Anda di halaman 1dari 6

Nama: Anisa Subiyakto Putri

Kelas: XII MIA 4


No. Absen: 07
Laporan Wawancara tentang Pernikahan
 Tema : Pernikahan
 Narasumber : Ustadz Al - Farabi
 Tempat : Masjid Ar – Rahmah, Jl. Teluk Buli Surabaya
 Tanggal : 5 Oktober 2017
 Waktu : 18.30
Daftar Pertanyaan dan Jawabannya

 Apa definisi pernikahan dalam Islam?


Secara istilah pernikahan artinya nikah artinya sebuah akad seorang laki-laki
diizinkan memiliki seorang perempuan atau diizinkan bersenang-senang.
Walaupun nanti banyak pendapat dari ulama-ulama lain namun secara umum
begitu.

 Apa tujuan dari pernikahan?


Tujuan dari pernikahan adalah pertama untuk beribadah menyempurnakan
sebagian iman kita dan hidup dalam ridha Allah.

 Apa saja hukum dari pernikahan?


Hukum pernikahan itu fleksibel. Kadang – kadang wajib, kadang sunnah yang
mempunyai nilai plus, kadang hukumnya makruh, kadang juga bisa menjadi
haram karena itu hukum pernikahan fleksibel.

 Bagaimana pernikahan menjadi wajib?


Pernikahan bisa menjadi wajib kalau seorang laki – laki dan seorang perempuan
secara kemampuan mampu untuk menikah dan disatu sisi kalau ia tidak menikah
ia tidak akan nisa menjaga dirinya atau kemaluannya maka hendaknya wajib
menikah jadi kalau ada ikwan dan akhwan mampu secara kehidupan ekonomi dan
disisi lain jika ikhwan dan akhwan itu tidak menikah akan tergelincir kepada
perzinahan maka nikah hukumnya menjadi wajib.

 Bagaimana pernikahan dapat menjadi sunnah?


Kalau pernikahan menjadi sunnah kalau ada laki – laki atau perempuan dia sudah
mampu untuk menikah, mampu secara ekonomi, mampu secara ilmu dan apabila
sudah dewasa dan disisi lain kalau pun dia tidak menikah dia pun tidak akan
tergelincir dalam perzinahan. Maksudnya, dia dapat menjaga dirinya maka
pernikahan seperti ini disebut sunnah.

 Bagaimana pernikahan dapat menjadi makruh?


Ada laki – laki dan perempuan mampu secara ekonomi, mampu juga secara
keilmuan sudah waktunya ia menikah. Disisi lain pun bila ia tidak menikah tidak
akan tergelincir dari perzinahan. Tetapi dalam hatinya, ada keinginan untuk
menikah. Bedanya dengan yang sunnah, tidak ada keinginan dalam hatinya untuk
menikah.

 Bagaimana pernikahan dapat menjadi haram?


Ada salah satu di antara walaupun mereka berdua mampu, ekonomi mampu,
ilmunya mampu, imannya mampu tapi diantara keduanya ada penyakit yang
menular kalau kemudian kalau dua orang bercampur. Misal mempunyai penyakit
HIV, ia menikah tanpa Diketahui oleh calon atau sembunyi – sembunyi maka
pernikahan menjadi haram.
 Siapa saja orang yang tidak boleh dinikahi?

Pertama orang yang tidak boleh dinikahi adalah orang yang tidak beriman. Yang
kedua bagi laki – laki tidak boleh menikahi ibunya, kakak perempuannya,
tantenya. Bagi perempuan tidak boleh menikahi ayahnya, pamannya.

 Siapa saja yang dapat menjadi wali bagi calon istri?


Ayahnya, kakak laki – lakinya, pamannya.

 Apa dalil tentang anjuran untuk menikah?


Satu – satunya yang paling populer di kalangan kita dan remaja adalah hadits
dimana rasul mengatakan:

ِ ْ‫صنُ لِ ْلفَر‬
‫ َو َم ْن لَ ْم يَ ْست َِط ْع فَ َعلَ ْي ِه‬،‫ج‬ َ ْ‫ص ِر َوأَح‬
َ َ‫ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِ ْلب‬، ْ‫ َم ِن ا ْستَطَا َع ِم ْن ُك ُم ْالبَا َءةَ فَ ْليَتَ َز َّوج‬،‫ب‬
ِ ‫يَا َم ْع َش َر ال َّشبَا‬
‫ فَإِنَّهُ لَهُ ِو َجا ٌء‬،‫بِالصَّوْ ِم‬.

