Tugas 2

1. Perhatikan kalimat berikut ini:

F: (if (P or not P)) then (P and Q)) if and only if (P and Q)

Apakah kalimat tersebut merupakan kalimat yang bersifat valid? Buktikan dan jelaskan
dengan menggunakan metode Proof by Falsification (PbF)!

Sebuah kalimat dikatakan valid (tautologi) apabila semua hasil interpretasinya bernilai
benar (true).
Berikut tabel kebenaran (P or not P disederhanakan menjadi T atau true (tautologi)):

P Q P and Q

T T T

T F F

F T F

F F F

P Q (if T then (P and Q)) if and only if (P and Q)

T T T

T F T

F T T

F F T

Semua skenario P dan Q menghasil nilai akhir benar sehingga, tidak ada nilai yang
mendukung Proof by Falsification. Dengan kata lain,

Pernyataan F merupakan kalimat yang bersifat valid.

2.
a. (if P then Q else R) if and only if ((P and Q) or (~ P and R))

This study source was downloaded by 100000855425339 from CourseHero.com on 11-04-2022 20:11:31 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/118845198/Tugas-2-Logika-Informatika-jawabandocx/
 Pernyataan:
if a then b else c
Dapat ditulis ulang sebagai berikut:
~ac + ab + bc
Maka pada kasus kita:

(if P then (P or Q) else Q) if and only if ((P and (P or Q) or (~ P and Q))

Dapat ditulis ulang sebagai:

((~P and Q) or (P and (P or Q)) or ((P or Q) and Q)) if and only if ((P and (P or
Q) or (~ P and Q))

Hukum komutatif, asosiatif dan idempoten menyederhanakan sisi kiri statement

ini menjadi:

((~P and Q) or (P or Q)) if and only if ((P and (P or Q) or (~ P and Q))

Demikian pula pada sebelah kanan:

((~P and Q) or (P or Q)) if and only if ((P or Q) or (~ P and Q))

Terang bahwasannya kiri dan kanan serupa, sehingga dapat dipastikan pernyataan
tersebut valid. Penjabaran pohon semantika menunjukkan kontradiksi pada setiap
ujung cabangnya (sayap kiri cabang pertama tidak diuraikan karena identik
dengan sayap kanan):

This study source was downloaded by 100000855425339 from CourseHero.com on 11-04-2022 20:11:31 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/118845198/Tugas-2-Logika-Informatika-jawabandocx/
 Sehingga, pernyataan:

(if P then (P or Q) else Q) if and only if ((P and (P or Q) or (~ P and Q))

terbukti bersifat valid (tautologis).

3. {if (P or Q) then (R and S) else ((P and Q) and (R or S))}◁{(P and Q)←R,
(R and S)←(P or Q)}
Lambang ◁ mengindikasikan substitusi secara parsial, sehingga hasil akhirnya ada
beberapa sekaligus yakni:
a. if (P or Q) then (R and S) else ((P and Q) and (R or S))
b. if R then (R and S) else ((P and Q) and (R or S))
c. if (P or Q) then (R and S) else (R and (R or S))
d. if R then (R and S) else (R and (R or S))
e. if (P or Q) then (R and S) else ((P and Q) and (R or S))
f. if R then (P or Q) else ((P and Q) and (R or S))
g. if (P or Q) then (R and S) else (R and (P or Q))
h. if R then (P or Q) else (R and (P or Q))

This study source was downloaded by 100000855425339 from CourseHero.com on 11-04-2022 20:11:31 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/118845198/Tugas-2-Logika-Informatika-jawabandocx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)