Anda di halaman 1dari 8

Nama : Muhammad Hanif Muttaqin

UPBJJ : Palangka Raya

Mata Kuliah : MSIM4103/Logika Informatika

Tugas 2

Jawab :

1. Metode Proof by Falsification merupakan metode yang mengandaikan pernyataan pada Expresi
Kalimat Proporsional adalah SALAH. Pada metode ini masing-masing simbol pernyataan diselidiki nilai
kebenarannya hingga diusahakan menemukan suatu kontradiksi. Bila terjadi kontradiksi, maka dapat
disimpulkan bahwa pernyataan valid.

Soal diatas diselesaikan dengan cara:

F : (if (P or not P)) then (P and Q)) if and only if (P and Q)

Langkah Pembuktian dengan PbF :

1.) Asumsikan Kalimat (if (P or not P)) then (P and Q)) if and only if (P and Q) tidak valid, artinya terdapat
interpretasi yang menyebabkan bernilai false. Kemudian tuliskan simbol F pada penghubung if and only
if (karena penghubung if and only if merupakan penghubung terluar dari kalimat).

2.) Selidiki nilai kebenarannya. Karena kalimat penghubung biimplikasi bernilai false maka nilai

disisi kiri bernilai true dan kanan bernilai false atau sebaliknya (berdasarkan aturan semantik
biimplikasi). Maka selidiki terlebih dahulu kalimat di sisi kiri dari biimplikasi () kemudian berikan label
kebenarannya.

2.) seteleh diselidiki sampai tahap diatas belum ditemukan kontradiksi, maka dilanjutkan
penyelidikan nilai kebenaran dari sisi kanan.

3.) Setelah diselidiki hingga tahap diatas, ditemukan kontradiksi pada kalimat proporsional Q

dimana yang semula dinyatakan false namun setelah diselidiki ternyata bernilai true (ditandai

oleh garis putus-putus) sehingga kalimat logika proporsional F diatas dinyatakan valid.

Sumber : MSIM4103/Logika Informatika

2. Bagian a.) Skema Valid merupakan cara menyederhanakan penulisan proporsi dengan menuliskannya
dalam bentuk simbol kalimat brush script seperti E, F, G, H, ... dibandingkan dalam bentuk simbol
proporsional P,Q,R,S, ... begitu juga sebaliknya.

(if F then G else H) if and only if ((F and G) or (not F and H)

Maka jika menggunaka Expresi kalimat diatas dapat di tuliskan menjadi :

(if (P and Q) then (P or Q) else (Q or R)) if and only if

(((P and Q) and (P or Q)) or (not (P and Q) and (Q or R))

Keterangan :

F = (P and Q)

G = (P or Q)

H = (Q or R)

b.
1. i <- 1

2. buat node dengan label i (node akar). Tentukan Proporsional dan Buat cabang kiri dengan node
berlabel i+1, line dari node(i) ke node(i+1) diberi label simbol proposisional pertama yang muncul di
dalam kalimat dengan nilai true

3. Evaluasi nilai kebenaran kalimat

E: (if P then (P or Q) else Q) if and only if ((P and (P or Q) or (not P and Q))

Evaluasi Jalur node 1 - node 2.

P : true

Not P : false

P or Q : true (Aturan disjungsi)

if P then (P or Q) :true (aturan implikasi)

not P and Q) : true (aturan konjungsi)

P and (P or Q) : true (aturan konjungsi)

(P and (P or Q) or (not P and Q) : true (aturann disjungsi)

Kesimpula E : true maka tuliskan label T dibawah node 2.


4. Karena pada jalur node 1 – node 2 sudah diketahui nilai kebenaran kalimatnya, lanjutkan membuat
node 3 dan garis penghubung node 1 dan node 3. Lakukan evaluasi jalur node 1 – node 3.

Evaluasi Jalur node 1 – node 3

E: (if P then (P or Q) else Q) if and only if ((P and (P or Q) or (not P and Q))

P : false

Not P : true

if P then (P or Q) else Q : belum dapat ditentukan nilainya

P and (P or Q) or (not P and Q : belum dapat ditentukan nilainya

Karena pada jalur node 1 – node 3 belum dapat ditentukan nilai

kalimatnya, sebab proporsional Q dapat bernilai true maupun false.

Maka buat node lain dari node 3.


5. Buat node 4 serta garis penghubung dari node 3. Setelah itu, tentukan kembali simbol proporsional
lain yang akan diberikan nilai kebenaran, yaitu Q. Pada penghubung node 3 dan node 4 simbol Q diberi
nilai true.

6. Evaluasi nilai kalimat E: (if P then (P or Q) else Q) if and only if ((P and (P or Q) or (not P and Q)).
Dengan mengganti simbol proporsional P dengan nilai false dan Q dengan nilai true (jalur node 1-node
3- node 4).

Evaluasi Jalur Node 1-Node 3-Node 4

P : true , not P : false

Q : true

P or Q : true (Aturan disjungsi)

if P then (P or Q) else Q :true (aturan implikasi)

not P and Q) : true (aturan konjungsi)

P and (P or Q) : true (aturan konjungsi)

(P and (P or Q) or (not P and Q) : true (aturann disjungsi)

(if P then (P or Q) else Q) if and only if ((P and (P or Q) or

(not P and Q)) : true (aturan biimplikasi)

Kesimpulan kalimat E bernilai : true


7. Karena pada jalur node 1 – node 3 – node 4 telah diketahui nilai kebeneran kalimatnya, lanjutkan
dengan membuat node 5 dengan Q bernilai false. Lakukan evaluasi jalur node 1 – node 3 – node 5.

Evaluasi Jalur Node 1 – Node 3 – Node 5.

P : true , not P : false

Q : false

P or Q : true (Aturan disjungsi)

if P then (P or Q) else Q :true (aturan implikasi)

not P and Q) : false (aturan konjungsi)

P and (P or Q) : true (aturan konjungsi)

(P and (P or Q) or (not P and Q) : true (aturann disjungsi)

(if P then (P or Q) else Q) if and only if ((P and (P or Q) or

(not P and Q)) : true (aturan biimplikasi)

Kesimpulan kalimat E bernilai true


Karena semua cabang telah diperoleh nilai kebenaran kalimatnya,

maka pohon semantik selesai dibuat dan terbukti kalimat

proporsional diatas adalah valid

Sumber : MSIM4103/Logika Informatika

3.

Identifikasi kalimat - kalimat :

F : if (P or Q) then (R and S) else ((P and Q) and (R or S))

G : (P and Q)

H1 : R, (R and S)

H2 : (P or Q)

Penandaan pemunculan kalimat bagian G di dalam F :

if (P or Q) then (R and S) else ((P and Q) and (R or S))

Kalimat - kalimat hasil substitusi :


1. Penggantian nol pemunculan G di kalimat F :

if (P or Q) then (R and S) else ((P and Q) and (R or S))

2. Penggantian satu pemunculan pertama :

if (P and Q) then (R and S) else ((P and Q) and (R or S))

3. Penggantian satu pemunculan kedua :

if ((P or Q) then (R or S)) else (P and Q) if (P and Q)

4. Penggantian semua pemunculan :

if (P and Q) then (R and S) else ((P and Q) and (R or S)) if (P and Q)

Sumber : MSIM4103/Logika Informatika

Anda mungkin juga menyukai