawarkan baju
ini ia akan berangkat kerja namun dagangan, kebetulan tiga bulan
Ibu Lili belum sempat memasak lagi Ibu Lili akan merayakan hari
karena sakit. Ibu Lili hanya punya raya agamanya. Ibu Lili ingin
uang untuk membeli bahan sekali membelinya. Apakah yang
masakan hari ini. Apakah yang harus Ibu Lili lakukan?
harus Ibu Lili lakukan?

5. Ibu Lili ingin menambah 6. Pak Rusli mendapat kabar bahwa


tabungan Dewi di sekolah agar ia adiknya yang tinggal di desa
punya uang cukup untuk sebelah sedang sakit parah
membayar ujian kenaikan kelas. sehingga ia harus segera
Sayangnya, tidak ada pendapatan menjenguk. Untuk pergi ke sana,
Sesi 01

lebih untuk bulan ini. Ibu Lili Pak Rusli harus naik ojek.
hanya memegang uang untuk Sayangnya, tidak ada kelebihan
membayar utang. Apakah yang pendapatan dari anggaran yang
harus Ibu Lili lakukan? telah dibuat untuk minggu ini.
Apakah yang harus Pak Rusli dan
Ibu Lili lakukan?
51

Lembar Cerita 1c: Mencatat dengan Rutin

3 Februari 2013: Ibu Lili menerima upahnya bekerja di sawah Rp 15.000.


Sepulangnya dari sawah, ia membeli bahan makanan di pasar sebesar Rp
10.000. Sisanya ia berikan kepada Dewi untuk ditabungkan di sekolah Rp 5.000.

4 Februari 2013: Pak Rusli memberikan Ibu Lili Rp 30.000 dari upahnya bekerja.
Ibu Lili memberikan Rp 1.500 kepada Dewi dan Rp 1.000 kepada Agus untuk
uang jajan. Ia juga memasukkan Rp 2.500 ke dalam amplop untuk membeli pulsa
dan Rp 10.000 untuk arisan PKK. Untuk memasak, ia pergi ke pasar membeli
bumbu, sayur dan ikan sejumlah Rp 15.000.

5 Februari 2013: Ibu Lili bekerja kembali pagi ini dan mendapat upah Rp 15.000,
sedangkan Pak Rusli mendapat Rp 30.000. Ibu Lili belanja makanan di pasar
sebesar Rp 15.000, memasukkan uang ke dalam amplop untuk membayar utang
Rp 10.000 dan pulsa telpon Rp 2.500. Ia juga memberikan uang jajan ke Dewi
sebesar Rp 1.500 dan ke Agus Rp 1.000.

6 Februari 2013: Sama seperti hari kemarin, Ibu Lili mendapat upah Rp 15.000
dan Pak Rusli Rp 30.000. Ibu Lili menyisihkan uang ke dalam amplop untuk
membayar listrik sebesar Rp 20.000, membeli perlengkapan mandi dan cuci Rp
25.000, sisanya ia belanjakan makanan Rp 12.000. Selain itu, Dewi meminta
uang jajan sebesar Rp 1.500 dan Budi sebesar Rp 1.000.

Sesi 01
7 Februari 2013: Hari ini hanya Pak Rusli yang bekerja dan membawa pulang
uang Rp 30.000. Ibu Lili segera menyisihkan uang tersebut untuk membayar
arisan lingkungan sebesar Rp 5.000 dan membeli makanan sebesar Rp 15.000. Ia
juga memberikan Rp 1.500 kepada Dewi dan Rp 1.000 kepada Agus untuk uang
jajan di sekolah.

8 Februari 2013: Pak Rusli kembali bekerja dan memberikan upahnya Rp 30.000
kepada Ibu Lili. Ia membeli bahan masakan sebesar Rp 13.000 dan memberikan
uang jajan Rp 1.500 kepada Dewi dan Rp 1.000 kepada Agus.

9 Februari 2013: Ibu Lili dan Pak Rusli tidak bekerja hari ini. Ibu Lili belanja di
pasar untuk makan keluarganya sebesar Rp 10.000. Ibu Lili juga menyimpan Rp
5.000 ke dalam amplop untuk membeli pulsa telpon.

