Anda di halaman 1dari 12

Nama : Riska Andriyani

NIM : P05120314036
A. Jenis Jenis Cara Penyajian Data
1. Penyajian Data Dalam Bentuk Tulisan
Penyajian data secara tulisan adalah penyajian data hasil penelitian
dalam bentuk kalimat. Penyajian dalam bentuk teks banyak digunakan
dalam bidang sosial, ekonomi, psikologi dan lain-lain, dan berperan
sebagai laporan hasil penelitian kualitatif.

Contoh

Masa remaja merupakan masa transisi dari anak-anak ke masa dewasa


dimana remaja sedang mengalami perubahan baik fisik maupun
psikologis. Di Indonesia menurut Biro Pusat Statistik tahun 2009,
kelompok umur 10-19 tahun adalah sekitar 22% dari jumlah penduduk,
yang terdiri dari 50,9% remaja laki-laki dan 49,1% remaja perempuan.
Berdasarkan data Departemen Kesehatan (Depkes) RI tahun 2006, remaja
Indonesia berjumlah sekitar 43 juta jiwa atau sekitar 20% dari jumlah
penduduk. Ini sesuai dengan proporsi remaja di dunia, dimana jumlah
remaja diperkirakan 1,2 miliar atau sekitar 1/5 dari jumlah penduduk dunia
Penyajian secara teks adalah penyajian data hasil penelitian dalam
bentuk kalimat. Misalnya, penyebaran penyakit malaria di daerah
pedesaan pantai lebih tinggi bila dibandingkan dengan penduduk pedesaan
pedalaman. Peyajian data dalam bentuk teks merupakan gambaran umum
tentang kesimpulan tentang hasil pengamatan. Dalam bidang kesehatan,
penyajian dalam bentuk teks hanya digunakan untuk member informasi.
2. Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel
Penyajian dalam bentuk tabel merupakan penyajian data dalam bentuk
angka yang disusun secara teratur dalam bentuk kolom dan baris.Penyajian
dalam bentuk tebel banyak digunakan pada penuilsan laporan hasil
penelitian dengan maksud agar orang mudah memperoleh gambaran rinci
tentang hasil penelitian yang telah dilakukan.Suatu tabel yang lengkap
terdiri dari :
a. Nomor Tabel
Bila tabel yang disajikan lebih dari satu makna hendaknya diberi nomor
agar mudah untuk mencari kembali bila dibutukan.Nomor tebel biasanya
ditempatkan diatas sebelah kiri sejajar denga judul tabel.
b. Judul Tabel
Setiap tabel yang disajikan harus diberikn judul karena dari judul tabel
orang dapat mengetahui tentang apa yang disajikan.
c. Catatan Pendahuluan
Catatan pendahuluan biasanya diletakkan dibawah judul dan berfungsi
sebagai keterangan tambahan tentang tahun pembuatan tabel atau jumlah
pengamatam yang dilakukan.
d. Badan Tabel
Badan tabel terdiri dari judul kolom,judul baris,judul kompartemen
e. Catatan kaki
Catatan kaki dimaksudkan untuk memberi keterangan terhadap singkatan
atau ukuran yang digunakan.Bisanya dengan member tanda yang sesuai
dengan tanda yang terdapat dikanan atas singkatan yang digunakan.Tanda
yang biasanya dapat berupa *x dan lain lain.Catatan kaki diletakkan
dibawah kiri tabel.
f. Sumber Data
Sumber data diletakan dibagian kiri bawah(dibawah catatan kaki),sumber
ini mempunyai arti penting bila data yang sajikan berupa data sekunder.
Contoh
Judul tabel
Catatan pendahuluan
Judul Judul kolom Jumlah
Kompartemen

Catatan kaki :
Sumber :

3. Penyajian Data Dalam Bentuk Grafik


Diagram atau grafik menurut Somantri (2006:107) adalah gambar-
gambar yang menunjukan data secara visual, di dasarkan atas nilai-nilai
pengamatan aslinya ataupun dari tabel-tabel yang dibuat sebelumnya.
Sedangkan menurut Sudijono (2008:61) grafik adalah alat penyajian
statistik yang tertuang dalam bentuk lukisan, baik lukisan garis, lukisan
gambar, maupun lambang. Dan menurut Riduwan (2003:83) diagram
adalah gambaran untuk memperlihatkan atau menerangkan sesuatu data
yang akan disajikan.
Jadi grafik atau diagram adalah alat penyajian data statistik yang
berupa lukisan baik lukisan garis, gambar ataupun lambang.