‘Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian yang mampu menikah, maka
menikahlah. Karena menikah lebih dapat menahan pandangan dan lebih
memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia
berpuasa; karena puasa dapat menekan syahwatnya (sebagai tameng)

Apabila kalian telah mampu untuk menikahi, mampu secara finansial, sudah bisa
membiayai, mampu secara ilmu, mampu secara iman, maka menikahlah. Kenapa
rasul menganjurkan kita untuk menikah, dari pernikahan itu kita bisa menjaga diri
dari perzinahan.

 Apa saja barang yang dapat dijadikan sebagai mahar?


Dari yang kecil sampai yang besar atau mungkin kadang sekarang yang paling
populer adalah membaca surah Ar-Rahman atau mungkin Yasin, harta yang
dimiliki laki laki. Sahabat Ali dulu maharnya baju besinya jadi mahar itu tidak
selalu alat sholat apa saja termasuk kita punya cincin dari besi termasuk sandal
juga boleh.

 Apa saja kewajiban istri terhadap suami?


Kewajiban istri terhadap suami yang paling esensial adalah patuh dan taat selama
suami tidak menuntut ibunya. Kalau suami minta ini dia harus taat kalau suami
minta itu harus taat kewajiban istri yang paling esensial kepada suami adalah
selama suami menyuruh kepada kebaikan karena suami bagi istri dia adalah
ladang surganya, kalau suami tidak ridho maka istri tidak dipandang oleh Allah
swt.

 Apa saja kewajiban suami terhadap istri?


Kewajiban suami terhadap istri yang paling penting adalah memberikan nafkah
kepada keluarga. Jadi menjamin ketercukupan istri karena istri ketika dia berakad,
orang tua sudah mengalihkan semua tanggung jawabnya kepada suami. Yang
memberi uang saku yang berikan makan, yang memberi lauk semua itu suami
disamping kewajiban lain, bersifat patuh pada istri kemudian menasihati istri dan
lain sebagainya.

 Bagaimana cara memilih pasangan hidup dalam islam?


Cara terbaik memilih pasangan hidup dalam islam srbagaimana disarankan oleh
Allah SWT ketika bertanya kepada temannya misalnya ketika saya menikah dan
saya menikahi fulanah maka saya harus bertanya pada temannya maka kita
mengorek orek dari sana tentu yang harus kita cari bahwa secara agamanya bagus
kemudian secara bibit dan keluarganya juga bagus kemudian dan wajahnya juga
cantik dan yang terakhir dia juga secara ekonomi berkecukupan kalaupun tidak
menemukan 4 hal ini adalah siapa saja yang agamanya bagus.

 Bagaimana pernikahan yang harmonis dalam islam?


