Anda di halaman 1dari 3

Learning Journal

Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual


di Puskesmas pada Masa Pandemi Covid-19 Gelombang I Tahun 2021

Nama Peserta MUNAWIR


Nomor Daftar Hadir 14
Materi PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS

Dalam Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ditetapkan bahwa tujuan
pembangunan kesehatan nasional adalah meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup padahal Keputusan Menteri Kesehatan RI, Nomor
HK.02.02/MENKES/52/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun
2015-2019 Indikator keberhasilannya adalah menurunnya AKI dan AKB; meningkatnya
upaya peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat serta pembiayaan
kegiatan promosi kesehatan promotif dan preventif Kebijakan Nasional Promosi
KesehatanPromosi Kesehatan adalah upaya meningkatkan kemampuan masyarakat ber-
perilaku hidup bersih dan sehat Puskesmas bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang
memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat;
mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu; hidup dalam lingkungan sehat; dan
memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat.
Upaya pemberdayaan masyarakat agar mau dan mampu melakukan perilaku hidup bersih
dan sehat adalah melalui promosi kesehatan, kesehatannya serta mencegah terjadinya
masalah kesehatan, melalui penerapan perilaku hidup bersih dan sehat. Meningkatnya
PHBS individu, keluarga, kelompok-kelompok dan masyarakat Meningkatkan peran
masyarakat termasuk swasta sebagai subjek atau penyelenggara upaya pemberdayaan
masyarakat dan promosi kesehatan puskesmas memegang peranan penting dalam
mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
mengkoordinir serta mengoptimalkan penyelenggaraan upaya promosi kesehatan Analisis
masalah kesehatan serta cakupan program yang ada di dalam Laporan Tahunan Puskesmas.
Kegiatan analisis ini sebaiknya dilakukan oleh setiap program kesehatan atau upaya
kesehatan esensial dan upaya kesehatan lainnya yang dilakukan puskesmas. Masalah
kesehatan masyarakat di puskemas yang perlu dianalisis, meliputi Kelompok Masyarakat
Peduli Tidak Merokok, dll. Selain itu juga data tentang kebijakan publik berwawasan
kesehatan yang ada di wilayah puskesmas (kecamatan, desa/kelurahan, di lingkungan RW
maupun RT).
Pengelola program menetapkan satu masalah utama saja. Hal ini, dimaksudkan agar
pelaksanaan promosi kesehatan yang dirancang oleh setiap program kesehatan dapat lebih
fokus dan dilakukan secara rinci. Tahap selanjutnya, setiap pengelola program dapat
merancang intervensi promosi kesehatan untuk program prioritas yang ke dua, demikian
seterusnya, sehingga penyelenggaraan promosi kesehatan yang ada di puskesmas dapat
dilaksanakan secara berkesinambungan masalah yang prioritas bisa dilakukan melalui
berbagai pertimbangan, diantaranya dengan cara menetapkan skoring dari beberapa
parameter sebagai berikut yaitu berdasarkan Penetapan urutan prioritas masalah dapat juga
dilakukan dengan memberikan nilai skoring pada parameter / kriteria, mengidentifikasi
perilaku setiap segmentasi sasaran saat ini dibandingkan dengan perilaku yang diharapkan,
perilaku sasaran tersier pada prinsipnya diutamakan pada perilaku sasaran yang mempunyai
potensi memberikan dukungan sumberdaya maupun kebijakan publik berwawasan
kesehatan dalam mencegah atau mengatasi terjadinya masalah kesehatan.
Kesehatan adalah suatu peraturan perundang-undangan yang diberlakukan sebagai landasan
dalam penyelenggaraan upaya promosi kesehatan yang dilakukan oleh berbagai pihak
terkait dalam meningkatkan kemampuan individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat
untuk hidup sehat dan mengembnagkan upaya kesehatan yang bersumber masyarakat, serta
terciptanya lingkungan yang kondusif untuk mendorong terbentuknya kemampuan tersebut.
Kesehatan adalah suatu peraturan perundang-undangan yang diberlakukan sebagai landasan
dalam penyelenggaraan upaya promosi kesehatan yang dilakukan oleh berbagai pihak
terkait dalam meningkatkan kemampuan individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat
untuk hidup sehat dan mengembnagkan upaya kesehatan yang bersumber masyarakat, serta
terciptanya lingkungan yang kondusif.

REFERENSI
Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi, Jakarta, 2006.
Linda Ewles, Promosi Kesehatan, Gajah Mada, 2006
Alo Liliweri, Dasar-Dasar Komunikasi Kesehatan, 2006

Anda mungkin juga menyukai