OLEH:
2018
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kegiatan KKL/SB sangat menyenangkan sekali di mana ada kegian di luar
kampus secara langsung kami berkunjung dan berwisata serta mengetahui apa yang sebelumnya
kami ketahui, seperti mengunjungi langsung gedung DPR-RI, gedung MK, Museum UPI, dan
Obsevaturium Bosscha. Di sana kami tidak hanya saja berwisata atau berkunjung namun, selain
berwisata dan berkunjung kami juga sekaligus belajar tentang yang sudah kami dapat, dan apa yang
kami dapat tidaklah sia-sia dimana pada laporan yang kami buat saat ini adalah hasil pembelajaran
kami dalam perjalanan KKL/SB.
Tujuan kami dalam kegiatan tersebut adalah bagaimana kami menjalankan tugas dan kewajiban
sebagai anak bangsa, yang dimana pada hakikatanya bertujan untuk mewujudkan Pendidikan
Pancasiala dan Kewarganegaraan menjadi generasi yang mampu akan ketidak adilan dalam suatu
negara. Mewujudkan jati diri sebagai anak banggsa yang berkarakter tinggi serta mampu memahami
apa yang akan di peolah dalam berkehidupan berbanggsa dan bernegara denganberlandaskan
pemahaman politik kebangsaan, dan kepekaan mengembangkan jati diri dan moral bangsa dalam
perikehidupan bangsa.
Indonesia adalah negara yang poliitik, kami sebagai Mahasiswa adalah
menjalankan apa yang akan di bangun ketika menjadi masadepan yang berhadapan dengan politik.
Tentunya perlu berfikir kritis tentang apa yang sering terjadi pada saat ini karena menjadi generasi
muda yang berkompeten dalam menjalankan misinya adalah generasi yang mampu memberikan
solusi yang baik bagi masa depan dan bagi bangsa dan negaranya, untuk itu perlu berfikir kritis
dalam menjalan tugas dan kewjibannya sebagai anak bangsa yang cerdas, terampil, serta mampu
mengembangkan bakatnya dalam suatu bidang tidak merasa mender ataupun terbebani dengan apa
yang sudah di berhadapkan di dapan umum karena itu merupakan tanggungjawab sebagai anak
muda generasi penerus bangsa.
Dalam kegiatan KKL/SB ini kami seperti berkompetisi, mengapa hal tersebut kami katan bahwa
dalam kegiatan ini yaitu menjak kami semua bagaimana menjadi kelompok yang bagus dan di beri
nilai yang memuaskan hati yang tentunya hal ini tidak membawa kami untuk berkompositisi secara
tidak sehat, melainnkan bagaimana kami mampu mengembang tentang apa yang sudah kami dapat
dalam kegiatan KKL/SB taresebut. Kompetisi bukanlah hal yang di anggap bahwa di situ kita banyak
bersaingan dan perlu kita menjadi yang lebih baik tetapi, dalam kompetisi adalah bagaimana kamu
menjadi seorang pemenang yang mampu bersaing secara sehat jasmani dan rohani, dan tentun
bagaimana kamu menjadi orang yang di kagumi dengan kecerdasan dan keceriaanmu terhadap
orang lain. Seperti ilmu politik ketika seseorang mencalonkan dirinya sebagai Anggota Dewan yang
pastinya orang itu akan berbicara sebanyak-banyaknya, kenapa? Suapaya ketika masyarakat-
masyarat lainnya bisa memilih serta menentap orang tersebut sebagai Angta Dewan yang di hargai
dan di hormati masyarakat, itulah ilmu politik.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan bukalah pendidikan yang ketika
orang lain yang bukan jurusannya menganggap bahwa Pendidikan Pancasila ini dalah sesuatu yang
di anggap gampang tetapi, Pendidikan Pancasila dan Kewrganegaraan ini merupakan pendidikan
yang mampu menjadikan warga negaranya yang bertanggung jawab terhap apa yang sebenarnya
mereka lakukan, bukan bagaiman cara seseorang ingin melakukan korupsi dalam sebuah negara.
