Anda di halaman 1dari 7

Nama : Rifqi Averiasa

NIM : 12030116130190
No : 06

Pertanyaan Bab 13
Keputusan Investasi Modal

1. Mengapa perlu mengetahui jenis keputusan investasi modal?


a. Karena Keputusan investasi modal (capital investmen decisions) berkaitan
dengan proses perencanaan, penetapan tujuan, dan prioritas, pengaturan
pendanaan, dan penggunaan kriteria tertentu untuk memilih aktiva jangka
panjang. Karena keputusan investasi modal menmpatkan sebagian sumber
daya perusahaan pada resiko, sehingga keputusan investasi modal adalah

m
keputusan yang amat penting yang diambil oleh para manajer.

er as
b. Proses pengambilan keputusan investasi modal sering kali desebut sebagai

co
penganggaran modal (capital budgeting). Jenis dari pengaggaran modal itu

eH w
sendiri ada dua, yaitu;

o.
i. Proyek Independen (Independent project)
rs e
ii. Adalah proyek investasi modal yang tidak berkaitan satu dengan yang
ou urc
lainnya. Jadi apabila ada proyek yang diterima atau ditolak tidak akan
berpengaruh terhadap protek yang lainnya.
iii. Proyek Saling Eksklusif (Mutualy exclusive project)
o

iv. Proyek ini mengharuskan perusahaan untuk memilih salah satu


aC s

alternatif yang saling bersaing untuk menyediakan jasa dasar yang


v i y re

sama. Penerimaan salah satu protek akan menghalangi proyek lainnya.


c. Keputusan investasi modal sering kali berkaitan dengan masalah investasi
dalam aktiva modal jangka panjang. Pada umumnya investasi modal yang baik
ed d

akan menghasilkan kembali modal awal sepanjang umurnya dan pada saat
ar stu

yang sama menghasilkan pengembalian yang cukup atas investasi awal. Jadi
salah satu tugas manajer adalah memutuskan apakah suatu investasi modal
akan menghasilkan kembali sumber daya awalnya atau tidak, dan memberikan
sh is

pengembalian yang wajar. Dengan membuat penilaian ini, seorang manajer


dapat memutuskan diterima tidaknya proyek-proyek independen dan
Th

membandingakan proyek-proyek yang saling bersaing berdasarkan


keunggulan ekonomisnya.
d. Untuk membuat keputusan investasi modal, seorang manajer harus
mengestimasi jumlah dan waktu arus kas, menilai resiko investasi, dan
mempertimbangkan dampak proyek terhadap laba perusahaan. Para manajer
juga harus menetapkan tujuan dan prioritas dari investasi modal serta harus
mengidentifikasi beberapa kriteria dasar atas penerimaan dan penolakan
investasi yang diusulkan. Ada beberapa metoda yang digunakan oleh manajer
untuk menunjukan mana proyek yang harus diterima dan mana yang harus
ditolak, diantaranya adalah metoda non-diskonto dan metoda diskonto.

This study source was downloaded by 100000811968218 from CourseHero.com on 12-05-2021 20:13:35 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/68774492/Akmen-BAB-13docx/
2. Mengapa perlu menggunakan metode non diskonto dan periode pengembalian?
a. Karena Model non diskonto adalah model yang mengabaikan nilai waktu dari
uang.
b. Perioda pengembalian (payback periods) adalah waktu yang dibutuhkan
perusahaan untuk memperoleh kembali investasi awalnya. Apabila arus kas
dari suatu proyek diasumsikan tetap jumlahnya, maka rumus berikut dapat
digunakan:
c. Perioda pengembalian = Investasi semula / Arus Kas Tahunan
d. Akan tetapi, jika arus kas tidak tetap jumlahnya maka perioda pengembalian
dihitung dengan menambahkan arus kas tahunan sampai waktu ketika
investasi awal diperoleh kembali.
e. Salah satu cara untuk menggunakan perioda pengembalian adalah dengan
menetapkan suatu perioda pengembalian maksimum pada seluruh proyek dan
menolak setiap proyek yang melewati tingkat ini. Dan perioda pengembalian
ini dapat digunakan sebagai ukuran dari resiko, dengan pengertian bahwa
semakin lama suatu proyek menghasilkan uang semakin beresiko proyek

m
er as
tersebut.

