Anda di halaman 1dari 20

FALSAFAH KEPERAWATAN

Dr. Asti Melani Astari., SKp., MKep., Sp.Mat.


FALSAFAH DAN KEILMUAN

SCIENCE atau Ilmu


berkaitan dengan kausalitas (sebab dan akibat).
Pendekatan ilmiah untuk memahami realitas dicirikan oleh observasi, verifikasi, dan
pengalaman; pengujian hipotesis dan eksperimen dianggap sebagai metode ilmiah.

Filsafat
berkaitan dengan tujuan hidup manusia, hakikat keberadaan dan realitas, serta teori
dan batasan pengetahuan. Intuisi, introspeksi, dan penalaran adalah contoh
metodologi filosofis.
Sains dan filsafat memiliki tujuan yang sama untuk meningkatkan pengetahuan
➡ Ilmu dari se>ap disiplin terkait dengan filosofinya, yang memberikan dasar untuk
memahami dan mengembangkan teori untuk sains
Sains adalah proses dan produk.

Sains datang untuk merepresentasikan pengetahuan, dan dihasilkan oleh aktivitas


yang menggabungkan kemajuan pengetahuan (penelitian) dan penjelasan untuk
pengetahuan (teori)
KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI DAN DISIPLIN ILMU

Semua profesi adalah pekerjaan, tetapi tidak semua pekerjaan adalah


profesi (Finkelman & Kenner, 2016)

Profesi dihargai oleh masyarakat karena layanan yang diberikan oleh


profesional bermanfaat bagi anggota masyarakat.
Karakteristik profesi meliputi :
(1) Basis pengetahuan yang ditentukan dan terspesialisasi,
(2) Kendali dan kewenangan atas pelatihan dan pendidikan,
(3) Sistem kredensial atau registrasi untuk memastikan kompetensi,
(4) Layanan altruistik kepada masyarakat,
(5) Kode etik etika,
(6) Pelatihan formal dalam institusi pendidikan tinggi,
(7) Sosialisasi yang lama terhadap profesi, dan
(8) Otonomi (pengendalian aktivitas profesional)
(Ellis & Hartley, 2012; Finkelman & Kenner, 2016; Rutty, 1998) .
KarakterisGk disiplin ilmu melipuG
(1) perspek>f dan sintaksis yang berbeda,
(2) penentuan fenomena apa yang menarik,
(3) penentuan contexin mana fenomena tersebut dilihat,
(4) penentuan pertanyaan apa yang akan diajukan,
(5) penentuan metode studi apa yang digunakan, dan
(6) penentuan buk> apa yang merupakan pembuk>an
(Donaldson & Crowley, 1978).

Area yang mengidentifikasi keperawatan sebagai disiplin Ilmu adalah sebagai


berikut:
ü Filosofi dapat diidentifikasi
ü Adanya kerangka konseptual (perspektif) untuk menggambarkan apa yang
dapat didefinisikan sebagai keperawatan
ü Pendekatan metodologi dalam mengembangkan pengetahuan (Oldnall, 1995)
FILOSOFI KEPERAWATAN, ILMU KEPERAWATAN & FILOSOFI ILMU
PENGEMBANGAN ILMU DAN ILMU KEPERAWATAN

Pengembangan pengetahuan keperawatan tidak


terlepas antara ilmu keperawatan dan penelitian.
Tujuan akhir pengembangan pengetahuan
adalah untuk meningkatkan praktik keperawatan.
Pendekatan pengembangan pengetahuan
memiliki tiga aspek: ontologi, epistemologi, dan
metodologi. Ontologi mengacu pada studi
tentang keberadaan: apa yang ada. Epistemologi
mengacu pada studi tentang pengetahuan atau
cara mengetahui. Metodologi adalah sarana
untuk memperoleh pengetahuan (Powers &
Knapp, 2011).
THREE PATTERNS OF KNOWLEDGE IN NURSING

ü Clinical knowledge
Refers to the individual nurse’s personal knowledge. It results from using multiple ways of knowing while solving
problems during client care provision. Clinical knowledge is manifested in the acts of practicing nurses and results
from combining personal knowledge and empirical knowledge. It may also involve intuitive and subjective knowing

ü Conceptual knowledge
Conceptual knowledge is abstracted and generalized beyond personal experience. It explicates patterns revealed in
multiple client experiences, which occur in multiple situations, and articulates them as models or theories. In
conceptual knowledge, concepts are drafted and relational statements are formulated.