B. Jenis Jenis Tabel


1 Berdasarkan fungsinya
a. Tabel Sinopsis
Tabel ini berisi semua variable yang akan dikumpulkan dan ditulis
dalam koloman baris dengan urutan yang sama.
Contoh:

Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3


2013 38 38 38
2014 40 38 38
2015 45 42 42
2016 43 43 42

b. Tabel Induk
Tabel ini berfungsi sebagai referensi.Oleh karena itu,tabel induk sering
disebut tabel referensi yang dapat diambil sebagian dan disisipkan
dalam laporan penulisan laporan.Pada tabel induk terddapat semua
variable yang dikumpulkan.

Tabel Induk
c. Tabel Teks
Tabel teks adalah tabel yang menggambarkan beberapa variable secara
rinci.Tabel ini berguna untuk mengadakan pembahasan lebih
mendalam terhadap hasil penelitian,mengadakan perbandingan antar
variable atau untuk memberikan gambaran tentang adanya hubungan
antara dua variable.
Tabel Teks

d. Tabel Kontigensi
Tabel kontigensi Disusun berdasarkan banyaknya baris dan
kolom.Tabel ini disajikan untuk memberikan gambaran hasil
penelitian.Tabel ini juga banyak digunakan dalam perhitungan statistic
inferensial untuk pengujian hipotesis.

Contoh.
a) Tabel 2 x 2
b) Tabel 2 x 3

2 Berdasarkan Penyusunan Judul Baris


a. Penyusunan Judul Baris menurut abjad
Tabel yang disusun menurut abjad dimaksudkan untuk memudahkan
pencarian kembali tabbel yang dibutuhkan.Oleh karena itu,tabel ini
banyak terdapat paa tabel induk.
b. Penyusunan Judul Baris Menurut Geografis
Tabel ini bertujuan untuk mengetahui keadaan berbagai daerah .Oleh
karena itu, tabel yang disusun menurut geografis banyak dikeluarkan
oleh instansi pemerintah seperti:Biro Pusat Statistik.
c. Penyusunan Tabel Berdasarkaan Perkembang Waktu
Tabel ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan yang
terjadi bersamaan berjalannya waktu.Perkembangan tersebut dapat
berupa perubahan alami atau perubahan yang disebabkan oleh
intervensi manusia.
Contoh: Jumlah mahasiswa tingkat 1 DIII keperawatan 2013-2016
Tahun Jumlah mahasiswa tingkat 1
2013 38
2014 40
2015 45
2016 43
Jumlah 156

3 Penyusunan Tabel Berdasarkan Besarnya Angka


Penyusunan angka dapat dilakukan dari angka terkecil sampai angka
terbesar atau sebaliknya.
Contoh Distribusi Penyakit Menurut Jenis Kelamin
4. Penyusunan Berdasarkan Kelaziman
Penyusunan tabel ini didasarkan pada kelaziman.Oleh karena itu tidak
terdapat ketentuan yang baku.
5. Penyusunan Berdasarkan Tingkatan
Misalnya,penyusunan tingkat pendidikan diawali dari pendidikan yang
terendah sampai yang tertinggi.

B. Jenis Jenis Grafik


1. Diagram Batang
Menurut Riduwan (2003:84) diagram batang digunakan untuk
menyajikan data yang bersifat kategori atau data distribusi.
Berikut adalah data banyaknya siswa DIII keperawatan di Kota Bengkulu
tahun 2013-2016
Tabel 1 banyaknya siswa DIII keperawatan di Kota Bengkulu tahun
2013-2016
Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3
2013 38 38 38
2014 40 38 38
2015 45 42 42
2016 43 43 42
46

44

42
tingkat 1
40
tingkat 2
tingkat 3
38

36

34
2013 2014 2015 2016

Gambar 5. Diagram batang dua komponen


2. Diagram Garis
Menurut Riduwan (2003:87), diagram garis digunakan untuk
menggambarkan keadaan yang serba terus atau berkesinambungan,
misalnya produksi minyak tiap tahun, jumlah penduduk tiap tahun,
keadaan temperatur badan tiap jam dan lain-lain, dibuat diagram garis.
Contoh di bawah ini menyatakan banyaknya siswa DIII keperawatan di
Kota Bengkulu tahun 2013-2016 yang diagramnya tertera dalam gambar 6.
Tabel 2 banyaknya siswa DIII keperawatan di Kota Bengkulu tahun 2013-2016

Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3


2013 38 38 38
2014 40 38 38
2015 45 42 42
2016 43 43 42
46

44

42

Tingkat 1
40
Tingkat 2
Tingkat 3
38

36

34
2013 2014 2015 2016

Gambar 6. Diagram garis

3. Diagram Lingkaran
Riduwan (2003:91) mengatakan diagram lingkaran digunakan untuk
penyajian data berbentuk kategori dinyatakan dalam persentase.
.Diagram lingkaran sangat cocok untuk menyajikan data yang berbentuk
kategori atau atribut dalam persentase.
Untuk membuat diagram lingkaran ditentukan dulu besar
prosentase tiap objek terhadap keseluruhan data dan besarnya sudut pusat
sektor lingkaran seperti tabel 4 sebagai berikut:
Tabel 4 Prosentase keseluruhan data

Jenis ekskul Persen


Basket 130
Bola 100
Silat 80
Musik 50
Jumlah 360
je

Data tersebut dapat disajikan dalam bentuk diagram lingkaran berikut.


Sales

Basket
Bola
Silat
Musik

Gambar 7. Diagram Lingkaran

4. Diagram Gambar (Picktogram)


Hasan (2009:23) mengemukakan piktogram adalah grafik data yang
menggunakan gambar atau lambang dari data itu sendiri dengan skala
tertentuDaftar berikut ini menunjukkan Jumlah koleksi buku di
perpustakaan
Tabel 5 Jumlah koleksi buku di perpustakaan

5. Diagram Histogram
Diagram batang atau Histogramadalah penyajian data statistika
berupa persegi panjangpersegi panjang tegak berjejer terurut dengan
tinggi batang menunjukkan frekuensi tiap interval kelas sedang lebar
batang menunjukkan panjang interval kelas.

Contoh :
Buatlah diagram batang dari tabel distribusi frekuensi, di bawah ini :

6. Diagram Poligon
Diagram garis atau polygon adalah garis yang menghubungkan antara
titik-titik tengah setiap kelas interval dan frekuensinya.

Contoh :
Buatlah diagram garis dari data pada contoh tabel distribusi frekuensi di
atas.
7. Ogive
Grafik ogive dibuat dari daftar sebaran frekuensi kumulatif kurang dari
dan frekuensi kumulatif lebih dari.Hal ini sependapat dengan Siregar
(2010:15), untuk membuat grafik ogive terlebih dahulu mencari nilai
frekuensi kumulatif.
Data upah karyawan sebelumnya dapat digambarkan ogivenya.Akan tetapi
sebelum itu, buat terlebih dahulu tabel distribusi frekuensi kumulatifnya.
Tabel 7 Diagram Ogive
Daftar Pustaka

Mann, Prem, S. 2011. Introductory Statistics.Seventh Edition. New Jersey: John


Wiley & Sons, Inc.
Pagano, M & Gauvreau, K. 1993. Principcles of biostatistics. California:
Duxbury Press.
Sabri, L & Hastono, P, S. 2007. Statistik Kesehatan. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada

Anda mungkin juga menyukai