Bantulah Ibu Lili untuk mencatat seluruh pendapatan dan pengeluarannya


dalam Catatan Kas Harian.
52

Sesi 2:
Cermat Meminjam dan Menabung
Film 2A: Mengelola Uang dengan Bijak

Bu Lili: Ibu-ibu, uang rumahtangga perlu dikelola Bu Lili: Hitung seluruh pendapatan dan
agar pengeluaran bisa seimbang dengan pengeluaran dalam satu bulan. Kemudian
pendapatan. Semakin terbatas pendapatan kita, tentukan pengeluaran apa yang termasuk
semakin harus trampil kita mengelola uang kebutuhan, dan apa yang termasuk keinginan.
rumahtangga kita.

Bu Lili: Selanjutnya buatlah anggaran bulanan, yaitu Bu Lili: Seringkali beberapa anggota keluarga
rencana pengeluaran yang seimbang jumlahnya perlu uang secara bersamaan untuk kebutuhan
dengan perkiraan pendapatan dalam satu bulan. yang berbeda. Bicarakan dan sepakatilah
Sesi 02

Utamakan pengeluaran yang merupakan kebutuhan. bersama kebutuhan yang harus didahulukan.

Bu Lili: Dan terakhir, gunakan uang sesuai dengan Bu Lili: Nah Ibu-ibu. Bagaimana? Mudah kan?
anggaran yang sudah dibuat. Kita bisa memakai
sistem amplop dan membuat catatan kas harian
untuk mengendalikan pengeluaran.
53

Film 2B: Gali Lubang Tutup Lubang

Bu Lili: Untuuuung saja kita punya kartu Pak Rusli: Ada obat tambahan yang tidak ditanggung Jamkesmas Bu.
Jamkesmas, nak. Jadi biaya rumah sakit bisa Harus kita tebus sendiri. harganya 400 ribu lebih...!!
Bu Lili: Ongkos transport untuk bawa Agus ke sini juga belum dibayar.
gratis.
Kalau dijumlah, semuanya jadi 500 ribuan Pak! Ya Tuhan, dari mana kita
dapat uang sebanyak itu?

Bu Lili: Hm, mungkin saya bisa pinjam uang ke Dua bulan kemudian...
Bu Raiba. Bu Lili: Ibu menyesaal pinjam uang ke Bu Raiba. Utang kita yang
500 ribu sudah Ibu bayar 100 ribu bulan lalu. Tapi kita masih harus
setor 500 ribu lagi dalam 5 bulan ini. Padahal waktu menyerahkan
uangnya, Bu Raiba sudah langsung memotong 50 ribu. Utang kita
jadi banyak sekali, Pak... Huhuhuhu...

Tok..
Tok..Tok..
Sesi 02

Bu Lili: Itu pasti Pak Ceti, Pak. Dia pasti mau Pak Rusli: Berapa utang kita ke Pak Ceti?
menagih utang juga. Bu Lili: Cuma 100 ribu Pak, untuk bayar cicilan utang ke Bu Raiba. Tapi
harus lunas dalam 7 minggu dan Ibu harus setor 20 ribu tiap minggunya.
Ibu belum bayar minggu lalu, sekarang Pak Ceti sudah datang lagi...
54

Film 2C: Berutang Harus Direncanakan dengan Matang

Kejadian akan berbeda jika Bu Lili berhati-hati Bu Lili: Ahh... Ibu ingat! Di pelatihan, kami kan
dalam meminjam uang pernah diajari tentang cara mengelola pinjaman

Bu Lili: Sebelum berutang, harus dipastikan dulu Bu Lili: Kita harus membandingkan dan memilih
apakah uangnya dipakai untuk kebutuhan dan bukan tempat meminjam yang sesuai dengan kebutuhan
keinginan, apakah ada cara lain agar kita tidak perlu dan kondisi kita. Pilihlah tempat meminjam yang
berutang, apakah kita mampu membayarnya kembali menawarkan total pengembalian terkecil. Dan
nanti, dan apakah cara mencicilnya sesuai dengan koperasilah pilihan saya!
kondisi pendapatan kita...
Sesi 02

