Anda di halaman 1dari 33

LOGIKA

START
MAIN MENU

ILMU LOGIKA PENGHUBUNG


KALIMAT

TABEL TAUTOLOGI dan


KEBENARAN KONTRADIKSI
Ilmu Logika
 Ilmu logika berhubungan dengan kalimat-kalimat (argumen-argumen) dan
hubungan yang ada di antara kalimat-kalimat tersebut.
 Tujuannya adalah memberikan aturan-aturan sehingga orang dapat
menentukan apakah suatu kalimat bernilai benar.
 Ilmu logika lebih mengarah pada bentuk kalimat (sintaks) daripada arti
kalimat itu sendiri (semantik).
 Kalimat Deklaratif / Proposisi adalah suatu kalimat yang memiliki nilai
kebenaran (truth value) benar (true) dengan notasi T, atau nilai
kebenaran salah (false) dengan notasi F tetapi tidak kedua-duanya.
Contoh Proposisi :
 “Hari ini hujan.” (Situasinya diberitahukan)
 “Beijing adalah ibu kota China.”
 “1 + 2 = 3”
 “6 adalah bilangan ganjil.”
Berikut ini yang BUKAN proposisi:
 “Siapa itu?” (pertanyaan)
 “x + y = 7”
 “Lakukan saja!” (perintah)
 “Ya, sepertinya begitu” (tidak jelas)
 “1 + 2” (expresi tanpa nilai benar/salah)
PENGHUBUNG KALIMAT
Simbol Arti Bentuk
¬ Tidak / NOT / Negasi tidak….
 Dan / AND / Konjungsi ….dan….
 Atau / OR / Disjungsi .…atau….
 atau XOR / Exclusive-OR / ....atau….tetapi tdk
Disjungsi eksklusif keduanya
 Implikasi Jika.…maka....
↔ Biimplikasi (Biconditional) ...jika dan hanya jika…
Notasi Alternatif
Name: not and or xor implies iff
Propositional logic:      ↔
Boolean algebra: p pq + 
C/C++/Java (wordwise): ! && || != ==
C/C++/Java (bitwise): ~ & | ^
Logic gates:
TABEL KEBENARAN
Perhatikan bahwa secara umum, jika ada
n variabel (p,q,…), maka tabel kebenaran
memuat 2n baris.
p q p pq pq pq pq p↔q
F F T F F F T T
F T T F T T T F
T F F F T T F F
T T F T T F T T
Keterangan :
 Negasi / Ingkaran suatu kalimat akan mempunyai nilai
kebenaran yang berlawanan dengan nilai kebenaran kalimat
aslinya. Contoh : p = “Saya seorang dosen”
¬p = “ Saya bukan seorang dosen”
p = “Semua/setiap mahasiswa Amikom
memakai dasi”
¬p = “Ada/beberapa/terdapat mahasiswa
Amikom memakai dasi”
■ Kalimat p  q akan bernilai benar jika baik p maupun q
bernilai benar. Jika salah satunya bernilai salah maka p  q
bernilai salah.
Contoh : 2 adalah bilangan prima dan bilangan genap.
 Kalimat p  q mempunyai 2 macam arti :
 p  q disebut Inclusive OR (akan bernilai benar jika p
benar, atau q benar, atau keduanya bernilai benar)
Contoh : “Dalam perayaan itu, tamu boleh menyumbang uang atau
barang."
 p q atau p  q disebut Exclusive OR (akan bernilai benar jika p

benar, atau q benar, tapi tidak dua-duanya benar).
Contoh : “Catur seorang wanita atau pria tetapi
tidak keduanya”
 Kalimat implikasi p  q, p disebut hipotesis (anteseden) dan q disebut

konklusi (konsekuen). Kalimat berbentuk p  q disebut kalimat


berkondisi, karena kebenaran kalimat q tergantung pada kebenaran kalimat
p.
Contoh : “Jika segitiga ABC sama sisi maka ketiga sudutnya sama besar.”
 Kalimat p  q dapat dibaca:
 “jika p, maka q (bila p maka  q apabila p
q)”  “p syarat cukup utk q”
 “p hanya jika q”, karena jka  “q syarat perlu utk p”
tdk q (q salah), maka p juga  “q mengikuti p”
tdk terjadi (p salah)
 “q disebabkan p”
 “jika p, q”
 “p menyebabkan q”
 “kalau p, q”
 “q kapanpun p”
 “setiap saat p, q”
 “q ketika p”
 “q jika p”
 Kalimat Biimplikasi atau kondisi ganda (biconditional)
p ↔ q berarti (p  q)  (q  p)
 Supaya p ↔ q bernilai benar, maka baik p  q maupun q  p
keduanya harus bernilai benar karena dihubungkan dengan kata
penghubung ‘dan’.
 p ↔ q bernilai benar jika p dan q keduanya bernilai benar atau
keduanya bernilai salah.

