0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
124 tayangan2 halaman
Lembar kerja mahasiswa berisi jawaban dari delapan pertanyaan mengenai pandangan Islam tentang cinta, pernikahan, dan keluarga berkah. Mahasiswa menjelaskan bahwa Islam hanya mengizinkan ungkapan cinta dalam pernikahan dan menganggap pacaran sebagai larangan kecuali dilakukan secara Islami. Keluarga berkah dicirikan dengan kedamaian, kasih sayang, dan rahmat di antara anggotanya.
Lembar kerja mahasiswa berisi jawaban dari delapan pertanyaan mengenai pandangan Islam tentang cinta, pernikahan, dan keluarga berkah. Mahasiswa menjelaskan bahwa Islam hanya mengizinkan ungkapan cinta dalam pernikahan dan menganggap pacaran sebagai larangan kecuali dilakukan secara Islami. Keluarga berkah dicirikan dengan kedamaian, kasih sayang, dan rahmat di antara anggotanya.
Lembar kerja mahasiswa berisi jawaban dari delapan pertanyaan mengenai pandangan Islam tentang cinta, pernikahan, dan keluarga berkah. Mahasiswa menjelaskan bahwa Islam hanya mengizinkan ungkapan cinta dalam pernikahan dan menganggap pacaran sebagai larangan kecuali dilakukan secara Islami. Keluarga berkah dicirikan dengan kedamaian, kasih sayang, dan rahmat di antara anggotanya.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan ringkas dan jelas!
1. Bagaimana pandangan Islam perihal cinta?
Jawaban : Perasaan cinta akan membawa kebaikan pada manusia bila disalurkan hanya dalam bingkai pernikahan. Karena dalam pernikahan, hampir semua bentuk interaksi antara laki-laki dan perermpuan menjadi halal dan bernilai pahala jika dilakukan karena Allah. 2. Mengapa naluri cinta dan berpasangan harus disalurkan secara benar melalui perkawinan? Jawaban : Karena dalam penikahan semua bentuk interaksi antara laki-laki dan perempuan halal dan bernilai pahala. Dan diluar pernikahan, semua bentuk hubungan cinta antara laki-laki dan perempuan adalah terlarang karena dapat menimbulkan dampak negative bagi individu, keluarga, maupun masyarakat. 3. Apakah Islam membenarkan perilaku hidup membujang yang dilakukan dengan kesengajaan? Jawaban : Tidak membenarkan, karena Raulullah bahkan memerintahkan umatnya untuk menikah. 4. Adakah pacaran yang Islami, jelaskan! Jawaban : Tidak ada karena pacaran dengan gaya apapun adalah haram. Kecuali bila pacaran pra nikah tersebut tidak melanggar aturan agama terkait hubungan laki-laki dengan perempuan non mahram. Aturan tersebut antara lain: Larangan mendekati zina, larangan berduaan di tempat sunyi, larangan melihat lawan jenis tanpa maksud yang diperbolehkan agama, larangan menyentug apalagi memegang lawan jenis, larangan membayangkan lawan jenis. 5. Apa pendapat anda tentang pacaran setelah menimbang keuntungan dan kerugiannya? Berikan alasan anda! Jawaban : Menurut pendapat saya pacaran sangat merugikan kedua belah pihak, lebih banyak kerugian yang diterima dari pada keuntungan. Kita bisa melakukan taaruf dari pada pacaran. Atau melakukan pacaran secara islami. 6. Sebutkan ciri-ciri keluarga berkah! Jawaban : Keluarga berkah adalah keluarga yang sakinah, mawaddah, rahmah artinya bahwa keluarga berkah membuat semua anggotanya merasa nyaman, tenang, dan bahagia. Kualitas keimanan meningkat, dan kualitas pribadi – pribadi dalam keluarga tersebut berkembang menuju kebaikan. 7. Bagaimanakah tuntunan agama dalam mewujudkan keluarga berkah? Jawaban : Dengan mengaplikasikan ilmu-ilmu berkeluarga yang terkadung dalam kitap suci Al Quran , hadis, serta ajaran nabi Muhammad Saw. - Meningkatkan ibadah - Menjadikan ridho Allah sebagai pedoman dalam berumah tangga - Nafkah yang halal - Bersikap toleran pada pasangan terkait urusan yang tidak melanggar agama. 8. Jelaskan hokum nikah mut’ah dan alasannya! Jawaban : Nikah mut’ah adalah haram karena tidak mempunyai hukum sebagaimana tercantum dalam alquran tentang perkawinan, talak, iddah, dan warisan. Dan rasulullah bersabda yang artinya “Hai sekalian manusia, pernha kuizinkan kalian melakukan kawin mut’ah. Ketahuilah, sesungguhnya Allah telah mengharamkan hingga hari kiamat”.