Bu Lili: Sayangnya, saya tidak punya simpanan di Bu Lili: Kejadian ini menyadarkan kami bahwa
Koperasi sehingga tidak berhak meminjam di sana. seharusnya kami berdua sudah membiasakan
Terpaksa saya ke tempat meminjam berikutnya, menabung secara rutin sejak dulu. Terbukti bahwa
yaitu... kelompok Arisan Simpan Pinjam. menabung itu sangat penting untuk berjaga-jaga.
55

Film 2D: Cermat Meminjam dan Menabung

Bu Lili: Ibu-ibu, keadaan darurat bisa datang setiap Bu Lili: Sisihkanlah uang untuk ditabung segera
saat, dan biasanya perlu banyak uang untuk setelah kita menerima pendapatan. Menabung
mengatasinya. Kalau tidak punya tabungan, kita tidaklah harus banyak; yang penting rutin dan
terpaksa berutang. Biasakanlah menabung supaya tidak disiplin.
terjebak untuk berutang.

Bu Lili: Menabunglah secara terencana untuk Bu Lili: Bila kita sampai terpaksa berutang,
memenuhi kebutuhan, dan pilihlah tempat rencanakanlah utang secara cermat. Pinjamlah
menabung yang paling menguntungkan. uang hanya untuk memenuhi kebutuhan, bukan
untuk keinginan.

Sesi 02

Bu Lili: Gunakan tabungan yang ada lebih dulu Bu Lili: Pikirkan juga cara membayar cicilannya.
sebelum berutang, dan sesuaikan jumlah utang Bandingkan dan pilih tempat meminjam dengan
dengan kemampuan kita membayarnya kembali. total pengembalian termurah dan sesuai dengan
pola pendapatan kita.
56

Lembar Cerita 2a: Menghitung Mahal-murahnya Utang

Suatu hari, anak Ibu Lili yang bernama Agus sakit demam berdarah. Ibu Lili
membutuhkan uang Rp 500.000 untuk membayar tambahan obat dan biaya
transportasi. Pak Rusli baru saja mulai mengerjakan borongan pembangunan rumah
selama 4 bulan, sementara Ibu Lili baru mulai mengumpulkan uang karena musim
panen sudah tiba. Dengan demikian, Ibu Lili terpaksa harus segera mencari pinjaman.

Untuk masing-masing pinjaman yang ditawarkan, tuliskanlah:


a. Syarat (kondisi atau kelengkapan dokumen yang harus dipenuhi)
b. Lama pengembalian (berapa hari/minggu/bulan/tahun pinjaman harus dilunasi)
c. Total pengembalian (jumlah uang yang harus dibayarkan kembali, termasuk biaya
administrasi dan bunga pinjaman)

1. Ibu Lili datang ke bank pasar. Menurut petugas di


sana, ia bisa meminjam uang namun harus mencicil a. Syarat:
pengembaliannya selama 10 bulan sebesar Rp
b. Lama pengembalian:
50.000/bulan ditambah bunga Rp 10.000/bulan.
Selain itu ia harus menyerahkan sertifikat tanah atau c. Total pengembalian:
kendaraan bermotor. Ia tidak punya keduanya.
2. Ibu Lili bertanya pada koperasi simpan pinjam di
desa. Petugas koperasi mengatakan bahwa dengan a. Syarat:
pinjaman tersebut, ia harus mengembalikan
sebesar Rp 45.000 selama 12 bulan. Namun b. Lama pengembalian:
demikian, pinjaman hanya diberikan kepada
anggota yang memiliki simpanan di koperasi. Ibu Lili c. Total pengembalian:
belum menjadi anggota koperasi tersebut.
Sesi 02

3. Ibu Lili bertanya pada salah seorang tetangganya


yang biasa meminjamkan uang. Ia bisa diberikan a. Syarat:
pinjaman tanpa jaminan. Untuk pinjaman Rp b. Lama pengembalian:
500.000, ia hanya akan menerima uang Rp 450.000.
Kemudian, ia harus mencicil pengembaliannya c. Total pengembalian:
sebesar Rp 30.000/minggu selama 20 minggu.
4. Ibu Lili bertanya pada kelompok arisan yang
diikutinya. Untuk dapat meminjam, Ibu Lili harus
memiliki tabungan setengah dari jumlah pinjaman a. Syarat:
yang diperlukan. Tabungan Ibu Lili sebenarnya tidak
mencukupi, namun atas kebaikan hati dan b. Lama pengembalian:
kesepakatan anggota arisan, Ibu Lili bisa meminjam
Rp 500.000 untuk kebutuhan daruratnya tersebut. c. Total pengembalian:
Untuk itu, ia harus mengembalikannya sebesar Rp
550.000 dalam tempo 4 bulan.
57