co
f. Perioda pengembalian dapat digunakan untuk memilih alternatif-alternatif

eH w
yang saling bersaing. Menurut pendekatan ini, investasi dengan perioda
pengembalian terpendek lebih disukai dari pada investasi dengan periode

o.
rs e
pengembalian yang lebih panjang. Berikut adalah beberapa hal yang dapat
ou urc
diambil oleh para manajer dengan menggunakan metoda non diskonto perioda
pengembalian:
a. Membantu mengendalikan resiko yang berhubungan dengan
o

ketidakpastian arus kas masa depan.


aC s

b. Membantu meminimalkan dampak investasi terhadap masalah


v i y re

likuiditas perusahaan.
c. Membantu mengendalikan resiko keuangan.
d. Membantu mengandalikan pengaruh investasi terhadap ukuran
ed d

kinerja.
Namun, penggunaan perioda pengembalian kurang dapat dipertahankan
ar stu

karena ukuran ini memiliki dua kelemahan utama, yaitu;


a. Mengabaikan kinerja investasi yang melewati perioda pengembalian
b. Mengabaikan nilai waktu uang.
sh is
Th

3. Mengapa digunakan pengembalian akuntansi pada mode non diskonto?


a. Tingkat pengembalian akuntansi merupakan model nondiskonto kedua yang
umum digunakan. Tingkat pengembalian akuntansi mengukur pengembalian
atas suatu proyek dalam kerangka laba, bukan dari arus kas proyek. Rumusnya
b. Tingkat Pengembalian Akuntansi = Laba Rata-rata/ Investasi awal atau
investasi rata-rata
c. Investasi dapat didefinisikan sebagai investasi awal atau sebagai investasi rata-
rata. Jika I adalah investasi awal, S adalah nilai sisa, dan dengan asumsi bahwa
investasi dikonsumsi secara merata, maka investasi rata-rata dapat
didefinisikan sebagai berikut :
d. Investasi rata-rata = (I + S)/2

This study source was downloaded by 100000811968218 from CourseHero.com on 12-05-2021 20:13:35 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/68774492/Akmen-BAB-13docx/
e. Berbeda dengan metode periode pengembalian, tingkat pengembalian
akuntansi mempertimbangkan profitabilitas proyek; seperti periode
pengembalian, tingkat pengembalian akuntansi mempertimbangkan
profitablitas proyek; seperti periode pengembalian, tingkat pengembalian
akuntansi mengabaikan nilai waktu dari uang. Pengabaian nilai waktu uang
juga merupakan kelemahan metode tingkat pengembalian akuntansi; periode
ini dapat mengarahkan seorang manajer untuk memilih investasi yang tidak
memaksimalkan laba. Model diskonto menggunakan arus kas yang
didiskontokan, diamana arus kas masa depan dinyatakan dalam nilai sekarang.

4. Mengapa menggunakan model diskonto?


a. Model diskonto secara eksplisit mempertimbangkan nilai waktu dari uang, dan
oleh karena itu memasukkan konsep diskonto arus kas masuk dan arus kas
keluar. Dua model diskonto akan dipertimbangkan : nilai sekarang bersih
(NPV) dan tingkat pengembalian internal (IRR).

m
er as
b. NPV merupakan selisih antara nilai sekarang dari arus kas masuk dan arus kas

co
keluar yang berhubungan dengan suatu proyek. Tingkat pengembalian yang

eH w
diperlukan adalah tingkat pengembalian minimum yang dapat diterima. Hal itu

o.
juga disebut sebagai tingkat diskonto, tingkat rintangan/tingkat batas, dan
rs e
biaya modal. Nilai NPV yang positif menandakan bahwa :
ou urc
1. Investasi awal telah tertutupi,
2. Tingkat pengembalian yang diperlukan telah dipenuhi, dan
3. Pengembalian yang melebihi dari (1) dan (2) telah diterima.
o

c. Model diskonto lainnya adalah metode tingkat pengembalian internal (IRR).