Ketika kamu menjadi anak pancasila yang bekopeten, kamu adalah anak yang akan di bangga-
banggakan masyarakat, sistem pendidikan tinggi di Indonesia harus terus mengembangkan nilai-nilai
pancasila dalam berbagai segi kebijakkanya dan menyelenggarakan mata kuliah pendidikan
pancasila secara sungguh-sungguh dan bertanggung jawab.
Matakuliah pendidikan pancasila merupakan usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar mahasiswa secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki pengetahuan, kepribadian, dan keahlian sesuai
dengan program studinya masing-masing. Selain itu, mahasiswa di harapkan mampu memberikan
kontribusi yang kontruktif dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, dengan mengacu
kepada nilai-nilai pancasila. Jadi, matakuliah pancasila merupakan proses pembelajaran dengan
menggunakan pendekatan mahasiswa memusatkan pembelajaran, untuk mengembangkan
pengetahuan, sikap, dan ketrampilan mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa dalam
membangkan jiwa profesionalitasnya sesuai dengan program studinya masing-masing dengan
menjadikan nilai-nilai pancasila sebagai kaidah penuntun sehingga menjadi warga negara yang baik.
B. TUJUAN
1. Untuk mengetahui program studi (prodi) PPKn Univeritas Kanjuruhan Malang
2. Untuk mengetahui hasil identifikasi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
3. Untuk mengetahui identifikasi gedung DPR-MPR RI, Jakarta
4. Untuk mengetahui identifikasi Mahkamah Konstitusi/Mahkamah Agung MK/MA, Jakarta
5. Untuk mengetahui identifikasi Trans7, Jakarta
6. Untuk mengetahui identifikasi Teropong Bintang Boscha, Bandung
7. Untuk mengetahui identifikasi Wisata Cibaduyut, Bandung
8. Untuk mengetahui identifikasi Karaton Hadinigrat Yogyakarta
9. Untuk identifikasi Malioboro & dan pasar bringharjo, Yogyakarta
10. Untuk mengetahui identifikasi Pantai Parangtritis
BAB II PEMBAHASAN
Kegiatan studi wisata atau studi banding diadakan di sekolah dengan tujuan untuk
meningkatkan ilmu pengetahuan alam dan menambah wawasan tentang ilmu pengetahuan.
Kegiatan studi wisata juga sebagai pendukung pelajaran Bahasa Indonesia, juga pelajaran
lain yang secara langsung dapat diterapkan. Program ini bagi Kelas IX juga merupakan sarana
latihan membuat karya tulis dari berbagai objek wisata yang dikunjungi.
1. KESIMPILAN
Pendidikan Kewarganegaraan adalah pendidikan yang mampu memberika karakter
yang baik bagi banyak orang di mana di dalamnya banyak membahas bangaimana kita
menjadi orang yang lebih peduli terhadap masyaraktnya, untuk itu dalam Prodi ini kita
dapat melihat dan mencerna dengan baik bahwa kekuasaan itu bukan untuk
kepentingan pribadi, melainkan juga bagaiman kamu harus terus berjuang uantuk
orang-orang yang membutuhkan.
Dalam hal ini, di butuh kan kemampuan akhir yang dapat membangun mahasiswa
mampu menunjukkan sikap positif terhadap pentinggnya pendidikan pancasila,
mahasiswa harus mampu menjelaskan tujuan dan fungsi pendidikan pancasila sebagai
koponen sebagai mata kuliah wajib umum pada program diploma dan sarjana.
Mahasiswa harus mampu menalar dan menyusun argumentasi pentingnya pendidikan
pancasila sebgai komponen sebagai mata kuliah wajib umum dalam sistem pendidikan
Indonesia.
2. SARAN
Setelah membaca makalah ini, harapan kami adalah temen-teman dapat memahami dan
mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, serta mampu memahami berbagai
masalah yang sering terjadi dalam suatu Negara. Untuk itu, harapan kami sebagai pembuat
makalah ini dapat mengajak teman-teman untuk selalu menjadi penanggungjawab suatu
Negara karna anak Muda seperti kita adalah harapan Bangsa.