Lembar Cerita 2b: Mengapa Harus Menabung? – Cerita Acak

Sesi 02
58

Lembar Cerita 2c: Mari Menabung

Catatan:
1 tahun = 12 bulan; 1 bulan = 30 hari

Ibu Lili sedang bingung karena dua tahun lagi anaknya, Dewi, akan lulus SMP. Uang
pangkal yang diperlukan untuk masuk SMA cukup besar, yaitu Rp 2.400.000. Ibu Lili
tidak mau lagi berutang karena takut nantinya ia tidak mampu membayar. Setelah
melihat kembali catatan kas harian keluarganya selama ini, ia tahu bahwa ternyata ia
selalu memiliki sisa uang Rp 3.500 setiap harinya. Apakah yang harus Ibu Lili
lakukan?

Rencana Menabung

Tujuan

Target jumlah tabungan(Rp)


[a]

Lama menabung (bulan)


[b]
Sesi 02

Jumlah yang harus ditabung /bulan


[a:b]=[c]

Jumlah yang harus ditabung /hari


[c]:30 hari
59

Sesi 3:
Memulai Usaha

Film 3A: Memulai Usaha Tanpa Rencana Matang

Bu Lili: Karena Ita sudah sekolah di PAUD, Ibu punya waktu luang Bu Lili: Ikan.. ikan.. ikan segar, ayo dibeli!
untuk cari tambahan uang. Kebutuhan sekolah anak-anak kan makin
banyak. Ibu mau coba berjualan ikan, Pak.
Pak Rusli: Apa berjualan ikan bisa untung Bu?
Bu Lili: Pasti untung Pak, banyak kok ibu-ibu yang melakukannya.

Bu Lili: Hari sudah siang tapi dagangan saya Bu Lili: Saya bayar ikan yang laku saja ya Pak? Saya belum
belum laku juga. balik modal nih.
Petambak Ikan: Wah tidak bisa Bu! Berapa yang Ibu ambil
tadi pagi, ya segitu yang harus Ibu bayar sekarang!
Sesi 03

Bu Lili: Karena dagangan ikan saya sering tidak laku, lama-lama Bu Lili: Utang... utang...
modal saya menipis, dan jualan saya jadi makin sedikit. Bahkan
saya terpaksa berutang pada Petambak kalau tidak bisa membayar
ikan yang sudah saya beli.
60

Film 3B: Modal Usaha Tidak Boleh Berkurang

Bu Lili: Untung ada pelatihan wirausaha. Dari situ Bu Lili: Saya perlu mengumpulkan informasi dan
saya baru tahu bahwa untuk memulai usaha, ada menilai bisa tidaknya ide usaha dijalankan. Kemudian
urutan langkah yang harus dijalani. saya perlu merencanakan keuangan usaha dan
pemasaran. Dengan demikian usaha saya bisa
berkembang.

Setelah beberapa minggu... Bu Lili: Untung saya diingatkan Pendamping PKH


Bu Lili: Setiap hari setelah dagangan habis, saya untuk menyisihkan dan memisahkan uang buat modal
langsung belanja keperluan keluarga dan keperluan usaha esok hari, dan sisanya baru buat membeli
dagang untuk esok hari. Tapi uang untuk beli ikan dan kebutuhan keluarga.
bumbu sering tidak cukup. Lama-lama jualan saya
berkurang, juga keuntungannya. Kenapa jadi beginii?!
Sesi 03

Bu Lili: Setiap malam sebelum tidur, semua Bu Lili: Tiap akhir bulan saya isi buku Arus kas, yaitu
pemasukan dan pengeluaran saya tulis di Catatan catatan total pemasukan dan pengeluaran bulanan
kas Harian Usaha. untuk setahun penuh. Dengan cara ini saya bisa
langsung tahu usaha saya tumbuh, mandeg atau
malah menciut.
61

Film 3C: Merencanakan Usaha dengan Lebih Baik

Bu Lili: Ibu-ibu, dalam membangun usaha, jangan Bu Lili: Cari tahu tentang apapun yang
sekedar meniru orang lain. Carilah ide usaha dan berhubungan dengan ide usaha kita, sehingga
kembangkan ide tersebut berdasarkan potensi alam kita bisa menilai apakah ide itu layak dijalankan
dan keterampilan yang kita miliki. atau tidak.