aC s

IRR adalah suku bunga yang mengatur nilai sekarang dari arus kas masuk
v i y re

proyek sama dengan nilai sekarang dari biaya proyek tersebut. Dengan kata
lain, IRR adalah suku bunga yang mengatur NPV proyek sama dengan nol.
d. Tingkat pengembalian internal merupakan teknik investasi modal yang
ed d

paling luas digunakan. Salah satu alas an bagi popularitasnya mungkin karena
konsep tingkat pengembaliannya, yakni konsep yang mudah digunakan oleh
ar stu

para manajer. Kemungkinan lain adalah bahwa para manajer mungkin percaya
bahwa IRR adalah tingkat pengembalian majemuk actual atau sebenarnya
yang diterima oleh investasi awal.
sh is
Th

5. Mengapa dibutuhkan pasca audit proyek modal?


a. Unsur penting dalam proses investasi modal adalah analisis lebih lanjut
terhadap proyek modal segera setelah proyek diimplementasikan. Analisis ini
disebut pascaaudit. Pascaaudit membandingkan manfaat aktual dengan
manfaat yang diestimasi dan biaya operasional aktual dengan biaya
operasional yang diestimasi;
b. Pascaaudit mengevaluasi hasil keseluruhan investasi dan mengusulkan
tindakan perbaikan bila diperlukan.
c. Manfaat Pascaaudit
d. Perusahaan yang melakukan pascaaudit terhadap proyek modal mendapatkan
beberapa manfaat :

This study source was downloaded by 100000811968218 from CourseHero.com on 12-05-2021 20:13:35 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/68774492/Akmen-BAB-13docx/
1.dengan mengevaluasi profitabilitas, pascaaudit menjamin bahwa
sumberdaya digunakan secara bijaksana. Jika proyek berjalan dengan baik,
maka hal itu mungkin memerlukan dana tambahan dan perhatian extra. Jika
proyek tidak berjalan dengan baik, maka tindakan perbaikan mungkin
diperlukan untuk meningkatkan kinerja atau menghentikan proyek.
2. dampaknya terhadap prilaku manajer. Jika manajer melakukan
penghitungan atas hasil pengambilan keputusan investasi modal, mereka
cenderung membuat keputusan untuk kepentingan terbaik perusahaan. Sebagai
tambahan, pascaaudit menyediakan umpan balik kepada manajer yang dapat
membantunya memperbaiki pengsmbilan keputusan di masa dating.
Pasca audit dikerjakan oleh staf audit internal. Secar umum, hasil yang
lebih objektif dapat dicapai jika pascaaudit dikerjakan oleh pihak independen.
Karena upaya yang serius harus dilakukan untuk meyakinkan staf audit
internal bertindak independen, badan independen biasanya merupakan pilihan
terbaik untuk melakukan tugas tersebut.
Akan tetapi pascaaudit memakan biaya yang cukup besar. Lebih dari

m
er as
itu, meskipun mungkin memberikan manfaat yang signifaikan, pascaaudit

co
memiliki keterbatasan lain. Hal yang paling jelas adalah fakta bahwa asumsi

eH w
yang diberikan oleh analisis awal sering cacat seiring dengan perubahan
lingkungan operasional. Kondisi yang dapat dipertanggung jawabkan harus

o.
rs e
memenuhi kualifikasi untuk beberapa tingkat dengan kemungkinan ramalan
ou urc
setiap kejadian yang mungkin terjadi.

