Cu Sanqti

Pengertian ABK
ABK adalah perencanaan semua pengeluaran
keuangan keluarga dengan tujuan agar pendapatan
keuangan dapat digunakan secara bijaksana.
ANGGARAN BELANJA KELUARGA
(ABK)
A. Alasan pembuatan ABK
1. Pengalaman kesulitan keuangan
2. Banyak keinginan dari kebutuhan
3. Masalah keuangan mengintai
4. Keluarga sebagai satu unit usaha

B. Tujuan ABK
1. Membebaskan keluarga dari hidup gali lubang tutup
lubang
2. Perencanaan hidup yang lebih baik
3. Mendorong upaya menambah penghasilan
4. Terciptanya tabungan sebagai cadangan keluarga
C. Sikap dasar penyusunan ABK

1. Kepercayaan dan kesetiaan

2. Rapat keluarga
3. Anggaran luwes dan terbuka
untuk perbaikan
D. Cara menyusun pengeluaran keuangan

1. Mencatat seluruh pendapatan keluarga

2. Mencatat perkiraan pengeluaran :
a. Tabungan (min. 10%)
b. Mutlak perlu dan tetap (misalnya
Rek. Listrik & Air, biaya sekolah)
c. Mutlak perlu dan tidak tetap/selalu
berubah (Persembahan/derma)
d. Mana suka (5%) (sumbangan sosial
masyarakat, undangan, hobi, pesta).
3. Pendapatan dan pengeluaran harus seimbang dan
bijaksana.
E. Pengelolaan Pendapatan yang benar

1. Tabungan minimal 10% dari pendapatan/

total penghasilan.
2. Kemampuan mengembalikan hutang
maksimum 30% dari pendapatan
3. Sisanya (60%) dapat digunakan untuk keperluan
lain, seperti konsumsi, pendidikan, kesehatan,
manasuka, dll.
Keuntungan Menyusun ABK
 Pengontrolan pengeluaran
 Perasaan aman dan stabil
 Memperkuat watak
 Menciptakan kedamaian
dalam keluarga
STUDI KASUS
> Kelompok 1
UMK PSRN – Bapak Rp. 2.100.000
Ibu Rp. 980.000
> Kelompok 2
UMK PSRN– Bapak Rp. 2.100.000 Balita 1
Ibu Rp. 0 Anak SD 1
> Kelompok 3
UMK PSRN – Bapak Rp. 2.100.000 Anak SMP 1
Ibu Rp. 0
> Kelompok 4
UMK PSRN – Bapak Rp. 2.100.000 Anak SMP 1
Ibu Rp. 1.200.000 Anak SMA 1
Lain2 Rp. 300.000
 PENDAPATAN/PENGHASILAN
• Pendapatan / Gaji Suami : Rp………………
• Pendapatan / Gaji Istri : Rp………………
• Pendapatan Lain-lain : Rp………………
 Jumlah pendapatan / penghasilan : Rp…………………

 PENGELUARAN
• Tabungan 10% dari pendapatan / penghasilan : Rp…………..
• Mutlak Perlu dan tetap (fix cost)
 SPP anak : Rp…………
 Angsuran + bunga CU : Rp…………
 Rumah/kontrakan/kost : Rp…………
 Jumlah : Rp………….
• Mutlak perlu dan tidak tetap
 Listrik, PDAM dan telp. : Rp……….
 Belanja dapur : Rp……….
 Kebutuhan Pokok : Rp……….
 Jumlah : Rp………….
• Mutlak perlu dan untuk transportasi
 Transportasi : Rp………
 Uang saku anak – anak : Rp………
 Jumlah : Rp…………..
• Mana suka
 Kesehatan : Rp………
 Rekreasi / undangan : Rp………
 Sosial : Rp………
 Tak terduga : Rp…………..
 Jumlah : Rp…………..
Terimakasih