ً ميثاقا ً غليظا
Ikatan yang Kuat
Hukum Asal Pernikahan
Sunnah.
Imam Ahmad, begitu istrinya meninggal langsung nikah lagi.
Beliau berkata : “Saya tidak mau sehari tanpa menjalani
sunnah Rasul.”
Hukum Pernikahan
Wajib
Sunnah
Mubah
Makruh
Haram
Tujuan Inti Pernikahan
Untuk Membentengi
Untuk Memenuhi Akhlaq yang Luhur Untuk Menegakkan
Tuntutan Naluri dan untuk Rumah Tangga Yang
Manusia yang Asasi Menundukkan Islami
Pandangan
Untuk Memperoleh
Untuk Meningkatkan
Keturunan yang
Ibadah Kepada Allah
Shalih
Menikah Dengan Sekufu’ (Setara)
Agama
Pekerjaan
Starata Ekonomi
Nazor Resmi
Nikah Nikah
Misyar Tahlil
Nikah Nikah
Mu'allaq Syighor
Aib yang Menyebabkan Gugurnya Pernikahan
Aib Khusus
Perempuan :
Aib Keduanya : Kelamin tertutup
HIV AIDS atau
bersambung
dengan anus
Aib yang Tidak Menggugurkan
Pernikahan
Tidak menganggu
kesempurnaan Buta, pincang, dsb Tidak perawan.
hubungan biologis
Menyikapi Adat
Pernikahan
Fiqh Pernikahan
Abdurrahman Zahier, BBA
Walimah Ursy
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda
ٍأ َ ْو ِل ْم َولَ ْو ِبشَاة
”Selenggarakanlah walimah meskipun hanya
dengan menyembelih seekor kambing”
Ketentuan Walimah ‘Ursy
1. Tidak boleh hanya mengundang orang kaya saja
2. Sangat dianjurkan mengundang orang orang
soleh
3. Wajib menghadiri undangan walimah ursy kecuali
ada udzur
4. Tidak ada pelanggaran syariat
Bagaimana Hukum Kotak Uang
Saat Walimah?
Meletakkan kotak infaq dalam acara walimah
pernikahan boleh sesuai Urf (kebiasaan) di tempat
masing-masing. Tapi tidak wajib.
Artinya sekiranya infaq yang dikumpulkan dalam
acara tersebut sedikit, maka shohibul hajah (tuan
rumah) tidak sedih dan juga marah. karena yang
datang dalam acara walimah tidak wajib bawah
amplop (berisi uang).
Walimah Tanggung Jawab Siapa?
Hukum asal walimah adalah tanggung jawab pihak
lelaki. Akan tetapi bila ‘urf menyatakan bahwa
walimah yang mengurusi adalah pihak Wanita, maka
tidak masalah.
Amplop Hajatan Sebagai Utang?
1. Tujuan pemberi amplop harus diperjelas
2. Apabila tidak diketahui, maka dikembalikan
kepada ‘urf
Tradisi ini, walaupun tak terucap dan tak tertulis, bersifat mengikat dan
dipahami sebagai pinjaman. Sebagaimana kaidah fikih yang menegaskan,
"Sesuatu yang sudah menjadi tradisi (‘urf) itu seperti disyaratkan."
Ketentuan Adat dalam Pernikahan
Prosesi, busana, acara adat selama tidak bertentangan
dengan syariat, tidak mengandung unsur kesyirikan dan
kemaksiatan, maka hukumnya boleh.