6. Mengapa terdapat proyek eklusif ?


o

a. Sampai saat ini, pembahasan telah berfokus pada proyek independen.


aC s

Sebagian besar keputusan investasi modal berkaitan dengan proyek saling


v i y re

eksklusif. Bagaimana analisis NPV dan IRR atau apakah kemampuan NPV
dan IRR berbeda dalam membantu seorang manajer membuat keputusan
maksimal saat munculnya berbagai alternatif yang saling bersaing. Sebagai
ed d

contoh kita telah mengetahui model nondiskonto dapat menyebabkan pilihan


yang salah karena model ini mengabaikan nilai waktu uang (NPV) . Akibat
ar stu

kekurangan ini, model diskonto dianggap lebih unggul. Secara umum dapat
ditunjukkan bahwa model NPV lebih disegani dibandingkan model IRR ketika
memiih diantara alternatif saling eksklusif.
sh is

b. Penghitungan dan Penyesuaian Arus Kas


Th

c. Setiap langkah penting dalam analisis investasi modal adalah menentukan pola
arus kas setiap proyek. Pada kenyataannya, penghitungan arus kas mungkin
merupakan langkah kritis dalam proses investasi modal. Estimasi yang keliri
dapat menghasilkan keputusan yang keliru juga, tanpa memperhatikan
pengalaman model keputusan yang pernah digunakan.
d. Ada 2 langkah yang diperlukan untuk menghitung arus kas, yaitu:
1. Peramalan pendapatan, beban, dan pengeluaran modal
2. Penyesuaian arus kas kotor dengan inflasi dan pajak
e. Dari kedua langkah tersebut langkah pertama lebih menantang. Peramalan
arus kas merupakan hal teknis dengan berbagai persyaratan dan

This study source was downloaded by 100000811968218 from CourseHero.com on 12-05-2021 20:13:35 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/68774492/Akmen-BAB-13docx/
metedologinya dipelajari secara khusus dalam penelitian ilmu pemasaran, ilmu
manajemen dan statistik.
f. akhirnya, aplikasi hukum pajak dapat digunakan untuk menghitung arus
setelah pajak. Pada tingkat studi ini, diasumsikan peramalan kas kotor telah
tersedia dan fokusnya diarahkan pada penyesuaian arus kas yang diramalkan
untuk memperbaiki akurasi serta penggunaannya dalam analisis pengeluaran
modal. Pada laingkungan yang canggih, investasi jangka panjang umumnya
berkaitan dengan otomatisasi pabrik. Namun sebelum setiap komitmen untuk
otomatisasi dibuat, pertama tama sebaiknya perusahaan menggunakan
tegnologi yang ada secara efisien. Banyak manfaat yang bisa di realisasikan
dengan merancang ulang dan menyederhanakan proses manufaktu saat ini.
Suatu contoh yang sering diberikan untuk mendukung penelitian ini adalah
otomatisasi penanganan bahan. Otomatisasi semacam ini dapat memekan
biaya jutaan dolar dan biasanya tidak perlu karena efisiensi yang lebih besar
dapat dicapai dengan mengeliminasi perubahan dan menyederhanakan
transfer bahan melalui imlementasi sistem JIT.

m
er as
co
eH w
7. Mengapa investasi perlu dibedakan ?

o.
a. Investasi dalam proses manufaktur yang terotomatisasi adalah jauh lebih
rs e
kompleks dibandingkan investasi dalam peralatan manufaktur standar dimsa
ou urc
lalu. Bagi peralatan standar, biaya langsung akuisisi mencerminkan investasi
sebenarnya. Pada manufaktur yang terotomatisasi, biaya langsung
mencerminkan sedikitnya 50 atau 60 persen dari total investasi; perangkat
o

lunak, teknik, pelatikan, dan implementasi merupakan presentase yang


aC s

signifikan dari total biaya aktual dari sistem yang dilakukan secara otomatis.
v i y re

Biaya sampingan terkadang terabaikan, padahal jumlahnya bisa jadi cukup


besar.
b. Lampiran A: Konsep Nilai Sekarang
ed d

c. Suatu hal yang menarik dari uang adalah uang dapat diinvestasikan dan dapat
menghasilkan bunga. Nilai dolar pada hari ini tidak sama dengan nilai dolar
ar stu

esok hari. Prinsip dasar tersebut merupakan kekuatan dari metode


pendiskontoan.
d. metode pendiskontoan mengandalkan hubungan antara nilai dolar saat ini dan
sh is

masa depan. Jadi, kita harus memahami hubungan tersebut untuk


Th

menggunakan metode pendiskontoan.


