TINJAUAN TEORI
Presbikusis merupakan akibat dari proses degenefative pasa satu atau beberapa
bagian koklea (striae vaskularis, sel rambut dan membrane basilaris) maupun serabut
saraf auditori.presbikusis ini juga merupakan haril interaksi antara faktor genetic individu
dengan faktor eksternal. (muhammad nangga dipa, 2012)
Presbikusis adalah tuli saraf sensorineural frekuensi tinggi, terjadi pada usia
lanjut, simetris kiri dan kanan, disebabkan proses degenerasi di telinga dalam (sandhi
indra yanas, 2014)
2. Etiologi
1. Internal
Degenerasi primer aferen dan eferen dari koklea, degenerasi primer organ corti
penurunan vascularisasi dari reseptor neuro sensorik mungkin juga mengalami
gangguan. Sehingga baik jalur auditorik dan lobus temporalis otak sering terganggu
akibat lanjutnya usia.
2. Eksternal
Terpapar bising yang berlebihan, penggunaan obat ototoksik dan reaksi pasca
radang. (ilmu keperawatan, 2011)
Gangguan pendengaran secara perlahan akubat proses penuaan yang dikenal
dengan istilah presbikusis. Penyebab terjadinya presbikusis yang tepat belum
diketahui hingga saat ini, namun secara umum diketahui bahwa penyebabnya bersifat
multifaktorial. Di duga timbulnya presbikusis berhubungan dengan faktor bawaan,
pola makan, metabolism, atherioskerosis, diabetes mellitus, infeksi, bisisng, gaya
hidup, obat-obatan dll. Presbikusis umum nya merenyang kedua telingan secara
perlahan-lahan sihingga orang tersebut tidak dapat menyadari adanya gangguan
pendengaran pada dirinya. (muhammad nangga dipa 2012)
Faktor-faktor resiko mempengaruhi terjadinya presbikusis yaitu :
Beberapa dari tanda dan gejala yang paling umum dari penurunan pendengaran :
Degenerasi tulang2
Fungsi pendengaran
menurun
PRESBIKUSIS
Mk : harga diri
rendah lebih banyak istirahat
Mk : gangguan
komunikasi verbal
Mk : kurang aktivitas
(sandhi indra yanas, 2014)
7. Komplikasi
Presbikusis dapat menyebabkan resiko yang lebih tinggi untuk tuli. Kemampuan
mendengar penderita presbikusis akan berkurang sevara berangsur, biasanya terjadi
bersamaan pada kedua telinga. Telinga menjadi sakit bila lawan bicaranya memperkeras
suaranya.
Hal lain yang terjadi pada openderita presbikusu adalah masalah fisik dan
emosional antara lain berupa :