Cairan:

Ventilasi .Asam asetat: larut dlm air, jauhin metal, oxidizing, panas, bersifat toxic

Aseton: Jauhkan dari nyala terbuka, permukaan panas, dan sumber penyulut. Lakukan dengan hati-hati
tindakan melawan lucutan statis. Simpan wadah tertutup rapat di tempat yang kering dan berventilasi
baik. Jauhkan dari panas dan sumber api. Lindungi dari cahaya. Suhu penyimpanan yang
direkomendasikan

Etanol: etanol: Cairan dan uap amat mudah menyala. Jauhkan dari panas/percikan/api terbuka
/permukaan yang panas. Jauhkan dari nyala terbuka, permukaan panas, dan sumber penyulut.Lakukan
dengan hatihati tindakan melawan lucutan statis. Simpan wadah tertutup rapat di tempat yang kering dan
berventilasi baik. Jauhkan dari panas dan sumber api. Simpan pada +5°C hingga +30°C. Beresiko
meledak/reaksi eksotermik dengan : Asam nitrat permangani, potassium permanganate

Dimetil eter: Simpan sesuai dengan peraturan setempat. Simpan di tempat terpisah dan disetujui.
Simpan jauh dari sinar matahari langsung di tempat yang kering, sejuk dan berventilasi baik, jauh dari
bahan yang tidak kompatibel (lihat Bagian 10). Hilangkan semua sumber pengapian. silinder harus
disimpan tegak, dengan tutup pelindung katup terpasang, dan diamankan dengan kuat ke mencegah
jatuh atau terlempar. Suhu silinder tidak boleh melebihi 52 °C (125 °F). Toko terkunci. Simpan wadah
tertutup rapat dan tertu rapat sampai siap digunakan. Lihat Bagian 10 untuk bahan yang tidak kompatibel
sebelum menangani atau menggunakan

Fenol: Hindari kontak dengan oksidator kuat, asam mineral,|nitrobenzena dan aluminium klorida.|
Fenolik cair akan menyerang beberapa bentuk plastik, karet, dan pelapis.|Folol cair panas akan
menyerang logam aluminium, magnesium, timbal dan seng.

asam nitrat: Jangan simpan di dekat bahan yang mudah terbakar. Jangan simpan di bawah sinar
matahari langsung. Jaga agar wadah tetap tertutup saat tidak digunakan. Simpan di tempat yang sejuk,
kering, berventilasi baik jauh dari zat yang tidak kompatibel. Jauhkan dari logam. Simpan jauh dari alkali.
Pisahkan dari bahan organik. Periksa secara berkala untuk kerusakan atau bukti kebocoran atau korosi

Asam klorida: jauhin basa, oxidizing agent, well ventilated

n heksana: jauhi sama oxidizing agent, wel ventilated

Amonium hidroksida: Amonium hidroksida: Hindari kontak amonium hidroksida dengan bahan kimia
seperti merkuri, klorin, yodium, brom, oksida perak atau hipoklorit; mereka dapat membentuk senyawa
eksplosif. Amonia bereaksi dengan oksidator kuat, asam, halogen (termasuk pemutih klorin), dan garam
perak, seng, tembaga, dan logam berat lainnya. Amonium hidroksida akan bereaksi secara eksotermik
dengan asam. Uap amonia dilepaskan saat dipanaskan. Berventilasi dan terkunci

CH2Cl2: Simpan dalam wadah tertutup rapat. Jauhkan dari kontak dengan bahan pengoksidasi. Simpan
di tempat yang sejuk, kering, berventilasi baik jauh dari zat yang tidak kompatibel. Simpan di bawah
40°C. Jauhkan dari logam aktif.

