Anda di halaman 1dari 7

PUSKESMAS WLINGI

CATATAN ASUHAN GIZI


RESUME PAGT (PROSES ASUHAN PAGT)

Nama Penderita : : An. Firman No. Reg : 5736


Jenis kelamin / usia : Laki-laki/ 15 bulan BB/TB : 7,2 kg /65 cm
Assasement Intervensi gizi
Diagnosa Gizi Rencana
Data dasar Identifikasi
(PES) Terapi Diet Terapi Edukasi Monitoring
Masalah
1. Diagnosa Medis (21/04/09)  Tujuan  Tujuan 1. Antropometri
Nefrotik Syndrome 1. Memberikan makanan 1. supaya px dan
yang adekuat untuk keluarganya Dilakukan
2. Keluhan Utama  Meningkatkan status mendapatkan informasi pengukuran BB
1 minggu yang lalu seluruh gizi pasien tentang makanan yang dan TB setiap 1
badan bengkak, genetalia  Membantu dianjurkan, dibatasi dan hari
merah, BAK sedikit, nafsu meningkatkan yang tidak boleh
makan turun leukosit, kadar Hb, diberikan terkait dengan 2. Biokimia
albumin dan penyakit DB.
3. Riwayat Penyakit Sekarang trombosit. 2. px dan keluarganya Pemeriksaan lab
Didiagnosis kwasiorkor dan Kwasiorkor  Membantu patuh terhadap diet yang mengikuti
tangan dan kaki mengalami mengendalikan LED diberikan. pemeriksaan
odema  Membantu 3. px termotivasi untuk ruangan
menghilangkan asites menghabiskan makanan
4. Riwayat Penyakit Dahulu 2. Memenuhi kebutuhan yang diberikan. 3. Fisik/Klinis
Sering sakit sejak lahir energi dan protein
untuk meningkatkan  Sasaran Pemeriksaan
5. Riwayat Penyakit Keluarga dan memperbaiki Px dan keluarga px klinis dilakukan
Keluarga tidak pernah sakit jaringan yang rusak. setiap hari
seperti pasien 3. Meningkatkan sistem  Waktu
imunitas tubuh pasien. 15 menit 4. Asupan
6. Skrinning Gizi 4. Mencegah defisiensi
Pemeriksaan antropometri (A) zat-zat gizi lebih lanjut.  Tempat Intake makan
(24/04/09) Ruang 7 kamar F pasien 3 x 24 jam
Usia : 15 bulan  Syarat
BBA : 7,2 kg (Odema) Status Gizi buruk (NC-1.3) berat badan kurang  Metode 5. Edukasi
PB : 65 cm dari normal disebabkan karena 1. Energi Diskusi dan tanya jawab Konsultasi
LLA : 9 cm gangguan nafsu makan karena diberikan tinggi sebesar diberikan setiap
sariawan ditandai status gizi 80 kal/kg BBI, sesuai  Alat bantu hari, selama
LLA x 100% = 9 x 100% berdasarkan LLA =% (kurang) kebutuhan untuk Leaflet pengamatan.
LLS 15,6 meningkatkan status
= % gizi menjadi ideal.
(St. Gz ) 2. Protein
Z-score : (NC-2.2) perubahan nilai diberikan tinggi sebesar  Intervensi
BB/U : 7,2 -10,9 =-3,36 laboratorium terkait dengan zat 2 g/kal BBI karena Diberikan pertanyaan
1,1 gizi besi disebabkan karena dalam proses sebagai feedback bahwa px
