Anda di halaman 1dari 42

Implikasi & Biimplikasi

Implikasi dua Pernyataan


Implikasi = Pernyataan Bersyarat = Kondisional
Implikasi dua pernyataan p dan q
Disimbolkan : p  q
Di baca : “jika p maka q ”
o p disebut pendahulu (antecedent), hipotesis, premis atau
kondisi
o q disebut pengikut (consequent), konklusi atau konsekuen
Implikasi “p  q” bernilai salah hanya jika
pendahulu P bernilai benar dan
pengikut q bernilai salah.
Tabel Kebenaran Implikasi

p q p q
T T T
T F F
F T T
F F T
Pernyataan berikut sesuai dengan tabel kebenaran dari
implikasi:

o Jika Bagus memperoleh nilai mata kuliah PLMH lebih


besar atau sama dengan 80, maka Ia mendapat nilai A
(T, sesuai baris ke 1)
o Jika Bagus memperoleh nilai mata kuliah PLMH lebih
besar atau sama dengan 80, maka Ia tidak mendapat nilai
A (F, sesuai baris ke 2)
o Jika Bagus memperoleh nilai mata kuliah PLMH kurang
dari 80, maka Ia mendapat nilai A (T, sesuai baris ke 3)
o Jika Bagus memperoleh nilai mata kuliah PLMH kurang
dari 80, maka Ia tidak mendapat A (T, sesuai baris ke 4)
Contoh Implikasi yang lain
 Jika burung mempunyai sayap maka
2 + 3 = 5 (T)
 Jika 2x2 = 6 maka 2+2=4 ( T)
 Jika ABCD adalah persegi panjang maka
diagonal-diagonalnya saling memotong tegak
lurus (F)
o Dalam Logika Matematika hubungan antara
pendahulu dan pengikut tidak disyaratkan.

o Nilai kebenaran suatu implikasi hanya


didasarkan atas nilai-nilai kebenaran dari
pendahulu dan pengikutnya
 Implikasi yang dijumpai dalam percakapan
sehari-hari disebut implikasi biasa (ordinary
implication), yaitu adanya hubungan sebab
akibat antara pendahulu dengan pengikut.

 Implikasi yang dipelajari dalam Matematika


adalah implikasi material, yaitu tidak adanya
hubungan antara pendahulu dan pengikut,
walaupun jika ada hubungan itu
diperbolehkan
o Apabila diketahui bahwa “p  q ” bernilai
benar, maka:
p disebut syarat cukup bagi q, atau
q disebut syarat perlu bagi p.

Dalam implikasi yang mempunyai nilai Benar,


1. Syarat perlu belum tentu merupakan syarat cukup,
2. Suatu syarat cukup tidak harus perlu.
Contoh 1.
 Jika ABCD bujur sangkar, maka diagonal-diagonalnya saling memotong
tegak lurus (T)
dkl :
“Syarat perlu agar ABCD bujur sangkar adalah bahwa diagonal-
diagonalnya saling memotong tegak lurus”.
Keterangan:
Syarat perlu belum tentu cukup
 Syarat perlu ini belum cukup untuk mengatakan ABCD bujur sangkar,
sebab ada ABCD yang diagonal-diagonalnya saling memotong tegak
lurus tetapi bukan bujur sangkar. (Misal ABCD layang-layang)
Contoh 2.
 Jika sisi-sisi ABCD sama panjang, maka ABCD
jajaran genjang (T)
dkl:
Syarat cukup agar ABCD jajaran genjang adalah
sisi-sisinya sama panjang

Keterangan:
Syarat cukup tidak harus perlu
 Walaupun sisi-sisi yang sama panjang cukup
untuk mengatakan ABCD menjadi jajaran
genjang, namun tidak mutlak diperlukan, sebab
ada jajaran genjang yang sisi-sisinya tidak sama
panjang
Beberapa Cara
mengekspresikan implikasi p  q
o Jika p, maka q
o Jika p, q
o p mengakibatkan q (p implies q)
o q jika p
o p hanya jika q
o p syarat cukup untuk q
o q syarat perlu untuk p
o q bilamana p (q whenever p)
Contoh 3.

o Syarat cukup agar persamaan kuadrat punya akar-akar riil

adalah diskriminan harus lebih dari atau sama dg nol.

o Syarat cukup bagi Indonesia ikut piala dunia adalah

dengan mengontrak pemain asing kenamaan.

o Saudara boleh mengambil mata kuliah aljabar, hanya jika

saudara sudah lulus PLMH


Jika diketahui p  q, maka

o q  p disebut konvers

o ¬ p  ¬q disebut invers

o ¬q  ¬p disebut kontraposisi
Contoh
“ Jika Bagus sedang puasa , maka ia tidak minum”

o Konversnya adalah
Jika Bagus tidak minum, maka ia sedang puasa
o Inversnya adalah
Jika Bagus tidak puasa, maka ia minum
o Kontraposisinya adalah
Jika Bagus minum, maka ia tidak puasa
Diskusikan Tabel Nilai Kebenaran dari
Konvers, Invers dan Kontraposisi !!!