Bu Lili: Kemudian rencanakanlah keuangan usaha. Bu Lili: Jangan lupa memasarkan usaha kita.
Kita perlu menghitung dan mencari sumber modal Juallah barang dengan kualitas lebih baik
awal dan menghitung perkiraan pengeluarannya. dibanding barang sejenis yang ada, cari tempat
usaha yang strategis, berikan harga yang
bersaing, dan berikan promosi yang menarik.
Sesi 03

Bu Lili: Kelolalah keuangan usaha kita. Sisihkan Bu Lili: Nah Ibu-ibu, selamat mencoba, semoga
uang untuk modal usaha terlebih dulu, baru belanja berhasil!
kebutuhan keluarga. Buatlah Catatan Kas harian dan
Arus Kas secara rutin.
62

Film 3D: Pintar Mengelola Uang, Cermat Meminjam dan Menabung

Bu Lili: Ibu-ibu, uang rumahtangga perlu dikelola Bu Lili: Hitung seluruh pendapatan dan
agar pengeluaran bisa seimbang dengan pengeluaran dalam satu bulan. Kemudian
pendapatan. Semakin terbatas pendapatan kita, tentukan pengeluaran apa yang termasuk
semakin harus trampil kita mengelola uang kebutuhan, dan apa yang termasuk keinginan.
rumahtangga kita.

Bu Lili: Selanjutnya buatlah anggaran bulanan, yaitu Bu Lili: Seringkali beberapa anggota keluarga
rencana pengeluaran yang seimbang jumlahnya perlu uang secara bersamaan untuk kebutuhan
dengan perkiraan pendapatan dalam satu bulan. yang berbeda. Bicarakan dan sepakatilah
Utamakan pengeluaran yang merupakan kebutuhan. bersama kebutuhan yang harus didahulukan.
Sesi 03

Bu Lili: Dan terakhir, gunakan uang sesuai dengan Bu Lili: Nah Ibu-ibu. Bagaimana? Mudah kan?
anggaran yang sudah dibuat. Kita bisa memakai
sistem amplop dan membuat catatan kas harian
untuk mengendalikan pengeluaran.
63

Bu Lili: Ibu-ibu, keadaan darurat bisa datang setiap Bu Lili: Sisihkanlah uang untuk ditabung segera
saat, dan biasanya perlu banyak uang untuk setelah kita menerima pendapatan. Menabung
mengatasinya. Kalau tidak punya tabungan, kita tidaklah harus banyak; yang penting rutin dan
terpaksa berutang. Biasakanlah menabung supaya tidak disiplin.
terjebak untuk berutang.

Bu Lili: Menabunglah secara terencana untuk Bu Lili: Bila kita sampai terpaksa berutang,
memenuhi kebutuhan, dan pilihlah tempat rencanakanlah utang secara cermat. Pinjamlah
menabung yang paling menguntungkan. uang hanya untuk memenuhi kebutuhan, bukan
untuk keinginan.

Sesi 03

Bu Lili: Gunakan tabungan yang ada lebih dulu Bu Lili: Pikirkan juga cara membayar cicilannya.
sebelum berutang, dan sesuaikan jumlah utang Bandingkan dan pilih tempat meminjam dengan
dengan kemampuan kita membayarnya kembali. total pengembalian termurah dan sesuai dengan
pola pendapatan kita.
64

Lembar Cerita 3a: Mengumpulkan Informasi

1. Dalam rangka merencanakan kembali usahanya, Ibu Lili pergi ke pasar tempat ia
akan berjualan ikan nanti. Ibu Lili mengamati bahwa di pasar sudah banyak sekali
orang yang menjual ikan segar. Sebagian besar pembelinya adalah ibu-ibu,
umumnya mereka membeli jenis ikan yang kecil.

