“HUKUM KOMPLEMEN”
Disusun Oleh:
2
BAB I
PEMBAHASAN
A. Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa diharapkan mampu memahami Logika Proposisi dan
Tabel kebenaran dari Hukum Komplemen Logika Proposisi.
B. Proposisi
a. Pengertian Proposisi
Proposisi adalah kalimat deklaratif yang bernilai benar atau salah,
tetapi tidak dapat bernilai keduanya sekaligus. Kebenaran atau
kesalahan dari sebuah kalimat disebut nilai kebenaran.
Berikut ini adalah contoh kalimat Proposisi :
1) Indonesia merdeka tahun 1945
2) 1 Abad adalah 100 Tahun
3) 2 + 2 = 4
3
b. Simbol-Simbol Logika Proposional
1) NEGASI (¬)
Negasi merupakan operator logika yang memiliki arti
kebenaran sebaliknya. Jika p merupakan suatu proposisi,
maka ¬p juga merupakan proposisi yang disebut negasi.
Berikut tabel kebenaran negasi sebagai bukti
pernyataan di atas sebagai berikut.
p ¬p
0 1
1 0
2) KONJUNGSI (^)
p q p ^q
1 1 1
1 0 0
0 1 0
0 0 0
4
3) DISJUNGSI (v)
Disjungsi merupakan operator logika yang biasa disebut
OR. Untuk menentukan nilai kebenaran TRUE dari suatu
formula logika dari p ∨ q, ketika p dan q salah satu atau
keduanya bernilai TRUE. Dan untuk memperoleh nilai
kebenaran FALSE, keduanya tepat juga harus
bernilai FALSE.
Berikut Tabel kebenaran dari p ∨ q
p q pvq
1 1 1
1 0 1
0 1 1
0 0 0
4) IMPLIKASI ( →)
Implikasi merupakan operator logika yang biasa disebut
jika maka. p → q memiliki nilai kebenaran FALSE. jika
p bernilai TRUE dan q bernilai FALSE. selain itu hasil p →
q bernilai TRUE.
Berikut tabel kebenaran sebagai pembuktian dari pernyataan di atas.
p q p→q
1 1 1
1 0 0
0 1 1
0 0 1
5
5) BIIMPLIKASI (⇔)
Biimplaksi merupakan operator logika yang biasa
disebut jika dan hanya jika. p ↔ q memiliki nilai
kebenaran TRUE, jika p dan q memiliki nilai kebenaran
yang sama TRUE/FALSE. Hal ini juga biasa disebut
kebalikan dari XOR.
Berikut tabel kebenaran biimplikasi sebagai
pembuktian pernyataan di atas.
p q p⇔q
1 1 1
1 0 0
0 1 0
0 0 1
6
c. Hukum-Hukum Logika Proposisi
1) Hukum Idempoten (Idem)
p∨p ek p
p∧p ek p
2) Hukum Asosiatif (As)
(p∨q)∨r ek p∨(q∨r)
(p∧q)∧r ek p∧(q∧r)
3) Hukum Komutatif (Kom)
p∨q ek q∨p
p∧q ek q∧p
4) Hukum Distributif (Dist)
p∨(q∧r) ek (p∨q)∧(p∨r)
p∧(q∨r) ek (p∧q)∨(p∧r)
5) Hukum Identitas (Id)
p∨F ek p
p∨T ek T
p∧F ek F
p∧T ek p
6) Hukum Komplemen (Komp)
p∨¬p ek T
p∧¬p ek F
¬(¬p) ek p
¬T ek F
7) Hukum Transposisi (Trans)
p⇒q ek ¬q⇒¬p
8) Hukum Implikasi (Imp)
p⇒q ek ¬p∨q
9) Hukum Ekivalensi (Eki)
p⇔q ek (p⇒q)∧(q⇒p)
p⇔q ek (p∧q)∨(¬q∧¬p)
10) Hukum Eksportasi (Eksp)
(p∧q)⇒r ek p⇒(q⇒r)
11) Hukum De Morgan (DM)
¬(p∨q) ek ¬p∧¬q
¬(p∧q) ek ¬p∨¬q
7
C. Penjelasan Hukum Komplemen
Hukum Ini dapat Membuktikan bahwa satu variable Bersama
negasinya dapat saling Ekuivalen dengan nilai konstanta Proposisional.
T F T T F F T F
F T F T F F T F
T F T T F F T F
F T F T F F T F
8
2) p^¬p ek F
Pada rumus ini, bahwa p AND negasi p ekuivalen
dengan nilai Salah/False. Hal tersebut dapat di buktikan
dengan tabel kebenaran di bawah ini.
p ¬p ¬ (¬p) T ¬T F pv¬p p^¬p
T F T T F F T F
F T F T F F T F
3) ¬ (¬p) ek p
Karena Negasi adalah kebalikan maka negasi dari
negasi P itu sama saja jadi balik lagi ke Nilai P. Berikut
adalah tabel kebenaran dari ¬ (¬p).
p ¬p ¬ (¬p) T ¬T F pv¬p p^¬p
T F T T F F T F
F T F T F F T F
4) ¬ T ek F
Rumus ini terbukti karena Negasi/kebalikan dari
Benar/True adalah Salah/False. Bisa diliat dari tabel di
bwah ini, Bahwa Negasi T memiliki nilai sama dengan nilai
F.
p ¬p ¬ (¬p) T ¬T F pv¬p p^¬p
T F T T F F T F
F T F T F F T F
9
D. Tautologi dan Kontradiksi
Tautologi adalah suatu bentuk kalimat yang selalu bernilai benar
( T ), tidak peduli bagaimanapun nilai kebenaran masing-masing
kalimat penyusunnya.
