2014
SISTEM SARAF DAN
INDRA
1. Jelaskan pengertian sistem saraf !
2. Tuliskan 3 fungsi sistem saraf !
3. Gambarkan dan tuliskan bagian-bagian sel
saraf ( neuron ) !
4. Bedakan 3 jenis sel saraf (neuron)
berdasarkan fungsinya.
5. Jelaskan mekanisme hubungan antar sel
saraf (neuron) !
6. Tuliskan organ penyusun sistem saraf pusat!
7. Tuliskan 2 fungsi otak besar !
8. Tuliskan 2 fungsi otak kecil !
9. Tuliskan 2 fungsi sum-sum lanjutan !
10. Tuliskan 3 fungsi sum-sum tulang belakang !
11. Tuliskan organ penyusun sistem saraf tepi !
12. Bedakan cara kerja sistem saraf simpatetik
dengan sistem saraf parasimpatetik !
13. Bedakan jalannya rangsangan pada gerak
refleks dan gerak biasa !
14. Tuliskan beberapa kelainan pada sistem
saraf !
15. Tuliskan 5 indra beserta organ dan
rangsangan yg memengaruhinya !
16. Tuliskan 3 bagian bola mata beserta organ
di dalamnya beserta fungsinya !
17. Jelaskan tentang akomodasi mata !
18. Jelaskan fungsi sel batang dan sel kerucut
pada retina !
19. Jelaskan proses melihat !
20. Tuliskan 3 bagian telinga beserta organ di
dalamnya !
21. Jelaskan proses mendengar !
22. Jelaskan cara kerja mekanisme keseimbangan
tubuh !
23. Tuliskan 5 jenis saraf yang ada di kulit !
24. Jelaskan proses membau !
25. gambarkan daerah rasa pada lidah beserta
keterangannya !
26. Jelaskan tentang miopi, hipermetropi dan
presbiopi!
27. Jelaskan rabun senja dan xeroftalmia !
28. Jelaskan tentang buta warna !
29. Jelaskan gangguan pada telinga !
1. PENGERTIAN SISTEM SARAF
SISTEM SARAF
SUMSUM
SOMATIK AUTONOMIK OTAK TL BELAKANG
OTAK
SUMSUM TULANG
PUNGGUNG
SARAF TEPI
JELASKAN FUNGSI SEL SARAF (NEURON )!
.
3. SEL SARAF
INTI SEL DENDRIT
NODUS
RANVIER
SELUBUNG AKSON/NEURIT
MYELIN
BADAN SEL
SARAF
SEL SCHWANN
3. BAGIAN-BAGIAN SEL
SARAF (NEURON)
Sel saraf (neuron) berfungsi menerima dan
mengirimkan impuls saraf.
Sel saraf terdiri dari badan sel, inti sel, dan
AKSON
DENDRIT
6. SISTEM SARAF PUSAT
Tersusun atas :
A. Otak
1) Otak Depan ( Otak Besar/serebrum )
2) Otak Tengah
3) Otak Belakang :
a) Otak Kecil (serebelum)
b) Sum-sum lanjutan (medula Oblongata)
B. Sum-sum Tulang Belakang
(sum-sum Spinal)
Sistem saraf pusat merupakan
bagian dari sistem saraf yang
mengatur fungsi organ dan
anggota tubuh.
Sistem saraf pusat terdiri dari
otak, medula spinalis dan
sumsum tulang belakang
Otak adalah pusat koordinasi utama. Di dalam
otak, semua kegiatan tubuh dikontrol dan
dikendalikan dengan baik.
Otak terdiri atas empat bagian: otak besar
(cerebrum), otak kecil (cerebellum), otak
tengah (midbrain), dan sumsum penghubung
(medula oblongata)
OTAK BESAR
OTAK TENGAH
LOBUS OCCIPITAL
LOBUS TEMPORAL
Otak kecil mempunyai dua belahan, yaitu belahan
otak kanan dan belahan otak kiri. Antara kedua
belahan dihubungkan oleh JEMBATAN VAROL.
Otak kecil terdiri dari dua lapisan, lapisan luar
berwarna kelabu, dan lapisan dalam berwarna putih
Otak kecil berfungsi untuk mengatur keseimbangan
tubuh dan koordinasi kerja otot ketika bergerak.
Menghubungkan bagian otak dengan
sumsum tulang belakang.