p q p  q q  p p ↔ q atau (p  q)  (q  p)
T T T T T
T F F T F
F T T F F
F F T T T
Contoh :
1. Misalkan : p = “dia tinggi” q = “dia tampan”
Nyatakan kalimat dibawah ini dgn simbol logika !
a. Dia tinggi dan tampan.
b. Dia tinggi tetapi tidak tampan.
c. Dia tinggi, atau dia rendah dan tampan.
d. Tidak benar bahwa dia rendah atau tidak
tampan.
e. Jika dia rendah, maka dia tidak tampan.
f. Dia tampan jika dan hanya jika dia tinggi.
Contoh :
2. Tentukan nilai kebenaran dari setiap pernyataan
berikut :

a. Paris ada di Perancis dan 2 + 2 = 5.T FF


b. Kopenhagen ada di Denmark, atau 1 + 5 = 9 dan 3 + 3 = 6. T  (F  T)
TFT
c. Jika 2 + 4 = 6, maka 3 + 1 = 5 dan 1 + 1 = 2
d. Jika 2 + 4 = 6, maka 3 + 1 = 7 jika dan
hanya jika 1 + 1 = 4.
Latihan
1. Misalkan : p = “Erik membaca Newsweek”
q = “Erik membaca The New Yorker”
r = “Erik membaca Time”
Tuliskan setiap pernyataan berikut dalam bentuk
simbolik :
a. Erik membaca Newsweek atau The New Yorker,
tetapi bukan Time.
b. Erik membaca Newsweek dan The New Yorker, atau
dia tidak membaca Newsweek dan Time.
c. Tidak benar bahwa Erik membaca Newsweek tetapi

bukan Time.
d. Tidak benar bahwa Erik membaca Time atau The
New Yorker tetapi tidak Newsweek.
Latihan

2. Tentukan nilai kebenaran dari setiap pernyataan


berikut :
a. Jika 9 < 4, maka – 4 < – 9.
b. 1 + 1 = 2 jika dan hanya jika 2 + 2 = 6.
c. Paris ada di Inggris, dan 3 + 2 = 5 dan
1 + 3 = 4.
Latihan :
3. Buatlah tabel kebenaran untuk kalimat dalam bentuk simbol-simbol logika
di bawah ini!

a. ¬(¬ p  ¬ q)
b. ¬(¬ p  q)
c. (p  q)  ¬(p  q)

d. (¬ p  (¬ q  r))  (q  r)  (p  r)
Penyelesaian :

a. ¬ (¬p  ¬q)
p q ¬p ¬q ¬p ¬ ¬(¬ p  ¬ q)
q
T T F F F T
T F F T T F
F T T F T F
F F T T T F
c. (p  q)  ¬(p  q)

p q p  q p  q ¬(p  q) (p  q)  ¬(p  q)

T T T T F F
T F F T F F
F T T T F F
F F T F T T
d. (¬ p  (¬ q  r))  (q  r)  (p 
r)
p q r ¬p ¬q ¬qr ¬ p  (¬ q  r) qr pr (¬ p  (¬ q  r))
(q  r)  (p 
r)
T T T F F F F T T T
T T F F F F F F F F
T F T F T T F F T T
T F F F T F F F F F
F T T T F F F T F T
F T F T F F F F F F
F F T T T T T F F T
F F F T T F F F F F
Latihan :

4. Jika p dan q bernilai benar (T)


r dan s bernilai salah (F)
Tentukan nilai kebenaran kalimat berikut :
a. p  (q  r)
b. (p  q  r)  ¬((p  q) ∧ (r  s))
c. (¬( p  q)  ¬ r)  (((¬ p  q)  ¬ r)  s)

Penyelesaian :
a. T  (T  F)
T F
T
Penyelesaian :
b. (T  T  F)  ¬((T  T) ∧ (F  F))
 (T  F)  ¬(T ∧ F)
 (F  ¬F)
 (F  T)
T

c. (¬( T  T)  ¬ F)  (((¬ T  T)  ¬ F)  F)
 (¬ T  T)  (((F  T)  T)  F)
 (F  T)  ((F  T)  F)
 T  ( T  F)
T F
T
Ekuivalen
 Dua kalimat disebut Ekuivalen (secara logika) bila dan hanya bila keduanya
mempunyai nilai kebenaran yang sama untuk semua substitusi nilai
kebenaran masing – masing kalimat penyusunannya.