Tabel Nilai kebenaran implikasi akan


ekivalen dengan Tabel nilai Kebenaran
Kontraposisinya
o Jika implikasi bernilai TRUE, maka
konvers atau invers belum tentu
bernilai TRUE dan sebaliknya

o Jika implikasi bernilai TRUE, maka


Kontraposisi pasti bernilai TRUE dan
sebaliknya
Skema Hubungan

p  q konvers
q p
kontraposisi
invers invers
kontraposisi

¬p ¬q konvers ¬q ¬ p
Biimplikasi dua pernyataan

 NOTASI : “p  q ”
 Dibaca “p jika dan hanya jika q” atau
“ p bila dan hanya bila q”
disingkat “a jhj b” atau “a bhb b”.
 p adalah syarat cukup & syarat perlu
bagi q dan sebaliknya.
Biimplikasi bernilai benar
jika pernyataan tunggalnya
mempunyai nilai kebenaran
yang sama.
Tabel Kebenaran Biimplikasi

p q p q
T T T
T F F
F T F
F F T
Beberapa cara mengekspresikan
pernyataan biimplikasi p  q

o P jika dan hanya jika q


o P adalah syarat perlu dan cukup untuk q
o Jika p maka q dan sebaliknya
Contoh

o 1 + 1 = 2 jika dan hanya jika 2 + 2 = 4


o Jika anda orang kaya, maka anda mempunyai
banyak uang dan sebaliknya
o Suatu persamaan kuadrat punya akar-akar riil
jika dan hanya jika diskriminan lebih dari atau
sama dengan nol
o Syarat perlu dan cukup agar hari hujan adalah
kelembaban udara tinggi
Urutan kekuatan dari kata penghubung
Urutan kekuatan dari kata penghubung, (Untuk
menghindari banyaknya tanda kurung) dari yang paling
kuat

1.  (Biimplikasi)
2.  (Implikasi)

3.  dan  (konjungsi dan disjungsi)


4. ¬(negasi)
Contoh
o ¬p  q berarti(¬p) q merupakan kalimat disjungsi

o pq r berarti (p  q)  r merupakan kalimat


implikasi (kondisional)

o pqr berarti p  (q  r) merupakan kalimat


biimplikasi (bikondisional)

o ¬p  q  ¬r  s yg berarti (¬p) q)  (¬r)  s)


Latihan…
Perhatikan pernyataan
p : Ani adalah gadis periang
q : Ani mempunyai banyak teman
Nyatakan dengan simbol-simbol untuk setiap
pernyataan berikut:
1. Jika Ani mempunyai banyak teman maka ia gadis
periang
2. Jika Ani tidak mempunyai banyak teman maka ia
bukan gadis periang
Buatlah Tabel Kebenaran untuk setiap
pernyataan majemuk berikut:
3. p  (p q)
4. p q  q p
5. (p  q  r) (~p  q)
Nyatakan dalam bentuk simbol
Nyatakan pernyataan berikut dalam bentuk simbol
p q

Nyatakan pernyataan di atas dalam bentuk simbol


Nyatakan simbol-simbol berikut dalam pernyataan majemuk
Negasi-Negasi dari
Konjungsi, Disjungsi,
Implikasi dan Biimplikasi
 Gunakan tabel kebenaran untuk mengetahui
nilai kebenaran dari negasi-negasi Konjungsi,
Disjungsi, Implikasi dan Biimplikasi !!!
Tabel Kebenaran untuk negasi Konjungsi

p q p q ¬(p  q)

T T T F

T F F T

F T F T

F F F T
Tabel Kebenaran untuk Negasi Disjungsi Inklusif

p q p q ¬(p  q)

T T T F

T F T F

F T T F

F F F T
Tabel Kebenaran untuk negasi Negasi Disjungsi Eksklusif

p q p  q ¬( p  q)

T T F T

T F T F

F T T F

F F F T
Tabel Kebenaran untuk Negasi Implikasi

p q p q ¬(p q)

T T T F

T F F T

F T T F

F F T F
Tabel Kebenaran untuk Negasi Biimplikasi

p q p  q ¬( p  q)

T T T F

T F F T

F T F T

F F T F
Pernyataan Ekivalen secara logika

 Dua pernyataan p dan q dikatakan ekivalen secara logika,

dinotasikan dengan p  q, jika keduanya mempunyai nilai

kebenaran yang sama untuk setiap kombinasi nilai kebenaran

pernyataan-pernyataan penyusunnya.
Contoh

o ¬(p  q)  ¬p  ¬q

p q p q ¬(p  q) ¬p ¬q ¬p  ¬q
T T T F F F F
T F F T F T T
F T F T T F T
F F F T T T T
Pernyataan majemuk berikut
ekivalen secara logika
 ¬(p  q)  ¬p  ¬q

 ¬(p  q)  ¬p  ¬q
 ¬(p q)  p  ¬q

 ¬(p  q)  (p  ¬q)  (q ¬p)


Buktikan pernyataan ekivalen negasi-negasi dari
konjungsi, disjungsi implikasi dan biimplikasi dengan
membuat tabel kebenarannya!

Anda mungkin juga menyukai