e. Nilai Sekarang
f. Seorang manajer tidak hanya menghitung nilai masa depan, tetapi juga jumlah
yang harus diinvestasikan untuk menghasilkan suatu nilai masa depan. Jumlah
yang harus diinvestasikan sekarang untuk mendapatkan nilai masa depan
dikenal sebagai nilai sekarang (present value) dari jumlah masa depan
g. Nilai Masa Depan
h. Misalkan, suatu bank mencantumkan suku bunga tahunan sebesar 4 persen.
Jika seorang nasabah menginvestasikan uang sebesar $100, setelah satu tahun,
ia akan menerima jumlah awal sejumlah $100 ditambah bunga $4 { [$100 +
(0,04) ($100)] = (1 + 0,04) $100 = (1,04) ($100) = $104 }. Hasil ini dapat

This study source was downloaded by 100000811968218 from CourseHero.com on 12-05-2021 20:13:35 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/68774492/Akmen-BAB-13docx/
dinyatakan dengan persamaan dimana F adalah jumlah masa depan, P adalah
pengeluaran awal, dan i adalah suku bunga.
F=P(1+i)
Sebagai contoh, F = $100 (1 + 0.04) = $100 (1,04) = $104

8. Mengapa estimasi arus kas operasional dibedakan ?


a. Karena Penghematan biaya tenaga kerja langsung sering digunakan sebagai
justifikasi utama untuk melakukan otomatisasi. Dalam analisis investasi modal
tradisional, manfaat yang tak berwujud dan penghematan tak langsung sering
diabaikan. Akan tetapi, dalam keputusan otomatisasi, manfaat tak berwujud
dan tak langsung dapat cukup berpengaruh dan merupakan hal yang sangat
penting bagi kelangsungan hidup proyek. Kualitas yang lebih baik, lebih dapat
diandalkan, mengurangi waktu tenggang, meningkatkan kepuasan pelanggan,
dan meningkatkan kemampuan untuk mempertahankan pangsa pasar
semuanya merupakan manfaat tak berwujud namun penting dalam sistem
manufaktur yang canggih.

m
er as
b. Arus kas operasional adalah arus kas yang terkait dengan operasional

co
perusahaan pada masa periode tertentu. Biasanya yang termasuk pada arus kas

eH w
operasional adalah penerimaan kas dari konsumen atau pendapatan piutang,
pembayaran utang, pembayaran biaya pegawai (gaji dan perlindungan),

o.
rs e
penerimaan bunga, pembayaran pajak, dan pengeluaran lainnya yang terkait
ou urc
dengan aktivitas operasional.
c. Jumlah arus kas yang berasal dari aktivitas operasi merupakan indikator yang
menentukan apakah dari operasinya organisasi dapat menghasilkan arus kas
o

yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi


aC s

organisasi, membayar dividen, dan melakukan investasi baru tanpa


v i y re

mengandalkan pada sumber pendanaan dari luar. Karena arus kas operasi
diperoleh dari aktivitas penghasil utama pendapatan organisasi, arus kas
tersebut pada umumnya berasal dari transaksi dan peristiwa lain yang
ed d

mempengaruhi penetapan laba atau rugi bersih.