2. Kemudian, Ibu Lili bertanya kepada beberapa pembeli ikan. Dari situ ia mengetahui
bahwa mereka lebih suka ikan kecil karena mudah dimasak untuk keluarga dan
harganya juga cukup murah. Namun demikian, sebagian besar dari mereka
mengatakan bahwa mereka lebih suka membeli ikan matang agar tidak repot
memasaknya. Sayangnya, belum banyak orang yang menjual ikan matang.

3. Ibu Lili juga mempelajari bahwa harga ikan yang banyak dibeli ibu-ibu tidak lebih
dari Rp 20.000/kg. Untuk menarik pelanggan, sebagian penjual menjual ikan
mereka setengah dari harga normal jika ikan-ikan tersebut belum laku pada jam 3
sore. Sesampainya di rumah, Ibu Lili mendengar radio memberitakan bahwa
ratusan ikan dalam tambak di dekat desanya sedang diserang jamur. Akibatnya,
banyak ikan mati dan tidak dapat dimakan.

4. Setelah memikirkan seluruh informasi yang dikumpulkannya, Ibu Lili menyimpulkan


bahwa menjual ikan segar akan sangat sulit karena sudah banyak orang yang
melakukannya. Ibu Lili kemudian mengubah rencana usahanya menjadi berjualan
ikan matang yang dimasaknya terlebih dulu di rumah. Kebetulan, ia sering
membantu tetangganya memasak ikan untuk acara-acara pernikahan. Ia akan
membeli ikan dari pedagang di sore hari agar dapat harga yang murah. Sayangnya,
Ibu Lili tidak memiliki modal cukup banyak sehingga ia hanya mampu membeli
beberapa kg ikan dan membatasi variasi jenis makanan yang dijualnya setiap
harinya.
Sesi 03
65

Lembar Cerita 3b: Merencanakan Keuangan dalam Usaha

Catatan:
Peserta tidak perlu menjumlahkan total jenis pemasukan/pengeluaran yang diketahui.

1.a Setelah mengembangkan ide dan menilai kelayakan, Ibu Lili mulai merencanakan
keuangan usahanya. Sebagai modal awal, Ibu Lili mendapat pinjaman Rp 100.000
tanpa bunga dari adiknya. Namun demikian, ia harus mengembalikannya dalam
jangka waktu satu minggu. Berapakah modal awal yang dimiliki Ibu Lili?

1.b Ibu Lili akan berjualan selama 6 hari dalam seminggu. Dalam satu hari berjualan
diperkirakan Ibu Lili bisa menjual ikannya rata-rata 18 ekor dengan harga
Rp 5.000/ekor. Berapakah pemasukan Ibu Lili dalam seminggu nantinya?

2.a Untuk mulai berjualan, Ibu Lili memerlukan panci seharga Rp 30.000 untuk
menaruh masakannya dan kain lap seharga Rp 2.000 untuk membersihkan
makanan yang tumpah. Berapakah modal untuk membeli peralatan yang harus
dikeluarkan Ibu Lili?

2.b Ibu Lili berencana untuk mengembalikan pinjaman modal awalnya sebesar
Rp 100.000 pada minggu pertama berjualan. Berapakah pengembalian pinjaman
yang harus dibayar Ibu Lili?

3. Ibu Lili kemudian pergi ke pasar untuk mengetahui harga bahan baku yang
diperlukannya. Untuk seminggu berjualan, Ibu Lili memerlukan:
a. 30 kg ikan dengan harga Rp 10.000/kg
b. Bumbu seharga Rp 120.000
c. Gas untuk memasak seharga Rp 15.000
Berapakah bahan baku yang harus dibeli Ibu Lili pada minggu pertama
berjualan?

4.a Seminggu kemudian, Ibu Lili memutuskan untuk tetap berjualan 6 hari dalam
seminggu. Ia berharap bisa tetap menjual 18 ekor ikan setiap harinya dengan
harga Rp 5.000/ekor. Berapakah pemasukan Ibu Lili dalam seminggu?
Sesi 03

4.b Untuk bahan baku setiap minggunya, Ibu Lili tetap akan membeli:
a. 30 kg ikan seharga Rp 10.000/kg
b. Bumbu seharga Rp 120.000
Ibu Lili belum perlu membeli gas karena masih ada sisa untuk digunakan selama
satu bulan. Berapakah Ibu Lili harus membeli bahan baku dalam seminggu?

Anda mungkin juga menyukai