Anda di halaman 1dari 3

Nama lengkap : Aaliyah Zahra.

Kelas : XI IIS (IPS).

Asal sekolah : SMA lab school untad Palu.

Palangkaraya, 14, mei, 2021.

SUKU BANGSA.
Penulis : Aaliyah zahra

Etnis atau biasa kita sebut suku, merupakan suatu kesatuan sosial yang dibedakan dari

kesatuan yang lain berdasarkan akar dan identitas kebudayaan, terutama bahasa. Dengan kata

lain etnis adalah kelompok manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas. Di Indonesia

sendiri terdapat berbagai macam suku yang tinggal ditanah ini. Memiliki sekitar 1.340 suku

bangsa (Dilansir dari situs resmi Kementerian Sekretariat Negara) Berbagai macam peristiwa

besar sampai kecil pun biasa terjadi dinegara ini, yang melibatkan suku-suku Indonesia. Salah

satunya adalah perang sampit. Yang melibatkan suku madura dan Dayak. Saling bentrok antar

kedua etnis tersebut mencatat sebuah sejarah kelam tentang putusnya BHINEKA TUNGGAL

IKA Indonesia, yang pastinya melanggar HAM.

Penduduk madura sendiri adalah imigran, mengapa demikian? Pada tahun 1930 belanda

membuat progam transmigrasi dan dilanjuti oleh pemerintah Indonesia maka sejak saat itu

madura, memasuki pulau Kalimantan. Ternyata dengan adanya kelompok madura di Kalimantan,

para suku Dayak merasa tidak puas. Dikarenakan para warga madura memiliki latar belakang

lebih baik dari pada penduduk asli Kalimantan. Seperti banyak diantara mereka yang memegang

bisnis perkayuan, penambangan, perkebunan, dan ada pula yang menempati posisi hukum

(tinggi). Yang membuat persaingan antar kedua semakin memanas. Seperti yang dikatakan, Tri

puspita sarti seorang saksi bisu yang melihat keadaan mencekam pada hari itu. Sarti yang saat itu
berumur 40 tahun menceritakan. Bahwa sudah lama memang Dayak dan Madura ricuh, biasa

karna kebudayaan yang berbeda, tanah yang dikuasai oleh belah pihak, dan banyaknya. Dia pula

menambahkan Madura berprilaku semena-mena di tanah orang, yang menjadikan salah satu

faktor Dayak serta Madura ricuh yaitu karena keduanya berbeda pendapat, Sarti pun bercerita

saat itu ia hanya berdiam diri dirumah, keluarpun jika perlu. Saat malam hari jalan sangat gelap

karna lampu jalan dimatikan. Polisi pun tidak bisa berbuat banyak karna “ini kan sudah perang

antar suku, sampai kepala suku Dayak turun tangan” aksi pemenggalan kepala oleh suku Dayak

yang disaksikan Sarti membekas dalam benaknya. Dayak mempunyai kekuattan supernatural

yang bisa mencium Orang Madura seperti bau sapi dan melihatnya bagai sapi. Suasana

mencekam pun terasa selama satu tahun.

Tri puspita sarti, saalah satu saksi bisu perang sampit.

Pada akhirnya, penyelesaian konflik Sampit dapat terjadi berkat tindakan pemerintah

dengan cara mengevakuasi warga, meningkatkan keamanan, mengadakan rehabilitasi mental,

dan menangkap para provokator yang menjadi sumber penyebab konflik. Rehabilitasi mental

dianggap perlu diterapkan karena dampak dari Perang Sampit ini mampu memunculkan trauma
yang mendalam, khususnya bagi orang-orang Suku Madura yang kerabatnya menjadi korban

pemenggalan dari Suku Dayak. Di buat pula tugu perdaimaan yang dibangun tepat di Jl. Jendral

Sudirman Sampit-Pangkalan bun km 3. 5 ini berdiri sebuah Tugu unik yang biasa disebut

sebagai Tugu Perdamaian Dayak dan Madura.

Anda mungkin juga menyukai