PENGALAMAN RISET
• Potensi Penggunaan Metode In Vitro dalam Memperkirakan Pemeringkatan Indeks Glikemik In Vivo (2018) – Diterbitkan di Indonesian Journal of Human
Nutrition Vol.6 No.2
• Kadar Proksimat dan pGi (predicted glycemic index) beras hitam Cempo Ireng, Jowo Melik dan Toraja (2015) – Prosiding Journal of Nutrition and Health
Korea (2021)
• Uplift Indigenous Rujak Manis Potency to Lower Colorectal Cancer Incidence through Osmotic Dehydration Technology (2013)
Overview
Adanya kemungkinan
02 malnutrisi → stunting
(irreversible)
Penanganan dan
03 Pencegahan
GAMBARAN
PJB DI INDONESIA
GAMBARAN PJB DI INDONESIA
PJB berkisar 6-10 kejadian per 1000 kelahiran
atau rata-rata 8 per 1000 kelahiran hidup.
PJB menjadi salah satu penyebab kematian
paling sering pada pasien anak (salah satunya
akibat malnutrisi pada PJB)
Bernstein D. Epidemiology and genetic basis of congenital heart disease. Dalam: Behrman RE, Kliegman RM, Jenson
HB, Stanton BF, penyunting. Nelson textbook of pediatrics. Edisi ke-19. Philadelphia: saunders; 2011. h.1549-610
Angka Kematian Bayi
GBD 2017 Congenital Heart Disease Collaborator. Global, regional, and national burden of congenital heart disease, 1990–2017: a systematic analysis for the
Global Burden of Disease Study 2017. Lancet Child Adolesc Health 2020; 4: 185–200.
Proporsi PJB pada Angka kematian bayi
GBD 2017 Congenital Heart Disease Collaborator. Global, regional, and national burden of congenital heart disease, 1990–2017: a systematic analysis for the
Global Burden of Disease Study 2017. Lancet Child Adolesc Health 2020; 4: 185–200.
TANTANGAN PJB
TERKAIT GIZI
Asosiasi Dietesien Indonesia, Ikatan Dokter Anak Indonesia, Persatuan Ahli Gizi Indonesia. Proses asuhan
gizi terstandar. Dalam: Nasar SS, Djoko S, Hartati SB, Budiwiarti YE, penyunting. Penuntun diet anak. Edisi
ketiga. Jakarta; Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2014. h.43-53
SYARAT DIET ANAK PJB
• Protein tinggi : Protein dibutuhkan untuk pembentukan otot (otot jantung),
mencegah katabolisme protein, mempertahankan komposisi tubuh
10-15% dari kebutuhan energi atau 3-4 g / kg BB/hari
Jika ada gagal jantung maka protein diberikan rendah (1-2 g/kg BB/hari)
• Lemak 35%-50% dari kebutuhan energi dan sebaiknya mengandung MCT (medium
chain trygliceride) → MCT bisa langsung diserap di usus halus
• Karbohidrat 35-55% dari kalori
• Cairan disesuaikan dengan derajat kelainan jantung, terapi diuretic, dan intoleransi
→ artinya kebutuhannya bersifat individual
SYARAT DIET ANAK PJB
• Natrium disarankan tidak lebih dari 1 mEq/100 kkal, pada bayi +2
mEq/kgBB/hari untuk mencegah hyponatremia dan gangguan
pertumbuhan.
Pada bayi dengan PJB berat dan gagal jantung kronik diberikan
formula rendah Na, dan pada anak yang lebih besar diberikan diet
makanan biasa yang rendah garam
• Kalium diperlukan penambahan apabila mendapat pengobatan
diuretik → untuk menjaga keseimbangan Kalium dan mencegah
hipokalemia
• Multivitamin diberikan sesuai AKG
• Serat sesuai kebutuhan untuk memudahkan defekasi
Tips
Bahan Energi Karbohidrat Protein Serat • Jika ibu memberi kentang, maka
makanan (kkal) per (g) (g) (g) 180 : 62 x 100 setara 300 gram
100 g kentang
Nasi putih 180 39,8 3,0 0,2 (setara 3 buah kentang ukuran
sedang) untuk memenuhi
Nasi merah 149 32,5 2,8 0,3 kebutuhannya
Kentang 62 13,5 2,1 0,5 • Jika memilih nasi putih maka butuh
Jagung 142 30,3 5,0 0,8 100 gram nasi (1 centong)
3 buah
Tips
Tips
• Siasati dengan perpaduan menggunakan bahan lain yang padat gizi
• Pilih pengolahan yang paling kecil kemungkinannya untuk
kehilangan zat gizi (Tumis, Kukus, Rebus, Panggang, Poaching,
Baking, Roasting, Blansing)
MONITORING
PLOT/GAMBARKAN HASIL
PENGUKURAN PADA GRAFIK KMS