Anda di halaman 1dari 5

Tugas.

3 Pisikologi Sosial
Nama : Kristia Alviora

Soal :

1. Jelaskan perbedaan antara prasangka dengan diskriminasi. Berikan contohnya. ?

2. Dalam kehidupan sehari - hari Anda tentu pernah melihat munculnya prasangka.
Cobalah identifikasi prasangka yang pernah Anda lihat tersebut.
a. Uraikan bentuk prasangka yang anda lihat.
b. Berikan saran cara mengatasinya dengan menggunakan teknik yang tepat. harus
berdasarkan teori yang ada dalam Psikologi Sosial, bukan pendapat pribadi Anda!
3. Pandemi Covid-19 telah membuat banyak aktivitas ekonomi lumpuh.
Pusat-pusat perbelanjaan, pusat hiburan dan wisata, serta sekolah tutup; bisnis
transportasi kehilangan penumpang; hotel dan restoran sepi tamu, dan masih banyak
lagi. Covid-19 juga memunculkan banyak perubahan. Guru, murid, dan orang tua
mendadak kenal dan pintar belajar daring; semua orang terdorong berperilaku bersih
dan sehat. Udarapun terasa lebih bersih dan segar. Segalanya terasa berubah, dan kita
semua harus beradaptasi dengan perubahan itu.
a. Jelaskan perubahan sosial dan aspek-aspek perubahan sosial apa saja yang terjadi
dalam ilustrasi di atas?
b. Teori perubahan sosial apakah yang dapat digunakan untuk menjelaskan fenomena
di atas? Jelaskan dengan menggunakan minimal 2 teori perubahan sosial.
c. Faktor-faktor apa sajakah yang dapat memunculkan perubahan sosial? Jelaskan!

Jawaban :
1. Perbedaan antara Prasangka Dengan Diskriminasi.
Dari segi pengertian :
Prasangka Berarti Membuat keputusan sebelum mengetahui fakta yang relevan
mengenai objek tersebut. Awalnya istilah ini merujuk pada penilaian berdasarkan ras
seseorang, sebelum memiliki informasi yang relevan yang bisa dijadikan dasar
penilaian tersebut. Atau prasangka adalah sifat yang negatif terhadap sesuatu tanpa
ada alasan yang mendasar atas pribadi tersebut.
Contoh Prasangka :
 Orang yang lebih kaya tetapi jarang bergabung dalam kegiatan sosial mungkin
dinilai sebagai orang yang kikir dan sombong. Prasangka ini jelas saja
menimbulkan situasi yang lebih negatif lagi.
 Seseorang yang kurang percaya diri merasa benci saat di bandingkan dengan
orang yang mungkin lebih rupawan. Ia akan berprasangka kalau ia tidak di
sukai banyak orang.
Diskriminasi adalah sikap membedakan secara sengaja terhadap golongan – golongan
yang berhubungan dengan kepentingan tertentu. Perbedaan tersebut biasanya
didasarkan pada agama, etnis, suku, dan Ras. Ketika seseorang di perlakukan tidak
adil karena karakteristik suku, antar golongan jenis kelamin, ras, agama, dan
kepercayaan, serta aliran politik, kondisi pisik dan karakteristik yang di duga
merupakan dasar dari tindakan diskriminasi.
Contoh Diskriminasi dalam kehidupan sehari - hari :
 Seorang ibu melakukan anaknya semena - mena karena anak nya penyandang
autis. Sementara itu anak – anak nya yang normal di perlakukan dengan
istimewa.
 Rumah sakit yang tidak memberikan pelayanan kepada pasien yang miskin
karena tidak memiliki biaya untuk membayar pengobatan.
 Orang yang menderita penyakit HIV / AIDIS yang di jahui masyarakat akibat
penyakit yang mereka idap, padahal penyakit yang mereka derita tidak
menular kepada orang yang berada di dekatnya.
 Contoh diskriminasi ras yang masih menjadi isu saat ini adalah keturunan dari
etnis tionghoa dalam birokrasi. Sejak pristiwa pada mei tahun 1998 etnis
tionghoa sulit untuk menjadi pegawai birokrasi pemerintahan.

Jawaban :
2. a. Uraikan bentuk prasangka yang anda lihat.
Prasangka Negatif
Karena prasangka didasari oleh streotipi sifat yang melekat pada setiap
kelompok atau anggota kelompok sebagai sumber prasangka streotipi bersifat
tidak adil tidak cermat dan memukul rata secara serta merta suatu gejala.
Bagai mana terbentuknya streotipi yang merupakan sumber prasangka itu?
Menurut teori pisikologi kongitif ? Terbentuknya streotipi diawali oleh proses
katagorisasi dan pembentukan skema dalam pikiran manusia. Dalam
kehidupan nyata sehari-hari manusia selalu berupaya melakuakan
penggolongam atas obyek yang dilihatnya.
Adapun cara untuk mengatasinya
Ada 3 cara untuk menangani prasangka
1. Sosialisasi
Hal ini memperlihatkan satu sisi prasangka ditularkan dari generasi
kegenerasi dan sisi lain menimbulkan pertanyaan sejauh mana prasangka
dapat dicegah melalui pendidikan. Sebab bahwah pendidikan mempunyai
efek mengurangi prasangka belumlah di temukan jawabanya. Namun ada
indikasi bahwasanya prasangka dapat di kurangi dengan cara pengajaran
secara langsung.
2. Kontak Antar kelompok
Tidak jarang ketidak tahuan ini dikibatkan oleh sedikit atau minimnya
interaksi atau kontak antar kelompok. Contonya sejumlah komplek tempat
tinggal tersegerasi berkontribusi menciptakan minimnya kelompok antar
ras yang menyebabkan minimnya pengetahuan kelompok mengenai
kelompok yang lain. Yang pada akhirnya menciptakan lahan subur bagi
berkembangnya streotipi.
Ada 4 poin penting yang dapat membantu mengurangi prasangka
1. Kerja sama saling berketergantungan
2. Kontak antar pribadi dengan dengan status yang setara
3. Kedekatan
4. Dukungan instituisi