Berfungsi untuk mengatur perna-
d.menghambat pankreas
GERAK REFLEKS :
rangsangan – reseptor/indra – saraf sensori – saraf
penghubung/konektor /STB– saraf motor –
efektor/otot – gerak.
Perjalanan rangsang pertama kali diterima reseptor
(alat indera). Kemudian, rangsang dihantarkan
melalui saraf sensoris ke otak. Sesudah diolah di otak,
tanggapan terhadap rangsang akan dihantarkan
melalui saraf motoris ke efektor (otot atau kelenjar).
Hasil rangsangan tersebut menimbulkan gerak biasa.
NEURON NEURON
SENSORIS MOTORIS
Gerak refleks adalah gerak yang terjadi secara
spontan, tanpa melalui pusat gerak di
otak.tetapi melalui neuron perantara.
NEURON NEURON
SENSORIS MOTORIS
CONTOH
NEURON TANGGAPAN
MOTORIS
14. KELAINAN-KELAINAN PADA
SISTEM SARAF
a. Penyakit Parkinson
Penyakit ini disebabkan oleh berkurangnya
f. Tumor otak
Penyakit ini disebabkan oleh adanya pertumbuhan liar sel-sel
saraf, maupun jaringan penyokongnya. Adanya pertumbuhan
tersebut mengakibatkan berbagai gangguan mulai dari pusing
pusing, kesulitan berjalan, kehilangan memori/ingatan, sampai
kematian.
15. LIMA INDRA
1. PENGELIHATAN (MATA - CAHAYA)
2. PENDENGAR (TELINGA - BUNYI)
3. PERABA (KULIT–SENTUHAN, SUHU)
4. PEMBAU (HIDUNG- KIMIA/GAS)
5. PERASA (LIDAH- KIMIA CAIR/RASA)
16. TIGA BAGIAN
BOLA MATA
1. Bagian Luar :
a. Kornea
b. Selaput konjungtiva
2. Bagian Tengah :
a. Selaput pelangi/iris
b. Pupil
c. Lensa mata
3. Bagian Dalam :
a. Retina/selaput jala
b. Bintik kuning
c. Bintik buta
17. AKOMODASI MATA
Kemampuan lensa mata untuk memipih dan
mencembung ( dibantu otot siliaris )
Lensa mata memipih untuk melihat benda jauh
Lensa mata mencembung untuk melihat benda
dekat
AKOMODASI MATA
18. Sel Batang dan Sel Kerucut
pada Retina
Sel batang bekerja baik pada cahaya redup
(tepi mata)
Sel kerucut bekerja baik pada cahaya terang,
dan berfungsi membedakan warna
(bagian tengah – belakang mata )
SEL BATANG –KERUCUT
PADA RETINA
19. PROSES MELIHAT
Cahaya – benda – lensa – bintik kuning –
retina – saraf mata – otak - melihat
20. TIGA BAGIAN TELINGA
1. Telinga bagian Luar :
a. Daun telinga
b. Lubang telinga
b. Tulang landasan/maleus
c. Tulang sanggurdi/stapes
b. Tingkap bundar
D. Rumah siput
E. Pembuluh Eustacheus
21. PROSES MENDENGAR
Bunyi – daun telinga – liang telinga – gendang
telinga – martil – landasan – sanggurdi –
tingkap jorong – cairan limfa rumah siput
bergetar – ujung saraf terangsang – urat saraf
pendengaran – otak besar – mendengar bunyi
22. BAGAIMANA MEKANISME
KESEIMBANGAN TUBUH ?
Gerak tubuh - Tiga saluran setengah lingkaran
– ampula – otolit – ujung saraf – reseptor –
otak . Otak mengendalikan otot untuk
menjaga keseimbangan
KESEIMBANGAN TUBUH
23. SARAF PADA KULIT
1. Sentuhan / korpuskula meissner
2. Rabaan / Korpuskula Merkel
3. Dingin / Korpuskula Krause
4. Panas / korpuskula Ruffini
5. Tekanan kuat / korpuskula pacini
24. PROSES MEMBAU
Gas – saraf olfaktory – otak - membau
25. DAERAH RASA PADA
LIDAH
1. MANIS /UJUNG LIDAH
2. ASIN/ TEPI DEPAN
3. ASAM/ TEPI BELAKANG
4. PAHIT/ PANGKAL LIDAH
26. GANGGUAN AKOMODASI
MATA
1. Miopi / rabun jauh :
Bayangan benda jatuh di depan retina