TiCl4: Simpan wadah tertutup rapat di tempat yang kering dan berventilasi baik. Wadah yang dibuka
harus ditutup kembali dengan hati-hati dan dijaga tetap tegak untuk mencegah kebocoran. Simpan di
tempat yang sejuk. Jangan simpan bersama dengan pengoksidasi Lindungi dari kelembaban dan air.
Simpan wadah tertutup rapat. Kondisi yang harus dihindari (mis. pelepasan listrik statis, kejutan atau
getaran, dll.) Bahan yang tidak cocok: Panas, nyala api, dan percikan. Paparan kelembaban. 10.4 Bahan
yang tidak cocok: Oksidator kuat, Air

t-buli: Simpan di tempat yang sejuk. Simpan wadah tertutup rapat di tempat yang kering dan
berventilasi baik. Wadah yang dibuka harus ditutup kembali dengan hati-hati dan dijaga tetap tegak
untuk mencegah kebocoran. Jangan biarkan produk terkena air selama penyimpanan. Suhu
penyimpanan yang disarankan: 2 - 8 °C Peka terhadap udara dan kelembapan. Tangani dan simpan di
bawah gas inert. Peka terhadap karbon dioksida

Padatan:

Natrium hidroksida: jauhkan aseton, nitril, Beresiko meledak/reaksi eksotermik dengan : Aseton Nitril,
Logam alkali-tanah, Sianida, magnesium, senyawa nitro organik, bahan yang dapat teroksidasi, asam-
asam, phosphides, halogens, senyawa halogen-halogen, kloroformat, Ethylen oksida, Hydrazine hydrate,
hydroxylamine, anhydrides, Peroksida, Acrolein, Klorida asam, asam sulfat, silver, hydrogen peroxide,
Air Logam, Logam ringan. Reaktif dengan senyawa organik yang mudah menyala, senyawa ammonium,
phenols Menghasilkan gas atau uap yang berbahaya jika mengalami kontak dengan: persulfat, Sodium
borohydride, Oksida fosfor. Bahan yang harus dihindari Aluminium, brass, Logam, campuran logam,
Seng, Timah. Yang aman tidak mengandung logan dll yg bold!

Kalium bromide: Simpan di tempat yang sejuk dan kering. Simpan terlindung dari kelembaban.
Higroskopis: menyerap kelembaban atau air dari udara. Kondisi yang Harus Dihindari: Debu,
kelembapan. Inkompatibilitas dengan Bahan Lain: Asam kuat. Direct sunlight

Magnesium hidroksida: Simpan di tempat yang sejuk, kering, berventilasi baik jauh dari zat yang tidak
kompatibel. Simpan wadah tertutup rapat. Simpan di tempat yang sejuk, kering, berventilasi baik jauh
dari zat yang tidak kompatibel. Simpan wadah tertutup rapat.

Kalium permanganate: kalium permanganat: Beresiko meledak dengan: aluminium serbuk, Amonia,
senyawa ammonium, arsenic, Dietilformamida, acetic acid, Asetat anhidrida, formaldehyde, bahan yang
dapat teroksidasi, Senyawa nitro, phosphorus, pyridine, agen pereduksi kuat, asam hidroklorida, sulfur,
Titanium, gula, amonium nitrat, asam sulfat, Zat-zat cair yang mudah terbakar, Zat-zat kimia organik,
mineral acids, anhydrides, TRIFLUOROACETIC ACID, wol mineral Alkohol, dengan, asam sulfat garam
alkali, dengan, asam sulfat

Resiko ignisi dan pembentukan gas atau uap yang tidak menyala dengan : Acetaldehyde, Alkohol,
Antimony, Aldehida, silanes, dimethyl sulfoxide, Ethylene glycol, etanol, Hidrogen fluorida, Senyawa
pelarut organik, glycerol, hydroxylamine, Zat-zat kimia organik, oxalic acid, asam sulfat, hydrogen sulfide,
hydrogen peroxide, triethanolamine, Ester, BENZALDEHYDE glycerol, dengan, asam sulfat asam sulfat,
dengan, Zat-zat kimia organik Reaksi eksotermik dengan : Reduktor, Asam nitrat, carbides

Tertutup sangat rapat. Jangan gunakan dekat bahan-bahan yang mudah terbakar.
Natrium sianida: jauhin air, asam, mg, cu, zn, Nmudah terbakar. Bersifat toxic, mudah terbakar

Ventilasi Rak 1: higroskopis

Rak 1: sifat korrosive, sifat basa Rak 2: pelarut organik

Rak 2: flammable Rak 3: bersifat iritan

Rak 3: : oksidator Gambar (balqis), penjelasan (kenapa

adikelompokkan)
Non ventilasi