3. Katagorisasi Ulang
Katagorisasi Ulang adalah sebuah stategi yang melibatkan Angota-angota
In-group dan aou-group dikatagorikan ulang pada sebuah organisasi yang
lebih besar dan inklusif. Contoh yang dapat diambil adalah seorang
pesepak bola dari kedua kelompok yang melakukan doa bersama setelah
pertandingan. Ketika berdoa identitas kelompok melebur menjadi identitas
kelompok baru yang lebih besar seperti umat islam, kristen atau umat
beragama lainnya.

Jawaban :
Nomor 3.
Perubahan Sosial adalah proses perubahan tingkah laku budaya dan struktur
masyarakat yang terjadi seiring berjalan waktu.
Perubahan sosial ini merupakan proses yang terjadi pada segala aspek kehidupan
masyarakat sehingga pada akibatnya akan mempengaruhi pola interaksi sosial sehari –
hari dan struktur pranata sosial terdapat dalam masyarakat yang bersangkutan.
a. Aspek-aspek sosial perubahan sosial
1. Sumber Perubahan Sosial
Sumber dan inisiatif perubahan sosial dapat berasal dari dalam dan luar sistem
masyarakat yang bersangkutan di sebut immanetchange sedangkan perubahan
sosial yang bersumber dari luar masyarakat disebut contact change yang dapat di
bagi menjadi selevtict contact change dan directed contact change.

2. Motivasi perubahan sosial


Motivasi atau kontak pendorong yang menyebabkan perubahan sosial dapat di
kelompokan menjadi perubahan sosial karena direncanakan (planned social
change) yang tidak di rencanakan ( unplanned social change ). Perubahan sosial
yang di rencanakan akan mendorong sebuah rangkayan nyata dengan
menggunakan strategi tertentu. Sebuah peubahan sosial yang direncanakan dapat
meghasilkan perubahan sosial yang tidak di rencanakan.
3. Manivestasi perubahan sosial
Manivestasi perubahan sosial yang meliputi sasaran perubahan dan dimensi waktu
dimensi waktu meliputi dampak jangka pendek dan jagka panjang. Dimensi
jangka waktu ini relatif. Dan bisa dalam anti hari, minggu, bulan atau tahun.

4. Konsekuensi perubahan sosial


Konsekuensi dari suatu perubahan sosial menurut rogers dan shoemaker (1971)
dapat dikelompokan menjadi 3 kelompok yakni :
a. Konsekuensi fungsional versus konsekuensi tidak fungsional
b. Konsekuensi langsung versus konsekuensi tidak langsung
c. Konsekuensi manifest versus konsekuensi laten.

Bagian b.
 Persfektif Evalusione
Persfektif Evalusioner di kemukakan oleh herbert spencer dan gerhart lenski
menurut mereka perubahan sosial merupakan proses perubahan secara leniear
jadi perubahan sosial dipandang serupa dengan Evolusi biologis.
 Persfektif siklus
Di kemukakan oleh oswald spengler Arnold Toynbee dan paul kenedi mereka
berangapan bahwa perubahan sosial merupakan proses yang terjadi didalam
sebuah siklus, masyarakat memiliki sebuah siklus kehidupan yang alami. Lahir,
tumbuh, menjadi dewasa, meredup dan kemudian mati terbentuk dan di gantikan
oleh masyarakat yang baru.
Bagian c.
 Lingkungan Fisik
Lingkungan Fisik merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam
perubahan sosial. Jika suatu masyarakat ingin bertahan, pertama yang
dilakukan adalah beradaptasi dengan lingkungan nya. Misal jika lingkungan
nya berubah masyarakat harus dapat menyesuaikan diri.

 Populasi
Dinamisnya jumlah individu yang ada dalam masyarakat akan menyebabkan
beberapa perubahan di berbagai bidang.

 Inovasi
Ada dua jenis inovasi, yaitu penemuan (discopery) dan penciptaan
(invention)
Keduanya merupakan resprentasi usaha masyarakat dalam menggunakan
pengetahuan yang mereka miliki.

 Divusi
Diartikam dalam penyebaran unsur-unsur kebudayaan dalam masyarakat
kemasyarakat lainnya. Perubahan sosial dapat terjadi karena dengan trjadinya
penyebaran kebudayaan. Sebuah masyarakat memiliki kesempatan belajar
dari pengalaman masyarakat lain mengenai banyak hal.

Anda mungkin juga menyukai