(St. Gz buruk) muntah ditandai dengan Hb 9,3 pertumbuhan dan memahami serta akan
TB/U : 65 – 79,4 = -5,14 g/dl, LED 18 mm/jam, perkembangan serta menjalankan diet yang telah
2,8 trombosit 108.000/ml memperbaiki jaringan diberikan.
(St. Gz pendek) yang rusak.
BB/TB : 7,2 – 7,1 = 0,125 3. Lemak
0,8 diberikan cukup sebesar
(St. Gz normal) 20% total kalori, untuk
mencegah mobilisasi
Pemeriksaan Lab (B) 21/04/09 protein menjadi energi,
Ureum : 19 mg/dl (10-50 mg/dl) Ureum rendah (NC-5.1) peningkatan sebagai vitamin larut
Kreatinin : 0,5 mg/dl(<1,5mg/dl) Kreatinin rendah kebutuhan protein albumin lemak.
Albumin : 1,5g/dl(4-5,2g/dl)(↓) Albumin rendah disebabkan karena gangguan 4. KH
Kolesterol : 64 (100-250) (↓) Kolesterol rendah metabolisme protein ditandai diberikan sebsar 70%
K+ : 2,59 (3,4-8,3) Kalium rendah dengan albumin 1,5g/d total kalori sesuai
Na+: 133,8 (135-150) Natrium rendah dengan pengurangan
total kalori dengan
Pemeriksaan Lain kalori protein dan
- lemak sebagai sumber
energi.
Pemx fisik /klinis(C) 5. Na
KU : cukup diberikan rendah
Kepala : rambut kusam, merah sebaesar 200-400 mg
Mata : sayu agar tidak terjadi asites.
Leher : Taa 6. Vitami
Extrimitas atas : odema Odema n dan mineral diberikan
Extrimitas bawah : odema cukup untuk membantu
Genetalia : lecet metabolisme dalam
tubuh.
Riwayat gizi sekarang (D) 7. Energi
 Nafsu makan px turun diberikan bertahap,
 Intake makan px turun (NI-5.4) penurunan kebutuhan Tahap I = 75%, x 1600
 Diet diberikan bertahap natrium disebabkan karena = 1200 kal
dengan frekuensi 3x makan albumin rendah (hipoalbumin) Tahap II = 85%, x 1600
utama (bubur) dan F75 3x ditandai dengan asites + = 1360 kal
 Recall : Tahap III = 100%, x 1600
E : 1334,5 kalori (83,6 %) = 1600 kal
P : 50,9g (127,2%) 8. Makan
L : 35 g (97,2%) an diberikan porsi kecil
KH : 150,85 g (111,7%) tetapi sering, yang
Riwayat gizi dahulu (D) terdiri dari tiga makan
 Pola makan px 2-3 kali sehari utama dalam bentuk
dan tidak teratur, tidak ada lunak.
alergi atau pantangan
terhadap makanan (NI-2.1) intake protein berlebih
 Makanan yang sering disebabkan karena pasien
mengkonsumsi kerupuk dan disamping mengkonsumsi
sambal kelapa sebagai lauk makanan cair juga
 Perhitungan Energi dan
3x sehari mengkonsumsi pediasure
Zat gizi
 Setiap hari mengkonsumsi ditandai dengan hasil recall
BMR = 80 kal/kg BBI
makanan dewasa (26/02/2008) protein sebesar
= 80 x 20
 Px setiap hari minum air gula 127,2%
= 1600 kal/hari
1-2 gelas setiap hari. P = 2 g/kg BBI
 Px biasanya minum susu FS 1 = 2 g/kg 20 kg/hari
sdm diencerkan 200 ml = 40 g/hr