Tabel Kebenaran Tautologi P → ( p v q )
p p pvq P→(pvq)
T T T T
T F T T
F T T T
F F F T
10
E. Ekuivalensi
1) Pengertian Ekuivalensi
Ekuivalen secara umum dinyatakan dalam arti mempunyai
nilai/ukuran/makna yang sama atau seharga. Kondisi ini bukan berarti
bahwa ekuivalen dan sama dengan adalah hal yang sama. Pengertian
sama dengan mengarah pada kondisi yang menunjukkan sama dan
setara. Sedangkan ekuivalen memiliki kondisi lebih luas dari pengertian
sama dengan. Notasi yang digunakan untuk menyatakan bentuk
ekuivalen pernyataan majemuk adalah ≡ (dibaca: identical to/setara).
Bentuk Ekuivalen Pernyataan Majemuk. Perhatikan kalimat
berikut ini.
p_q : jika saya pergi ke sekolah naik bus maka saya akan sampai
sekolah tepat waktu.
≡
¬q_¬p : jika saya tidak sampai sekolah tepat waktu Maka saya pergi ke
sekolah tidak naik bus.
11
Saya pergi ke sekolah tidak naik bus atau saya sampai sekolah
tepat waktu. ¬p ∨
12
Contoh 1: Menentukan Pernyataan Majemuk yang
Ekuivalen
Pembahasan:
Mencari pernyataan majemuk yang ekuivalen
dengan
p → q: p → q ≡ ¬[¬(¬p → q)]
p → q ≡ ¬[¬p ∧ ¬q]
p → q ≡ ¬(¬p) ∨ ¬(¬q)
p→q≡p∨q
Jadi, pernyataan ¬p → q ekuivalen dengan p ∨ q.
Jawaban yang benar adalah B
13
Pembahasan:
Pernyataan yang senilai adalah bentuk ekuivalen
pernyataan. Pernyataan yang diberikan berupa
suatu implikasi p → q.
Selidiki masing – masing pernyataan yang
diberikan pada soal.
T F
Kemudian F T
setelah itu,
mengisi kolom
Negasi dari Negasi P, untuk mengisi nilai ini, perlu melihat nilai dari Negasi P.
Karena NOT/Negasi merupakan Kebenaran sebaliknya/Kebalikannya, Maka
Negasi dari
Negasi P p ¬p ¬ (¬p) T ¬T F pv¬p p^¬p
T F T
F T F
14
berarti Nilai kebenaran Sebalik nya dari nilai Negasi P. Berikut merupakan tabel
kebenrannya.
T F T T
F T F T
T F T T F
F T F T F
T F T T F F
F T F T F F
15
Kemudian untuk mengetahui p OR Negasi p adalah dengan cara
melihat Nilai pada Kolom P dan Negasi P. Logika OR yaitu akan
bernilai 1 atau TRUE Ketika salah satunya memiliki Nilai 1 atau
TRUE. Berikut adalah Tabel kebenarannya
T F T T F F T
F T F T F F T
T F T T F F T F
F T F T F F T F
T F T
F T F
16
Selanjutnya mengisi kolomTRUE dengan Nilai TRUE
T F T T
F T F T
T F T T F
F T F T F
T F T T F F
F T F T F F
T F T T F F F
F T F T F F F
17
Setelah membuat tabel kebenarannya, Bisa dilihat tabel kebenaran dari
p AND negasi p dan tabel kebenaran dari FALSE (F)
p ¬p ¬ (¬p) T ¬T F pv¬p p^¬p
T F T T F F F
F T F T F F F
Tabel Kebenaran
T T F T F T T
T F T T F T T
F T F T F F F
F F T F T T T
Aljabar Proposisi
p -(p q ) ≡ p -q
p (-p -q) ≡ p -q (Hukum De Morgan)
(p -p) (p -q) ≡ p -q (Hukum distributif)
18
T (p -q) ≡ p -q (Hukum komplemen)
p -q ≡ p -q (Hukum identitas)
Terbukti Ekuivalen.
Tabel Kebenaran
p q (pVq) p^(pVq) p
T T T T T
T F T T T
F T T F F
F F F F F
Aljabar Proposisi
p (p q) ≡ p
(p F) (p q) ≡ p (Hukum Identitas)
p (F q) ≡ p (Hukum distributif)
pF≡p (Hukum Identitas)
p≡p (Hukum Identitas)
Terbukti Ekuivalen.
19
KESIMPULAN
Hukum Logik (Aljabar Proposisi) ini digunakan untuk membuktikan, Dua
Proposisi ekuivalen selain menggunakan tabel kebenaran, Untuk Membuktikan
suatu Proposisi Tautologia tau Kontradiksi selain Menggunakan tabel kebenaran
dan untuk membuktikan ke-sah-an suatu argument. Dua Proposisi p dan q disebut
equivalen logic ketik keduanya mempunyai tabel kebenaran yang sama. Pada
Hukum Komplemen Ini dapat Membuktikan bahwa satu variable Bersama
negasinya dapat saling Ekuivalen dengan nilai konstanta Proposisional.
20
DAFTAR PUSTAKA
https://www.materimatematika.com/2017/10/ekivalensi-tautologi-
kontradiksi
https://www.mrtekno.net/2017/09/logika-proposisi-dan-hukum-
ekuivalensi-logika
https://sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/files_dosen/modul/
Pertemuan_1MAT700630.pdf
https://slideplayer.info/slide/2294404/
https://SodaPDF-converted-RULIADI%20MALINGONG_C1C121009.pdf
https://www.coursehero.com/u/file/78428405/P04-Ekuivalensi-Hukum-
Logikapdf
21