Pernikahan yang harmonis dalam islam tentu adalah pernikahan yang pertama
didasarkan atas keimanan bahwa dia menikah. Bahwa dia sadar menikah itu
merupakan perintah dari Allah SWT dalam hadist Rasulullah pernikahan
merupakan bagian dari sunnahku barang siapa yang tidak ingin menikah dan tidak
suka menikah maka ia bukan dari golonganku maka menikah adalah merupakan
perintah dari Allah dan Rasulullah dan biasanya pasangan yang didasarkan pada
dasar dasar keimanan ini maka dia secara otomatis si perempuan akan taat kepada
suami karena dia beriman begitu pula laki laki akan bersifat lembut kepada
istrinya memenuhi kewajiban kepada istrinya kemudian yang kedua pernikahan
itu harus didasarkan untuk beribadah kepada Allah SWT tidak semacam
menyalutkan sisi biologisnya tetapi beribadah. Sehingga dengan begitu maka
pasangan ini, rumah tangga ini, menjadi penuh dengan ibadah. Tahajud bareng
bareng sholatnya juga bisa bareng bareng ngajinya juga bisa bareng bareng. Hal
romantis dalam keluarga ketika beribadah dilakukan secara bersama sama dan
sebahagia apapun dalam rumah tangga tapi kalau di rumah itu tidak ada ibadah
sama sekali maka kebahagiaan itu tidak ada nilainya. Kemudian yang terakhir,
diantara keduanya ada cinta. Tapi ini terakhir kalau kemudian diantara keduanya
ada cinta maka keduanya akan berfikir bagaimana membahagiakan pasangannya.
Yang lakilaki berfikir bagaimana agar istrinya terus tersenyum sehingga dia
membawakan hadiah kemudian dia memberikan kejutan kemudian ia memberikan
kata kata yang lembut itu penuh cinta. Yang perempuan juga begitu jika ia punya
cinta ia punya inisiatif bagaimana suaminya bisa bahagia, bisa selalu tersenyum
kemudian disambut saat pulang kerja kemudian disungkemi saat pulang kerja,
dibikinkan teh hangat dibikinkan masakan yang terbaik. Bagaimana cara
membahagiakan suami saya. Jadi yang pertama beriman kedua ibadah dan ketiga
cinta. Ekonomi itu nanti yang paling belakang. Cuma ada banyak pasangan dia
tidak bergantung pada ekonomi tapi kemudian ia mendapatkan kebahagiaan
mereka Sebring mengatakan “Mas saya bohong meskipun bulan ini yang penting
bersama kamu saya tetap cinta” orang yang begini ini menjadi tidak lagi berbicara
tentang harga, dia lagi bicara tentang iman ibadah dan cinta.

 Bagaimana laki laki muslim menikah dengan wanita ahli kitab?


Yang jelas sangat tidak disarankan walau di bab bab tertentu ada yang
membolehkan karena yang lakilaki muslim dan yang perempuan ahli kitab. Tapi
yang jelas pernikahan drngan ahli kitab tidak seakidah dengan kita tidak
disarankan. Ada perempuan yang diluar agama islam maka tidak disarankan
dinikahi karena sebenarnya masih banyak wanita muslim mukmin sholeh hafidah
yang jauh bisa untuk dinikahi daripada wanita ahli kitab. Walaupun di satu sisi
selama laki laki yang muslim menikah dengan wanita ahli kitab ada yang
membolehkan tapi saya pikir masih banyak perempuan yang lain.

 Bagaimana seandainya ada laki laki non muslim pura pura masuk islam karena
ingin menikah dengan wanita muslim?
Sangat tidak boleh bagi kita. Apalagi mbak mbak ini harus waspada. Kalau
kemudian ada lakilaki yang masuk islam motifnya mau menikah harus waspada
karena segala sesuatu yang tidak tulus itu pasti punya titik lemah. Kalau kemudian
ada laki laki yang berniat seperti itu maka dicoba saja dulu. Masuk islam tetapi
menikahnya satu berikutnya jadi satu tahun itu adalah waktu kita melihat
kesungguhannya, ketulusannya apakah betul betul masuk islam. Kalau kemudian
masuk islam ternyata dia klewes klewes shalatnya tidak rutin, tidak istiqomah.
Maka motifnya adalah bagaimana caranya saya menikahi wanita ini. Lah ini
kejadian beberapa waktu yang lalu dimasjid Al Akbar ada sepasang laki laki dan
perempuan si laki laki ini dia non muslim tapi yang perempuan muslim tapi
keduanya saling mencintai dan laki-lakinya masuk Islam. Dia bersyahadat lalu dia
mendapat sertifikat masuk Islam lalu kemudian menikah persis satu minggu
kemudian wanita itu datang ke masjid Al-Akbar lalu meminta perlindungan
karena wanita itu mau dibaptis oleh laki-laki tersebut. Jadi fenomena seperti ini
fenomena non-muslim masuk Islam lalu menikah perlu diantisipasi. Saran saya ya
tidak apa-apa tapi ya menunggu satu tahun jadi menunggu untuk menyimpulkan
apakah laki-laki ini mau masuk Islam karena Allah swt atau dia masuk Islam ingin
untuk menikah.

Anda mungkin juga menyukai