7. Lain-lain L = 20%TEE
Sosial ekonomi : pasien diasuh 9
oleh neneknya dan nenek = 36 g
bekerja sebagai buruh tani dan KH = 70%TEE
pendidikan orang tua adalah SD. 4
= 315 g
Agama : Islam
Na = 200-400 mg
Kebiasaan hidup : - Cairan dibatasi 500 ml

 Cara Pemesanan
Tim TKTP+RG
RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
CATATAN ASUHAN GIZI
RESUME PAGT (PROSES ASUHAN PAGT

Nama Penderita : : An. Ayu Nur Azizah No. Reg : 804985


Jenis kelamin / usia : Perempuan/6,5 th BB/TB : 20 kg /113 cm
Monitoring-Evaluasi Gizi
Permasalahan Rencana
Hasil Monitoring Skrining Gizi
Baru Tindak Lanjut
Tgl A B C D E
26/02 BB : 20 kg KU : Lemah, CM Ureum = 16,8 mg/dl GRAFIK KONSUMSI ENERGI PASIEN Memberikan Tim TKTP
/’08 TB : 113 cm Tensi : 160/90mmHg Kreatinine = 8,5 2000
informasi dengan energi
LILA : 14,4 cm Nadi 120x/menit mg/dl 1600 1619
1600 1600 1600
tentang
1500
LP : 62,3 cm T : 38,5oC Albumin = 2,22 1337,5 1267,2 1307,7 makanan yang

KALORI
Batuk + mg/dl 1000 dianjurkan
Hb = 9,3 g/dl 500
DL=7000/18/184.000
0
27/02 BB : 18 kg KU : Lemah, CM - H-1 H+1 H+2 H+3 memberikan Tim TKTP
/’08 TB : 113 cm Tensi : 100/70mmHg PENGAMATAN motivasi dengan energi
LILA : 14,4 cm RR : 36x/menit STANDAR KONS. ENERGI
makanan harus
LP : 61,5 cm T : 38,2oC dihabiskan oleh
pasien
GRAFIK KONSUMSI PROTEIN PASIEN
28/02 BB : 17 kg KU : Lemas, CM - 70 memberikan Tim TKTP
/’08 TB : 113 kg Nadi 120x/menit 60
50,9
58,6 55,7 motivasi pasien dengan energi
50 50,1
LLA : 14,4 cm RR : 24x/menit untuk

GRAM
40 40 40 40 40

LP : 60 cm T : 37,3 oC 30
20
menghabiskan
Panas + 10 makanannya
Batuk + 0
H-1 H+1 H+2 H+3
PENGAM ATAN

STANDAR KONS. PROTEIN

GRAFIK KONSUMSI LEMAK PASIEN


60

50 51,3
44,3
40
36 36 36
34,3 36
GRAM

30 28,3
20

10

0
H-1 H+1 H+2 H+3
PENGAMATAN

STANDAR KONS. LEMAK


GRAFIK KONSUMSI KH PASIEN
350
315 315 315 315
300
250
200

GRAM
193,85
171,85
150 150,85 152,85
100
50
0
H-1 H+1 H+2 H+3
PENGAMATAN

STANDAR KONS. KH

GRAFIK KONSUMSI Na
1200

1000 1000 1010


1000 1000 1000

800

MILIGRAM
676,4
600 556
470
400

200

0
H-1 H+1 H+2 H+3
PENGAMATAN

STANDAR KEBUTUHAN KONS. Na


RSU Dr. SAIFUL ANWAR
GRAFIK KONSUMSI ENERGI Megi 3

Nama Penderita : An. Ayu Nur Azizah


No. Reg : 804985
Kebutuhan Energi : 1600
Berat Badan Energi

BBI = 20 kg E = 1600 kal

Tanggal 26/02/2008 27/02/2008 28/02/2008 26/02/2008


Berat Badan
Energi (kal)
Protein (g)
RSU Dr. SAIFUL ANWAR Megi 4
MONITORING INTAKE MAKANAN PASIEN

Nama Penderita : An. Ayu Nur Azizah


No. Reg : 804985
TANGGAL OBSERVASI
WAKTU JENIS MAKANAN
26/02/2008 27/02/2008 28/02/2008
Nasi/Tim/BB/BH 85 50
Lauk hewani 10 15
Siang Lauk nabati - -
Sayuran - -
Buah - 40
Snack siang Makanan Cair 325
Ekstra

Nasi/Tim/BB/BH 45 50 25
Lauk hewani 5 10 20
Sore Lauk nabati 10 30 25
Sayuran - 10 25
Buah 50 - -
Snack siang
Ekstra
Nasi/Tim/BB/BH 115 - 100
Lauk hewani 25 50 40
Pagi Lauk nabati - - -
Sayuran 15 - -
Buah - 50 -
Snack siang
Ekstra
Makanan LRS Susu pediasure Susu pediasure Susu pediasure
Roti putih Roti putih Roti putih
Telur puyuh

Anda mungkin juga menyukai