ü Empirical knowledge
Empirical knowledge results from experimental, historical, or phenomenologic research and is used to justify
actions and procedures in practice.
Research Methodology and Nursing Science
SUMMARY

Keperawatan adalah profesi yang berkembang, disiplin akademis, dan sains. KeGka keperawatan
berkembang dan tumbuh sebagai sebuah profesi, beberapa kontroversi tetap ada pada apakah
akan menekankan fokus humanisGk, holisGk atau tujuan, sarana yang diturunkan secara ilmiah
untuk memahami realitas. Apa yang dibutuhkan, dan semakin terbukG seiring dengan
kematangan keperawatan sebagai sebuah profesi, adalah filosofi terbuka yang mengikat konsep
empiris yang mampu divalidasi melalui indera dengan konsep teoreGs tentang makna dan nilai.
PenGng agar pemimpin keperawatan masa depan dan ilmuwan perawat pemula memiliki
pemahaman tentang landasan filosofis keperawatan. Warisan posiGvisme filosofis terus
mendorong keyakinan pada metode ilmiah dan strategi peneliGan, tetapi inilah saatnya untuk
bergerak maju menghadapi tantangan lingkungan perawatan kesehatan yang semakin kompleks
dan Gdak stabil.
FALSAFAH KEPERAWATAN
konsep-konsep utama dari discipline keperawatan, meletakkan kepercayaan tentang apa itu keperawatan, bagaimana
berpikir dan melakukan keperawatan

PARADIGMA KEPERAWATAN
Suatu cara pandang yang mendasar atau cara melihat, memikirkan, memberi makna, menyikapi dan memilih tindakan terhadap
fenomena yang ada dalam keperawatan, terdiri dari 4 konsep yaitu :

Manusia Sehat Lingkungan Keperawatan

MODEL KONSUPTUAL KEPERAWATAN


Konsep-konsep, definisi dan preposisi yang menunjukkan hubungan yang spesifik untuk membentuk
suatu perspektif terorganisir dalam melihat fenomena spesifik pada disipline keperawatan. Model
konseptual memberikan cara-cara yang berbeda dalam berpikir tentang keperawatan

TEORI KEPERAWATAN
•Sekumpulan konsep, definisi dan preposisi yang menunjukkan suatu gambaran yang sistematis dari fenomena dengan mendesain
hubungan, memprediksi yang spesifik diantara konsep-konsep dengan tujuan menggambarkan, menjelaskan, memprediksi dan atau
mengontrol fenomena (Chinn & Jacobs, 1987, p.71)
•Konseptualisasi dari beberapa aspek realita (penemuan) yang menyangkut keperawatan. Konseptualisasi bertujuan untuk
mengambarkan, menjelaskandan memprediksi asuhan keperawatan.
METODE ILMIAH
• Proses untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
• Ilmuwan keperawatan melakukan penelitian dengan cara menguji hipotesis/mencari jawaban atas
pertanyaan penelitian dalam upaya untuk menjelaskan fenomena.

Fenomena
keperawatan •Metode Kuantitaif
Pendekatan Pembuktian melalui
Hipotesis : memprediksi proses penelitian,
induktif Penemuan
hubungan antar dibuat rancangan :
atau dibidang
variable. Variabel : •Desain penelitian
deduktif keperawatan
karakteristik yg melekat •Sampling
•Telaah literature
pada manusia yang •Pengembangan
•Penelitian terdahulu
bervariasi antara satu instrumen
dengan yang lainnya •Metode
•Metode kualitatif : pengumpulan data
Pertanyaan penelitian •Metode analisis data
tentang fenomena.
LEARNING ACTIVITIES

1. Diskusikan apakah perawat merupakan profesi atau pekerjaan ?!


2. Apa yang dapat dilakukan perawat saat ini dan masa depan untuk
meningkatkan posisi keperawatan sebagai sebuah profesi?

Anda mungkin juga menyukai