Npm : 1652011242
Hukum internasional adalah bagian hukum yang mengatur aktivitas entitas berskala
internasional. Pada awalnya, hukum internasional hanya diartikan sebagai perilaku dan
hubungan antarnegara namun dalam perkembangan pola hubungan internasional semakin
kompleks pengertiannya. Hukum Internasional merupakan program studi yang mempelajari
keseluruhan peraturan yang mengatur hubungan atau permasalahan lintas negara. Secara
umum, lulusan hukum internasional memiliki prospek kerja yang cerah karena globalisasi
membutuhkan ahli hukum internasional untuk mengatasi berbagai sengketa/masalah warga
negara di negara lain.
Dibandingkan Hukum Pidana atau Perdata, konsentrasi Hukum Internasional masih terbilang
baru. Seiring dengan gema globalisasi yang kian semarak, maka kebutuhan akan ahli-ahli
Hukum Internasional juga semakin meningkat. Contohnya saja, banyak wilayah di belahan
dunia ini yang ternyata tak terkena jangkauan perlindungan hukum negara manapun. Maka,
disitulah Hukum Internasional diperlukan untuk mengatur aspek legal wilayah tersebut.
Kalau kuliah Hubungan Internasional, akan belajar tentang politik internasional, ekonomi
internasional, termasuk juga hukum internasional. Dijurusan ini, belajar tentang negara-
negara di dunia dan industrinya juga menjadi keharusan. Tak ketinggalan, akan mengulik
tentang hubungan internasional kawasan Timur Tengah, Asia Pasifik, Eropa, dan lain
sebagainya. Jadi, tumpuan keilmuan Hubungan Internasional berada pada Ilmu Politik, lebih
menekankan pada hubungan diplomatiknya.
Sementara itu, berada di Jurusan Hukum Internasional, kuliah akan terfokus pada ilmu
hukum dalam konteks global. Tiap negara punya struktur hukum yang berbeda, masing-
masing bertujuan melindungi warga negaranya di luar negeri. Bertumpu pada Ilmu Hukum,
akan terlatih untuk memandang Hubungan Internasional dari sisi yuridis.
Berikut tips :
5. Menguasai Teknologi
Munculnya era disrupsi membuat para mahasiswa lulusan hukum untuk mundur
sejenak dan mengevaluasi diri. Apakah kita siap untuk masuk persaingan di era
disrupsi yang menekankan kepada perkembangan teknologi? Jika belum, maka tentu
harus digunakan berbagai kesempatan yang ada untuk menambah pengetahuan terkait
teknologi.