 Jika p dan q adalah kalimat yang ekuivalen, maka dituliskan p ≡ q atau p

 q . Jika p ≡ q maka q ≡ p juga.


Contoh :

Buktikan: pq  (p  q).

p q p q  p q p  q (p  q)
FF F F
FT T T
T T T
TF T T
T F F
TT T T
F T F
Latihan :
 Tentukan apakah pasangan kalimat-
kalimat dibawah ini ekuivalen :
a. ¬(¬ p) dengan p
b. ¬(p  q) dengan ¬ p  ¬ q
c. p  q dengan ¬ p  q
Beberapa hukum ekuivalen logika :
1. Hk Komutatif p  q  q  p , pqqp

2. Hk. Asosiatif (p  q)  r  p  (q  r)
(p  q)  r  p  (q  r)

3. Hk. Distributif p  (q  r)  (p  q)  (p  r)
p  (q  r)  (p  q)  (p  r)

4. Hk. Identitas p  T  p , pFp

5. Hk. Ikatan pTT, pFF


6. Hk. Negasi p  ¬ p  T , p¬pF

7. Hk. Negasi Ganda ¬(¬ p )  p

8. Hk. Indempoten ppp, ppp

9. Hk. De Morgan ¬(p  q)  ¬ p  ¬ q , ¬(p  q)  ¬ p  ¬ q

10. Hk. Absorbsi p  (p  q)  p , p  (p  q)  p

11. Negasi T dan F ¬ T  F , ¬FT


Contoh :
1. Sederhanakan bentuk ¬(¬ p  q)  (p  q)
Jawab : De Morgan
¬(¬ p  q)  (p  q)  (¬(¬ p)  ¬ q)  (p 
q)
 (p  ¬ q)  (p  q)
Negasi  p  (¬ q  q)
Identitas pF
p
Jadi ¬(¬ p  q)  (p  q)  p
Contoh :
2. Buktikan ekuivalensi kalimat di bawah ini
tanpa
menggunakan tabel kebenaran!
a. ¬(p  ¬ q)  (¬ p  ¬ q)  ¬ p
 (¬ p  ¬(¬ q))  (¬ p  ¬ q) de Morgan
 (¬ p  q)  (¬ p  ¬ q) negasi ganda
 ¬ p  (q  ¬ q) distributif
¬pT negasi
 ¬ p identitas
Contoh :

 (q  r))  ( (p  q) r)
b. (p

 ¬ p  (q  r) Transformasi dr  ke 

 ¬ p  (¬ q  r) Transformasi dr  ke 

 (¬ p  ¬ q )  r Asosiatif

 ¬( p  q)  r De Morgan

 (p  q) r Transformasi dr  ke 
Tautologi dan Kontradiksi
Tautologi adalah proposisi majemuk yang selalu
bernilai true tidak peduli apa nilai kebenaran
proposisi penyusunnya!
Contoh: p  p [tabel kebenarann?]
pp
Kontradiksi adalah proposisi majemuk yang
selalu bernilai false tidak peduli apapun!
Contoh: p  p [tabel kebenaran?]
(p ↔ q)  ( p ↔ q)
Konvers, Invers, Kontraposisi
Beberapa terminologi dalam implikasi p  q :
 Konvers-nya adalah: qp
 Invers-nya adalah: ¬p  ¬q
 Kontraposisi-nya adalah: ¬q  ¬ p
Implikasi selalu ekuivalen dengan kontraposisi.
p q q p pq q p
F F T T T T
F T F T T T
T F T F F F
T T F F T T
CONTOH:
“Jika A merupakan suatu bujursangkar, maka A
merupakan suatu empat persegi panjang.”
Konvers : “Jika A merupakan empat persegi
panjang, maka A adalah suatu bujursangkar.”
Invers : “Jika A bukan bujursangkar, maka A
bukan empat persegi panjang.”
Kontraposisi : “Jika A bukan empat persegi
panjang, maka A bukan bujursangkar.”
THE END
Back To Menu EXIT

Anda mungkin juga menyukai