ar stu

9. Mengapa investasi modal berbeda pada lingkungan yang canggih ?


a. Dalam lingkungan manufaktur yang canggih, investasi jangka panjang pada
sh is

umumnya berkaitan dengan otomatisasi pabrik. Banyak manfaat yang dapat


Th

direalisasikan dengan merancang ulang dan menyederhanakan proses


manufaktur saat ini. Akan tetapi, setelah manfaat dari desain ulang dan
penyederhanaan dicapai, akan menjadi nyata bahwa otomatisasi dapat
menghasilkan manfaat tambahan.
b. Meskipun analisis arus kas diskonto (dengan menggunakan nilai sekarang
bersih dan tingkat pengembalian internal) tetap unggul dalam keputusan
investasi modal, lingkungan manufaktur yang baru meminta perhatian yang
lebih bagi penggunaan input dalam model arus kas diskonto.
c. Investasi dalam proses manufaktur yang terotomatisasi adalah jauh lebih
kompleks dibandingkan investasi dalam peralatan manufaktur standar dimsa
lalu. Bagi peralatan standar, biaya langsung akuisisi mencerminkan investasi

This study source was downloaded by 100000811968218 from CourseHero.com on 12-05-2021 20:13:35 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/68774492/Akmen-BAB-13docx/
sebenarnya. Pada manufaktur yang terotomatisasi, biaya langsung
mencerminkan sedikitnya 50 atau 60 persen dari total investasi; perangkat
lunak, teknik, pelatikan, dan implementasi merupakan presentase yang
signifikan dari total biaya aktual dari sistem yang dilakukan secara otomatis.
Biaya sampingan terkadang terabaikan, padahal jumlahnya bisa jadi cukup
besar.
d. Suatu hal yang menarik dari uang adalah uang dapat diinvestasikan dan dapat
menghasilkan bunga. Nilai dolar pada hari ini tidak sama dengan nilai dolar
esok hari. Prinsip dasar tersebut merupakan kekuatan dari metode
pendiskontoan.
e. metode pendiskontoan mengandalkan hubungan antara nilai dolar saat ini dan
masa depan. Jadi, kita harus memahami hubungan tersebut untuk
menggunakan metode pendiskontoan.

10. Mengapa menggunakan NPV dan IRR ?

m
er as
a. Nilai sekarang bersih (net present value) merupakan selisih antara nilai

co
sekarang dari arus kas masuk dan arus ka keluar yang berhubungan dengan

eH w
suatu proyek.

o.
b. nilai sekarang bersih (NPV) mengukur profitabilitas suatu investasi. Jika suatu
rs e
proyek memiliki NPV positif, berarti ada peningkatan kekayaan. Bagi
ou urc
perusahaan, hal ini berarti besarnya nilai positif NPV mengukur peningkatan
niali perusahaan yang dihasilkan dari suatu investasi. Dalam menggunakan
metode NPV, tingkat pengembalian yang harus diminta harus ditentukan.
o

c. Tingkat pengembalian yang diminta (required rate of return) adalah tingkat


aC s

pengembalian minimum yang dapat diterima. Hal itu juga disebut tingkat
v i y re

diskonto, tingkat rintangan, atau tingkat batas (hurdle rate), dan biaya modal.
d. Nilai NPV positif menendakan:
1. Investasi awal telah tertutupi
ed d

2. Tingkat pengembalian yang diminta telah dipenuhi


3. Pengembalian yang melebihi dari (1) dan (2)
ar stu

e. Tingkat Pengembalian Internal


f. Tingkat pengembalian internal (internal rate of return-IRR) adalah suku bunga
yang mengatur nilai sekarang dari arus kas masuk proyek sama dengan nilai
sh is

sekarang dari biaya proyek tersebut. Dengan kata lain, IRR adalah suku bunga
Th

yang mengtur NPV proyek sama dengan nol.


g. Unsur penting dalam proses investasi modal adalah analisis lebih lanjut
terhadap proyek modal segera setelat proyek diimplementasikan. Analisis ini
disebut pascaaudit. Pascaaudit membandingkan manfaat aktual dangan
manfaat yang diestimasi dan biaya operasional aktual dengan biaya opersional
yang diestimasi. Pascaaudit mengevaluasi hasil keseluruhan invastasi dan
mengusulkan tindakan perbaikan.

This study source was downloaded by 100000811968218 from CourseHero.com on 12-05-2021 20:13:35 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/68774492/Akmen-BAB-13docx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai