FAHRUDDIN
105404045
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penilaian hasil belajar di SMA dilaksanakan oleh pendidik,
satuan pendidikan, serta Pemerintah dan/atau lembaga mandiri.
Penilaian
merupakan
bagian
yang
tidak
terpisahkan
dari
(scientific
approach)
yang
melibatkan
kegiatan
dilakukan
oleh
pendidik
selama
berlangsungnya
peserta
kompetensi
didik
yang
keterampilan.
yang
meliputi
Penilaian
hasil
mengarah
sikap,
belajar
pada
ketercapaian
pengetahuan,
merupakan
dan
penilaian
dilakukan
untuk:
mengukur
pencapaian
kompetensi
yang
belum
mencapai
KKM
harus
mengikuti
pembelajaran remedial.
1
Perencanaan Pembelajaran Bahasa
oleh
pendidik
untuk
mengukur
pencapaian
oleh
pendidik
untuk
mengukur
pencapaian
kepedulian
peserta
didik
terhadap
Satuan
pendidikan
lingkungannya.
Penilaian
oleh
mengoordinasikan
satuan
penilaian
pendidikan
yang
berupa
ulangan
tengah
pendidikan
untuk
mengetahui
pencapaian
tingkat
merepresentasikan
Kompetensi
Inti
pada
tingkat
dilakukan
oleh
satuan
pendidikan
sesuai
dengan
peraturan perundang-undangan.
Kegiatan ujian sekolah dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut.
1) Menyusun kisi-kisi ujian
2) Mengembangkan
(menulis,
menelaah,
dan
merevisi)
instrument
3) Melaksanakan ujian
4) Mengolah (menyekor dan menilai) dan menentukan kelulusan
peserta didik
5) Melaporkan dan
memanfaatkan
hasil
penilaian.
Hasil
oleh
pemerintah
dan/atau
lembaga
mandiri
kegiatan
pengukuran
yang
dilakukan
oleh
UMTK
dilakukan
dengan
metode
survei
oleh
dalam
rangka
menilai
pencapaian
Standar
Nasional
B. Rumusan Masalah
1.
2.
C. Tujuan
1.
2.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Proses Penilaian
Pada Kurikulum
2013,
bagi
Guru
ini
sangat
penting
terkait
dengan
pengambilan
keputusan
tentang
sebagai
informasi
yang
diandalkan
sebagai
dasar
selama
pembelajaran
berlangsung
(penilaian
proses)
karakter lebih
akademik.
Penilaian
dalam
proporsi
Kurikulum
pembinaan
2013
memiliki
yang
sama,
dibandingkan
peserta
didik
pada
umumnya.
Untuk kompetensi pada kategori pengetahuan dan
keterampilan
(KI-3
diperkenankan
berikutnya,
dan
KI-4),
mengerjakan
sebelum
peserta
pekerjaan
mampu
didik
atau
tidak
kompetensi
menyelesaikan
pekerjaan
dikatakan
untuk
autentik
menampilkan
sesungguhnya
yang
apabila
tugas
atau
peserta
didik
situasi
yang
mendemonstrasikan
penerapan
2006).
Proses
penilaian
dan
pembelajaran
guru
membuat
catatan
untuk
perbaikan
selanjutnya.
Penilaian autentik harus mencerminkan masalah dunia
nyata, bukan dunia sekolah dengan menggunakan berbagai
cara
dan
kriteria
holistik
(kompetensi
utuh
yang
5
merefleksikan
pengetahuan,
keterampilan,
dan
sikap).
secara
terus
menerus
dan
kelas).Tujuannya
adalah
untuk
mendapatkan
dalam
bentuk
ulangan
atau
penugasan.
Ulangan tengah semester dilakukan setelah menyelesaikan 89 minggu kegiatan pembelajaran, mencakupi seluruh KD
pada periode tersebut. Ulangan tengah semester tidak harus
serentak dilaksanakan untuk seluruh kelas pada suatu satuan
pendidikan, karena kondisi pencapaian kompetensi peserta
didik pada masing-masing kelas bisa berbeda satu kelas
dengah kelas yang lain. Ulangan akhir semester mencakupi
semua KD pada semester yang bersangkutan.
4. Menggunakan Teknik yang Bervariasi
Teknik penilaian yang dipilih dapat berupa tertulis/lisan,
unjuk kerja, proyek produk, portofolio, pengamatan, dan
6
Perencanaan Pembelajaran Bahasa
pada
ukuran
pencapaian
minimal
pendidikan
(KKM),
yang
masing-masing
ditetapkan
dengan
oleh
satuan
mempertimbangkan
KI-4 adalah
ketuntasan
seorang
didik
dilakukan
dengan
langsung
maupun
tidak
langsung
dengan
didik
kekurangan
untuk
dirinya
mengemukakan
dalam
kelebihan
konteks
dan
pencapaian
8
Perencanaan Pembelajaran Bahasa
kanan
pernyataan
merupakan
respon.
pilihan
Peserta
jawaban
tes
diminta
atau
untuk
siswa
untuk
mengingat
dan
gagasan
tersebut
secara
tertulis
menuntut
bertelinga ;
pendapat
masing
masing
siswa
sehingga
10
penskorannya
sukar
untuk
dilakukan
secara
objektif
kebahasaan
skor 1
-gagasan runtut
-pemilihan kata yang tepat
-cerita lengkap
yang
tepat
skor 1
skor 1
skor 1
ucap
pertanyaan
(oral)
tersebut
sehingga
secara
peserta
didik
merespon
ucap
juga,
sehingga
melakukan
suatu
tugas
pada
situasi
yang
adalah
penilaian
terhadap
kemampuan
akhir,
namun
juga
proses
pembuatannya.
dalam merencanakan,
produk
Tahap pembuatan meliputi penilaian terhadap
kemampuan
siswa
menggunakan
bahan
dalam
dan
menyeleksi
alat
serta
dan
dalam
Model
penilaian
Produk
diberikan
pada
bab
adalah
penilaian
tertentu.
terhadap
pengetahuan
informasi
siswa
Tugas
tentang
pada
yang
tugas
meliputi
pembelajaran
dan
tertentu,
kemampuan
siswa
untuk
mengomunikasikan
pada
bab
Portofolio
adalah
penilaian
melalui
Portofolio
digunakan
oleh guru
dan
keterampilan peserta
memberikan
gambaran
secara
menyeluruh
tema
selalu
berhemat
energi.
Contoh
kompetensi
didik,
tetapi
membutuhkan
proses
panjang,
sampai
bimbingan
guru
melalui
catatan-catatan
terkait
kompetensi
membuat
laporan
hasil
didik
perlu
menentuan
hal-hal
yang
harus
perlu
dikumpulan/disimpan.
3) Sewaktu waktu peserta didik diharuskan membaca
catatan guru yang berisi komentar, masukkan dan
tindakan lebih lanjut yang harus dilakukan peserta didik
4)
didik
perlu
diberi
tanggal,
sehingga
dapat
terlihat.
14
Perencanaan Pembelajaran Bahasa
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Langkah-langkah
pembelajaran
meliputi
kegiatan
oleh
pendidik
selama
berlangsungnya
kegiatan
belajar
merupakan
penilaian
autentik
(authentic
yang
dilakukan
melalui
ulangan
dan
penugasan.
dalam
proses
pembelajaran,
memantau
kemajuan, dan memperbaiki hasil belajar peserta didik. Macammacam ulangan terdiri atas ulangan harian, ulangan tengah
semester, dan ulangan akhir semester.
B. Daftar Pustaka
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2035422defenisi-perencanaan-pembelajaran-menurutpara/#ixzz4OhTWGQiw
http://id.shvoong.com/social-sciences/counseling/2173798fungsi-perencanaan-pembelajaran-pai/
http://andinurdiansah.blogspot.com/2011/11/manfaat-danfungsi-perencanaan.html
15
Perencanaan Pembelajaran Bahasa
http://proskripsi.blogspot.com/2011/12/download-makalahprinsip-prinsip.html
Pusat Bahasa DEPDIKNAS. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi
Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. 2005.
Rukhiyat, Adang, Paradigma Baru Hubungan Guru dengan Murid,
Jakarta: Uhamka Press. 2003.
Adang Rukhiyat, Paradigma Baru Hubungan Guru dengan Murid,
Jakarta: Uhamka Press. 2003. hal. 13.
Pusat Bahasa DEPDIKNAS. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi
Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. 2005.
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2035422defenisi-perencanaan-pembelajaran-menurutpara/#ixzz4OhTWGQiw
http://id.shvoong.com/social-sciences/counseling/2173798fungsi-perencanaan-pembelajaran-pai/
http://andinurdiansah.blogspot.com/2011/11/manfaat-danfungsi-perencanaan.html
http://proskripsi.blogspot.com/2011/12/download-makalahprinsip-prinsip.html
16
Perencanaan Pembelajaran Bahasa