2. Budaya adalah jati diri manusia. Manusia menilai harga manusia dengan satuan
budaya.
a. Apakah terdapat konsep puncak kebudayaan? Jelaskan!
Jawab:
Setiap negara di dunia pasti memiliki berbagai jenis kebudayaan yang
berasal dari kehidupan masyarakatnya. Dari sekian jenis kebudayaan yang
ada, pasti ada beberapa kebudayaan yang menjadi ciri khas suatu negara.
Kebudayaan inilah yang disebut sebagai kebudayaan nasional. Kebudayaan
nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan
karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia
Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta
diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan
nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Dengan demikian
Pembangunan Nasional itu sendiri merupakan pembangunan yang
berbudaya.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Wujud, Arti dan
Puncak-Puncak Kebudayaan Lama dan Asli bagi Masyarakat
Pendukungnya.
3. Salah satu faktor pendorong asimilasi budaya adalah perkawinan antar kelompok
yang berbeda kebudayaan dan menyebabkan peleburan budaya, salah satunya
adalah- bahasa.
a. Lakukanlah analisis tentang peran bahasa dalam perkembangan budaya
di dalam perkawinan antar kelompok!
Jawab:
Peran bahasa dalam perkembangan budaya di dalam perkawinan
antar kelompok sangat penting. Masyarakat manapun cenderung
mempunyai stereotip tentang masyarakat lainnya. Meskipun berbagai
kelompok budaya semakin sering berinteraksi, bahkan dengan bahasa
yang sama sekalipun, tidak berarti komunikasi akan berjalan mulus atau,
bahwa dengan sendirinya akan tercipta saling pengertian, karena antara
lain, sebagian di antara masyarakat masih memiliki prasangka terhadap
kelompok budaya lain dan enggan bergaul dengan kelompok tersebut.
b. Bagaimana cara anda agar bahasa daerah tetap lestari jika penutur bahasa
tersebut banyak yang melakukan perkawinan antar kelompok yang
berbeda kebudayaannya?
Jawab:
Keterbukaan setiap pasangan yang telah sepakat untuk menjalani kawin
campur perlu lebih ditekankan. Keterbukaan ini dapat dijalankan jika
komunikasi yang terbangun sangat kompeten dan intens. Tidak ada jalan
lain untuk mengurangi perbedaan atau menjembatani perbedaan selain
dengan melakukan komunikasi yang lebih dekat. Pasangan harus saling
menyadari bahwa mereka berasal dari dasar budaya yang berbeda. Tetapi
komitmen untuk menjalani hubungan lebih lanjut harus dipegang teguh
demi keutuhan sebuah rumah tangga yang tengah dibangun.